Anda di halaman 1dari 19

Teknik Pukulan Tenis Meja Lengkap dengan

Gambar dan Penjelasannya


Dalam bermain olahraga tenis meja terdapat beberap macam-nacam nama pukulan yang harus
dikuasai oleh petenis. Hal ini sangatlah penting agar seorang pemain tenis meja dapat dengan
mudah mengalahkan lawannya. Berikut ini penjelasannya...

Block / Blok

Blok adalah suatu Teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan dalam sikap bet yang
tertutup. Blok biasanya digunakan untuk mengembalikan bola bola drive atau bola dengan
putaran atas (top spin). Teknik pukulan block ini dilakukan setelah bola memantul dari meja, hal
ini dilakukan agar lawan tidak bisa melakukan serangan balik dengan cepat karena sudah diblock
dan kembali dengan cepat.
Tekhnik ini sering kali digunakan di depan meja, sehingga tekhnik pukulan ini juga sering pula
disebut dengan block pendek. Teknik pukulan block terdiri dari 2 jenis yaitu forehand block dan
backhand block. Berikut ini penjelasannya...

1. Forehand block - Cara ini dilakukan dengan gerakan bet di depan, dengan posisi bet
tertutup yaitu sisi depan bet menghadap kebagian bawah. Perhatikan juga darimana arah
datangnya bola. Setelah itu lakukan teknik block dengan segera setelah bola sudah
memantul dari meja. Usahakan bola mengenai bagian tengah bet.

2. Backhand block - Teknik ini dilakaukan dengan posisi bet berada dibagain sebelah kiri
tubuh, lalu gerakan bet kedepan, dan jika ingin melakukan blocking maka posisi bet pun
harus tertutup yaitu sisi bagian depan menghadap pada bagian kebawah. Perhatikan juga
darimana arah datangnya bola. Setelah itu lakukan teknik block dengan segera setelah
bola sudah memantul dari meja. Usahakan bola mengenai bagian tengah bet.

Chop

Forehand chop
Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam. Tekhnik
pukulan chop merupakan pukulan backspin, yang sifatnya bertahan. Gerakan ataupun tekhnik
pukulan ini hampir menyerupai gerakan dari seseorang yang ingin menebang sebuah pohon
dengan menggunakan kampak. Teknik pukulan chop dibagi menjadi 2 bagian, diantaranya yaitu:

1. Forehand chop - untuk tekhnik pukulan chop yang pertama ada yang namanya forehand
chop, dimana pukulan ini sendiri tekhnik ataupun cara untuk melakukannya sama dengan
pukulan forehand, namun posisi bet dibuat agak sedikit terbuka. Selain itu juga gerakan
bet kedepan dan dibuat condong ke arah bawah. Pastikan juga bahwa kontak dengan bola
ini terjadi pada bagian depan kanan tubuh. Selain itu juga perkenaan bola pada bagian sisi
bet depan pun dibuat agak bawah dan perkenaan bola di sisi bawah bola.

2. Backhand chop - selanjutnya untuk tekhnik chop yang kedua adalah backhand chip,
dimana tekhnik ataupun pukulan ini sendiri pada posisi awalnya sama dengan backhand,
namun posisi bet dibuat pada bagian sisi bagian depannya sendiri lebih condong keatas.
Selain itu juga pastikan kalau kontak bola dibagian sisi net bawah dibagian depan sama
dengan pada sisi bawah bola. Selain itu pastikan juga bahwa perkenaan bola di bagian
kiri ini posisinya agak di depan tubuh.

Drive

Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan
sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai
dengan keinginan.

Pukulan drive dibagi menjadi 2 jenis yaitu forehand drive dan backhand drive.

1. Forehand drive -Untuk teknik ini gerakan yang dilakukan adalah kearah bet depan, lalu
diikuti dengan perputaran tubuh sekitar 30 derajat. Biasanya kesalahan yang sering dilakukan
saat menggunakan tekhnik pukulan forehand drive ini adalah saat perubahan posisi bet akibat
gerakan dari pergelangan tangan, dan membuat kesulitan saat sedang ingin kontak dan fokus
pada bola. Untuk bisa melakukan pukukan dengan menggunakan tekhnik ini, sebaiknya anda
bisa menguatkan pergelangan tangan ketika sikap permulaan. Sehingga hal tersebut tidak akan
membuat posisi bet mudah untuk berubah.

2. Backhand drive - Type pukulan ini dilakukan dengan membentuk sudut pemain sekitar 90
derajat. Lalu pergerakan bet diikuti dengan badan yang bergerak memutar. Usahakanlah kontak
selalu dengan bola ketika bet sudah berada didepan dengan posisi badan agak kekiri.

Kelebihan tekhnik pukulan drive:

Tinggi dan rendahnya bola saat terbang mudah untuk dikuasai

Cepat serta lambatnya lajur dari bola mudah untuk dikendalikan

Tenaga Bola drive tidak terlalu keras, sehingga mudah untuk dikontrol oleh pemain

Posisi bola pada setiap titik mudah untuk dikendalikan

Push
Push atau dorongan merupakan teknik memukul bola (pingpong) dengan gerakan mendorong
dan sikap bet terbuka, biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan pukulan push itu
sendiri dan pukulan chop dari lawan.

Push merupakan pukulan backship yang pasif dan dilakukan ketika menghadapi bakckspain,
dengan melakukan pukulan ini membuat bola melambung tidak terlalu tinggi dari net.

Pukulan push dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Forehand push - saat melakukan tekhnik ini posisi bet agak sedikti terbuka, lalu gerakan
bet kedepan, serta sedikit kebawah. Usahakanlah bola mengenai bagain tengah bet agar
memperoleh hasil yang maksimal.

2. Backhand push - Pukulan Backhand push menggunakan pukulan backhand. Pastikan


tejadi gerakan kontak bola yang kuat, sehingga akan menghasilkan bola Backhand yang
lebih sempurna lagi. Pastikan juga bola pada bagian kiri mendekati bagian tubuh didepan.

Teknik pukulan push ini sendiri merupakan perkembangan yang berasal dari pukulan block, dan
memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknik pukulan yang lainnya, diantaranya
yaitu sebagai berikut ini:

Bola push dapat jadikan sebagai alat yang sifatnya penjagaan, yang bisa digunakan saat
melewati situasi transisi yang bisa diubah menjadi sebuah pukulan mendorong berupa
pukulan serangan balik kepada lawan.

Bola push ini sendiri merupakan bola yang polos, sehingga dengan menggunakan bola
pertahan ini pemain bisa melakukan yang namanya serangan balasan kepada lawan.

Pukulan bola push dimainkan pada bagian backhand, dan biasanya digunakan untuk
mewakili half volley, untuk mencari kesempatan saat ingin membangun ataupun
melancarkan serangan forehand.

Lob
Pukulan lob pada tenis meja. [https://www.youtube.com/watch?v=sLzKDn1q7F4]
Lob adalah teknik memukul bola lambung ke arah lawan agar lawan sulit mengembalikan bola
kea rah pertahanan. Loobing merupakan pukulan bertahan secara total yang digunakan untuk
menghadapi smash. Lob yang baik pada dasarnya adalah lob yang tingginya dapat mencapai 2-4
meter atau lebih diudara.
Servis
Teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara
memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian bola harus melewati atas net (tidak
boleh mengenai net) dan akhirnya memantul di meja lawan.

Langkah-langkah melakukan service:

1. Letakkan bola di atas telapak tangan yang terbuka dengan posisi diam dari tangan bebas
pelaku servis.

2. Lambungkan bola secara vertikal ke atas tanpa putaran dengan jarak minimal 16 cm dari
permukaan telapak tangan bebas. Dilanjutkan dengan tangan turun tanpa menyentuh
apapun sebelum dipukul.

3. Saat bola turun, server harus memukulnya sampai menyentuh mejanya terlebih dahulu
dan setelah melewati net kemudian menyentuh meja lawan.

4. Bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan pelaku servis dari
mulai servis hingga bola dipukul.

5. Bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan
gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.

6. Setelah bola dilambungkan, tarik lengan dan tangan bebas dari ruang antara bola dan net.

Macam-Macam Service

Teknik Servis Forehand Topspin - Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri
dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.
Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dan ada sebelah kanan badan dengan siku
ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang
bola. Lambungkan bola setinggi 16 cm, lalu pukul dengan bet dengan pantulan yang
tidak melebihi net.

Teknik Servis Backhand Topspin - Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri
di tengah meja dengan sikap persiapan. Gunakan tangan kanan untuk memegang bet
dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Gunakan telapak tangan kiri untuk
memegang bola. Bola dilambungkan setinggi 16 cm, pukul dengan bet dengan ketinggian
yang normal sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi

Teknik Servis Backhand Backspin - Posisi pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan. Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dengan mendekatkanya ke
pinggang sebelah kiri. Sementara telapak tangan kiri memegang bola. Lalu lambungkan
bola setinggi16 cm kemudian pukul dengan bet, usahakan tidak terlalu tinggi agar bola
tidak melambung tinggi saat memantul di daerah lawan.

Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam ke arah daerah lawan. Pukulan
smash dilakukan untuk mengeksekusi bola lambung (lob) atau bola yang dikembalikan lawan
relatif tinggi, baik di atas meja maupun di belakang meja. Pukulan smash harusnya cukup
mematikan karena dilakukan dengan power (tenaga) keras sehingga menghasilkan poin
kemenangan.

Cara memukul / melakukan smash:

1. Kaki tetap di buka, kaki kiri agak di depan (jika akan memukul dengan Forehand Smash)

2. Badan agak tegak, berat badan di tengah kedua kaki

3. Untuk memukul smash dengan Backhand, kaki kanan relatif di depan, dan posisi bet di
sebelah kiri sejajar dada. Ketinggian bet ini hendaknya disesuaikan dengan ketinggian
bola dari lawan/partner latihan.

Spin
Teknik pukulan ini dilakukan dengan cara bola dipukul membentuk angle atau sudut tertentu
sehingga bola memutar. Dalam pengertian umum Spin adalah pukulan forehand atau backhand
dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami
perubahan arah (berputar). Putaran dan kecepatan yang dihasilkan pada pukulan spin bergantung
pada sudut raket dan kekuatan yang dipakai saat melakukan pukulan.

3 teknik spin yang wajib dipelajari:

1. Topspin - Topspin mempunyai arti pukulan yang menghasilkan putaran bola ke depan
dengan laju bola bersifat parabolik. Topspin dihasilkan dengan memukul dari bawahnya
belakang bola dan menepis bola dalam gerakan ke atas dan ke depan.

2. Backspin - Backspin dihasilkan dengan memukul dari atasnya belakang bola dan
menepis bola dalam gerakan ke bawah dan ke depan. Dengan pukulan backspin, bagian
bawah bola akan bergerak searah dengan larinya bola. Bola umumnya memutar keatas
(menunjukkan bahwa bola habis digesek hampir secara horizontal dari bawah bola). Bola
yang dihasilkan akan jatuh melamban dan berputar balik.

3. Sidespin - Sidespin adalah menyapu bola dalam gerakan menyamping. Pukulan sidespin
bisa dikombinasikan dengan topspin atau backspin. Jika dikombinasikan dengan topspin
dan sidespin maka bola pantul akan lebih cepat dan melengkung ke kiri atau ke kanan.
Jika dikombinasi dengan backspin dan sidespin maka bola akan memantul.
Teknik Dasar Tenis Meja yang Baik dan Benar

Monday, November 2nd, 2015 - Penjaskes

Teknik Dasar Tenis Meja Dalam permainan tenis meja dikenal teknik
dasar tenis meja. Untuk teknik dasar bermain tenis meja secara garis besar
terbagi menjadi 3 yaitu bagaimana posisi tubuh yang benar, cara memegang
bet yang benar, dan cara melakukan pukulan yang tepat dan benar. Ketiga
teknik dasar tenis meja tersebut akan BelajarBagus.net uraikan pada
kesempatan ini disertai bagaimana cara melakukannya dengan baik dan
benar.
Teknik Dasar Tenis Meja
Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja adalah sebagai berikut:

1. Posisi Tubuh Teknik Dasar Tenis Meja

1. Berdiri menghadap ke arah permainan.

2. Kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk.

3. Badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan
badan.

4. Berat badan ditumpukan pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak.

5. Posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak


secukupnya.

2. Cara Memegang Bet yang Benar Teknik Dasar Tenis Meja


Ada dua macam cara memegang bet sebagai teknik dasar tenis meja, yaitu
sebagai berikut:

Penholder Grip (Pegangan Tangkai Pena)


Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari
lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya pegangan ini digunakan
oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.

Shakehand Grip (Pegangan Jabat Tangan)

Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya, jari
telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah
ke depan dan ke belakang pemain.

3. Teknik Dasar Melakukan Pukulan


Dalam teknik dasar tenis meja dikenal dua jenis pukulan dasar yaitu pukulan
forehand dan pukulan backhand. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1) Pukulan Forehand
Cara melakukan pukulan forehand,
yaitu sebagai berikut:

Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.

Salah satu kaki di depan.

Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk


sudut 90.

Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.

Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.

2) Pukulan Backhand

Cara melakukan pukulan


backhand, yaitu sebagai berikut:

Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.


Salah satu kaki di depan.

Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan atas membentuk
sudut kecil dengan badan.

Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah


depan samping.

Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.

Itulah penjelasan mengenai Teknik Dasar Tenis Meja yang dapat kami
bagikan kepada sahabat. Sebenarnya banyak cara serta teknik dalam
melakukan permainan ini, namun untuk menjadi seorang dengan
kemampuan yang baik harus menguasai beberapa teknik dasar tenis meja
sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
Teknik-teknik bermain tenis meja dengan benar
Tenis Meja adalah permainan yang cukup populer di kalangam masyarakat bawah
maupun masyarakat atas karena permainan ini cukup mudah dan juga tidak
memerlukan tempat yang luas,adapun diantaranya:

1. Teknik Memegang Bed.

Agar dapat bermain tenis meja dengan baik pemain harus menguasai teknik
memegang bed, Dalam tenis meja terdapat beberapa teknik dan variasi memegang
Bed diantaranya :

a. Shake hand Grip


Shake Handgrip adalah cara memegang bed yang dilakukan oleh
kebanyakan Pemain Tenis Meja, teknik grip ini sangatlah efektif untuk
Bertahan dan Menyerang. Dengan Shake Hand ini pemain dapat melakukan
Pukulan dengan Keras dan terarah ke seluruh arah, dalam mel;akukan Shake
hand ini dilakukan seperti akan berjabat tangan akan tetapi kesalahan dan
Perbaikan dalam melakukan Grip ini sering terjadi karena dalam melakukan
Backhand dan Forehand terasa tidak stabil dan bola kadang-kadang bola
keluar lapangan. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memutar bed
kearah dalam (Bila Grip Menggunakan Shakehand ) akan membuat pukulan
lebih stabil akan tetapi pukulan Forehand kurang stabil. dan apabila bagian
ibu jari menyentuh bed mengakibatkan pukulan Forehand tidk menentu dan
pukulan Backhand menjadi kurang Efektif.

b. Penhold grip
Penhold Grip adalah cara memengang bed seperti orang memegang pena,
cara memegang ini hanya menggunakan satu Permukaan bed (Sutarmin,
2007:15), care memengang bed nini sangatlah Efektif untuk pukulan
Forehand akan tetapi penggunaan Penhold grip ini sangat lah sulit untuk
melakukan pukulan Backhand, Penhold grip ini digunakan untuk pemain tipe
Bertahan, keunggulan dari pemain yang menggunakan Penholdgrip ini adalah
mampu melakukan Pukulan Backhand dengan cepat.
c. Seemiller Grip

Seemiller grip disebut juga dengan American Grip, Grip ini sangatlah mirip
dengan Shakehand Grip bedanya pada seemiller grip bed bagian atas diputar
dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh, dan jari telunjuk menempel di
sepanjang sisi bed. keunggulan dalam melakukan teknik ini adalah
memudahkan dalam melakukan Blocking, mudah menguasai permainan pada
lapangan tengah, dan mudah melakukan perubahan sisi bed pada saat
permainan berlangsung. akan tetapi kesulitan dari Seemiller Grip ini adalah
kesulitan mengantisipasi bola backhand yang jauh dari meja, kesulitan
melakukan pukulan sudut dan tidak efektif untuk pola bertahan.

2. Pengaturan Kaki
Pengaturan kaki sangatlah penting dalam permaian tenis meja ini, akan tetapi
banyak sekali pemain yang tidak menyadari, kebanyakan pemain banyak yang
menempatkan Posisi kaki pada bagian tengah meja sehingga sangat kesulitan
dalam melakukan Blocking, posiwsi kaki sebenar nya hanya ada dua macam
yaitu dari sisi Kiri dan dari Sisi Kanan jika kita tidak mengetahui langkah yang
tepat maka kita akan kesulitan dalam mengantisipasi bola maupun melakukan
Pukulan.

Metode menggerakan Kaki yang kita gunakan adalah Two Step (Larry Hodges,
2007:15), gerak kaki ini biasanya digunakan oleh pemain yang bertipe
menyerang, cara melakukanya adalah sebagai berikut :

Lutut sedikit ditekuk yang bertujuan agar kita siap dalam mengantisipasi Bola
cepat maupun Bola Spin.

Tumpuan berada pada kedua kaki dan ditumpukan pada ujung kaki.

bila bergerak kearah kiri maka tumpuan haruslah berada pada kaki sebelah
kiri, begitupun sebaliknya.

Langkah kaki kanan Mengikuti gerakan langkah Kaki Kiri jika ingin melakukan
Fiorehand maka kaki kanan sedikit ditarik ke belakang.

setelah melakukan pukulan maka kita harus memperhatikan arah bola dan kembali
ke posisi awal dan apabila lawan akan melakukan Pukulan maka kita harus bergerak
mundur kebelakang.
3. Teknik Memukul

Pada dasarnya pukulan dalam Permainan Tenis meja ada dua macam yaitu
Forehand dan Backhand, pukulan fore hand memiliki keunggulan yaitu bola yang
dipukul akan keras sedangkan untuk backhand akan mempermudah dalam
mengantisipasi pukulan Back Spin dan Topspin. kedua jenis pukulan tersebut
mendasari beberapa jenis pukulan diantaranya :

a. Pukulan Forehand

Pukulan Forehand dilakukan apabila bola berada di kanan tubuh (Untuk kidal
Menyesuaikan) cara melakukan pukulan ini adalah dengan cara merendahkan
posisi tubuh, lalu ayunkan tangan yang memegang bed kearah pinggang,
sikut membentuk kita-kira 90 derajat dan gerakan tangan kedepan tetapi
ingat sukut harus tetap dalam posisi 90 derajat.

b. Pukulan Backhand.
Pukulan Backhand dilakukan apabila bola berada di kiri badan kita cara
melakukan Backhand ini adalah dengan cara merendahkan bagian tubuh kita
lalu gerakan tangan kearah pinggang sebelah kiri (Kidal Menyesuaikan), lalu
ayunkan tangan dengan posisi tetap berada pada 90 derajat dan bet tetap
lurus

Jenis Pukulan Variasi (Stroke)


Dalam Tenis meja banyak sekali variasi pukulan yang harus diketahui, pukulan ini
dibedakan dari bola yang dihasilkan diantaranya :

Pukulan Drive

Drive merupakan Pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan


pukulan yang datar, keras dan Cepat, cara melakukan pukulan ini adalah
dengan cara menggerakan bed kearah depan, kemudian diikuti oleh
perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar 30 derajat.akan
tetapi dalam melakukan pukulan ini adalah seringnya terjadi perubahan pada
posisi bed akibat bergeraknya pergelangan tangan akibat bergeraknya
pergelangan tangan ini menyulitkan kita saat kontak dengan bola. kesalahan
yang sering terjadi dalam melakukan teknik pukulan drive ini adalah gerakan
kaki.

Pukulan Push (Dorongan)

Push adalah gerakan Pukulan Backspin pasif yang dilakukan untuk


mengahdapi backspin, pukulan ini dapat menjaga bola agar tidak melambung
terlalu tinggi dari netuntuk melakukan Pukulan Forehand push hal yang harus
diperhatikan adalah posisi bed harus sedikit terbuka gerakan bed kedepan
dan sedikit kebawah, usahakan bola mengenai bagian tengah bed. yang
kedua adalah cara melakukan Backhand Push hampir sama dengan Forehand
Push beda nya ini menggunakan Back Hand. usahakan bola tergesek oleh bed
agar menghasilkan Bola backspin yang cepat.

Pukulan Chop.

Chop Merupakan pukulan bertahan yang bersifat bertahan, persiapan dalam


melakukan pukulan Chop ini sama dengan persiapan dalam melakukan
Pukulan Forehand pada umum nya, akan tetapi yang membedakan adalah
perkenaan bola pada bed untuk pukulan Chop bola haruslah mengenai
bagian bagian bawah dan gerakan bed kedepan dan dicondongkan kebawah.
sedangkan untuk dari arah backhand gerakan bed kearah depan dan
condong keatas usahakan kontak bola pada bagian bawah bed depan agar
mengasilkan pukulan nyang sempurna.

Block

Block adalah cara yang yang digunakan untuk mengembalikan Pukulan yang
keras, block dilakukan ketika bola telah memantul pada meja hal ini dilakukan
agar lawan tidak dapat melakukan serangan dengan cepat karena bola yang
dilakukan dengan block ini akan kembali dengan cepat cara merlakukan block
adalah dengan cara menggerakan bed kedepan dengan posisi bed tertutup
sisi depan bed menghadap ke bawah, lalu perhatikan arah datangnya bola dn
ketika bola datang kita langsung lakukan block dengan perkenaan bola tepat
pada bagian tengah.
4. Teknik Stance (Bersiap sedia)

Stance merupakan teknik dalam menempatkan posisi kaki, tangan dan badan ketika
sedang menunggu bola atau ketik sedang memukul bola. Ada dua macam teknik
stance yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja.

a. Square Stance

Square Stance merupakan teknik positioning, yang mana posisi badan menghadap
penuh ke arah meja. Posisi seperti ini biasanya sering dilakukan ketika akan
menerima servis dari lawan atau posisi siap kembali sesudah mengembalikan
pukulan lawan. Teknik ini cukup mudah untuk dilakukan, hanya dengan
menggerakan kaki satu langkah ke kiri, kanan, depan, belakang maupun diagonal,
dipastikan kita bisa mengembalikan setiap bola yang lawan arahkan ke kita, namun
dengan catatan kita harus giat berlatih.

b. Side Stance

Side Stance merupakan teknik positioning, yang mana posisi badan menyamping,
baik itu ke samping kiri maupun ke kanan. Pada teknik side stance, jarak salah satu
bahu kita denagn meja atau net harus lebih dekat. Misalkan ketika melakukan
pukulan forehand untuk pemain tangan kiri (kidal), bahu kiri harus lebih dekat
dengan net, begitu juga dengan kaki kirinya. Begitu juga dengan sebaliknya.

5. Teknik Footwork (Gerakan kaki)

Footwork dalam permainan tenis meja secara garis besar dibedakan atas nomor
tunggal dan nomor ganda. Jika ditinjau dari banyaknya langkah pada teknik
footwork tunggal bisa kita bedakan menjadi: satu langkah, dua langkah dan tiga
langkah atau lebih. Arah pergerakannya pun beragam, bisa ke arah depan,
belakang, samping kiri, samping kanan ataupun diagonal.

Penggunaan gerakan kaki harus disesuaikan dengan jarak antisipasi anatara


datangnya bola dengan posisi pemain. Jika jaraknya cukup dekat, cukup melakukan
satu langkah atau tidak melangkah sama sekali. Jika jarak antara datangnya bola
dengan posisi pemain cukup jauh, kita bisa melakukan gerakan yang dua langkah.
Dengan kata lain disesuaikan saja dengan jarak datangnya bola.

Dalam teknik footwork ada sebuah metode gerak kaki yang sering digunakan,
metode tersebut disebut dengan two-step. Metode ini biasanya digunakan oleh
pemain yang punya tipikal menyerang. Berikut cara melakukan two-step.

Lutut agak ditekuk.

Berat badan dibagi secara merata pada kedua kaki.

Berat badan bertumpu pada ujung kaki.

Jika ingin melangkah ke arah kiri, berat badan harus dibebankan/bertumpu


pada kaki kiri.

Jika ingin melakukan pukulan forehand kaki kanan harus ditarik ke belakang
sehingga sama dengan posisi awal ketika akan melakukan pukulan forehand.

Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola baru kemudian kembali ke


posisi awal. Usahakan jika kita ingin bergerak haruslah memperhatikan posisi
lawan, jika dia sedang melakukan pukulan, usahakan jangan bergerak
terlebih dahulu.
Teknik Stroke (Pukulan)

Macam-macam teknik pukulan

1. Pukulan Forehand

Pukulan forehand adalah pukulan yang dilakukan ketika posisi bola berada
disebelah kanan tubuh (kiri untuk yang kidal). Cara melakukannya adalah dengan
merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang digunakan untuk
memegang bet ke arah pinggang, dengan siku yang membentuk sudut 90 derajat.
Ketika sedang memukul bola usahakan jangan merubah posisi siku.

2. Pukulan Backhand

Pukulan backhand adalah pukulan yang dilakukan ketika posisi bola berada
disebelah kiri badan (kanan untuk yang kidal). Cara melakukannya adalah dengan
merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang digunakan untuk
memegang bet ke arah pinggang, dengan siku yang membentuk sudut 90 derajat.
Ketika sedang memukul bola usahakan jangan merubah posisi siku.

Jenis Pukulan

1. Drive

Drive merupakan jenis pukulan yang menggunakan ayunan panjang, sehingga


mampu menghasilkan pukulan datar dan keras. Dalam jenis pukulan drive ini
terdapat dua macam, yaitu forehand drive dan backhand drive.

a. Forehand drive

Jika kita ingin melakukan forehand drive, hal pertama yang harus dilakukan adalah
menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan tersebut diikuti dengan perputaran
badan ke arah depan sekitar tiga puluh derajat.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan forehand drive adalah
terjadinya perubahan posisi bet karena bergeraknya pergelangan tangan, hal
tersebut akan menyusahkan kita saat kontak dengan bola. Cara mengatasinya
adalah dengan cara menguatkan posisi pergelangan tangan ketika sikap permulaan,
sehingga bet tidak mudah untuk berubah posisi.

b. Backhand drive.
Jika kita ingin melakukan backhand drive, hal pertama yang harus kita lakukan
adalah, siku harus membentuk sudut sembilan puluh derajat. Pergerakan bet harus
diikuti dengan gerakkan memutar badan. Usahakan posisi bet berada di depan
badan sebelah kiri, ketika sedang melakukan kontak dengan bola.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan backhand drive adalah
pada gerakan kaki. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara
memperbanyak latihan.

2. Push

Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin.
Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Ada
dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.

a. Forehand push.

Dalam melakukan teknik ini, posisi bet harus benar-benar diperhatikan. Pastikan
bahwa posisi bet sedikit terbuka, kemudian gerakkan bet ke depan dan sedikit ke
bawah. Usahakan bet bagian tengah yang mengenai bola.

b. Backhand push

Pada dasarnya sama saja dengan forehand push, hanya saja dalam teknik ini
menggunakan backhand. Posisi bet usahakan juga sama persis dengan forehand
push, sedangkan pengembalian bola harus tepat mengenai bagian tengah bet.

3. Chop

Chop adalah pukulan backspin yang cenderung digunakan untuk bertahan. Dalam
teknik chop sendiri juga dibagi menjadi dua, yaitu forehand dan backhand chop.

a. Forehand chop.

Usahakan posisi bet dalam keadaan terbuka. Gerakkan bet ke arah depan bawah.
Usahakan saat terjadi kontak dengan bola posisinya berada di depan kanan badan
(kiri badan jika kidal). Pastikan bolanya tepat mengenai bagian depan bawah dari
bet, sedangkan bolanya kita pukul dibagian bawah.

b. Backhand chop.

Pastikan posisi bet dalam posisi terbuka atau sisi depan agak condong ke atas. Saat
kontak dengan bola pastikan bola tersebut mengenai bagian sisi bawah bet depan
pada sisi bawah bola.

4. Block

Block merupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk mengembalikan
pukulan keras dari lawan. Block dilakukan jika bola sudah memantul dari meja. Hal
tersebut sangat berguna untuk membuat lawan tidak bisa melancarkan serangan
dengan cepat, karena bola yang kita block tersebut akan kembali dengan sangat
cepat. Block sendiri juga ada dua macam, yaitu forehand dan backhand block.

a. Forehand block.
Pertama-tama gerakkan bet ke arah depan, posisikan bet dalam keadaan tertutup
(bagian depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan baik-baik arah datangnya
bola, jika bola sudah memantul dari meja, kemudian lakukan block bola tersebut
tepat dibagian tengah bet.

b. Backhand block.

Pada dasarnya sama aja dengan forehand block, baik itu dari segi posisi bet
maupun teknik pengembaliannya. Hanya saja, menggunakan backhand (jika kidan
backhandnya berada di sebelah kanan)

5. Service/Servis

Servis adalah gerakan memukul bola dalam menyajikan bola pertama atau memulai
permainan. Ada beberapa macam teknik servis, diantaranya servis forehand
topspin, servis forehand backspin, servis backhand topspin serta servis backhand
backspin.

pengertian Topspin dan backspin

Topspin bisa diartikan sebagai arah putaran bola (searah jarum jam), sedang
backspin adalah arah putaran bola yang berlawan dengan arah jarum jam

a. Forehand Topspin.

Pertama-tama, berdiri tegap dibagian kanan meja dan fokus ke arah sisi kiri dari
meja lawan (sabaliknya jika kidal). Tangan yang memegang bet di tekuk hingga
membentuk sudut sembilan puluh derajat. Sedangkan tangan yang memegang
bola, melamparkan bola tersebut setinggi 16 cm dan usahakan pantulan bola tidak
terlalu tinggi dari posisi net.

b. Backhand Topspin.

Pertama-tama, berdiri tegap di tengah meja dengan posisi siap. Tangan yang
memegang bet posisikan di dekat pinggang. Sedangkan tangan yang memegang
bola, melemparkan bola tersebut setinggi 16 cm.

Anda mungkin juga menyukai