Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

Pilar Manajemen
Komponen-komponen
Sekolah
Di Susun Oleh :
Arisman Dosen Pembimbing :

Dhea Azahra
Rahmat Sahputra Lismarita, S.Pd, M.Pd
Here starts the
lesson! M.Qalqiya
Muhammad syahputra harahap
Latar Belakang

Tuntutan sekolah pada jaman sekarang telah mengalami


banyak pergeseran. Dulunya masyarakat cukup datang
kesekolah dan pasrah akan apapun hasil yang disampaikan
pihak sekolah, baik itu guru maupun kepala sekolah. Padahal
bukan kali ini saja kesadaran akan pentingnya pendidikan
dasar dan menengah dalam pembentukan karakter siswa
(character building). Kegiatan pembelajaran dapat diperoleh
melalui salah satu lembaga pendidikan formal yang disebut
sekolah. Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan
interaksi dua arah, yaitu interaksi antara guru dan siswa
(Rahayu & Susanto, 2018).
Konsep Dasar Manajemen Berbasis Sekolah

Istilah manajemen berbasis sekolah (MBS)


merupakan terjemahan dari school based
management. Istilah ini pertama kali muncul di
Amerika Serikat ketika masyarakat mulai
mempertanyakan relevansi pendidikan dengan
tuntutan dan perkembangan masyarakat setempat.
MBS merupakan paradigma baru bagi pendidikan
yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah
dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional.
Manajemen Berbasis Sekolah merupakan manajemen yang bernuansa
otonomi, kemandirian, dan demokratis, berikut penjelasannya:

Otonomi merupakan kewenangan sekolah dalam mengatur dan mengurus kepentingan


sekolah dalam mencapai tujuan sekolah untuk menciptakan mutu pendidikan yang baik.

Kemandirian merupakan langkah dalam pengambilan keputusan. Dalam mengelola sumber


daya yang ada, mengambil kebijakan, memilih strategi dan metode dalam memecahkan
persoalan tidak tergantung pada birokrasi yang sentralistik sehingga mampu menyesuaikan
dengan kondisi lingkungan dan dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Demokratif merupakan keseluruhan elemen-elemen sekolah yang dilibatkan dalam


menetapkan, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan untuk mencapai
tujuan sekolah demi tercapainya mutu pendidikan yang akan memungkinkan tercapainya
pengambilan kebijakan yang mendapat dukungan dari seluruh elemen-elemen sekolah.
Komponen-komponen Manajemen Berbasis Sekolah

Manajemen sekolah merupakan bagian dari


manajemen pendidikan, atau penerapan
manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah
sebagai salah satu komponen dari sistem
pendidikan yang berlaku. Manajemen sekolah
terbatas pada satu sekolah saja, sedangkan
manajemen pendidikan meliputi seluruh komponen
sistem pendidikan, bahkan bisa menjangkau sistem
yang lebih luas dan besar (suprasistem) secara
regional, nasional, bahkan internasional.
7 Pilar MBS

Manajemen Manajemen pendidik


Manajemen peserta Manajemen sarana
Kurikulum dan dan tenaga
didik berbasis dan prasarana
Pembelajaran kependidikan
sekolah berbasis sekolah
Berbasis Sekolah berbasis sekolah

Manajemen
Manajemen Manajemen budaya
hubungan sekolah
pembiayaan dan lingkungan
dan masyarakat
berbasis sekolah berbasis sekolah
berbasis sekolah
Kesimpulan

Seiring dengan bergulirnya era dtonomi daerah, terbukalah peluang


untuk melakukan reorientasi paradigma pendidikan menuju ke arah
desentralisasi pengelolaan pendidikan. Peluang tersebut semakin
tampak nyata setelah dikeluarkannya kebijakan mengenai otonomi
pendidikan melaJui strategi pemberlakuan manajemen berbasis sekolah
(MBS). MBS bukan sekedar mengubah penedekatan pengelolaan
sekolah dari yang sentralistis ke desentralistis, tetapi lebih dari itu
melalui MBS diyakini akan muncul kemandirian sekolah. Melalui
penerapan MBS, kepedulian masyarakat untuk ikut serta mengontrol
dan menjaga kualitas layanan pendidikan akan lebih terbuka untuk
dibangkitkan. Dengan demikian kemandirian sekolah akan diikuti oleh
daya kompetisi yang tinggi akan akuntabilitas publik yang memadai.
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai