PENDAHULUAN
Jepang merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang patut
Jepang terbagi ke dalam 4 babak, yaitu zaman prasejarah, zaman klasik, zaman
naiknya Tokugawa Ieyasu sebagai Shogun.Era ini membawa Jepang menutup diri
(isolasi) dari dunia luar dengan sistem feodal, yang merupakan transisi ke
Tahun 1868 pada masa Restorasi Meiji, Jepang mulai membuka diri dari
Berkat usaha gigih, Jepang mampu membuat dirinya sejajar dengan negara lain.
Jepang yang masih dilestarikan dan dikembangkan meliputi bidang seni, sastra
dan olahraga.Salah satu olahraga tradisional Jepang yang memiliki keunikan dan
Secara harfiah, kendo terbagi ke dalam dua kata.Yaitu “Ken (剣)” yang
artinya “Pedang”, dan “Do ( 道 )” yang artinya “Jalan” yang dilalui dengan
kekuatan fisik dan mental yang kuat yang dikombinasikan dalam nilai seni bela
diri.
panjang.Persenjataan dan baju perang Jepang sejak dulu sudah dipengaruhi oleh
pedang yang melengkung seperti yang kita saksikan sekarang ini, tetapi berupa
pedang lurus yang rata yang dibuat dengan konstruksi sederhana untuk menusuk
dan menyerang.
Pedang Jepang yang kita kenal sekarang ini muncul sekitar tahun 940-an,
yaitu berupa pedang satu mata (satu sisi) dan melengkung tipis.Bentuk pedang ini
diuji coba di arena peperangan pada masa Sengoku Jidai (masa perang seluruh
negeri).Sampai jenis pedang yang dipegang dengan menggunakan dua tangan ini
Kendo telah dimulai ketika kaum Samurai generasi terakhir berakhir pada
kembali tradisi ilmu pedang yang mereka miliki.Agar mudah diterima dan dapat
dalam gerakan kamae terdapat filosofi dasar yang menggambarkan arti dari
untuk menguasai kendo secara penuh, hal ini dikarenakan pembelajar tidak
mengerti filosofi yang terkandung di dalam sitiap gerakan dari olahraga kendo
tersebut.
penelitian ini yang selanjutnya akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul
periode Kamakura (1185-1233), pada saat itu pedang dan panahan menjadi
di bawah pengaruh Budha Zen.Para ahli pedang yang ada waktu itu kemudian
diantaranya perguruan Itto, Ryuu, Muto, dan Munen Muso Ryuu.Pelatihan kendo
saat itu menggunakan pedang kayu teknik kata, sedangkan konsepnya dipengaruhi
ajaran agama Budha Zen. Salah satunya adalah konsep mushin yang digunakan
berperang yang lebih menonjolkan konsep seni gerakan pedang. Saat itu muncul
sekolah kendo yang memperkenalkan teknik baru, salah satunya pada era Shotoku
diri. Seperti halnya olahraga bela diri lain, kendo memerlukan disiplin tinggi dan
dedikasi penuh untuk latihan, seperti etika (religi), postur tubuh dan teknik
melangkah, cara mengayun pedang yang benar, serta filosofi dari setiap
gerakannya.
menjadi jelas, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan hanya pada
teknik-teknik ittō ryū dan filosofi gerakan kamae. Sebelum dibahas lebih lanjut
dalam BAB III, penulis akan terlebih dahulu menjelaskan tentang pengertian,
sejarah lahirnya kendo, perkembangan kendo, unsur dasar kendo, serta teknik
1. Tinjauan Pustaka
satu tangan untuk memegang anggar, sedangkan kendo menggunakan dua tangan
Kendo adalah olahraga bela diri modern dari Jepang yang menggunakan
pedang.Kendo berasal dari kata “Ken (剣)” yang artinya “Pedang”, dan “Do (道)”
yang artinya “Jalan”. Jadi arti Kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan atau
proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai (侍) yang pemberani
dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni dan olahraga.
diri. Seperti halnya bela diri lain, Kendo memerlukan disiplin tinggi dan dedikasi
penuh untuk latihan, seperti etika (religi), postur tubuh dan teknik melangkah, dan
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
membedakan secara tajam wujud kebudayaan sebagai suatu sistem dari ide-ide
wujud yaitu :
tindakan berpola dari manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-
aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu sama lain
dari detik ke detik, dari hari ke hari, dan dari tahun ke tahun, selalu menurut pola-
Jepang dalam olahraga bela diri berupa gerakan-gerakan, jurus-jurus dan juga
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong pengembangan, dan membina potensi-
bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dan
bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu. Yang
menjadi persamaan dari semua para ahli tentang filsafat yaitu sebuah ilmu untuk
menurut-para-ahli.html).
Kendo adalah salah satu olahraga bela diri Jepang tertua yang berasal dari
tradisi Budo.dalam Budo, "do" memiliki arti sebuah jalan atau cara untuk
diwariskan Budo. Dalam kendo kita dapat mengembangkan jiwa yang kuat,
pandangan dan pendirian yang positif dan cara hormat terhadap satu sama lain.
1. Tujuan Penelitian
kendo.
2. Manfaat Penelitian
yang menjadi sasaran ilmu pengetahuan atau upaya untuk menerangkan suatu
data yang digunakan oleh penulis dengan menggunakan buku atau referensi yang
berkaitan dengan masalah apa yang sedang dibahas. Sedangkan untuk teknik
2007:92).