A. PENGKAJIAN
Mahasiswa dari kelompok 3 Profesi Ners STIKES Hafshawaty Pesantren
Zainul Hasan Genggong telah membagikan angket pada tanggal 11-14
Oktober 2018 kepada 301 kepala keluarga yang ada di Dusun Sumber
Kerang.
Adapun hasil pengkajian data terhadap kepala keluarga di Dusun Sumber
Kerang Desa Sumber Kerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo
antara lain:
Diagram 5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Bayi (0-1 th) : 10 Remaja (13-19 th) : 49
Diagram 2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
SD : 138
SMP/ Sederajat : 98
PT : 26
Swasta : 42
Wiraswasta : 35
Petani : 1
PNS : 15
Islam : 517
Non muslim : 0
Posyandu : 6 orang
Bidan : 2 0rang
Tidak pemeriksaan : 2 orang
Diagram 6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemberian ASI
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
ASI eksklusif : 3
orang
Bidan : 4 orang
Tidak pemeriksaan :
10 orang
Diagram 8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah kesehatan Balita
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Diare : 5 orang
Batuk/pilek : 10 orang
Demam : 12 orang
Diare : 15 orang
Batuk/pilek : 19
orang
Typus : 12 orang
d. Remaja ( 13 – 19 tahun)
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang terdapat remaja
sebanyak 49 orang. Dari hasil angket didapatkan terdapat 17 remaja
yang merokok, walaupun merokok tapi mereka tidak mengkonsumsi
narkoba. Berdasarkan hasil angket didapatkan data bahwa penyebab
para remaja merokok dikarenakan faktor lingkungan misalnya ajakan
teman, kurang perhatian dari orang tua, in gin mencoba-coba dan faktor
stres.
Di Desa Sumber Kerang terdapat kegiatan remaja seperti
IPNU/IPPNU sebagai wadah penyaluran aspirasi remaja. Dari hasil
wawancara yang dilakukan terhadap beberapa remaja tentang kesehatan
reprodusik remaja, didapatkan bahwa mereka mengatakan kurang
begitu mengerti karena kurangnya sumber informasi tentang kesehatan
reproduksi.
e. Dewasa ( 20 – 59 tahun)
Diagram 10
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masalah Kesehatan Dewasa
Di Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang Tahun 2018
Hipertensi : 21
orang
Diabetes : 1 orang
Nyeri sendi : 33
orang
Maag : 7 orang
Diare ; 18 orang
Nyeri sendi : 12
orang
Maag : 5 orang
Diare : 9 orang
g. Bumil
Dari hasil angket didapatkan 5 orang ibu hamil. Saat diwawancarai
tentang pemeriksaan kehamilan (ANC) mengatakan sudah pernah
melakukan pemeriksaan kehamilannya dibidan desa. Mereka juga
mengatakan sudah pernah mendapatkan imunisasi TT selama hamil.
Keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil antara lain mual, muntah,
pusing, lemas.
3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Dari hasil observasi di lingkungan Dusun Karnin Kulon didapatkan
data bahwa lingkungan di Dusun Karnin Kulon masih banyak terdapat
sampah yang ditumpuk disamping rumah / lahan kosong akan tetapi ada
beberapa rumah yang sudah memiliki tempat pembuangan sampah dari
galian tanah dan bila sudah penuh dibakar. Selain itu banyak pekarangan
kosong yang ditumbuhi rumput liar. Dibeberapa rumah terdapat kaleng
bekas/ tempat genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk.
Saat musim hujan lingkungan di Dusun Karnin Kulon menjadi
becek dan lembab. Hanya ada selokan kecil di tepi jalan raya yang
kondisinya banyak sampah dan rerumputan. Dari hasil angket didapatkan
sebagian besar vektor yang banyak ditemukan disekitar rumah antara lain
yaitu nyamuk, tikus dan lalat. Selain itu untuk tempat penampungan air
sebagian besar kondisinya terbuka dan warga kebanyakan menguras
tempat penampungan air 1 minggu sekali. Pada minggu kemarin pihak
puskesmas sudah melakukan fogging di Desa Sumber Kerang untuk
mengantisipasi timbulnya kejadian DB.
Berdasarkan data dari puskesmas didapatkan data bahwa wilayah
Dusun Karnin Kulon Desa Sumber Kerang merupakan wilayah endemis
DB. Pada tahun 2010 terdapat 23 orang di desa Jepang yang mengalami
DB dan yang meninggal 1 orang. Tahun 2011 terdapat 3 orang yang
mengalami DB. Kemudian di tahun 2012 bulan desember terdapat 1 orang
yang terkena DB di RT 1 RW 1 Desa Jepang. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka kejadian DB dari tahun ke
tahun namun hal itu perlu diwaspadai karena pada akhir tahun 2012 terjadi
kejadian DB. Dari hasil wawancara sebagian besar warga mengatakan
belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan
penanggulangan DB.