Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK DAN STRATEGI DALAM

TENIS MEJA
1. Taktik

Taktik adalah siasat utuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan


untuk dapat memenangkan permainan. (Sukintak, 1979 : 16).

2. Strategi

Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh, dan menyangkut


banyak segi (Sukintak, 1979 : 16). Dalam strategi bermain banyak
mencangkup unsur yaitu pertama menganalisis kekurangan sendiri, yang
kedua menganalisis kepada pihak lawan. Permainan lawan harus
dipelajari agar diketahui kelemahannya, yang perlu diperhatikan sebelum
memulai servicenya adalah sikap badan, dan
bagaimana service itu dilakukan. Unsur-unsur inilah yang nantinya dapat
memberikan gambaran jenis-jenis service yang dilakukan dan kemana
arahnya bola, begitu juga sebaliknya seorang pemain harus dapat
menyembunyikan kelemahannya. Jadi seorang pemain hendaknya dapat
menguasai berbagai macam pola permainan agar pihak lawan tidak
dengan cepat menguasai permainannya.

Seorang pemain Tenis Meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk
menyerang, karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat
dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan
teknik pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain Tenis Meja sebaiknya
selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada
pihak lawan.

Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang


cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa
dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-
pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin.
Taktik dalam tenis meja memang sedikit rumit karena melibatkan
berbagai faktor seperti:

 Permainan lawan,
 Semangat juang lawan,
 Taktik lawan,
 Kesiapan kompetitif pemain,
 Kondisi permainan dan
 Antisipasi bola berikutnya.

Taktik Dalam Bermain Tunggal


␥ Pengamatan pertandingan lawan sebelum pertandingan mungkin
merupakan elemen paling dasar dalam taktik. Selain karakteristik
dasarnya, yaitu gaya bermain dan peralatan yang digunakan (bet) oleh
lawan, ada faktor lain dimana pelatih dan pemain harus
memperhatikannya termasuk:

 Perhatikan cara lawan memegang bet,


 Amati keadaan fisik lawan,
 Amati kualitas teknik pukulan lawan,
 Kenali keadaan meja pertandingan dan amati/perhatikan keadaan
mental lawan.

Perhatian kusus juga harus diberikan pada jenis servis yang digunakan.
Perhatikan jenis servis spin yang akan diberikan (panjang-pendek bola
yang memantul di atas meja dan arah sudut pengembalian bola).
Misalnya, apakah lawan menyukai forehand atau topspins backhand?
Apakah dia menggunakan topspins cepat atau lambat?

␥ Taktik servis yaitu servis dari daerah mana saja, arahkan servis ke
mana saja ke daerah lawan. Usahakan setelah bola dipukul servis, lawan
tidak dapat melakukan serangan.

␥ Taktik penyerangan adalah suatu usaha atau siasat dari pemain yang
diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan memperoleh kemenangan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan dalam taktik penyerangan.

 Lakukan pergantian pukulan bola jauh dan dekat bila lawan kurang
begitu lincah,
 Lakukan pukulan ke sudut meja kanan dan kiri bergantian, agar
lawan terdesak pada sudut-sudut meja,
 Lakukan pukulan lambat dan cepat bila lawan sering menggunakan
pukulan haft volley.
 Lakukan pukulan pancingan sebelum melakukan serangan.
 Lakukan pada tepi-tepi meja dan tengah meja.
 Lakukan pukulan ke arah backhand lawan, bila lemah
backhandnya.
 Lakukan inisiatif penyerangan terlebih dahulu bila lawan tipe
penyerang.

␥ Taktik pertahanan adalah siasat atau usaha dari pemain untuk


bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan. Berikut ini
beberapa hal yang perlu dilakukan dalam taktik pertahanan.

 Kuras tenaga lawan.


 Berikan bola ke tempat/daerah lawan yang teknik pukulannya
lemah.
 Berikan pada lawan bola tidak menentu, kadang bola kosong dan
kadang bola isi.
 Berikan pada lawan bola panjang dan pendek dengan menjatuhkan
bola jauh atau dekat net.
Taktik Bermain Ganda
Taktik bermain ganda terdiri atas taktik servis dan taktik permainan.

␥ Taktik melakukan service

 Bola service harus jatuh pada petak meja lawan secara diagonal.
 Usahakan penempatan bola service sulit untuk dikembalikan lawan,
sehingga lawan sulit untuk melakukan serangan
 Lakukan berbagai variasi pukulan service pendek dan panjang.
 Lakukan berbagai variasi pukulan dan service, hingga menimbulkan
berbagai macam putaran bola.
 Bergerak cepat setelah melakukan pukulan service, agar teman
main dapat kesempatan mengembalikan bola yang dipukul lawan.

␥ Taktik dalam permainan yaitu hindari memukul bola dua kali berturut-
turut. Setelah memukul bola harus segera bergeser ke kanan/kiri.
Arahkan pada lawan pada bagian titik lemahnya. Apabila lawan
merupakan pasangan tipe menyerang, maka dahului inisiatif menyerang.
Lakukan service yang sulit dikembalikan dan sulit untuk melakukan
serangan, serta apabila lawan merupakan pasangan tipe bertahan
arahkan bola dari sudut ke sudut.
PERATURAN DALAM PERTANDINGAN TENIS
MEJA
1. Bet

Aturan yang pertama yaitu mengenai bet atau raket. Bet dalam olahraga tenis meja adalah
alat pemukul/raket terbuat dari campuran kayu dan serat karbon yang digunakan untuk
memukul bola. Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standard yaitu yang 85% terbuat dari
bahan kayu, sedangkan sisanya adalah serat karbon, serat kaca, dan kertas padat. Pada bagian
sisi raket yang biasa digunakan untuk menerima bola dilapisi karet licin dengan ketebalan
2mm tanpa spons dan 4mm dengan spons. Campuran bahan-bahan ini bertujuan untuk
membuat bet lebih kokoh.

2. Bola

Peraturan yang kedua yaitu mengenai bola. Bola adalah salah satu perlengkapan tenis meja
paling dasar selain bet. Sesuai dengan standard, bola yang digunakan dalam permainan tenis
meja yaitu berbentuk bulat dengan diameter 40mm dan berat 2,7gr. Bahan dasar yang
digunakan adalah plastik atau selulosa yang tidak mengilap. Sementara itu, warna yang
dibolehkan adalah putih atau oranye, tidak warna lainnya.

3. Meja

Aturan berikutnya yaitu mengenai meja. Ukuran standard untuk meja dalam permainan tenis
meja yaitu panjang 2,74m, lebar 1,525m, dan tinggi 76cm dari permukaan lantai. Sementara
itu, bahan dasar standard yang digunakan adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan
bola setinggi kurang lebih 23cm ketika pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30cm. Untuk
warna, diwajibkan menggunakan warna yang gelap dan dibuat garis pembatas selebar 2cm
warna putih.

4. Net

Dalam salah satu peraturan tenis meja, ukuran panjang standard net yaitu 15,25cm yang
diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Tidak diperbolehkan untuk melebihi tinggi
standard yang sudah ditetapkan. Net tenis harus dipasang dengan rapat dan menyentuh dasar
meja tanpa ada celah sedikitpun.

5. Poin

Peraturan tenis meja yang kelima yaitu mengenai perhitungan poin. Pemain akan
mendapatkan nilai atau poin jika kondisinya seperti berikut ini:

1. Bola melayang melewati meja tanpa memantul terlebih dahulu


2. Lawan sudah lebih dulu menyentuh bola tanpa bisa mengembalikannya
3. Lawan tidak dapat mengembalikan bola dengan tepat atau benar
4. Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tanpa pelapis karet
5. Servis yang dilakukan oleh lawan tidak sempurna sehingga menyebabkan bola tidak
melewati net atau melewati net namun tidak memantul di meja.
6. Lawan memukul bola melebihi sekali sebelum bola melewati net.
7. Lawan membuat gerakan menyentuh net.
8. Lawan menyentuh meja dengan tangan yang tidak memegang bet
9. Lawan membuat gerakan yang mengakibatkan permukaan meja bergerak.
10. Lawan memukul bola tidak secara berurutan (pada nomor ganda).

6. Servis dan Pengembalian Bola

Aturan selanjutnya yaitu mengenai servis dan pengembalian bola. Berikut adalah aturan-
aturan standard yang ditetapkan:

 Untuk menentukan urutan servis, menerima bola, dan tempat diputuskan dengan cara
undian. Setelah mendapatkan keputusan dari undian, pemenangnya dapat menentukan
atau memilih servis, menerima bola, atau tempat lebih dulu.
 Jika salah satu pemain atau pasangan memilih salah satu dari tiga pilihan tersebut,
yang lainnya harus memilih yang lainnya, tidak boleh sama.
 Pemain atau pasangan yang memulai pada suatu tempat atau sisi dalam satu
permainan, akan berpindah tempat di permainan berikutnya. Kemudian, pada
permaianan/set penentuan, pemain atau pasangan harus bertukar tempat jika salah
satunya sudah mendapatkan poin 5.
 Setelah mendapatkan 2 poin, secara bergantian penerima/pasangan melakukan servis
hingga permainan selesai. Pengecualian jika kedua pemain/pasangan tersebut sama-
sama telah mencapai poin 10. Selanjutnya, jika diberlakukan percepatan waktu,
urutan servis dan menerima servis tetap sama namun masing-masing harus melakukan
servis sekali secara bergantian.

7. Pertandingan

Aturan mengenai jalannya pertandingan dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut:

1. Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sedangkan wasit pembantu dibantu


oleh pencatat poin/skor disediakan oleh panitia acara untuk menjaga netralitas.
2. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
3. Para pemain atau peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga
4. Para peserta harus dalam keadaan atau kondisi fisik dan metal yang sehat
5. Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yaitu 10 menit.
6. Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari itu akan dinyatakan diskualifikasi.
7. Para pemain diwajibkan mengenakan sepatu ketika bertanding
8. Tidak diwajibkan bagi peserta untuk membawa perlengkapan sendiri karena sudah
disediakan oleh panitia.

8. Sistem Pertandingan

Jika sebelumnya adalah aturan mengenai pertandingan, maka berikutnya adalah aturan
mengenai sistem pertandingan. Berikut adalah aturan standard sistem pertandingan yang
ditetapkan:

1. Pertandingan ditetapkan dengan sistem gugur


2. Sistem penghitungan yang digunakan yaitu best of three best of three di mana angka
kemenangan 11 rally point saat babak penyisihan.
3. Pada babak final, sistem penghitungan yang digunakan yaitu best of five dengan
angka kemenangan 11 rally point.
4. Jika terdapat poin seri (10-10), maka akan ditambah pertandingan 2 poin lagi
5. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin selisih 2 akan dianggap sebagai
pemenangnya.
6. Jika masing saja seri setelah selisih tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian
koin hingga didapatkan pemenangnya.

9. Pelanggaran

Jika sebelum-sebelumnya telah dijelaskan mengenai peraturan-perturan standard mengenai


perlengkapan dan pertandingan, selanjutnya yang juga perlu dibahas yaitu aturan mengenai
pelanggaran. Berikut adalah kriteria-kriteria disebut sebagai pelanggaran dalam permainan
tenis meja:

 Mendorong atau menggerakkan meja ketika bola sedang dimainkan atau rally
 Pemain mengangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di
atas meja
 Bet atau tangan menyentuh meja dan net ketika bola rally atau dimainkan.
 Ketika melakukan servis, pemain gagal mengenai bola, baik itu sengaja maupun tidak.
 Ketika melakukan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak berada di posisi
seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang
seharusnya yaitu berada di luar batas meja.
TUGAS OLAHRAGA

NAMA KELOMPOK: 2

1.LIANI NATALIA PAKPAHAN

2.RAHMAD HIDAYAD

3.NAUFAL ANSHOR

4. NADIA FEBRIANI

5.WIWID SYAFRENTI

KELAS XII PEMASARAN

SMK KARTIKA 1-2 PADANG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai