• Setiadi (2006) menyebutkan, ekologi terdiri dari dua suku kata Yunani
yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang berarti ilmu.
Jadi secara harfiah, kata ekologi berarti ilmu kerumahtanggaan.
• Macam-macam definisi Ekologi :
a) Ekologi ialah cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal
balik antara manusia dengan lingkungannya;
b) Ekologi ialah studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan
penyebaran dan kepadatan makhluk hidup;
c) Ekologi adalah biologi lingkungan
Manusia dan Lingkungan Hidup
• Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat,
manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada
lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala
yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki
daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dibedakan menjadi 2 bentuk :
a. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik.
b. lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana
manusia itu berada.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang
mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya:
a. Tanah
b. Udara atau gas-gas
c. Air
d. Cahaya
e. Suhu atau temperatur
Sedangkan komponen biotik
diantaranya ialah:
• Produsen, kelompok ini merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan
bahan-bahan makanan dari zat-zat anorganik, umumnya merupakan makhluk
hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis. Termasuk kelompok ini adalah
tumbuhan yang mempunyai klorofil (zat hijau daun).
• Konsuman, merupakan komponen makhluk hidup yang menggunakan atau
memakan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen, yang
termasuk golongan ini adalah hewan dan manusia.
• Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-siasa atau
makhluk hidup yang sudah mati. Olehkarenaya zat-zat organik yang terdapat
dalam sisa-sisa atau makhluk hidup yang sudah mati itu, terurai kembali menjadi
zat-zat anorganik. Dengan demikian zat-zat anorganik ini dapat digunakan
kembali oleh produsen untuk membentuk zat-zat organik atau makanan.
Termasuk kelompok ini umumnya berupa bakteri-bakteri dan jamur-jamur.
Selain itu, didalam lingkungan
terdapat juga faktor-faktor sebagai
berikut:
• Rantai makanan
• Habitat
• Populasi
• Komunitas
• Biosfer
2. Unsur Sosial Budaya
• Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat
mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang
diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
• Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi
kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
• Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada
pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung,
yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Arti penting lingkungan bagi
manusia adalah sebagai berikut :
• Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup,
berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
• Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
• Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.
• Lingkungan member tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
• Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan
untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan
masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari
Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972
sebagai rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya
ketika seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan
betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia.
Cara warga atau masyarakat dapat
berperan serta dalam pengelolaan
lingkungan hidup sebagai berikut:
• Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
• Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan
masyarakat.
• Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan
pengawasan sosial.
• Memberikan saran dan pendapat.
• Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.
1. Sumber Daya Alam
• Sumber alam dapat di golongkan ke dalam dua bagian yakni:
• Sumber alam yang dapat di perbaharui(renewable resources)atau di
sebut pula sumber-sumber alam biotik.yang tergolong ke dalam
sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan, hewan-hewan
dan tumbuhan- tumbuhan.
• Sumber alam yang tidak di perbaharui(nonrenewable resources)
atau di sebut pula sebagai golongan sumber alam biotik.yang
tergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air, bahan-bahan
galian, mineral dan bahan- bahan tambang lainnya.
Penggunaan Sumber Daya Alam
Manusia memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam
kebutuhan dan keinginan. Manusia bergulat dan bersaing dengan
species lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal
ini manusia memiliki kemampuan lebih besar di bandingkan organisme
lainnya, terutama pada penggunaan sumber-sumber alamnya.
Berbagai cara telah di lakukan manusia dalam menggunakan sumber-
sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian dan
sebagainya.
3. Kerusakan Lingkungan Hidup
bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam:
Letusan gunung api
Gempa bumi
Angin Topan