Anda di halaman 1dari 5

ESSAI

“Hubungan Manusia dengan Alam Sekitar”


(Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar)

Dosen:
Dr. Rudy Sutanto

Oleh:
Nur Hikmah
194348051005

STIE NASIONAL INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI
“Hubungan Manusia dengan Alam Sekitarnya”

A. Pendahuluan.
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Manusia dan Alam
sekitarnya. Tempat dimana kita berpijak ini adalah sebuah jagat raya yang
tersusun dari partikel – partikel yang dibuat sedemikian rupa hingga terbentuk
sebuah tata surya, dan dalam tata suya tersebut terdapat sebuah planet – planet
yang salah satunya adalah Bumi tempat kita hidup ini.
Bumi adalah suatu media atau wadah dimana makhluk hidup tinggal,
mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya.
Lingkungan atau alam sekitar ini sangat penting bagi kehidupan manusia, sebab
segala yang ada pada alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Lingkungan (alam) memiliki hubungan dengan manusia dan
makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan mempengaruhi sikap dan perilaku
manusia, demikian pula kehidupan manusia akan mempengaruhi lingkungan
tempat tinggal hidupnya. Manusia juga dapat mempengaruhi lingkungan demi
kemajuan dan kesejahteraan hidupnya.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa persoalan yang
akan dibahas dalam pembahasan, antara lain :
1. Apa itu manusia dan alam sekitarnya ?
2. Bagaimana hubungan manusia dengan alam ?
3. Bagaimana cara yang dilakukan manusia supaya alam tetap lestari dan bisa
memberikan manfaat bagi manusia ?

B. Pembahasan.
1. Manusia dan Alam Sekitarnya.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki peranan di
dunia ini. Manusia menjadi subjek yang menjalankan kehidupan dan
mengelola alam sekitar. Dalam kehidupan, manusia hidup dalam sebuah
keluarga, dimana keluarga termasuk kedalam masyarakat yang hidup secara
berdampingan. Mengapa berdampingan? Sebab, selain manusia adalah
makhluk individu yang ingin selalu mementingkan dirinya sendiri, manusia
juga makhluk sosial, yang dituntut untuk menolong sesama dan sebaliknya
dia memerlukan pertolongan dari orang lain.
Manusia sebagai makhluk sosial berarti manusia selalu hidup
berdampingan dengan manusia yang lain. Manusia diciptakan oleh Tuhan
memiliki akal dan pikiran yang menuntun mereka bertindak ke arah yang
baik atau buruk. Oleh karena itu, manusia dalam menjalani kehidupannya
diatur oleh norma – norma yang berlaku di dalam masyarakat, yang
diantaranya adalah norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan
norma – norma yang lainnya serta hukum adat. Dengan mematuhi norma –
norma yang ada maka manusia mampu untuk menjalani kehidupannya
menjadi lebih baik dengan adanya norma yang mengikatnya.
Alam adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari, dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas terkait hubungan timbal balik dari
keberadaan tempat tinggal makhluknya, terutama manusia yang memiliki
peranan yang sangat kompleks. Alam sekitar disini merupakan semua
makhluk hidup (manusia, tumbuhan dan hewan) serta komponen yang
lainnya seperti air, tanah, udara, dan sumber energi lainnya. Semua yang ada
di alam ini memiliki hubungan yang erat.

2. Hubungan Manusia dengan Alam.


Manusia hidup pasti memiliki hubungan dengan alam sekitarnya.
Awalnya manusia akan mencoba mengenal alam (lingkungan) hidupnya,
kemudian mencoba dan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan
(adaptasi).
Hubungan manusia dengan alam sangat erat, alam disini merupakan
lingkungan sekitar. Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat
erat. karena hanya dari lingkungan (alam) manusia dapat memenuhi
kebutuhan. Segala yang ada pada alam dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, lingkungan juga memiliki
daya dukung bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup yang
lainnya.
Alam bagi manusia memiliki arti bahwa alam adalah tempat manusia
hidup, tumbuh dan berkembang. Alam memberikan sumber – sumber
penghidupan bagi manusia. Selain itu, lingkungan juga mempengaruhi sifat,
karakter, dan perilaku manusia. Manusia dapat memperbaiki, mengubah,
bahkan menciptakan alam untuk kebutuhan dan kebahagiaan manusia
sendiri.
Alam memberikan sumber – sumber penghidupan bagi manusia seperti
air, tumbuh – tumbuhan dan hewan yang dapat dikonsumsi. Semua yang ada
di alam dimanfaatkan oleh manusia agar mereka dapat melangsungkan
hidup. Alam telah memberikan manfaat yang banyak bagi manusia. Oleh
karena itu, manusia juga harus turut menjaga dan melestarikan alam sekitar
agar tetap lestari sehingga dapat bermanfaat kembali untuk mereka
pergunakan. Sayangnya, tak semua manusia berfikiran bijak kearah sana.
Banyak manusia yang hanya mengambil enaknya saja. Mereka
menggunakan hasil alam tanpa mau melestarikannya kembali.
3. Cara Manusia Menjaga Alam supaya Tetap Lestari dan Bisa
Memberikan Manfaat bagi Manusia.
Manusia dengan Alam memiliki hubungan yang sangat erat. manusia di
sini dikatakan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM), sedangkan alam
dikatakan sebagai Sumber Daya Alam (SDA). Sumber daya alam sama
pengertiannya seperti alam, yaitu sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar lebih sejahtera.
Oleh karena itu, manusia sebagai sumber daya manusia (SDM) harus
melestarikan alam sekitar, demi tetap terjanganya kelestarian alam dan
kestabilan hidup.
Pelestarian sendiri merupakan suatu proses atau teknik yang didasarkan
pada kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Sebagai SDM kita harus
melestarikan sumber daya alam, baik sumber daya alam yang dapat
diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Jika kita melestarikan
sumber daya alam, maka kita dapat menghemat sumber daya alam tersebut
untuk dipergunakan pada masa sekarang maupun sebagai cadangan untuk
kehidupan masa mendatang.
Pelestarian alam ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai
berikut :
a. Penanaman kembali hutan yang gundul.
Penanaman hutan kembali biasa disebut dengan istilah Reboisasi.
Reboisasi ini dilakukan guna mencegah terjadinya tanah longsor akibat
tanah yang gundul. Manusia memanfaatkan pohon untuk memenuhi
kebuthannya. Sebagai contoh adalah pemanfataan kayu pohon jati untuk
dibentuk menjadi kursi, meja, lemari atau bentuk yang lainnya. Kursi,
meja, dan lemari tersebut bisa dijual sehinga hasil penjualannya bisa
untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari. Dengan penaman kembali ini
hutan bisa memberika manfaat kembali bagi manusia.
b. Menjaga kebersihan lingkungan.
Menjaga kebersihan ini sangat penting agar lingkungan (alam)
sekitar tetap asri. Hal ini bisa dilakukan dengan membuang sampah pada
tempatnya. Seringkali, manusia sengaja membuang sampah di sungai,
padahal hal tersebut dapat menimbulkan masalah yaitu banjir. Kurangi
penggunaan sampah plastik, sebab plastik memerlukan waktu yang lama
untuk terurai. Dengan kondisi alam yang bersih dari sampah, tumbuh –
tumbuhan, hewan, dan kehidupan manusia sendiri akan menjadi lebih
sehat.
c. Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.
Artinya manusia bisa memanfaatkan sumber daya alam sesuai
kebutuhan saja, terutama untuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak gas. Manusia harus pandai menggunakan
sumber daya alam sesuai takaran agar lebih hemat. Contohnya adalah
penebangan pohon. Penebangan pohon sebaiknya dilakukan dengan cara
tebang pilih. Artinya, tebanglah pohon yang sudah berumur tua,
sedangkan pohon yang masih muda jangan ditebang. Biarkan sampai
menua lebih dulu agar kemudian dapat dimanfaatkan lagi. Jika
penebangan pohon ditebang secara keseluruhan, yang ada justru tidak
dapat memberikan manfaat lagi. Kalaupun bisa, memerlukn waktu yang
lama karena harus menunggu dari awal penanaman kembali.

C. Kesimpulan.
Kesimpuannya adalah, manusia dengan alam memiliki hubungan yang erat
serta hubungan timbal balik. Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya alam,
begitupun alam akan berkembang karena adanya manusia yang mengelolanya.
Namun, alam juga bisa hancur karena ulah manusia yang tidak mau melestarikan
alam sekitar. Alam telah banyak memberikan manfaat bagi manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka, manusia juga harus menjaga dan
melestarikan alam agar tetap lestari sehingga akan tetap memberikan manfaat
bagi manusia. Dengan perilaku manusia yang baik terhadap alam sekitar, alam
akan memberikan hasil alam yang baik untuk manusia.
Jadi, sebagai manusia janganlah kita merusak alam sekitar yang telah
memberikan manfaat bagi kita. Janganlah merusak lingkungan sekitar yang
dapat mengakibatkan sumber daya alam hancur dan tercemar, dan dapat
merugikan diri kalian sendiri dan orang – orang sekitar.

Anda mungkin juga menyukai