Disusun oleh :
XII MIPA 4
A. PENGERTIAN
Sepak bola (bahasa Inggris: Association Football, Football, atau Soccer), secara
resmi dikenal sebagai sepak bola asosiasi, adalah cabang olahraga yang menggunakan
bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-
masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan
untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan.
Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas
rumput atau rumput sintetis.
Selain pengertian diatas ada ada beberapa pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian sepak bola. Berikut ini adalah beberapa pengertian sepak bola menurut para
ahli, yaitu :
1) Nurhasan (2001:46)
Menurut Nurhasan, Permainan sepak bola dilakukan dalam 2 (dua)
babak, yang mana masing-masing dari babak pada umumnya berlangsung
selama 45 menit. Permainan sepakbola dipimpin oleh seorang wasit dengan
dibantu oleh dua hakim garis. Para pemain menggunakan sepatu bola serta
kostum yang berbeda dengan lawan mainnya, sedangkan untuk penjaga
gawangnya harus mengenakan kostum khusus yang berbeda dengan para
pemain lainya.
2) Muhyi Faruq (2008:17)
Menurut Muhyi Faruq, Permainan sepak bola ialah bentuk dari
kegiatan fisik yang memberikan manfaat pada kebugaran tubuh dan mental
serta sosial yakni prestasi. Pada kajian ini lebih menyoroti pada permainan
dan olahraga sepak bola kaitannya dengan kebugaran tubuh. Permainan ini
sendiri masuk dalam aktifitas gerak olahraga, karena bentuk aktifitas fisik
yang terstruktur, terencanadan berkesinambungan dengan tujuan untuk
kebugaran tubuh yang lebih baik.
3) Sucipto dkk (2000:7)
Menurut Sucipto dkk, Permainan Sepak bola yaitu permainan yang
hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki, kecuali seorang
penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah
tendangan hukumannya.
4) Agus Salim (2008: 10)
Menurut Agus Salim, Sepak bola ialah olahraga yang memainkan
bola dengan menggunakan kaki. Tujuan utama dari permainan ini adalah
untuk mencetak gol atau skor sebanyak-banyaknya yang tentunya harus
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk bisa
membuat gol harus tangkas, sigap, cepat, dan baik dalam mengontrol bola.
5) Muhajir (2007:22)
Menurut Muhajir, Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan
dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola
kegawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak
kemasukan bola oleh lawan.
6) Alwi dalam KBBI (2003:918)
Menurut Alwi, Sepak bola adalah permainan beregu yang
menggunakan bola sepak dari 2 (dua) kelompok yang berlawanan yang
masing-masing terdiri atas sebelas pemain.
7) Luxbacher (2008:2)
Menurut Luxbacher, Pertandingan sepak bola itu dimainkan oleh 2
(dua) tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Masing-masing tim
mempertahankan gawang dan berusaha menjebol gawang lawan.
8) Joko Purwanto (2004:7)
Menurut Joko Purwanto, Sepak bola adalah suatu bentuk permainan
beregu yang menggunakan bola besar, dimainkan oleh 2 (dua) regu, dan tiap-
tiap regu terdiri dari 11 pemain.
9) Herwin (2004:78)
Menurut Herwin, Permainan sepak bola adalah permainan kelompok
yang melibatkan banyak unsur, seperti fisik, teknik, taktik, dan mental.
10) Subagyo Irianto (2010:3)
Menurut Subagyo Irianto, Sepak bola adalah permainan dengan cara
menendang sebuah bola yang diperebutkan oleh para pemain dari dua
kesebelasan yang berbeda dengan bermaksud memasukan bola ke gawang
lawan dan mempertahankan gawang sendiri jangan sampai kemasukan bola.
Dalam salah satu dokumen militer, sejarah permainan sepak bola dimulai sejak
tahun 206 sebelum masehi di Tiongkok. Pada masa pemerintahan dinasi Tsin dan Han,
Masyarakat Tiongkok telah memainkan bola yang disebut dengan tsu chu. Tsu berarti
menerjang bola dengan kaki dan Chu berarti bola dari kulit dan ada isinya. Saat itu, bola
yang digunakan terbuat dari kulit biunatang dengan aturan menenjang, menggiring dan
memasukan bola ke jaring yang dibentangkan diantara 2 tiang.
Dalam bukunya yang berjudul The World Game : A History Of Soccer, seorang
sejarahwan sepak bola bernama Bill Muray menyatakan bahwa permainan sepak bola
telah dikenal sejak awal masehi. Saat itu masyarakat mesir kuno telah mengenal teknik
membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Menurut sejarah lain, Yunani purba juga telah mengenal permainana serupa yang
disebut dengan Episcuro. Bukti tersebut tergambar pada relief-relief museum yang
melikiskan anak muda memegang bola dan memainkan dengan pahanya.
Sejarah sepak bola modern yang telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak
menyatakan bahwa asal muasal sepak bola berasal dari Inggris. Permainan sepak bola
tersebut telah simainakan sejak pertengahan abad ke 19 di sekolah-sekolah. Pada tahun
1857, klub sepak bola pertama dunia berdiri yaitu Sheffield Football Club.
Pada atahun 1863 terbentuk asosiasi sepak bola Inggris bernama Football
Association atau FA. Badan tersebut mengeluarakan peraturan permainan sepak bola
sehingga permainan sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir dan mudah dinikmati
penonton.
Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia yaitu FIFA (Fédération
Internationale de Football Association) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an dan
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
2) Lapangan Permainan
Ukuran lapangan sepak bola internasional untuk dewasa yaitu memiliki
panjang sekitar 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Pada bagian tengah kedua
ujung lapangan terdapat area gawang berbentuk persegi empat dengan lebar sekitar
7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Pada bagian depan gawang terdapat area penalti
yang berjarak sekitar 16.5 meter dari gawang. Area tersebut adalah batas kiper boleh
menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan penalti atau tidak.
3) Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal yaitu 2 x 45 menit, dengan ditambah
waktu istirahat selama 15 menit diantara kedua babak. Jika kedudukan seimbang
maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit hingga didapatkan
pemenang, Tapi jika masih sama kuat maka dilakukan adu pinalti. Wasit dapat
menentukan waktu tambahan setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang
hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, atau
penghentian lainnya. Waktu tambahan tersebut disebut dengan injury time atau
stoppage time.
Gol yang dicetak pada perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol yang dicetak saat adu penalti hanya menentukan jika
sebuah tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak.
4) Pelanggaran
Jika pemain sepak bola melakukan pelanggaran yang cukup keras, maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Kartu
peringatan tersebut akan ditunjukkan ke depan pemain yang pelanggar dan wasit
akan mencatat nama pelanggar tersebut dalam buku, saat itu permainan akan
dihentikan sesaat.
Kartu kuning diberikan sebagai peringatan pada pelanggaran seperti bermain
tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata atau
tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan
tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.
Jika pemain mendapatkan 2 kartu kuning maka pemain tersebut akan
mendapatkan kartu merah dan harus keluar dari pertandingan tanpa dapat digantikan
dengan pemain lainnya. Tindakan pemain yang biasanya akan diberi kartu merah
yaitu pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabakan cedera parah pada
lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua
pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan
hands ball di luar kotak penalti.
2) Mengontrol Bola
Mengontrol atau menghentikan bola atau stopping dapat dilakukan dengan
tungkai bawah, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki (penuh atau
bagian luar), sol sepatu, tumit kaki (jarang digunakan), telapak kaki, tulang kering,
paha, perut,dada, dan kepala.
Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, termasuk untuk
mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan atau mengubah arah
permainan dan memudahkan untuk melakukan passing.
3) Menggiring Bola
Tujuan menggiring bola atau Dribbling adalah untuk melewati lawan, untuk
mendekati daerah pertahanan lawan, untuk membebaskan diri dari kawalan lawan,
untuk mencetak gol, dan untuk meleawati daerah bebas.Ada beberapa macam cara
menggiring bola diantaranya dengan menggunakan kura-kura kaki bagian dalam,
kura-kura kaki penuh dan kura-kura kaki bagian luar.
4) Menyundul Bola
Tujuan menyundul bola atau heading adalah untuk mengoper bola ke teman,
menghalau bola dari daerah gawang atau daerah berbahaya, meneruskan bola ke
teman atau daerah yang kosong, dan untuk membuat gol ke gawang lawan. Teknik
menyundul bola dapat dilakukan dalam posisi sikap berdiri, berlari dan melompat.
5) Merebut Bola
Merebut bola atau tackling adalah teknik merampas bola dari lawan yang
sedang menguasai bola. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pemain bertahan atau
pemain belakang untuk menghentikan gerak lawan. Cara merebut bola dapat
dilakukan dengan berdiri, melayang atau bisa juga dengan menjatuhkan tubuh baik
dari depan ataupun samping pemain dengan memperhitungkan waktu yang tepat
agar bola benar-benar dapat direbut dan bukan sebuah pelanggaran.
6) Lemparan Ke Dalam (throw-in)
Melemparkan bola yang keluar ke dalam lapangan harus dilakukan dengan
menggunakan kedua tangan melalui di atas kepala, kedua kaki pemain yang
melemparkan bola harus berada di luar garis samping batas lapangan dan saat
melemparkan bola kedua kaki harus berada di tanah, tidak boleh diangkat.
7) Gerak Tipu
Gerak tipu ini dilakukan dengan tujuan untuk mengganggu dan
menghilangkan keseimbangan lawan.
– TUGAS –
1. Buatlah salah satu rancangan formasi penyerangan maupun bertahan yg menurut
kalian paling baik, Dan beri alasannya.
Rancangan formasi terbaik
formasi 4-4-1-1 yang terbaik, yakni dengan susunan pemain 4 bek, 4
lainnya sebagai gelandang yang berada di tengah, berikut 2 pemain sisanya
menjadi penyerang. Posisi formasi ini adalah variasi dari 4-4-2. Hanya saja,
beda
kedua formasi tersebut adalah pemain penyerang ada 2, 1 orang sebagai
penyerang utama dan 1 lagi menjadi second striker/penyerang kedua.
Second striker juga diistilahkan sebagai penyerang lubang di mana
posisi pemain ini berkreativitas tinggi. Penyerang lubang ini pun dapat
menjadi pemain tengah sebagai penerima bola yang dioper oleh gelandang dan
kemudian bisa digiring oleh dirinya sendiri atau langsung diberikan pada
penyerang utama. Pada formasi satu ini, memang hanya 1 penyerang handal
saja yang diandalkan, yakni yang berada di depan. Tujuannya adalah supaya
tim mampu menciptakan sejumlah gol krusial namun dibantu juga oleh
pemain lubang yang kemudian serangan tersebut dinamakan sebagai serangan
bayangan.
2. Buatlah gambar kedudukan wasit pada saat :
a. Kick off
Keterangan gambar:
AB : garis diagonal gerak wasit
HG 1 : hakim garis 1
HG 2 : hakim garis 2
K : pemain kedua terakhir tim I
kk : pemain kedua terakhir tim II
W : wasit
b. Corner kick
Keterangan gambar:
AB : garis diagonal gerak wasit
HG 1 : hakim garis 1
HG 2 : hakim garis 2
kk : pemain kedua terakhir tim II
W : wasit
c. Tendangan pinalti.
HG 1 : hakim garis 1
HG 2 : hakim garis 2
kk : pemain kedua terakhir tim II
W : wasit
BAB II
BOLA VOLI
A. PENGERTIAN
Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan
oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat
pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia, olahraga bola
Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
2) Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65
hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
3) Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
D. CARA PERMAINAN
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker
(smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang
yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya
permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-
smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima
serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia
perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik
sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2
tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai
angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
E. ATURAN PERMAINAN
1) Penghitungan angka
Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita
kehilangan bola dan lawan mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah lawan.
Jika tidak, maka lawan akan mendapat nilai
2) Sistem pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari
8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group
terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota
tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri
(24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali
unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada
dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di
pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve
dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir.
Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai
terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai
angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan internasional.
F. TEKNIK DASAR
1) Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan
atau sekadar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang
melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.
Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Servis tangan bawah
Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan
dari kaki kanan.
Bola dipegang dengan tangan kiri.
Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah
belakang.
Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke
depan untuk memukul bola.
Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat
pantulan yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
Servis tangan atas
Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan,
kedua lutut agak rendah.
Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri
menyangga bola, tangan kanan di atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas
kepala.
Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
Posisi kaki sama seperti tennis servis.
Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak
terlalu tinggi.
Setelah bola melambung ke atas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan
pada bagian tengah bola.
Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1. Dengan tumit tangan.
2. Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada
telapak tangan.
3. Memukul dengan tangan tergenggam.
Cekis
Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan
tubuh bagian kiri lebih dekat ke jaring.
Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut
ditekuk.
Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan
memegang bola.
Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan
badan ke kanan.
Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,
liukkan badan ke samping kiri
Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan
badan dan lecutan tangan.
Macam-macam servis
Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas
seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan
ayunan tangan dari atas.
Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang
tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang
badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul
yang hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke
atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan
yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat
pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam servis antara lain:
1. Sikap badan dan pandangan.
2. Lambung ke atas harus sesuai dengan kebutuhan.
3. Saat kapan harus memukul bola.
Passing
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)
1. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
2. Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
3. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
1. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
2. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkungan setengah bola.
3. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
4. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua
tangan
5. Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas
jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash, Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai
cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah
suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada
bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila
pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke
bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola
sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari
beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike
adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah
lawan.
Tes smash, Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha
membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin.
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola
yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah
1. Jongkok, bersiap untuk melompat.
2. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
3. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi
kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan
blok.
Blok ada dua macam
1. Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu
orang pemain.
2. Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua
orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah
kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu
lompatan dan arah pergerakan bola.
G. KOMPETESI
Pada waktu servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-
masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga
dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor
lima dan enam dinamakan libero.
– TUGAS –
1. Jelaskan hal-hal yg harus dipertimbangkan dalam melakukan serangan yg yg efektif.
untuk memenangkan sebuah pertandingan tergantung bagaimana sebuah
regu/team mengatur bagaimana cara melakukan berbagai serangan yang dapat
mematatikan pihak lawan. Berhasil atau tidaknya suatu penyerangan juga
tergantung pada pemberian bola ke si penyerang / smasher. beberapa hal yang
perlu diperhatikan :
1) kwalitas pemberian bola
2) penguasan teknik permainan
3) blocking yang dilakukan pihak lawan
4) pertahanan dari pihak lawan
5) kondisi regu sendiri dan regu lawan
6) semua teknik harus dikuasai sebaik-baiknya
A. PENGERTIAN
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan terbuka,
walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup. Lapangan
pertandingan yang diperlukan juga relatif tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak
bola. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan
cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan
sepak bola.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan,
Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang
diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris,
National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League
(IBL) di Indonesia.
4) Pergerakan Bola
Bola bisa dioper dari satu pemain ke pemain lain, atau digiring oleh seorang
pemain dari satu titik ke titik lain (bola dipantulkan saat berjalan ataupun
berlari).
Sekali pemain berhenti menggirin bola, maka ia tidak boleh menggiringnya
kembali atau disebut dengan double.
Sebelum mengumpan ataupun menembakkan bola, pemain harus mengambil
dua langkah tanpa menggiring bola.
Sekali tim yang memegang bola melewati setengah lapangan, maka mereka
dilarang kembali ke daerahnya sendiri.
5) Durasi Menembak
Tim yang memegang bola, mempunyai maksimum 24 detik untuk melakukan
tembakan.
Tambahan, pemain ofensif tak boleh berada dalam area terlarang selama 3 detik
berturut-turut.
6) Pelanggaran
Pemain dinyatakan melanggar (foul) saat ia melakukan kontak fisik dengan
pemain lawan misalnya mendorong, menarik, dan lain sebagainya.
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran sebanyak 5 kali maka tidak bisa
ikut bermain kembali dalam pertandingan tersebut.
Pelanggaran yang dibuat ketika tim lawan melakukan tembakan, maka tim
lawan diberikan tembakan bebas sebanyak 3 bila area three point atau 2 bila
tidak.
Bila seorang pemain dilanggar ketika melakukan tembakan dan tembakannya
masuk, maka itu dihitung dan diberikan tambahan 1 tembakan bebas untuk
pemain yang dilanggar.
Sekali satu tim membuat empat pelanggaran dalam satu periode waktu, maka
setiap tambahan pelanggaran (pada pemain yang tidak melakukan tembakan )
akan diberikan 2 tembakan bebas.
A. PENGERTIAN
Jalan cepat adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap
melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan
tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan
lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
Putra = 20 dan 50 km
Putri = 10 dan 10 km
Kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan gerak dasar jalan cepat adalah
sebagai berikut:
Saat melangkah tungkai bawah tidak rileks dan berada dalam posisi lurus.
Kaki melangkah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dan menolak
dengan ujung kaki.
Ayunan lengan terlalu lurus dan kaku.