Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REPORT

KETERAMPILAN DASAR KARATE

DOSEN PENGAMPU: RAFIKA ARDILA

DISUSUN OLEH:

NAMA : Febriza galisa Sembiring

NIM : 6213121096

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat, nikmat serta hidayah-Nya
yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas CRITICAL BOOK REPORT ini dalam
bentuk dan isinya singkat padat dan jelas serta sederhana dan tepat pada waktunya.yang berjudul “
PEMBINAAN MENTAL KARATE “.Saya Sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu saya harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnan makalahini.

di akhir kata saya ucapkan terimakasih untuk diri saya sendiri karena sudah sangat bersemangat
mengerjakan CBR Ini dan Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan perkuliahan saya sampai
selesai

Medan, 05 Oktober 2022

febriza galisa Sembiring

DAFTAR ISI
A. HALAMAN JUDUL.......................................................................1

B. KATA PENGANTAR......................................................................2

C. DAFTAR ISI..............................................,....................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.................................................................4

B. RUMUSAN...............................................................................5

C. TUJUAN PENULISAN..............................................................6

BAB II PEMBAHASAN

A. IDENTITAS BUKU.....................................................................7

B RINGKASAN ISI BUKU................................................................8

BAB III KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

A. PENILAIAN TERHADAP BUKU......... ....................................9

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.........................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................11

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karate adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang. Seni beladiri karate dibawa masuk ke Jepang lewat
Okinawa Seni hela diri ini pertama kali disebut "Tote" yang berarti seperti "Tangan China". Waktu karate
masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin
Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote Tangan China) dalam kanji Jepangmenjadi "karate? (Tangan
Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang
pertama adalah "Kara dan berarti "kosong. Dan yang kedua, 'te', berarti tangan. Yang dun kanji bersama
artinya tangan kosong" (pinyin: kongshou).

Menurut Zen-Nippon Karate do Renmei Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation
(WKF) yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:

1. Shotokan

2. Goju-Ryu

3. Shito-Ryu

4. Wado-Ryu

Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta
dalampembentukan JKF dan WKF. Namungaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya
di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyo kushin. Shorin-ryudan Uechi-ryu tersebar luas ke
berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk
dalam "4 besar WKF".Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang
adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan
nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate
Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk
meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyo kushin atau Dai
dojuku yang "kontak langsung". Latihandasar karate terbagitigasepentiberikut:

1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang menangkas

2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate. 3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.

Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga Aliran
tradisional lebih menekan kan aspek beladiri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih
menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga
B. Tujuan

Tujuan penulisan Critical Book Report yaitusebagaiberikut:

1. Unnak mempermudah mengingat pelajaran. 2. Untuk menilai kualitas suatu buku.

3. Untuk mencari tiap perbedaan dan persamaan penjelasan beberapa huku tentang suatu

permasalahan atau materi pelajaran.

C. Manfaat

Pembaca dapat mempertimbangkan buku yang akan digunakan nya dan sebagai bahan agar penulis
buku dapat merevis kelemahan dari bukunya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas
BUKU :

Judul. : KARATE

ISBN. :9788430010769

Pengarang. :Karate Kan, Zaragoza

tahun. :1979

Jumlah halaman. : 120

B.Pembanding

JUDUL. : OLAHRAGAWAN BERPRESTASI INTERNASIONAL CABANG OLAHRAGA KARATE

ISBN. :978-623-7607-19-9

Pengarang. :Dr. Wasis D. Dwiyogo, M.Pd

Tahun. :2019

Jumlah halaman:79

B. RINGKASAN BUKU

Karate (Jepang: 空 手 ) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi
oleh seni bela diri Cina, Kempo. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di
Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tinju China”.

Karate merupakan seni beladiri yang dikembangkan di China pada tahun 1922 (Wahid 2007:23). Menurut
Oyama (1966:01) “Karate adalah suatu teknik membela diri dengan tangan kosong atau tanpa senjata”.
Sagitarius (2008:01) menambahkan “Karate berasal dari dua huruf Kanji ; kara berarti kosong, sedangkan te
berarti tangan.

Teknik Dasar Karate

Bagi anda para pemula yang ingin belajar teori tentang teknik – teknik dasar dalam bela diri karate, kami akan
menjelaskan secara detail dan lengkap. Berikut penjelasannya.

1. Teknik Kuda-Kuda

Kuda – kuda atau dachi adalah gerakan paling dasar yang diajarkan pertama kali saat belajar karate. Bisa
dibilang, kuda – kuda adalah teknik yang paling penting. Karena untuk melakukan suatu pukulan, tendangan
atau menangkis, harus diawali dengan gerakan kuda – kuda. Ada berbagai macam bentuk kuda – kuda, yaitu
hachiji – dachi (kuda – kuda dasar),kokutsu – dachi (kuda – kuda berat belakang), zenkutsu – dachi (kuda –
kuda berat depan), dan sebagainya.

2. Teknik Pukulan

Memukul adalah hal yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari –hari. Teknik pukulan atau serangan
dengan lengan/tangan/siku di dalam karate ada dua jenis, yaitu: pukulan (tsuki) dan sentakan (uchi) atau
hentakan (ate).

Tsuki (pukulan): pada umumnya istilah pukulan digunakan untuk teknik pukulan yang lurus ke depan
(chokuzaki), walaupun terdapat jenis lainnya. Bila lawan berada langsung di depan, lengan disodok lurus ke
depan dan sasaran dipukul dengan buku jari-jari dari kepalan depan. Pada waktu melepaskan pukulan lengan
yang memukul diputar ke arah dalam. Berdasarkan arah sasaran, maka pukulan ini dibedakan menjadi tiga
yaitu jadon cholu zuki atau pukulan lurus kea atas, chudon choku zuki atau pukulan lurus ke tengah, dan geda
choku zuki atau pukulan lurus ke bawah.

Sentakan (uchi): dalam teknik pukulan, siku pada umumnya diluruskan dan lengan dapat direntangkan. Pada
teknik sentakan (uchi) dengan tangan dapat dilakukan dengan posisi siku yang bengkok maupun posisi siku
lurus. Sentakan atau uchi dibedakan menjadi dua yaitu uraken ucchi (sentakan punggung kepalan) dan
kentsui cuhi (sentakan kepala palu), hiji ate (hentakan siku).

3. Teknik Tendangan

Faktor-faktor pokok teknik tendangan dalam karate adalah sebagai berikut.

Angkat lutut dari kaki yang akan menendang setinggi mungkin dan sedekat mungkin ke dada. Lutut akan
menekuk penuh, kemudian pindahkan berat kaki ke pinggul.

Lentingan, tekukan dan pelurusan lutut. Terdapat dua cara menendang:


1) menggunakan daya pegas lutut yang dilentingkan sepenuhnya, dan

2) dengan meluruskan kuat-kuat lutut kaki yang ditekuk, menyerupai gerakan menyodok.

Daya pegas pinggul dan pergelangan kaki. Di lain pihak, kekuatan kaki itu sendiri tidak cukup. Harus diperkuat
dengan tenaga yang dihasilkan oleh pegas dan lutut.

C.PEMBANDING BUKU

1. Konsep Play, Games, dan Sport

Istilah olahraga menurut Webster's New Collegiate Dictionary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik
untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan
(athletic games). Dalam Ensiklopedia Indonesia disebutkan bahwa olahraga adalah gerak badan yang
dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Pola
Pembangunan Olahraga yang disusun Kantor Menpora disebutkan bahwa olahraga adalah bentuk-bentuk
kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan jasmani yang intensif dalam
rangka memperoleh rekreasi, kemenangan dan prestasi optimal (Menpora, 1984).

Chu (1982) mengatakan, untuk memberi pengertian olahraga (sport) secara tepat sangat sulit dilakukan,
karena beraneka ragamnya sudut pandang dan orientasinya. la mengutip pendapat Edward (1973),
pengertian olahraga bergerak dari pengertian yang luas meliputi play, games dan sport. Play mempunyai
karakteristik: 1) bebas, sukarela, dan tanpa paksaan dalam berpartisipasi, 2) aktivitas bermain terpisah dari
pembatasan ruang dan waktu, 3) hasil dari aktivitas bermain adalah sesuatu yang tidak diketahui/
direncanakan sebelumnya, 4) aktivitas murni bermain tidak produktif, tidak menghasil nilai yang permanen,
5) peraturan bermain bergantung pada kondisi, tunduk pada kesepakatan situasional, dan 6) kualitas bermain
merupakan bagian dari kehidupan nyata.

BAB III

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

A. Kelebihan buku utama

1.Buku ini sangat cocok untuk para pelatih karate agar dalam memberikan latihan karate agar tidak
melakukan kesalahan fatal sehingga dapat menimbulkan cedera kepada anak didik
2.Selain itu untuk para karateka yang terjun kedunia atler buku ini akan sangat menunjang saatlatihan
untuk mencapai prestasi yang maksimal.

3. Didalamnya terdapat ambar Sampul buku menarik

B. PEMBANDING BUKU

1.penulisan sangat rapi dan cocok untuk di baca anak anak

2. Terdapat banyak kata ilmiah sehingga menambah wawasan pembaca

3. Banyak karakter atau pemeran di di dalam buku

Kelemahan buku utama

Gambar tidak berwarna

Pembanding buku

Tidak mimiliki gambar

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Karate (2) adalahsenibeladiri yang berasaldari Jepang Sembeladiri karate dibawa masuk ke Jepang lewat
Okinawa. Sem bela diri im pertama kali disebut "Tote" yang berarti seperti "Tangan China". Waktu karate
masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin
Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi karate (Tangan Kosong)
agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang, Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah
"Kara dan berarti "kosong". Dan yang kedua, 'te, berarti tangan.Yang dua kami bersama artinya "tangan
kosong" (pinyin: kongshou).

Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation
(WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:

1. Shotokan

2. Goju-Ryu

3. Shito-Ryu 4. Wado-Ryu

Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran
tradisional lebih menekankan aspek beladiri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih
menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.materiolahraga.com/2018/05/karate-lengkap.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai