Anda di halaman 1dari 5

Instrumen Penilaian Portofolio

TENIS MEJA

Disusun oleh :

Jihan Azhara Puteri

XII MIPA 4

SMA Negeri 1 Karawang


Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 22, Nagasari, Karawang Barat, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat 41312

Tahun Ajaran 2020/2021


Instrumen Penilaian Portofolio

Kompetensi Dasar : 3.2 Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola kecil
Materi : Tenis Meja
Alokasi Waktu : 1 semester
Nama Peserta Didik : Jihan Azhara Puteri
Kelas : XII MIPA 4

NO
Karya Peserta Didik Uraian Ket
.
1 Menuliskan Teknik Dasar TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA
Mempelajari Tenis Meja. • Teknik Pegangan (Grip). Pada tenis meja dibagi
menjadi 2 jenis, yaitu pegangan tangkai pena
(Penholder Grip) dan pegangan jabat tangan
(Shakehand Grip). Untuk penempatan jari tangan dari
kedua teknik pegangan tersebut bisa menghasilkan
banyak variasi-variasi pegangan, tergantung dari
kebiasaan yang dilakukan atlit. Pegangan yang paling
baik untuk seorang atlet yaitu pegangan yang
senyaman mungkin dan sesuai dengan kebiasaan atlet
yang bersangkutan.
1. Pegangan Tangkai Pena (Penholder Grip)
Pegangan tangkai pena yaitu pegangan yang
digunakan atlet tipe penyerang. Pegangan
tangkai pena ini disebut juga sebagai pegangan
gaya Asia karena pegangan tangkai pena ini
sering digunakan oleh pemain Asia. Postur
pemain dengan tipe ini memiliki postur yang
pendek sehingga gerakannya lincah.
2. Pegangan Jabat Tangan (Shakehand Grip)
Pegangan jabat tangan yaitu pegangan yang
digunakan atlet tipe bertahan kombinasi
menyerang. Kelebihan pegangan jabat tangan
yaitu memiliki banyak variasi pukulan, forehand
maupun backhand. Sedangkan kelemahan dari
pegangan ini yaitu gerakan pergelangan tangan
tidak sebebas pegangan tangkai pena.
• Posisi Siap (Ready Position). Posisi siap dalam tenis
meja sangat penting terutama pada saat
pengembalian bola lawan. Untuk dapat
mengembalikan pukulan bola lawan, maka posisi
seorang pemain harus dengan posisi siap agar pemain
dapat menjangkau bola dan mengarahkannya dengan
mudah. Dengan posisi yang baik ini, pemain lebih
mudah melangkahkan kakinya dalam menyongsong
bola.
• Karakteristik Olahraga Tenis Meja. Ada tiga ciri untuk
dapat memperoleh angka dalam bermain tenis meja,
yaitu kecepatan (speed), putaran (spin), dan
penempatan (placement). Untuk memperoleh proses
pembibitan dan proses latihan yang terarah pada
karakter yang diinginkan, maka pemain harus
memahami ciri tersebut sehingga dapat meningkatkan
prestasi tenis meja mereka.
• Pukulan – pukulan (Stroke) Dasar Tenis Meja.
Pukulan-pukulan dengan forehand maupun backhand
dalam tenis meja, memiliki 2 komponen arah, yaitu
komponen ke depan dan Komponen ke atas/bawah.
Pukulan pada tenis meja sangan banyak yang pada
dasarnya diawali dengan pukulan servis.
Lapangan tenis meja permukaan atasnya memiliki
ukuran tertentu dan tentunya harus bisa memantulkan bola
pingpong. Ukuran lapangan tenis meja secara penuh adalah
memiliki panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi
76 sentimeter yang dihitung dari permukaan tanah.
Permukaan lapangan tenis meja dicat dengan
menggunakan warna biru gelap atau warna hijau gelap
Membuat Gambar
sesuai dengan komposisi warna cat yang diatur dalam
Lapangan Tenis Meja
2 aturan Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).
Lengkap dengan
Permukaannya tidak boleh mengkilap.
Ukurannya.
Terdapat garis putih dengan lebar 2 cm pada kedua
ujung meja. Garis panjang disebut dengan garis tepi
panjang, garis pendek disebut garis akhir.
Ada garis putih selebar 3mm (1/8 inci) di tengah meja
yang disebut dengan garis tengah. Ketika bermain pada
permainan ganda, area dibagi menjadi bagian kiri dan
kanan dan jaring ditempatkan di antara 2 bagian meja.
 Drive
Drive yaitu pukulan yang dilakukan dengan
ayunan panjang yang menghasilkan pukulan datar dan
keras. Pukulan drive ini merupakan teknik pukulan
yang dimulai dengan sikap bet tertutup dan gerakan
bet dari bawah serong ke atas yang kemudian diakhiri
Membuat Rancangan
di depan dahi. Pada pukulan drive ini digunakan
3 Tentang Strategi
sebagai pukulan serangan yang juga dapat dikontrol
Penyerangan Tenis Meja
sesuai dengan keinginan. Pada pukulan drive terdiri
dari dua pukulan yaitu:
1) Forehand Drive, yaitu pukulan yang dilakukan
apabila bola berada disebelah kanan tubuh.
2) Backhand Drive, yaitu pukulan yang dilakukan
apabila bola berada disebelah kiri tubuh
 Pukulan Block
Teknik pukulan block merupakan cara sederhana
dalam mengembalikan pukulan lawan. Teknik pukulan
ini biasa digunakan dalam mengembalikan bola top
spin atau drive dengan posisi bet yang tertutup. Agar
lawan tidak bisa melakukan serangan balik dengan
cepat, maka digunakan teknik pukulan block yang
dilakukan setelah bola sudah memantul dari meja
setinggi net. Teknik pukulan ini juga sering disebut
blok pendek karena teknik ini sering digunakna di
depan meja. Teknik pukulan block dibagi menjadi 2
yaitu :
Membuat Rancangan 1) Forehand Block merupakan teknik forehand
4 Tentang Strategi block yang dilakukan dengan gerakan bet di
Pertahanan Tenis Meja depan, dengan posisi bet yang menghadap
kebagian bawah. Untuk melakukan blok, pemain
harus memperhatikan arah datangnya bola.
2) Backhand Block merupakan teknik backhand
block yang dilakukan dengan bet berada
dibagain sebelah kiri tubuh pemain. Dalam
teknik ini posisi bet harus tertutup yaitu yang
mana sisi bagian depan menghadap ke bagian
kebawah. Pada saat bola sudah memantul dari
meja, maka perhatikan arah datangnya bola dan
kemudian lakukan segera gerakan bet kedepan
ketika bola dengan perkenaan bet bagian
tengan.

Total Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai