Anda di halaman 1dari 12

HASIL PENGKAJIAN DATA TERHADAP MASALAH

KESEHATAN DI WILAYAH DUSUN KARIN KULON DESA


SUMBER KERANG KECAMATAN GENDING
KABUPATEN PROBOLINGGO

A. PENGKAJIAN
Mahasiswa dari kelompok 3 Profesi Ners STIKES Hafshawaty Pesantren
Zainul Hasan Genggong telah membagikan angket pada tanggal 11-14
Oktober 2018 kepada 301 kepala keluarga yang ada di Dusun Sumber
Kerang.
Adapun hasil pengkajian data terhadap kepala keluarga di Dusun Sumber
Kerang Desa Sumber Kerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo
antara lain:

1. PENGKAJIAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK


MASYARAKAT DUSUN KARNIN KULON.
a. Pengkajian Berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram 1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018

Berdasarkan data yang diambil pada tanggal 11 - 14 Oktober 2018


didapatkan jumlah warga di Dusun Karnin Kulon berdasarkan jenis
kelamin adalah sebanyak 275 orang laki- laki dan 242 orang
perempuan.
b. Pengkajian Berdasarkan Usia

Diagram 5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Bayi (0-1 th) : 10 Remaja (13-19 th) : 49

Balita (2-5 th) : 23 Dewasa (20-59 th) : 230

Anak usia sekolah (6-12 th) : 31 Lansia (> 60 th) : 154

Berdasarkan data yang diambil pada tanggal 11 - 14 Oktober 2018


didapatkan jumlah warga di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang
berdasarkan Usia adalah Bayi (umur 0 – 1 th) sebanyak 10 orang, Balita
(umur 2 – 5 th) sebanyak 23 orang, Anak Usia sekolah ( umur 6 – 12 th)
sebanyak 51 orang, Remaja (usia 13 – 20 th) sebanyak 49 orang,
Dewasa (usia 21 – 50 th) 198 orang, dan Lansia (usia diatas 50 th)
sebanyak 186 orang.

c. Pengkajian Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Diagram 2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
SD : 138

SMP/ Sederajat : 98

SMA/ Sederajat : 100

PT : 26

Tidak Sekolah : 150

Berdasarkan data yang diambil pada tanggal 11 - 14 Oktober 2018


didapatkan jumlah warga di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang
berdasarkan tingkat pendidikan adalah SD sebanyak 138 orang, SMP/
sederajat sebanyak 98 orang, SMA/ sederajat sebanyak 100 orang,
perguruan tinggi sebanyak 26 orang dan yang tidak sekolah sebanyak
155 orang.

d. Pengkajian Berdasarkan Pekerjaan


Diagram 3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Buruh : 98

Swasta : 42

Wiraswasta : 35

Petani : 1

PNS : 15

Tidak bekerja : 326

Berdasarkan data yang diambil tanggal 11 - 14 Oktober 2018


didapatkan jumlah warga di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang
berdasarkan pekerjaan adalah buruh sebanyak 98 orang, petani 1 orang,
swasta sebanyak 42 orang, wiraswasta sebanyak 35 orang, PNS
sebanyak 15 orang, dan yang tidak bekerja/ belum bekerja sebanyak
326 orang.

e. Pengkajian Berdasarkan Agama


Diagram 4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Agama
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018

Islam : 517

Non muslim : 0

Berdasarkan data yang diambil pada tanggal 11 - 14 Oktober 2018


didapatkan jumlah warga di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang
berdasarkan Agama adalah Islam sebanyak 517 orang dan Non Muslim
tidak ada.
2. PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN BERDASARKAN
TINGKATAN USIA DI DUSUN KARNIN KULON DESA SUMBER
KERANG.
a. Bayi (usia 0 – 1 tahun)
Diagram 5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Bayi
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018

Posyandu : 6 orang
Bidan : 2 0rang
Tidak pemeriksaan : 2 orang

Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang terdapat bayi


sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil wawancara dan data dari angket
didapatkan keluarga yang membawa bayinya ke posyandu sebanyak 6
orang, yang dibawa ke bidan sebanyak 2 orang, serta yang tidak
melakukan pemeriksaan rutin terhadap bayinya sebanyak 2 orang.
Untuk data imunisasi didapatkan dari hasil wawancara ibu bayi
mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi saat bayinya
dibawa keposyandu ataupun bidan.

Diagram 6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemberian ASI
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
ASI eksklusif : 3
orang

Non ASI eksklusif :


7 orang

Berdasarkan hasil wawancara dan angket didapatkan data bahwa


sebanyak 3 ibu memberikan ASI eksklusif, dan sebanyak 7 ibu
memberikan ASI tetapi diselingi makanan tambahan dan susu formula.
Hal itu dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang ASI eksklusif dan
orang tua menganggap jika bayinya menangis dianggap lapar sehingga
diberi makanan tambahan seperti bubur dan pisang.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan desa didapatkan data
bahwa di Dusun Karnin Kulon belum ada posyandu untuk balita.
Selama ini warga di Dusun Karnin Kulon mengikuti posyandu yang ada
di RW II dan VII. Dari hasil wawancara didapat 80% (8 orang) ibu
setuju diadakan posyandu di RW1 dan 20% (2 orang) ikut saja.

b. Balita (usia 2 – 5 tahun)


Diagram 7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan masalah Balita
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Posyandu : 9 orang

Bidan : 4 orang

Tidak pemeriksaan :
10 orang

Di Dusun Karnin Kulon terdapat balita sebanyak 23 orang.


Berdasarkan hasil wawancara dan data dari angket didapatkan keluarga
yang membawa balitanya ke posyandu sebanyak 9 orang, yang dibawa
ke bidan sebanyak 4 orang, serta yang tidak melakukan pemeriksaan
rutin terhadap balitanya sebanyak 10 orang.
Untuk data imunisasi didapatkan dari hasil wawancara ibu balita
mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi saat anaknya
dibawa keposyandu ataupun bidan.
Berdasarkan hasil wawancara dan angket didapatkan data bahwa
balita sebanyak 23 orang mendapatkan makanan tambahan seperti nasi,
sayuran, susu, daging, ikan, tahu, tempe dan telur.

Diagram 8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah kesehatan Balita
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Diare : 5 orang

Batuk/pilek : 10 orang

Demam : 12 orang

Adapun data tentang masalah kesehatan yang dialami balita antara


lain: diare sebanyak 5 orang, batuk pilek sebanyak 10 orang, panas/
demam sebanyak 12 orang. Sebagian besar orang tua balita mengatakan
bahwa jika balitanya mengalami diare dan panas maka balita mereka
akan bertambah kepandaiannya atau akan tumbuh gigi. Saat balita
mereka mengalami diare, orang tua mereka tidak bisa melakukan
pertolongan pertama seperti pembuatan larutan gula garam/ oralit.
Orang tua mereka membawa balita mereka ke dokter/ fasilitas
kesehatan lainnya apabila diare anak mereka bertambah parah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan desa didapatkan data
bahwa di RW 1 belum ada posyandu untuk balita. Selama ini warga di
RW 1 mengikuti posyandu yang ada di RW II dan VII. Dari hasil
wawancara ibu yang memiliki balita sebanyak 16 orang setuju bila
diadakan posyandu balita di RW1, 5 orang ikut mayoritas dan 2 orang
kurang setuju karena sudah mengikuti posyandu ditempat lain.

c. Anak Usia Sekolah ( 6 – 12 tahun)


Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang terdapat anak usia
sekolah sebanyak 51 orang.
Diagram 9
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Anak
Usia Sekolah
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018

Diare : 15 orang

Batuk/pilek : 19
orang

Typus : 12 orang

Sakit Gigi : 22 orang


Berdasarkan hasil wawancara dan angket didapatkan data tentang
masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah antara lain: diare
sebanyak 15 orang, batuk pilek sebanyak 19 orang, typus/ demam
sebanyak 12 orang, dan sakit gigi sebanyak 22 orang.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan di SD N 2 Jepang kelas 1
didapatkan data bahwa dari 32 siswa: mengalami diare sebanyak 11
orang, batuk pilek sebanyak 15 dan masalah gangguan gigi dan mulut
sebanyak 22 orang. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian
besar siswa yang mengalami gangguan gigi dan mulut dikarenakan suka
makan permen dan coklat serta jarang gosok gigi.

d. Remaja ( 13 – 19 tahun)
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang terdapat remaja
sebanyak 49 orang. Dari hasil angket didapatkan terdapat 17 remaja
yang merokok, walaupun merokok tapi mereka tidak mengkonsumsi
narkoba. Berdasarkan hasil angket didapatkan data bahwa penyebab
para remaja merokok dikarenakan faktor lingkungan misalnya ajakan
teman, kurang perhatian dari orang tua, in gin mencoba-coba dan faktor
stres.
Di Desa Sumber Kerang terdapat kegiatan remaja seperti
IPNU/IPPNU sebagai wadah penyaluran aspirasi remaja. Dari hasil
wawancara yang dilakukan terhadap beberapa remaja tentang kesehatan
reprodusik remaja, didapatkan bahwa mereka mengatakan kurang
begitu mengerti karena kurangnya sumber informasi tentang kesehatan
reproduksi.

e. Dewasa ( 20 – 59 tahun)

Diagram 10
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Dewasa
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018

Hipertensi : 21
orang

Diabetes : 1 orang

Nyeri sendi : 33
orang

Maag : 7 orang

Diare ; 18 orang

Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang terdapat kelompok


usia Dewasa sebanyak 230 orang. Dari hasil wawancara dan angket
didapatkan data tentang masalah kesehatan yang dialami antara lain:
hipertensi sebanyak 21 orang, diabetes sebanyak 1 orang, nyeri sendi/
rematik sebanyak 33 orang, maag/ gastritis sebanyak 7 orang dan diare/
gastroenteritis sebanyak 18 orang. Apabila mereka sakit, mereka
berobat ke pelayanan kesehatan akan tetapi mereka tidak mengatahui
upaya pencegahan dan perawatannya.

f. Lansia ( diatas 60 tahun)


Diagram 11
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Lansia
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Hipertensi : 27 orang

Nyeri sendi : 12
orang

Maag : 5 orang

Diare : 9 orang

Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber kerang terdapat Lansia


sebanyak 154 orang.
Dari hasil wawancara dan angket didapatkan data tentang
masalah kesehatan yang dialami antara lain: hipertensi
sebanyak 27 orang, nyeri sendi/ rematik sebanyak 12 orang,
maag/ gastritis sebanyak 5 orang dan diare/ gastroenteritis
sebanyak 9 orang. Dari hasil wawancara saat ditawari akan
diadakan posyandu lansia sebagian besar warga menyetujui.

g. Bumil
Dari hasil angket didapatkan 5 orang ibu hamil. Saat diwawancarai
tentang pemeriksaan kehamilan (ANC) mengatakan sudah pernah
melakukan pemeriksaan kehamilannya dibidan desa. Mereka juga
mengatakan sudah pernah mendapatkan imunisasi TT selama hamil.
Keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil antara lain mual, muntah,
pusing, lemas.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Dari hasil observasi di lingkungan Dusun Karnin Kulon didapatkan
data bahwa lingkungan di Dusun Karnin Kulon masih banyak terdapat
sampah yang ditumpuk disamping rumah / lahan kosong akan tetapi ada
beberapa rumah yang sudah memiliki tempat pembuangan sampah dari
galian tanah dan bila sudah penuh dibakar. Selain itu banyak pekarangan
kosong yang ditumbuhi rumput liar. Dibeberapa rumah terdapat kaleng
bekas/ tempat genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk.
Saat musim hujan lingkungan di Dusun Karnin Kulon menjadi
becek dan lembab. Hanya ada selokan kecil di tepi jalan raya yang
kondisinya banyak sampah dan rerumputan. Dari hasil angket didapatkan
sebagian besar vektor yang banyak ditemukan disekitar rumah antara lain
yaitu nyamuk, tikus dan lalat. Selain itu untuk tempat penampungan air
sebagian besar kondisinya terbuka dan warga kebanyakan menguras
tempat penampungan air 1 minggu sekali. Pada minggu kemarin pihak
puskesmas sudah melakukan fogging di Desa Sumber Kerang untuk
mengantisipasi timbulnya kejadian DB.
Berdasarkan data dari puskesmas didapatkan data bahwa wilayah
Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang merupakan wilayah endemis
DB. Pada tahun 2010 terdapat 23 orang di desa Jepang yang mengalami
DB dan yang meninggal 1 orang. Tahun 2011 terdapat 3 orang yang
mengalami DB. Kemudian di tahun 2012 bulan desember terdapat 1 orang
yang terkena DB di RT 1 RW 1 Desa Jepang. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka kejadian DB dari tahun ke
tahun namun hal itu perlu diwaspadai karena pada akhir tahun 2012 terjadi
kejadian DB. Dari hasil wawancara sebagian besar warga mengatakan
belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan
penanggulangan DB.

Anda mungkin juga menyukai