Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Antar Sistem Lingkungan

Dengan Manusia Dan Kehidupan

Interaksi manusia dan lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai hubungan antara sistem sosial
manusia (yaitu manusia) dan ekosistem lainnya (yaitu lingkungan alam). Hal ini mengacu pada
bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan
bagaimana lingkungan merespon interaksi tersebut (misalnya menebang pohon).Hubungan dan
interaksi manusia dan lingkungan bekerja melalui dua cara. Pada satu sisi, manusia dipengaruhi oleh
lingkungan, tetapi pada sisi lain manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan.

Karakteristik hubungan tersebut berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya, atau satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya.

3 Jenis Interaksi Manusia dan Lingkungan Hidup

Interaksi manusia dan lingkungan hidup dapat dikategorikan menjadi tiga jenis:

1. Ketergantungan pada Lingkungan

Untuk mendapatkan sumber daya penting, manusia bergantung pada lingkungan untuk kelangsungan
hidup (misalnya udara, air, makanan, tempat tinggal). Manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa suatu
bentuk interaksi dengan lingkungan.

2. Modifikasi Lingkungan
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memodifikasi lingkungan untuk memenuhi tujuan dan
kebutuhannya sendiri. Aktivitas manusia dapat berdampak pada lingkungan baik secara positif maupun
negatif.

Segala sesuatu yang dilakukan manusia membutuhkan sumber daya yang disediakan oleh alam untuk
hal-hal, seperti energi.

Manusia telah memodifikasi lingkungan fisik dengan membuka lahan untuk pertanian atau membangun
bendungan dan terus mengubah lingkungan melalui industrialisasi dan pembangunan rumah.

3. Adaptasi dengan Lingkungan

Manusia dapat berubah dan beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan untuk kelangsungan hidup
dan memenuhi kebutuhannya. Manusia telah menetap dan beradaptasi dengan pengaturan alam di
seluruh dunia (misalnya Arktik) dan menciptakan sistem canggih (misalnya pemanasan) untuk
membantu mereka bertahan hidup dan berkembang.

Alasan Interaksi Manusia dan Lingkungan Hidup Penting

Manusia memodifikasi lingkungan untuk tujuan dan keuntungan mereka sendiri. Manusia perlu
berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan makanan, air, bahan bakar dan tempat tinggal.

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah membantu manusia untuk mengeksploitasi lingkungan,
sehingga mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Manusia harus sadar akan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan interaksi mereka terhadap
lingkungan. Masalah yang ditimbulkan manusia dapat mempengaruhi aktivitas manusia, seperti
kesehatan manusia atau perkembangan sosial ekonomi.

Lingkungan hidup pada dasarnya adalah tempat manusia tinggal dan juga melakukan aktivitas sehari-
hari. Oleh karena itu, hubungan yang ada antara manusia dengan lingkungan hidup sangatlah erat
karena manusia tidak bisa hidup tanpa adanya lingkungan hidup. Hubungan yang ada antara lingkungan
hidup dengan manusia ini juga merupakan hubungan timbal balik karena manusia akan menggunakan
sumber daya alam yang ada di lingkungan alam namun juga akan berusaha untuk menciptakan
kelestarian pada lingkungan hidup. Oleh karena itu, salah satu kewajiban utama dari seorang manusia
adalah harus bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup sehingga kita masih bisa menikmati segala
kekayaan sumber daya alam yang disediakan oleh lingkungan hidup.
Dalam lingkungan hidup, jenis sumber daya alam bisa kita bedakan menjadi sumber daya alam biotik
atau makhluk hidup dan juga sumber daya alam abiotik atau benda tak hidup. Meskipun bersifat tak
hidup, sumber daya alam abiotik ini memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia.

Berikut adalah beberapa manfaat dari sumber daya alam abiotik bagi manusia:

 Air: merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia.
 Udara: merupakan hal yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas karena
mengandung oksigen.
 Tanah: menjadi tempat aktivitas bagi makhluk hidup dan juga menjadi tempat tumbuhnya
tanaman.

DAFTAR PUSTAKA

Hadin Muhjad, Hukum Lingkungan Sebuah Pengantar untuk Konteks Indonesia, Genta Publishing,
Yogyakarta, 2015
Harun M. Husein, Lingkungan Hidup Masalah, Pengelolaan dan
Penegakan Hukumnya, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 1993Mahida,U.N, Pencemaran Air Dan Pemanfaatan
Limbah Industri, CV. Rajawali, Jakarta, 1986, hlm. 86

Masrudi Muchtar, dkk, Hukum Kesehatam Lingkungan (Kajian Teoritis dan


Perkembangan Pemikiran), Ctk. 1, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, 2016 Muhammad Akib, Hukum
Lingkungan Prespektif Global dan Nasional, Rajawali Pers, Jakarta, 2014

Muhammad Erwin, Hukum Lingkungan Dalam System Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup,
Ctk Kedua, PT. Refika Aditama, Bandung,

2009 Muhammad Taufik Makarao, Aspek-Aspek Hukum Lingkungan, Ctk. 1, PT Indeks, Jakarta, 2006, hlm
242

Anda mungkin juga menyukai