Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5

Interaksi Manusia
Dengan Lingkungan
Di Susun Oleh :

Nur Asyura (2211050036) Dosen


Zakaria
Pengasuh
s.pd., m.si
Siti Zahara (2211050054) :

Sakia Ananda (2211050055)


Latar Belakang

Lingkungan amat penting bagi kehidupan


manusia. Segala yang ada pada lingkungan
dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena
lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Manusia Sebagai Makhluk Individu Manusia Sebagai Makhluk Susila

Manusia sebagai makhluk individu


memiliki unsur jasmani dan rohani, Aspek kehidupan susila
unsur fisik dan psikis, unsur raga dan adalah aspek ketiga
jiwa. Setiap manusia memiliki keunikan setelah aspek individu dan
dan ciri khas tersendiri, tidak ada sosial. Manusia dapat
manusia yang persis sama. Kalau menetapkan tingkah laku
seseorang individu memiliki ciri fisik yang baik dan yang buruk
atau karakter sifat yang dibawa sejak karena hanya manusia
lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan yang dapat menghayati
karakter atau sifat yang dipengaruhi norma-norma dalam
oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). kehidupannya.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Dapat disimpulkan,
bahwa manusia
dikatakan sebagai
makhluk sosial,
karrena beberapa
alasan, yaitu:

Manusia memiliki Potensi manusia akan


Perilaku manusia
Manusia tunduk pada kebutuhan untuk berkembang bila ia
mengaharapkan suatu
aturan, norma sosial. berinteraksi dengan hidup di tengah-tengah
penilain dari orang lain.
orang lain manusia.
Manusia Sebagai Mahluk Religius

Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa di muka bumi


ini sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan
dengan makhluk lain. Melalui kesempurnaannya itu manusia
bisa berpikir, bertindak, berusaha, dan bisa menentukan
mana yang benar dan baik. Di sisi lain, manusia meyakini
bahwa dia memiliki keterbatasan dan kekurangan. Mereka
yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan Sang Pencipta Alam
Semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika
manusia mempercayai adanya Sang Maha Pencipta yang
mengatur seluruh sistem kehidupan di muka bumi.
Lingkungan

Lingkungan adalah tempat dimana suatu


makhluk hidup itu tumbuh dimana meliputi
unsur unsur penting seperti tanah, air,
dan udara. Lingkungan sendiri memiliki
arti penting dalam kehidupan setiap
makhluk hidup, misalnya lingkungan
hutan dimana setiap tumbuhan dan
hewan bisa hidup dengan bebas untuk
mencari makan.
Hubungan Manusia dengan Lingkungan

Manusia sebagaimana makhluk lainnya memiliki keterkaitan


dan ketergantungan terhadap lingkungannya. Manusia tidak
akan pernah bisa hidup tanpa adanya dukungan dari
lingkungannya. Relasi manusia dan lingkungan merupakan
hubungan yang saling timbal balik karena manusia hidup di
alam lingkungan hidup dan alam sebagai lingkungan hidup
juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya. Jadi,
manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam juga
membutuhkan manusia untuk pelestariannya.
Peran Manusia dalam Lingkungan

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki


kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu
manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta
teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam
lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif.
Peranan manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang
merugikan lingkungan. Kerugian ini secara langsung atau pun
tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah
peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat
menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:

Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan  Sumber Daya Alam makin menciut
(depletion)

Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota

Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang
tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi

Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga
menimbulkan longsor

Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan
pencemaran air, udara, dan tanah.
Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:

Melakukan proses daur


Melakukan eksploitasi Mengadakan penghijauan ulang serta pengolahan
Sumber Daya Alam secara dan reboisasi untuk menjaga limbah agar kadar bahan
tepat dan bijaksana kelestarian keaneka jenis pencemar yang terbuang ke
terutama SDA yang tidak flora serta untuk mencegah dalam lingkungan tidak
dapat diperbaharui; terjadinya erosi dan banjir; melampaui nilai ambang
batasnya

Membuat peraturan,
Melakukan sistem pertanian
organisasi atau undang-
secara tumpang sari atau
undang untuk melindungi
multi kultur untuk menjaga
lingkungan dan keanekaan
kesuburan tanah.
jenis makhluk hidup.
KESIMPULAN

Kemampuan kita untuk


menyadari hal tersebut
Manusia mempunyai akan menentukan
pengaruh penting dalam Sehingga dapat bagaimana hubungan
kelangsungan ekosistem disimpulkan bahwa kita kita sebagai manusia dan
serta habitat manusia itu sebagai mahluk hidup lingkungan kita. Hal ini
sendiri, tindakan-tindakan harus dapat menjaga dan memerlukan pembiasaan
yang diambil atau merawat lingkungan diri yang dapat membuat
kebijakan-kebijakan karena sudah kita ketahui kita menyadari hubungan
tentang hubungan banyak bahaya yang manusia dengan
dengan lingkungan akan dapat terjadi apabila kita lingkungan. Manusia
berpengaruh bagi tidak merawat memiliki tugas untuk
lingkungan dan manusia lingkungan. menjaga lingkungan demi
itu sendiri. menjaga kelansungan
hidup manusia itu sendiri
dimasa akan datang.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai