Disusun Oleh :
1. Jalu Jabbar Arundaya ( 16 )
2. Khairil Zhahran Saputra ( 17 )
3. Muhammad Adi Wiyata Z. H. ( 18 )
4. Muhammad Hafizh Alfathan ( 19 )
5. Muhammad Raafi Sebastian ( 20 )
Pengampu :
Drs. Sumbul Kusno Triwiryanto
Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga tim, yang masing-masing pemainnya umumnya
memainkan suatu bola khusus (yang disebut bola sepak) dengan kaki mereka di atas lapangan
sepak bola. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
pemain inti dan beberapa pemain cadangan, berlangsung selama 2x45 menit. Memasuki abad
ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara. Sepak bola
bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang
lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas
rumput atau rumput sintetis.
Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal istilah sepak bola dengan hanya sebutan bola saja.
Ini kurang tepat menyebutkan kata bola yang sebenarnya merupakan sebuah benda bulat yang
dipakai sebagai alat olahraga atau permainan.
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.
Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke
jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan
dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan
ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III
melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan
besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah
dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama
tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke
berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk
dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara. olahraga ini
juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Peraturan dasar yang ada dalam sepak bola adalah sebagai berikut:
Lapangan resmi sepakbola memiliki panjang 90-120 meter (100-130 yard) dan lebar 4 -90
meter (50-100 yard).
Ukuran resmi bola yakni keliling bola tak diperbolehkan melebihi 70 cm dan tidak pula
boleh kurang dari 68 cm kecuali bola yang digunakan oleh pemain di bawah 12 tahun,
biasanya ukurannya 64-68 cm.
Sepakbola dimainkan oleh dua tim dengan pemain masing masing tim berjumlah 11.
Dalam permainan sepak bola, aksesoris semacam anting, gelang dan kalung tak boleh
dipergunakan.
Sebuah pertandingan sepak bola wajib dipimpin oleh wasit yang bertugas sebagai pengadil
di lapangan.
Pertandingan sepak bola wajib pula disertai dengan 2 asisten wasit atau linesman.
Permainan sepakbola dilaksanakan sebanyak 2 babakan. Setiap babak memakan waktu 45
menit. Adapun jeda di antara kedua babak tersebut tak bisa melebihi waktu 15 menit.
Kick off dapat dilakukan saat memulai pertandingan, memulai babak kedua, memulai
babak perpanjangan waktu serta terjadinya gol.
Bola Keluar atau out adalah kondisi dimana bola melewati garis lapangan. Bola out juga
bisa terjadi karena wasit menghentikan pertandingan dengan alasan tertentu seperti
misalnya ada pemain yang cedera.
Gol merupakan kondisi dimana bola masuk ke jaring gawang yang bukan karena sebab-
sebab offside, pelanggaran, dan juga hands ball.
Pelanggaran akan diganjar dua kartu yakni merah dan kuning. Merah berarti pemain harus
meninggalkan permainan sementara kartu kuning berarti sebuah peringatan keras.
Tendangan bebas bisa dilaksanakan pada wilayah tempat terjadinya pelanggaran.
Pinalti disebabkan adanya pelanggaran yang dilakukan di dalam area kotak terlarang, entah
karena hands ball atau menjatuhkan pihak lawan.
Throw in atau lemparan ke dalam terjadi jika bola meninggalkan lapangan dan dilakukan
oleh tim lawan.
Tendangan sudut adalah tendangan yang dilakukan oleh pemain di wilayah sudut lapangan
karena bola menggelinding keluar lapangan melewati garis gawang. Bola sudut ini
dilakukan bisa pada sudut kanan dan kiri, tergntung pada arah mana bola tersebut tadi
keluar.
Pemahaman mengenai teknik dasar sepak bola merupakan syarat wajib bagi yang ingin
menjadi pemain yang handal. Sebagaimana diketahui, sepak bola adalah olah raga yang
mengutamakan fisik kuat, kecepatan, dan strategi. Sejatinya, permainan sepak bola
merupakan olah raga dengan peraturan yang sangat simpel. Tidak heran jika cabang olah raga
ini jadi permainan yang paling terkenal di seluruh dunia.
Dalam pertandingan sepak bola, masing-masing tim harus memasukkan bola ke gawang
sebanyak-banyaknya. Tentunya, pertandingan tersebut tidak akan berjalan lancar apabila
pemain tidak memahami teknik dasar dalam permainan sepak bola.
Teknik dasar permainan sepak bola merupakan gerakan yang dilakukan untuk menendang,
menggiring, serta mengumpan bola. Berbekal teknik yang tepat, pemain bisa menguasai bola
dan area pertandingan. Cara ini akan memudahkan pemain melewati pemain lainnya dan
mencetak gol untuk memenangkan pertandingan. Adapun teknik dasar sepak bola yang perlu
dipelajari, antara lain:
1. Menendang (Shooting)
Menendang (Shooting) adalah salah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola.
Dimana tujuan dalam shooting adalah untuk memasukan bola kegawang lawan sebanyak-
banyaknya dan untuk memenangkan pertandingan. Teknik dasar ini juga merupakan dasar
dari Teknik dasar turunan lainnya, seperti mengoper (Passing).
Cara melakukan Teknik menendang (Shooting),yaitu:
1) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks dengan posisi kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang
2) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri segaris dengan kaki kanan
3) Pandangan ke arah bola
4) Ayunkan kaki kanan lurus ke arah bola dan tendang bola dengan punggung kaki
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menendang bola,yaitu:
1) Kaki yang digunakan untuk bertumpu tidak sejajar di samping bola
2) Bola yang ditendang tidak mengenai bagian kaki dengan tepat
3) Ketika menendang badan terlalu kaku
4) Ketika menendang faktor keseimbangan kurang diperhatikan.
Cara mengatasi kesalahan ketika melakukan gerak menendang bola,yaitu:
1) Arah pandangan bukan hanya ke arah sasaran, tetapi juga posisi bola dan posisi dari
perkenaan kaki tersebut.
2) Lakukan dengan rileks, tidak terlalu tegang. Anggap seperti sudah terbiasa.
3) Jangan terlalu fokus dengan bola, perhatikan posisi diri sendiri supaya tetap
stabil/seimbang.
2. Menggiring (Dribbling)
Menggiring bola adalah teknik penguasaan kaki terhadap bola saat bermain sepak bola di
lapangan. Teknik ini perlu dikuasai oleh para pemain sepak bola.
Kegunaan teknik dribbling dalam sepak bola penting digunakan untuk melewati lawan dan
mencari kesempatan untuk mengoper bola kepada teman yang tepat.
Menggiring bola juga dapat dilakukan untuk menahan bola agar tetap dalam penguasaan
permainan apabila tidak ada kemungkinan untuk mengoper bola kepada teman.
Cara melakukan Teknik mengggiring (Dribbling),yaitu:
1) Sikap awal berdiri dengan sikap melangkah kaki kiri berada di depan dan kaki kanan
di belakang
2) Posisi badan condong ke depan
3) Letakkanlah bola di depan kaki kiri bagian dalam segaris dengan kaki kanan
4) Bola ditendang dengan menggunakan kaki kanan bagian luar dengan perlahan-lahan
sehingga bola bergulir perlahan ke depan
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menggiring bola,yaitu:
1) sulit mengontrol bola dalam penguasaan pemain sendiri
2) sulit melewati atau menghindari lawan
3) sulit melindungi bola dari sergapan lawan
Cara mengatasi kesalahan ketika melakukan gerak menggiring bola,yaitu:
1) Lakukan sentuhan lembut dengan bola
2) Jaga bola selalu dekat dengan kedua kaki
3) Pakai ujung kaki di depan untuk menggiring bola
4) Jaga bola selalu dalam sisi bawah penglihatan sekeliling pemain.
Salah satu teknik paling penting dalam permainan sepak bola adalah teknik menghentikan
bola. menghentikan bola adalah memberikan kontrol terhadap bola yang sedang bergulir
hingga berada dalam keadaan diam sehingga berada dalam penguasaan kita.
Salah satu bagian kaki yang paling efektif untuk digunakan dalam menghentikan bola adalah
telapak kaki karena telapak kaki akan menghentikan bola dengan sempurna hingga benar-
benar berhenti tanpa memantulkan bola menjauh dari badan.
Cara melakukan Teknik menghentikan bola (Stopping),yaitu:
1) Julurkan telapak kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
2) Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai telapak
kaki, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menghentikan bola,yaitu:
1) Salah menganalisa laju bola.
2) Tubuh yang digunakan untuk menghentikan bola tidak rileks.
3) Anggota tubuh yang digunakan untuk menghentikan bola tidak ditarik sehingga bola
memantul jauh dari tubuh.
Cara mengatasi kesalahan ketika melakukan gerak menghentikan bola,yaitu:
1) Rutin melakukan Latihan
2) Lakukan dengan rileks, jangan terlalu tegang
3) Tetap focus terhadap datangnya bola
4. Menyundul (Heading)
Teknik heading atau menyundul bola adalah Teknik mengarahkan bola menggunakan kepala
oleh seorang pemain sepak bola di saat bola berada dalam posisi melayang di udara. Dahi atau
jidat berperan penting dalam heading sebab ia bagian terkuat dari kepala. Penggunaan dahi
juga bisa membuat gerak bola lebih terarah ke depan.
Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan, mencetak
gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola.
Dalam dunia sepak bola, teknik menyundul bola bisa jadi petaka, bisa juga jadi peluang.
Sebab, banyak gol tercipta secara langsung atau tidak langsung dari duel di udara dengan
menggunakan kepala.
Mencetak gol langsung dengan menggunakan kepala terbilang sulit karena untuk bisa
menyundul bola pemain perlu mengatur posisi badan dan waktu yang tepat untuk melompat.
Tetapi lain demikian, masih banyak pemain yang mampu mencetak gol dengan sundulan
kepalanya, seperti legenda sepak bola asal Belanda, Robin van Persie.
Cara melakukan Teknik menyundul bola (Heading), yaitu:
1) Lihat bola yang datang melambung.
2) Jemput bola dengan dahi, dimulai dengan mencondongkan badan ke belakang,
kemudian menggerakkannya ke depan hingga dahi mengarah ke bola.
3) Sundullah bola dengan bagian dahi, buka kedua mata dan tegangkan otot leher saat
menyundul bola.
4) Arahkan sundulan bola ke sasaran yang dituju.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menyundul bola,yaitu:
1) Badan kaku dan tidak seimbang.
2) Perkenaan tidak pada kening/dahi.
3) Terlalu cepat atau lambat saat melompat dan menyundul bola.
4) Berada dalam posisi terlalu jauh atau dekat dari arah datangnya bola.
Cara mengatasi kesalahan ketika melakukan gerak menyundul bola,yaitu:
1) Lakukan rileks.
2) Perhatikan posisi perkenaan bola dan posisi teman yang mengoper.
3) Focus terhadap datangnya bola.
4) Saat bola dating, usahakan mata tetap terbuka supaya mudah mengatur arah sasaran.