?
Misi Pengcab T.I Kota Tasikmalaya
?
Mengembangkan Taekwondo secara menyeluruh sehingga bisa membawa nama bai
k Kota Tasikmalaya pada khususnya, ke Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
?
Janji Taekwondo
1.
Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara Republik Indonesia//yang berlan
daskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2.
Mentaati asas-asas Taekwondo Indonesia.
3.
Menghormati pengurus pelatih senior dan sesama taekwondoin dalam mengemb
angkan Taekwondo Indonesia.
4.
Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taekw
ondo Indonesia.
5.
Menjadi pembela kebenaran dan keadilan.
?
Sejarah Taekwondo
Taekwondo yang kita kenal sekarang, mempunyai sejarah yang sangat panjan
g seiring dengan perjalanan sejarah bangsa Korea. Dimana beladiri ini berasal. S
ebutan Taekwondo sendiri baru dikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan
penyempurnaan dari berbagai beladiri dari Korea. Dimulai dari zaman masa kuno,
masa pertengahan, masa modern dan juga masa sekarang.
Pada zaman kuno sampai dengan masa pertengahan, kerajaan-kerajaan menghar
uskan para ksatriannya untuk menguasai teknik beladiri tangan kosong yang disebu
t dengan Taekkyon. Taekkyon ini yang nenjadi asal mula lahir dan berkembang Taek
wondo. Pada masa modern, perkembangan Taekwondo mengalami kesulitan karena kebij
akan pemerintah Dinasti Chosun (Yi) yang memodernisasi tentaranya dengan senjata
api. Taekkyon diajarkan diajarkan secara sembunyi-sembunyi oleh para master bel
adiri sampai dengan datangnya kemerdekaan yakni tahun 1945. Seiring dengan datan
gnya kemerdekaan, maka banyak dari para master beladiri yang mendirikan pergurua
n tinggi/sekolah. Dengan meningkatkannya populasi dan hubungan kerjasama yang ba
ik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni b
eladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do, Pada tahun 1954. Para tentara yang
ikut berpartisipasi di Vietnam juga dengan beladiri Taekwondo, pada saat itulah
Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Tae
kwondo dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon did
irikan, sebagai markas besar Taekwondo.
Pada tanggal 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation (WTF) didirik
an, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Taekwondo telah diprakte
kkan oleh lebih dari 50 juta orang di seluruh penjuru dunia dan angka ini masih
terus bertambah seiring dengan perkembangan Taekwondo yang makin maju dan popula
r. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multieven di seluruh
dunia dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Game 19
88 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga di Olympic Game 2000,
Sydney.
Taekwondo mulai berkembang di Indonesia pada tahun 70-an, dimulai aliran Ta
ekwondo yang berafiliasi ke ITF (International Taekwondo Federation) yang pada w
aktu itu bermarkas besar di Toronto Kanada, aliran ini dipimpin dan dipelopori o
leh Gen Choi Hong Hi, kemudian berkembang juga aliran Taekwondo yang berafiliasi
ke WTF (The World Taekwondo Federation) yang berpusat di Kukkiwon, Seoul, Kore
a Selatan dengan Presiden Dr. Un Yong Kim. Pada waktu itu, di Indonesia kedua al
iran ini yang masing-masing mempunyai organisasi ditingkat nasional yaitu Persat
uan Taekwondo Indonesia (PTI) yang berafiliasi ke ITF dipimpin oleh Letjen.Leo L
opolisa dan Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) yang berafiliasi ke WTF dipimpin
oleh Marsekal Muda Sugiri.
Atas kesepakatan bersama dan melihat prospek perkembangan di dunia ola
hraga internasional dan Nasional, maka Musyawarah Nasional Taekwondo pada Tangga
l 28 maret 1981 berhasil menyatukan kedua organisasi Taekwondo tersebut, menjadi
organisasi baru yang disebut Taekwondo Indonesia dan dipimpin oleh Leo Lopolisa
sebagai Ketua Umumnya, sedangkan struktur organisasi ditingkat nasionalnya dise
but PBTI ( Pengurus Besar Taekwondo Indonesia ) dan berpusat di Jakarta. Munas T
aekwondo Indonesia I pada Tanggal 17 - 18 September 1984 menetapkan Letjen. Sarw
o Edhie Wibowo ( Alm. ) sebagai Ketua Umum Taekwondo Indonesia periode 1984 - 19
88, maka era baru Taekwondo Indonesia yang bersatu dan kuat dimulai. Selanjutnya
Taekwondo Indonesia sempat dipimpin oleh Soeweno, Harsudiyono Hartas, dan sekar
ang oleh Letjen ( Mar ) Suharto.
Di Tasikmalaya sendiri Taekwondo masuk mulai pada tahun 1984, dan Pengca
b T.I Kota Tasikmalaya berdiri pada tahun yang sama. Sebagai perintisnya adalah
Sb Nim Gedeon Sugiono (ITF Hitam DAN II menjadi WTF Biru Strip Merah). Pelatih p
ertamanya adalah Sb Nim Roni dan Sb Nim Bunawan Sofwan. Pada awalnya latihan dil
akukan secara sembunyi-sembunyi dikarenakan kondisi masyarakat yang masih berpik
iran konservatif dan tidak bisa menerima keberadaan Taekwondo. Tempat Latihan ya
ng menetap pertama kali bertempat di Gedung Koperasi di jalan Dokar ( Dokter Suk
arjo).
Sampai dengan sekarang ini Taekwondo di Kota Tasikmalaya perlahan-perlahan
berkembang dengan maksimal. Dengan Ir.Tarlan, M.Pd (ASDA II Kota Tasikmalaya)
sebagai ketua Pengcsb T.I Kota Tasikmalaya periode 2005-2010 dan 2010-2015.
?
Filosofi Taekwondo
Taekwondo ( juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal
Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bel
a diri populer di dunia yang dipertandingkan diOlimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan den
gan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekw
ondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan
" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini
berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwo
ndo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hi
buran, dan filsafat.
?
Adapun Nilai-nilai filsafat yang ada pada Taekwondo bisa dilihat pada la
mbang Taekwondo, seragam Taekwondo dan pada sabuk Taekwondo yaitu :
1.
Lambang Taekwondo Indonesia
Gambar.
Lambang Taekwondo Indonesia
agai berikut :
a.
Warna dasar merah putih memberikan makna atau sebagai identitas Negara K
esatuan Republik Indonesia
b.
Kepalan tangan memberikan makna bahwa;
?
Ibu jari mencirikan sebagai seorang pembina yang selalu melindungi dan m
emberikan arahan dalam Taekwondo.
?
Jari telunjuk menggambarkan seorang pelatih yang selalu memberikan latih
an dan didikan dalam menguasai Taekwondo.
?
Jari Tengah menggambarkan seorang atlet yang selalu berjuang dalam mengu
asai Taekwondo baik secara fisik, teknik, taktik, dan mental.
?
Jari manis menggambarkan seorang penyandang dana yang selalu hadir untuk
memberikan dorongan semangat secara material.
c.
Jari kelingking menggambarkan seorang cendekiawan yang bisa memberikan d
an berbagi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan baik secara global maupun spes
ialisasi dalam hal Taekwondo.
d.
Lingkaran hitam melambangkan suatu kesatuan yang abadi terhadap unsur-un
sur yang terkandung didalamnya.
2.
Gambar.
Dobok/Seragam Taekwondo
Tidak hanya seragam yang cukup melindungi tubuh dari sinar matahari, t
api pakaian Taekwondo pun mempunyai arti filosofi yang terkandung didalamnya, di
antaranya:
a.
Bagian atas seragam melambangkan langit yang luas.
b.
Bagian bawah seragam melambangkan bumi yang ada kehidupan
c.
Sabuk atau dalam istilah Korea biasa disebut Tie melambangkan sirkulasi
kehidupan manusia yang berada diantara langit dan bumi.
d.
Warna putih melambangkan kesucian hati, kemuliaan jiwa, dan perdamaian y
ang selalu dicerminkan oleh seorang Taekwondoin
e.
Bentuk V pada seragam bagian atas menggambarkan identitas pakaian khas K
orea yang berarti harapan dan prestasi.
3.
Sabuk Taekwondo
Gambar.
Sabuk Taekwondo
Nilai filsafat yang terkandung dalam Taekwondo, bisa dicerminkan juga
pada warna-warna sabuk yang biasa dipakai oleh seorang Taekwondoin. Warna sabuk
menunjukan tingkat kemampuan seseorang dalam menguasai ilmu Taekwondo. Warna sab
uk tersebut terdiri dari:
a. Sabuk Putih melambangkan kesucian. Artinya seseorang yang baru lahir dan ba
ru mengenal Taekwondo atau sebagai dasar dan permulaan.
b. Sabuk Kuning melambangkan bumi atau tanah. Artinya seseorang sudah mulai di
berikan berbagai ilmu-ilmu dasar Taekwondo.
c. Sabuk Hijau malambangkan dedaunan yang tumbuh. Artinya seseorang kemampuann
ya mulai berkembang dan tumbuh.
d. Sabuk Biru melambangkan langit. Artinya ilmu yang benar-benar diberikan haru
s dikuasai dan dimengerti, sehingga dapat mengembangkan kembali ilmu-ilmu sudah
ada.
?
Mengadakan penelitian di bidang organisasi
Tujuannya : - Mengidentifikasi permasalahan tiap bidang.
Merekomendasikan hasil penelitian.
Mengembangkan system solusi.
?
Mengadakan penelitian di bidang teknik
Tujuannya : - Mengidentifikasi permasalahan Pelatih, Atlit, Wasit.
Meneliti system kepelatihan.
Merekomendasikan hasil penelitian.
Mengembangkan system solusi.
9.
Bidang Humas
?
Menciptakan hubungan internal/external
Tujuannya : - Membangun komunikasi yang harmonis dan dinamis semua unsur kelua
rga besar Taekwondo Kota Tasikmalaya.
Membangun komunikasi yang konduktif dengan unsur pemerintah, cabang olah
raga lainnya dan intansi terkait.
?
Membangun system informasi modern
Tujuannya : - Pengcab dalam mensosialisasikan program menjadi efisien.
Memudahkan anggota dalam mencari informasi program Pengcab T.I Kota Tasi
kmalaya.
10.
Bidang Organisasi
?
Kunjungan ke tiap-tiap dojang (unit)
Tujuannya : - Mempererat tali silaturahmi
Mengidentifikasi permasalahan dojang (unit)
?
Latihan alam
Tujuannya : - Sebagai ajang interaksi antar dojang (unit).
Penanaman kedisiplinan dan rasa loyaritas terhadap organisasi.
?
Pembuatan kartu anggota
Tujuannya : - Pendataan anggota yang masih aktif secara langsung atau tidak lang
sung.
Sebagai bukti legalitas anggota.
11.
Bidang Peralatan
?
Penambahan peralatan
Tujuannya : - Memudahkan dalam setiap kegiatan.
Sebagai penunjang TC.
12.
Bidang Kesekretariatan
?
Pengolahan Sekretariat
Tujuannya : - Terciptanya kondisi sekretariatan yang konduktif.
Menciptakan suasana kerja yang representative.
?