Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Taekwondo

Nama: Agung Yudhoyono


Kelas: XI IPA 1
Absen: 03
Sejarah Taekwondo Dunia

Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea.
Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap
dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi
senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan
Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.

Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang
merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat
diseluruh dunia.

WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973
sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program
resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Sejarah Taekwondo di Indonesia

Pada Tahun 1945 di saat Korea merdeka, rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo
sehingga diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia. WTF adalah salah satu badan Federasi
Taekwondo resmi yang berdiri pada 28 Mei 1973, yang merupakan program resmi pertahanan
nasional kalangan polisi dan juga tentara. Taekwondo berkembang di Indonesia pada tahun 1975
yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1975
di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia,
terdapat 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI(Federasi Taekwondo Indonesia) dan juga
PTI(Persatuan Taekwondo Indonesia). FTI dan PTI menggelar sebuah pertemuan pada tanggal 28
Maret 1981 yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, dengan tujuan untuk memajukan Taekwondo
Indonesia.
Perkembangan Taekwondo

Taekwondo adalah salah satu jenis olahraga beladiri yang berasal dari Korea. Salah satu seni beladiri ini
berpusat pada cara menendang dan memukul. Dalam bahasa Korea, Tae berarti menendang dengan
kaki. Sedangkan Kwon berarti tinju. Lalu Do berarti seni atau jalan. Bila diartikan secara singkat,
Taekwondo berarti seni menendang atau meninju untuk menghancurkan.
The World Taekwondo Federation atau disingkat WTF, didirikan pada tanggal 28 Mei 1973 di Korea.
Organisasi WTF ini juga sudah membuka cabang di 156 negara anggota. Taekwondo menjadi salah satu
kejuaraan yang dipertandingan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kejuaraan taekwondo pertama kali diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won, Seoul. Hingga pada
sekarang pertandingan taekwondo dilaksanakan 2 tahun sekali secara rutin. Pada tahun 1988,
pertandingan taekwondo juga dimunculkan pada Olympic Games yang kemudian dilanjutkan pada
Olympic Games 2000 di Sydney Australia.
Perkembangan Taekwondo

Seragam Taekwondo berwarna putih dengan tingkatan yang terlihat pada sabuknya. Warna sabuk dari
tingkatan rendah ke tinggi: putih, kuning, kuning dengan satu strip, hijau, hijau dengan satu strip, biru, biru
dengan satu strip, merah, merah dengan satu strip, merah dengan dua strip, hitam (satu sampai Sembilan
strip). Terdapat 3 materi latihan di dalam Taekwondo, yakni Kyukpa, Poomsae, dan Kyuroki.
Pada zaman dahulu, manusia menggunakan tangan kosong untuk memenuhi insting mempertahankan
dirinya. Dan dengan begitu manusia secara tidak sadar mengembangkan teknik-teknik mempertahankan
diri dengan tangan kosong. Inilah yang mendasari teknik beladiri Taekwondo. Pada zaman dahulu,
Taekwondo disebut sebagai “Subbak”, “Taekykon”,dan “Takkyon”.
Taekwondo dipelajari oleh para ksatria kerajaan jaman dulu untuk melindungi dirinya ketika tidak
menggunakan pedang atau senjata. Taekwondo membangun kekuatan dengan tangan dan kaki hingga
menyatu dengan tubuh dan bergerak leluasa, sehingga dapat digunakan dalam situasi yang kritis kapan
pun.
Perkembangan Taekwondo

Pada Dinasti Koryo di masa Pertengahan, Taekkyon atau Taekwondo adalah syarat utama seleksi ketentaraan. Tingkat
penguasaan Taekkyon atau Taekwondo seorang tentara waktu itu menentukan pangkatnya. Pada masa itu kontes Taekkyon
atau Taekwondo disebut dengan Subakhui. Akan tetapi, senjata api mulai masuk ke Korea, sehingga seni beladiri ini agak
ditinggalkan.
Di kala masa penjajahan Jepang sampai tahun 1945, seiring dengan pengaruh masuknya senjata api maka perhatian pada
olahraga taekwondo pun semakin tertinggal. Pada masa itu, yang ditonjolkan adalah kebudayaan. Seni beladiri Taekwondo
dilarang oleh penjajah Jepang. Taekwondo diajarkan secara sembunyi-sembunyi oleh para ahli Taekwondo dan dipelajari oleh
para tentara Korea untuk memperkuat pertahanan mereka.
Setelah kemerdekaan Korea dari Jepang, para ahli beladiri menyatukan perguruan beladiri mereka dengan nama Taekwondo
pada tahun 1954. Namanya sempat berubah menjadi Taessodo pada tahun 1961 namun kemudian kembali lagi menjadi
Taekwondo. Dibentuklah organisasi Taekwondo bernama Korea Taekwondo Association (KTA) pada tanggal 5 Agustus 1965.
Kemudian Taekwondo menjadi olahraga yang populer di kalangan masyarakat Korea dan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri,
olahraga taekwondo ini sangat diminati, tampak dari adanya klub Taekwondo diberbagai pelosok daerah dan juga dimasukkan
ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON.

Anda mungkin juga menyukai