Disusun Oleh:
DESEMBER 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
banyak memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita umatnya. Rahmat beserta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
semua yang membaca makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB l PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
BAB ll PEMBAHASAN
2.1 YONDAN
2.2 GODAN
BAB lll PENUTUP
3.1 A.KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Olah Raga Karate adalah salah satu cabang olah raga bela diri yang
berasal dari Negara Jepang. Karate yang terdiri daridari kata” kara”
mempunyai arti kosong dan “te ” berarti tangan dan “do” jalan . Jadi secara
manusia seutuh nya yang memiliki ciri khaspribadi yang luhur, berbudi pekerti,
memiliki semangat juang yang tingi serta menjung-jung tinggi nilali etika dan
Karate sebagai seni beladiri maupun sebagai sarana dan prasarana untuk
meningkatkan kesegaran jasmani seutuh nya. Olah raga karate sudah lama
dikenal sebagai seni beladiri tanpa menggunakan senjata maka dalam KarateDo setiap
angota badan dilatih secara sistem matis sehinga pada giliran nya
lawan.
mampu mengambil suatu keputusan yang baik. Selain Olahraga karate ada juga
wadah menyalurkan bakat dan minat juga merupakan suatu cabang Olahraga
Karate-Do merupakan Budo atau seni beladiri yang sangat mulia. KarateDo ini ibarat benda
tajam atau obat kuat, bila digunakan secara keliru akan
mennimbulkan bencana atau petaka, tetapi jika digunakan secara tepat akan
sangat bermanfaat. Oleh karena itu seseorang yang benar-benar berlatih Karate
tidak akan mudah tersesat kedalam perkelahian karena dia sadar bahwa satu
Maka dari itu senantiasa di tekan kan kepada kepada angota yang mengikuti
ilmu beladiri Karate agar tidak menylah gunakan teknik-teknik karate tersebut.
Hal ini sesuai dengan falsafah karate , yaitu sangat memperlihatkan sopan
termasuk salah satu cabang Olahraga atau seni beladiri yang cukup diminati
lain-lain. Tanpa ada nya motivasi otomatis semua kegiatan atu aktifiras
dikatakan bahwa motivasi sebagai wadah daya pengerak didalam diri manusia.
Jepang tahun 1942, dan di kembangkan lebih lanjut oleh putra-putri Indonesia
Karena begitu banyak peminat olah raga karate , maka pada tahun 1964 Daud
antaralain , Wirono Suyono, dibentuklah wadah baru yang diberi nama FORKI
karate, FORKI yang dibentuk pada tahun 1972 yang berjalan dengan baik dan
Kabupaten Karo, yaitu Ngadab Barus pada tahun 1970 sehingga banyak
masyarakat mengikuti Olah Raga Beladiri Karate tersebut.
mendidik manusia untuk berani, disiplin, dan mampu belajar mengambil suatu
keputusan. Selain olah raga karate adalah wadah penyalur bakat dan minat juga
HEIAN YONDAN
Heian Yondan berarti Heian keempat dari seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan
Kata Kanku-Dai.
2.2 GODAN
Heian Godan berarti Kata Heian kelima dari Seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan
Kata Gankaku.
Hal Penting :Fleksibilitas dan Keseimbangan. Memiliki 23 gerakan dengan waktu aplikasi 50
detik.
BAB lll
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate
dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang
berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada
saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa
(Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah
diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah
‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji
bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World
Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah
raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara
aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.