Anda di halaman 1dari 25

Ilmu Alamiah Dasar

Manusia dan Lingkungan


Nama Anggota:
1. Firli Adri Rirdhotama 18.104222
2. Sheren Maharani Suci 18.104214
3. Ilma Nurwahyuni Mudaffar 18.10481
4. Nur A’isya Agustin 18.104216
5. Sika Indra Purnama 18.104226
6. Achmad Brinda Ifanda 18.104217
A. Pengertian Manusia
• Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik itu positif maupun negatif.
• Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya.
Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian
barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia
telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan
kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban –istilah Toynbee- sebagai akibat
dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung
kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati
sungai yang membatasinya.
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan
hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan
hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya.
Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan
hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir
peradaban –istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan manusia
mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya.
Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai
yang membatasinya.
B. Pengertian Lingkungan
• Lingkungan adalah media dimana makhluk hidup tinggal, mencari
kehidupannnya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang
terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih
kompleks dan riil (Setiadi, 2006).
• Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, terutama makhluk hidup, termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya.
• Menurut pasal 1 UU No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
• Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sistem
ekologi. Ekosistem adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu
komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai
benda mati yang membentuk suatu sistem.
• Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu sistem kehidupan yang
terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem.
Dengan demikian, manusia adalah bagian dari ekosistem.
Pengertian Ekologi

• Setiadi (2006) menyebutkan, ekologi terdiri dari dua suku kata Yunani
yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang berarti ilmu.
Jadi secara harfiah, kata ekologi berarti ilmu kerumahtanggaan.
• Macam-macam definisi Ekologi :
a)    Ekologi ialah cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal
balik antara manusia dengan lingkungannya;
b)   Ekologi ialah studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan
penyebaran dan kepadatan makhluk hidup;
c)    Ekologi adalah biologi lingkungan
Manusia dan Lingkungan Hidup
• Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat,
manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada
lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala
yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki
daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dibedakan menjadi 2 bentuk :
a. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik.
b. lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana
manusia itu berada.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang
mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya:
a. Tanah
b. Udara atau gas-gas
c. Air
d. Cahaya
e. Suhu atau temperatur
Sedangkan komponen biotik
diantaranya ialah:
• Produsen, kelompok ini merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan
bahan-bahan makanan dari zat-zat anorganik, umumnya merupakan makhluk
hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis. Termasuk kelompok ini adalah
tumbuhan yang mempunyai klorofil (zat hijau daun).
• Konsuman, merupakan komponen makhluk hidup yang menggunakan atau
memakan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen, yang
termasuk golongan ini adalah hewan dan manusia.
• Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-siasa atau
makhluk hidup yang sudah mati. Olehkarenaya zat-zat organik yang terdapat
dalam sisa-sisa atau makhluk hidup yang sudah mati itu, terurai kembali menjadi
zat-zat anorganik. Dengan demikian zat-zat anorganik ini dapat digunakan
kembali oleh produsen untuk membentuk zat-zat organik atau makanan.
Termasuk kelompok ini umumnya berupa bakteri-bakteri dan jamur-jamur.
Selain itu, didalam lingkungan
terdapat juga faktor-faktor sebagai
berikut:
• Rantai makanan
• Habitat
• Populasi
• Komunitas
• Biosfer
2. Unsur Sosial Budaya
• Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat
mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang
diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
• Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi
kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
• Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada
pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung,
yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Arti penting lingkungan bagi
manusia adalah sebagai berikut :
• Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup,
berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
• Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
• Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.
• Lingkungan member tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
• Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan
untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan
masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari
Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972
sebagai rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya
ketika seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan
betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia.
Cara warga atau masyarakat dapat
berperan serta dalam pengelolaan
lingkungan hidup sebagai berikut:
• Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
• Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan
masyarakat.
• Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan
pengawasan sosial.
• Memberikan saran dan pendapat.
• Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.
1. Sumber Daya Alam
• Sumber alam dapat di golongkan ke dalam dua bagian yakni:
• Sumber alam yang dapat di perbaharui(renewable resources)atau di
sebut pula sumber-sumber alam biotik.yang tergolong ke dalam
sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan, hewan-hewan
dan tumbuhan- tumbuhan.
• Sumber  alam  yang  tidak  di  perbaharui(nonrenewable  resources) 
atau  di sebut pula sebagai golongan sumber alam biotik.yang
tergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air, bahan-bahan
galian, mineral dan bahan- bahan tambang lainnya.
Penggunaan Sumber Daya Alam
Manusia memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam
kebutuhan dan keinginan. Manusia bergulat dan bersaing dengan
species lainnya  dalam  memenuhi  kebutuhan  hidupnya.  Dalam  hal 
ini  manusia memiliki kemampuan lebih besar di bandingkan organisme
lainnya, terutama pada penggunaan sumber-sumber alamnya.
Berbagai cara telah di lakukan manusia dalam menggunakan sumber-
sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian dan
sebagainya.
3. Kerusakan Lingkungan Hidup
bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam:
Letusan gunung api
Gempa bumi
Angin Topan

b. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia


Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya
kawasan industri.
Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan
dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
1. Hubungan Penduduk dengan
Lingkungan dan Kesejahteraan
Penduduk pada dasarnya adalah orang-orang yang tinggal disuatu
tempat yang secara bersama-sama menyelenggarakan kehidupannya.
Penduduk Negara adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu
wilayah Negara, tunduk pada kekuasaan politik Negara dan menjalani
kehidupannya di bawah tata aturan Negara yang bersangkutan.
Hal yang berkaitan dengan penduduk Negara meliputi :
 Aspek kualitas penduduk
 Aspek kuantitas penduduk
2. Hubungan Lingkungan
dengan Kesejahteraan Manusia
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup.
Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut:
Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup.
Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan yang akan dating.
Melindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara
yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Lingkungan Sosial dibagi menjadi
3:
• Interaksi dalam Lingkungan Sosial
• Pranata dalam Lingkungan Sosial
• Problema dalam Kehidupan Sosial

Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa:


 Isu tentang Lingkungan
 Isu Tentang Kemanusiaan
Upaya Pelestarian Lingkuan
Hidup dalam Pembangunan
Berkelanjutan
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa
ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau
pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi,
dari balita sampai manula.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah
sebagai berikut:
• Menjamin pemerataan dan keadilan.
• Menghargai keanekaragaman hayati.
• Menggunakan pendekatan integratif.
• Menggunakan pandangan jangka panjang.
Upaya yang Dilakukan
Pemerintah dalam pelestarian
lingkungan
• Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna
Tanah.
• Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
• Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan).
• Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan
pokoknya:
a)    Menanggulangi kasus pencemaran.
b)   Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
c)    Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
d)Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Upaya Pelestarian Lingkungan
Hidup oleh Masyarakat Bersama
Pemerintah
• Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
• Pelestarian udara
• Pelestarian hutan
• Pelestarian laut dan pantai
• Pelestarian flora dan fauna

Anda mungkin juga menyukai