Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

T.P TEAKWONDO

Oleh
Arisman : 2011090003
Unit : 01

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Serambi Mekkah Aceh
2023
KATA PENGATAR
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh,20 Juni


2023

Arisman
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………1


1.1 Latar Belakang ………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………4


2.1 Pengertian Taekwondo ………………………………………………4
2.2 Sejarah Teakwondo ………………………………………………………4
2.3 Teknik Dasar Dasar Teakwondo ………………………………………………………………………….4

2.4 Peraturan Dalam Taekwondo ………………………………………………4


2.5 Pelanggaran Taekwondo ………………………………………………4

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………5


3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………5

3.2 SARAN ………………………………………………………………5

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………6


i
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Taekwondo merupakan salah satu jenis olahraga fisik bela diri yang berasal
dari Korea, yang juga populer di Indonesia. Olahraga ini juga merupakan gerak
badan nasional di Korea. Taekwondo merupakan seni bela diri yang paling
banyak dimainkan di lingkungan kehidupan dan juga dibawa menghadap di
olimpiade. Taekwondo di Indonesia makin populer semenjak dipasarkan secara
besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi, seorang bankir profesional
yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia semenjak
berumur 7 tahun (Suryadi, 2002).
Taekwondo terdiri dari tiga kata dasar yaitu :Tae berarti kaki untuk
menghancurkan dengan teknik tendangan : Kwon berarti tangan untuk
menghantam dan memepertahankan diri dengan teknik tangan : Do yang berarti
seni atau cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederhana,
taekwondo berarti seni atau cara mendisiplinkan diri atau seni bela diri yang
menggunakan kaki dan tangan kosong (Suryadi, 2002)
Popularitas taekwondo telah mendatangkan dampak seni beladiri ini
mengembang dalam beberapa macam bentuk. Seperti seni bela diri lainnya
taekwondo adalah pertalian dari teknik perkelahian bela diri, gerak badan, olah
tubuh, hiburan dan filsafat. Oleh karena itu Taekwondo mempunyai banyak
kelebihan. Pola gerakannya sangat indah dan sistematis, sehingga taekwondo
ini tidak mengajarkan aspek fisik semata seperti keahlian dalam bertarung
melainkan juga menekankan pengajaran aspek disiplin mental yang kuat dan
etika. Taekwondo mempunyai tiga materi latihan penting yaitu: poomsae,
kyupka dan kyoruki(separing)
Kaitannya dengan taekowondo penulis akan membahas tentang pembuatan
3D hologram pengenalan peralatan taekwodo berbasis android. Dalam hal ini
penulis membatasi pada materi latihan kyoruki(separing).Materi kyoruki ini
merupakan pengaplikasian teknik gerakan dasar dimana 2 orang yang bertarung
saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.Untuk
mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri yang baik
diperlukan pengetahuan tentang peralatan taekwondo dalam latihan kyoruki.
1
Sementara itu kebanyakan orang khususnya para pemula belum mengenal
pengetahuan tentang itu. Penulis menggunakan 3Dhologram supaya dapat lebih
mudah dalam mengenalkan pembelajaran dan dapat menarik perhatian
taekwondo pemula. Dengan adanyamedia informasi menggunakan animasi 3D
hologram maka proses penyampaian suatu informasi akanlebih mudah untuk
dikenali dan dimengerti dibandingkan dengan hanya gambar, lisan maupun
tulisan
Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi pada materi latihan
kyoruki yang diperlukan pengetahuan tentang peralatan taekwondo, penulis
tertarik untuk membuat animasi 3D pengenalan peralatan taekwondo yang
diharapkan bisa diminati oleh atlet pemula serta dikenalkan oleh masyarakat
luas.
 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diambil perumusan masalah sebagai
berikut:
1. Pengertian Teakwondo ?
2. Pengertian sejarah teakwondo ?
3. Bagaimana Teknik dasar dalam taekwondo?
4. Bagaimana Peraturan dalam pertandingan taekwondo?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Teakwondo
Taekwondo merupakan olahraga bela diri modern yang berasal dari Korea Selatan. Seni bela
diri satu ini tidak hanya dikenal di Korea Selatan, tapi juga sudah dikenal luas negara-negara di
seluruh dunia. Sama seperti jenis olahraga bela diri lainnya, taekwondo juga terdapat unsur-
unsur gerakan seperti gerakan kaki dan tangan.

Menurut Dr. Olahraga Mengajarkan Tae Kwon Do (2012), karya Ria Listina, taekwondo terdiri
dari tiga kata, yaitu tae berarti kaki, kwon berarti tangan, dan do berarti seni. Jadi taekwondo
secara sederhana adalah seni atau cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan
teknik kaki dan tangan kosong.

2. Sejarah Teakwondo

Menurut sejarah Taekwondo berkembang sejak tahun 37 M. Pada saat itu Korea
berada di masa Dinasti Goguryeo. Orang menyebutnya dengan nama yang berbeda-
beda, yaitu Subak, Taekkyon. Taeyon.Taekwondo sering digunakan sebagai acara
keagamaan atau ritual oleh orang Korea, dan seni bela diri Taekwondo adalah
senjata andalan seni bela diri ksatria. Sejarah panjang Dinasti Joseon kuno,
Kerajaan Silla, dan Dinasti Goryeo di masa jayanya.Setelah Korea Selatan merdeka
pada tahun 1945, masyarakat Korea Selatan mencoba mengembangkan
Taekwondo, seni bela diri tradisional korea, hingga kemudian Taekwondo diterima
dan berkembang pesat di seluruh dunia.

WTF adalah sebuah organisasi dari Federasi Taekwondo Dunia yang secara resmi
didirikan pada tanggal 28 Mei 1973, dan ketuannya adalah Kim Un Yong, yang
bermarkas di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan. WTF adalah program pertahanan
resmi polisi dan militer. Kejuaraan Taekwondo dunia pertama kali diadakan oleh
WTF di Seoul pada tangggal 25-27 Mei 1973, dan diikuti oleh 18
negara.Taekwondo dikembangkan di Indonesia pada tahun 1975 dan yang
membawa aliran tersebut adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia
pada tahun 1972 di Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Taekwondo di Indonesia belum berkembang saat itu, karena seni bela diri karate
pertama kali muncul di Indonesia, seperti Shindoka Karate School.Beberapa pelatih
antara lain: Simon Kaihena - Jopi Yan Rainong - Hady Sugianto - William Giritz -
Sukanda - Hasan Johan - Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosyid M. Siregar (Alm) -
Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala (Perguruan Karate PERKINO).Mereka
bergabung dengan Mauritsz Dominggus dari Ambon, pemegang sabuk hitam
Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk akademi bernama KATEDO
kombinasi kata karate dan Taekwondo.

15 Juli 1974, atas saran seorang profesor yaitu Kim Hi Ha (Ketua Asosiasi Korea di
Indonesia) KATEDO berubah nama menjadi Institut Tae Kwon Do Indonesia
(INTIDO). Saat itu Profesor Kim Hi Ha menjadi penasehat INTIDO.Berdasarkan
sarannya, INTIDO dipertemukan dengan duta besar Korea Selatan dan beliau
diberangkatkan ke Korea Selatan untuk mengikuti konferensi WTF kedua pada 27
Agustus 1975.Kim Hi Ha memperjuangkan INTIDO untuk diterima sebagai
anggota WTF, dan WTF meminta INTIDO diubah menjadi Federasi Taekwondo
Indonesia (FTI) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri.

Pada tanggal 17 Juni 1976, FTI resmi menjadi anggota WTF yang ditandantangani
oleh presiden WTF Kim Un Yong.Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan peatih
asal Korea Selatan bernama Kim Yong Tae, pemegang sabuk hitam Dan V, yang
merupakan mantan juara kelas berat, dalam rangka program peningkatan kualitas
dan performa Taekwondo Indonesia.Dengan berkembangnya Taekwondo di
Indonesia, terdapat 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo
Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Sugiri dan PTI (Persatuan Taekwondo
Indonesia) yang dipimpin oleh Leo Lapulisa.

Pada tanggal 28 Maret 1981, FTI dan PTI mengadakan pertemuan yang disebut
dengan Musyawarah Nasional I yang bertujuan untuk memajukan perkembangan
Taekwondo di Indonesia.MUNAS I menengahi kesepakatan bersama untuk
menyatukan kedua organisasi ini menjadi satu organisasi Taekwondo, yang kini
jadi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Ini yang diakui oleh WTF dan
KONI sebagai ketua umumnya adalah Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung
langsung oleh Surono sebagai ketua KONI Pusat. (Gina Fujiariska)

3. Teknik Dasar Dasar Teakwondo

Kuda-kuda (Seogi)

Peran kuda-kuda adalah sebagai dasar untuk menyerang atau bertahan. Kuda-kuda
yang sempurna adalah kunci kesimbangan. Berikut adalah macam kuda-kuda dalam
Taekwondo:

1. Ap koobi yaitu kuda-kuda yang langkahnya panjang.


2. Ap seogi atau kuda-kuda langkah pendek, cara melakukannya pastikan jari-
jari kaki menghadap ke posisi yang sama dengan kaki.
3. Moa seogi cara melakukannya rapatkan kaki tegak lurus dengan tubuh dan
menghadap ke depan secara luruh.
4. Dwit koobi yaitu kuda-kuda yang dilakukan dengan membuka kaki, kaki
belakang harus ke arah samping, dan kaki depan lurus saja ke depan.
5. Joochoom seogi yaitu kuda-kuda dimana kaki harus sejajar denan sisi dan
ujung kaki lurus, tekuk kaki hingga betis dan lutut.
3

6. Beom seogi yaitu kuda-kuda dengan sikap kaki depan berada dibelakang
dengan posisi melangkah seperti harimau lurus kedepan. Kemudian kaki
belakang di tekuk, agar tumpuan berat badan ada pada kaki. Disamping itu
tetaplah menekuk kaki depan ke arah depan dan pastikan ujung jari kaki
menyentuh lantai.

Pukulan (Jireugi)

Ada banyak jenis gerakan dalam Taekwondo. Berikut adalah jenis pukulan dalam
Taekwondo:

4. Yeop jireugi yaitu pukulan ke samping.


5. Chi jireugi yaitu pukulan ke atas.
6. Are jireugi yaitu pukulan ke bawah.
7. Momtong jireugi yaitu pukulan ke tengah.
8. Dolryeo jireugi yaitu pukulan yang mengait.
9. Pyojeok jireugi yaitu pukulan yang mengarah pada sasaran

Tendangan (Chagi)

Dalam Taekwondo tendangan merupakan gerakan utama bela diri ini, untuk
menjadi master Taekwondo maka harus menguasai macam-macam tendangan yang
ada. Berikut adalah jenis tendangan dalam Taekwondo:

1. Dwi chagi yaitu teknik menendang ke belakang.


2. Ap chagi yaitu teknik menendang ke depan.
3. Yeop chagi yaitu teknik menendang ke samping dengan menggunakan
pisau.
4. Dollyo chagi yaitu teknik menendang ke samping.
5. Twie ap chagi yaitu teknik menendang ke depan sambil melompat.

Tangkisan (Makki)

Tangkisan merupakan teknik dasar yang ada pada setiap jenis bela diri, tangkisan
dalam Taekwondo disebut dengan Makki. Berikut adalah jenis tangkisan di dalam
Taekwondo:

1. Bakkat makki yaitu tangkisan dari bagian dalam hingga bagian luar yang
mengarah ke tengah.
2. Are makki yaitu tangkisan bawah untuk menangkis tendangan lawan.
3. Ans makki yaitu tangkisan tengah bagian luar.
4. Elgo makki yaitu tangkisan bagian kepala.
3

Sabetan (Chigi)

 Teknik dasar lainnya adalah sabetan, teknik ini dapat digunakan untuk
menuerang musuh. Berikut adalah jenis teknik sabetan dalam Taekwondo:
 Me jumeok naeryo yaitu teknik yang mengarah ke atas hingga ke bawah.
 Dungjumeok eolgul ap chigi yaitu teknik pada bagian kepala dan bagian
depan.
 Han sonnal mok chigi yaitu teknik jika lawan memakai pisau.
 Jebipoom mok chigi yaitu teknik pada bagian luar hingga masuk ke bagian
dalam.

Tusukan

Selain teknik-teknik yang lain, dalam seni bela diri Taekwondo terdapat teknik
tusukan. Berikut adalah jenis teknik tusukan dalam Taekwondo:

1. Kaiwon keut chireugi.


2. Pyeonsonkeut sewo chireugi.
3. Hanson keut chireugi.
4. Pyeonsonkeut upeo chireugi.

4.Peraturan dalam taekwondo

1. Pomsae
Aturan dalam pomsae atau jurus-jurus dasar dalam suatu pertandingan
menggunakan sistem cut off robin, yaitu sistem turnamen penyisihan tunggal.
Dalam pertandingan, para atlet biasanya melakukan jurus dari basic 1,2,3 dan
teuguk 1,2,3.

Dalam pertandingannya untuk setiap kategori biasanya dilakukan oleh 4 atlet.


Apabila lebih, maka akan dinyatakan eksebisi.

2. Sistem poin
Pemberian point dalam pertandingan taekwondo menggunakan angka 1-4. Peserta
bisa mendapatkan point 1 hingga 4 untuk setiap gerakan. Perolehan point
tergantung pada jenis gerakan (serangan, pukulan, tendangan, tangkisan, sabetan)

3. Pemain
Seorang atlet yang mengikuti pertandingan haruslah anggota dari salah satu
kontingen. Peserta yang mengikuti pertandingan seara perseorang atau tidak
termasuk dalam koningen manapun tidak diizinkan mengikuti perlombaan.
3

4. Pemenang
Aturan untuk yang menjadi pemenang dalam pertandingan ataupu latihan bela
diri taekwondo adalah atlet dengan point paling banyak pada setiap ronde mampu
memukul dengan teknik-teknik tertentu, sehingga sistem ini memberikan ketentuan
tentang kemenangan dan kekahalahan.

5. Pelanggaran Taekwondo
Adapun untuk macam-macam pelanggaran dalam taekwondo, antara lain;

1. Kyeong go
Pelanggaran kyeong go adalah pelanggaran ringan yang hanya bearkibat pada
pemberian peringatan. Jenis pelanggaran ini diantaranya dengan peserta berada di
luar garis pembatas, menghindari lawan dengan membelakanginya, sengaja
menjatuhkan diri, pura-pura mengalami cedera, menyerang lawan mengggunakan
lutut atau kepala, memukul lawan menggunkaan tangan pada area wajah.

2. Gam jeom

Jenis pelanggaran ini akan merugikan pihak lawan, karena kesalah atlet justru akan
menambah point untuk lawan. Beberapa jenis pelanggaran gam-jeom diantaranya
dengan tetap melakukan serangan ketika lawan sudah dalam posisi terjatuh, berkata
tidak sopan/kasar, memukul lawan menggunakan tangan dengan sengaja,
melakukan tindakan yang mengganggu pertandinga atau sengaja mengulur-ulur
waktu pertandingan.

Nah, itulah saja artikel yang bisa diberikan pada semua pemaca berkenan dengan
sistem peraturan dan pemberian pelanggaran dalam olahraga taekwondo. Semoga
bisa memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.
3

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan
dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi,
Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau
“jalan” atau “cara kaki dan kepalan”

B. SARAN

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Adapun nantinya penulis
akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para
pembaca.
5

DAFTAR PUSTAKA

Muharram, N. A., & PUSPODARI, P. (2020). PENGEMBANGAN BUKU


TEKNIK DASAR TAEKWONDO BERBASIS MOBILE LEARNING DAN
MODEL TES KETERAMPILAN TENDANGAN AP HURIGI PADA ATLET
TAEKWONDO KOTA KEDIRI. Jurnal Kejaora: Jurnal Kesehatan Jasmani dan
Olah Raga, 5(2), 41-46.

Anda mungkin juga menyukai