Anda di halaman 1dari 10

Bab 1 " BOLA VOLLY "

1. Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan


a. Pola Penyerangan
Pola penyerangan adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam suatu pertandingan
untuk mencari kemenangan secara sportif. Bentuk taktik penyerangan maupun
pertahanan mencakup taktik individu maupun kelompok. Taktik penyerangan
diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu
yang menjalankan penyerangan. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan
bola dilapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan dalam peraturan
permainan.

Langkah-langkah menyusun suatu pola penyerangan adalah sebagai berikut:


Menganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi lawan dan alam sekitar.
Proses pemecahan mental dalam suatu taktik yang akan dikerjakan.
Tindakan gerakan secara otomatis terhadap hasil keputusan yang diambil.
Adaptasi dengan lingkungan sekitar.
Survey pertandingan tentang system yang digunakan.

1) Melindungi Penyerang (cover)


Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung
kembali dari block (block) bendungan pihak lawan harus diterima oleh pemain
seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan
membentuk pertahanan.
Tujuan dari mengcover penyerang adalah mengcover seluruh lapangan terhadap
segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara
kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari:
Lambungan pas dari setter (pengumpan)
Kualitas block pihak lawan
Arah lajunya yang dipukul oleh penyerang

2)Teknik-teknik Penyerangan
Smash merupakan suatu keahlian yang penting untuk mendapatkan angka. Seorang
pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah asing disebut smasher
harus memiliki kegesitan, pandai melompat, dan mempunyai kemampuan memukul
bola dengan keras.
Ada empat jenis smash, antara lain:
Frontal smash (smash depan)
Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
Smash dari pergelangan tangan
Dump (smash pura-pura)
Macam-macam Sistem Penyerangan
1. Sistem 4 SM 2 SU (4 smasher- 2 set uper)

2. Sistem 4 SM 1 SU 1 U (4 smasher 1 set uper 1 universal)

3. Sistem 5 SM 1 SU
Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara
lain, sebagai berikut:
Tahap pertama : run-up (lari menghampiri)
Tahap kedua : take-off (melompat)
Tahap ketiga : hit (memukul)
Tahap keempat : landing (mendarat)

b. Pola Pertahanan
Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif
menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari
penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsipagar dengan pertahan
itu regunya dapat menyerangkembali regu lawan.

1)Pola Bendungan Berteman


Seorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu
bertahan dan mengimbangi smash-smash pihak lawan. Pertahanan mencakup 2
aspek, yaitu: menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Jenis-jenis
pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah
lengan pada posisi berdiri.

2)Taktik-Taktik Bendungan (block)


Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin
mengalahkan penyerangan yang mematikan daripihak lawan. Block yang sering
digunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:
a)Bendungan Satu Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat,
cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama
sekali untuk membantu teman melakukan block.

b)Bendungan Dua Pemain


Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan
sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu
teman melakukan block.

c)Bendungan Tiga Pemain


Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan
penyerangan dengan samsh-smash yang tajam,keras dan menungkik. Sehingga
diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.
Macam-macam Sistem Pertahanan
1. Sistem Pertahanan Menerima Servis 4 : 2

2. Sistem Pertahanan Menerima Servis 1 : 5

2.Perwasitan Dalam Bola Voli


A. Syarat-Syarat Menjadi Wasit Bola Voli
1)Seorang wasit harus berbadan sehat danmemiliki fisik yang normal.
2)Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit.
3)Senang terhadap permainan bola voli.
4)Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA.
5)Berumur antara 20 40 tahun.
6)Mempunyai dedikasi yang baik.
7)Harus menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.

B. Pakaian Wasit
1)Bercelana putih/hitam.
2)Baju kaos putih polos/hitam garis-garis putih berkrah.
3)Sepatu karet putih
4)Mamakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.
D. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit
1)Tugas seorang wasit bola voli adalah sebagai berikut:
Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancar.
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan tentang
perwasitan bola voli.
Menyebar luaskan peraturan permainan bola voli di masyarakat.
Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia
pada umumnya.

2)Kewajiban dan Wewenang Wasit:


Wasit berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik ditingkat cabang,
daerah, nasional maupun tingkat Internasional.
Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat
yang dimilikinya.

3)Tanggung Jawab Wasit 1


a)Sebelum Pertandingan
Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.
Melakukan undian untuk menentukan hak servis pertama dan penempatan
lapangan.
Mengawasipemenasan kedua regu.

b)Selama Pertandingan
Berhak untuk menentukan kesalahan yang terjadi selama permainan, missal
(servis, passing, smash,block).
Harus dapat memimpin jalannya pertandingan dengan baik (netral), yaitu tidak
memihak sebelah dan dapat menyelesaikan jika ada masalah selama pertandingan.

c)Sesudah Pertandingan
Wasit mengesahkan skor dengan menandatangani daftar skor hasil permainan.

4)Tugas Wasit II
Wasit II merupakan pembantuwasit I dan dapat menggantikannya, mewakilinya
serta menkalankan tugas wsit I pada keadaan yang memaksa. Tugas wasit II
adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung.
b. Mengawasi perilaku pemain di bands cadangan.
c. Mengawasi jumlah time-out.
d. Menolak pengajuan time-out yang tidak sesuai, dan mengawasi jangka waktu
pelaksanaannya.
e. Menetapkan diperlukannya atau tidaknya lapangan dibersihkan.
5).Pencatat Nilai ( Scorer )
a. Mencatat nilai dan menghitung jumlah time out masing-masing regu
b. Mencatat dan menguasai urutan servis masing-masing regu
c. Mencatat semua teguran dan peristiwa yang terjadi ketika petandingan
berlangsung

6).Hakim Garis (linesmen)


a. Memberika isyarat bendera ketika bola masuk dan keluar pada saat bola jatuh
dekat dengan garis mereka
b. Memberikan isyarat bahwa bola menyentuh regu penerima dan keluar
c. Memberikan isyarat bahwa bola menyentuh antena
d. Memberikan isyarat jika para pemain berdiri diluar lapangan permainan pada
saat melakukan servis
e. Memberikan isyarat kalau kaki server salah atau menginjak garis pada saat
servis dan bola belum melewati net
Pada pertandingan Internasional diwajibkan ada 4 hakim garis, sedangkan pada
pertandingan Nasional diperkenankan menggunakan 2 hakim garis. Hakim garis
bertanggungjawab memberikan isyarat mengenai yang menjadi wewenangnya.

E. Isyarat-Isyarat Tangan Wasit dan Pembantunya


3. Peraturan Dalam Permainan BolaVoli

11 Peraturan Permainan Bola Voli

1. Lapangan Bola Voli

Untuk lapangan pada permainan bola voly yaitu berbentuk empat persegi panjang
dengan ukurannya adalah Lebar 9 m, panjang 18 m, lebar garis 5 cm.

2. Jaring Net

Panjang : 9,5 meter


Lebar : 1,00 meter
Lebar mata jaring : 10 centimeter
Pada bagian atas net harus ada pita putih yang lebarnya 5 centimeter
Tinggi jarring net pada voli putra : 2,43 meter
Tinggi net pada voli puti : 2, 24 meter
Pada kedua tepi net harus dipasang antena yang letaknya lurus di atas garis
lapangan.Warna antena harus belang kontras putih hitam misalnya. Panjang
antenna 1,80 meter. Antena terbuat dari bahan yang elastis dengan diameter 1
centimeter.

3. Bola

Diameter bola voly : 65 cm 67 cm


Berat : 250 280 gram
Tekanan udara : 0,48 kg/cm2 0,52 kg/cm2
Jumlah jalur : 12 18 jalur
Bola voly berbahan kulit yang lunak atau bahan lain yang sejenis, bentuk bola harus
bola sempurna dan bahan dalamnya yang terbuat dari karet. Warna bola haruslah
terang misalnya warna putih.

4. Kelengkapan pemain

Pemain bola voly hendaknya harus mengenakan pakaian olahraga dengan nomor
punggung dan dada, memakai celana pendek dan memakai sepatu olahraga.

5. Jumlah pemain bola voli

Jumlah pemain dalam satu tim atau regu pada bola voly berjumlah 6 orang dengan
banyak pemain cadangan juga enam orang.
6. Pergeseran pemainan

Dalam permainan bola voly pergeseran area pemainnya harus searah jarum jam.
Bila salah satu regu penerima servis memenangkan permainan, maka semua pemain
diberi hak untuk berpindah posisi caranya bergeser kearah jarum jam.Misalnya
posisi tiga melakukan servis, maka posisi 1 bergeser ke posisi 2.

7. Lama Permainan Bola Voli

Lama permainan bola voly berdasarkan oleh jumlah poin dalam sebuah set. Dalam
sistem rally poin ini jumlah point yang harus di dapat adalah 25 point.
Kecuali bila terjadi deuce yaitu 24 24. Untuk memenangkan satu pertandingan
bola voly dapat Dua set langsung kemenangan dan Tiga set langsung kemenangan

8. Pemimpin pertandingan bola voli

Seorang wasit memimpin jalannya pertandingan dan empat orang penjaga garis dan
satu orang sebagai pencatat skor.

9. Peraturan Teknis Permainan Bola Voli

Setiap regu di beri hak memainkan bola sebanyak-banyaknya 3 kali.


Seorang pemain tidak boleh memainkan bola lebih dari satu kali secara berturut-
turut.Regu yang melakukan servis jika memenangkan permainan berhak mendapat
satu tambahan poin.Sebaliknya, apabila tidak dapat mengembalikan bola maka poin
untuk lawan.Bola hidup berati mulai dipukulnya servis ball sampai bola menyentuh
tanah.
Ketika servis bola harus dilambungkan lebih baik terlebih dahulu. Bola dinyatakan
masuk jika bola jatuh dalam daerah garis lapangan atau bola jatuh tepat pada garis
lapangan.

10. Sistem libero


Merupakan suatu sistem pada permainan dimana setiap bola pertama diwakili oleh
pemain yang diyakini dapat menjadi libero.

11. Pelanggaran dalam permainan bola voli


Pemain dengan sengaja atau tidak sengaja menyentuh jarring net dengan
tangan.
Pemain tidak dinyatakan pelanggaran jika anggota tubuhnya selain tangan
menyentuh net dengan tidak disengaja. Misalnya waktu blocking dada atau
punggung menyentuh net secara tidak sengaja.
Kedua kaki masuk ke dalam daerah lawan.
Pada pemain yang blocking kedua tangan atau salah satu tangan terlalu
masuk ke daerah area lawan.
Berbicara kasar atau mengumpat terhadap wasit atau juri.
Menegur wasit dan pembantu wasit.
Menerima petunjuk dan arahan dari luar lapangan selama pertandingan.
Pemain mempengaruhi wasit.
Meninggalkan lapangan pemain tidak izin.

Anda mungkin juga menyukai