NIM : 202310631011201
Kelas : PPG 007
1. Menurut Anda, apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?
Indonesia adalah negeri yang kaya. Banyaknya pulau-pulau yang membentang di Tanah
Air kita menyediakan berbagai macam sumber daya alam, baik dari darat maupun
lautnya.Tak hanya itu, keberagaman Indonesia juga terasa dalam kehidupan
masyarakatnya. Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia
menyimpan keanekaragaman suku dan budaya. Inilah yang menjadi salah satu ciri khas
bangsa Indonesia. Meski hidup dalam keragaman suku dan budaya, masyarakat Indonesia
tetap berusaha menjaga persatuan layaknya semboyan bangsa yang sering kita dengar,
Bhinneka Tunggal Ika. Ini pula yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, yang akan sulit
ditemukan di tempat lain. Keragaman dalam Masyarakat, ciri khas bangsa Indonesia yang
terlihat jelas adalah keberagaman suku dalam masyarakatnya. Keberagaman adalah suatu
kondisi dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Di
Indonesia, perbedaan tersebut tampak dalam suku, ras, dan agama. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), suku adalah golongan bangsa yang menjadi bagian dari bangsa
yang besar. Suku adalah golongan orang-orang yang memiliki satu turunan. Di Indonesia
sendiri, ada berbagai macam suku seperti suku Jawa, Sunda, Minang, Batak, Dayak, dan
lain sebagainya. Keberagaman suku di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
kondisi alam dan juga karena Indonesia sendiri adalah negara kepulauan. Keberagaman
masyarakat Indonesia juga tampak dari ras. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), ras adalah golongan bangsa yang didasarkan pada ciri-ciri fisiknya. Di Indonesia
sendiri, keberagaman ras masyarakatnya dapat dikelompokkan setidaknya menjadi empat
golongan, yaitu: Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh
Indonesia. Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika. Keberagaman yang menonjol berikutnya dalam masyarakat Indonesia yaitu
agama. Agama merupakan sistem keyakinan kepada Tuhan yang dipegang teguh oleh
setiap individu. Agama memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam perkembangan masing-
masing orang hingga budaya di daerah tertentu. Di Indonesia sendiri, agama yang diakui
secara sah ada enam, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meski
semua agama tersebut meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan, namun, sistem
keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.Dengan adanya
perbedaan ini, mengajarkan kita menjadi individu yang menghargai dan menghormati
orang lain, tanpa memandang suku, ras, ataupun agama. Dan keberagaman dalam
Indonesia ini, menjadikan negeri kita kaya akan budaya serta adat istiadat yang bisa kita
pelajari. Sifat Gotong Royong, ciri khas bangsa Indonesia yang berikutnya adalah sifat
gotong royong dalam masyarakat. Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia
yang sudah lama dikenal. Ciri khas bangsa Indonesia ini sudah turun temurun dilakukan di
tengah masyarakat Indonesia. Menurut sang Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, gotong
royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang disebut dengan satu
karyo, satu gawe. Dalam kehidupan masyarakat, perilaku gotong royong masih sering kita
lihat, khususnya di pedesaan. Contoh gotong royong yang ada di tengah masyarakat adalah
kerja bakti membersihkan lingkungan, atau gotong royong dalam membangun fasilitas
umum. Adanya aktivitas gotong royong ini menjadikan perbedaan di masyarakat
menghilang. Gotong royong juga menjadi sarana untuk bersosialisasi, mempererat
silaturahmi, dan menjaga kerukunan dalam bertetangga. Gotong royong juga membawa
manfaat bagi masyarakat. Seperti yang dikutip dalam situs Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional, manfaat gotong royong antara lain adalah: Tolong
menolong, gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong
satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat
memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain.