NAMA : SITI NURHALIZAH.

M
NIM : 22201253
KELAS : PAI-F
DESKRIPSIKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI:
1. Apa makna dan manfaat wawasan nusantara bagi para mahasiswa.
JAWABAN:
Wawasan Nusantara memiliki makna dan manfaat yang besar bagi para mahasiswa
dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa. Mahasiswa yang memiliki pemahaman
yang kuat tentang Wawasan Nusantara akan menjadi generasi yang memiliki kebanggaan
terhadap bangsa dan negara, serta mampu berkontribusi dalam memajukan Indonesia di
tingkat nasional maupun global.

2. Apakah wawasan nusantara dapat menumbuhkan sikap nasionalisme warga negara

Indonesia dan apa argumentasi Anda.
JAWABAN:
Ya, Wawasan Nusantara dapat menumbuhkan sikap nasionalisme warga negara
Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena Wawasan Nusantara mendorong pemahaman
tentang nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan di
Indonesia, seperti keragaman budaya, keragaman hayati, serta kekayaan sumber daya alam
yang dimiliki oleh Indonesia. Wawasan Nusantara juga melarang tentang pentingnya kerja
sama dan solidaritas antarbangsa di wilayah Nusantara dan global.

3. Berilah contoh wawasan nusantara yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945.
JAWABAN:
Salah satu contoh wawasan Nusantara yang terdapat dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 yaitu pada alinea ke-4 Alinea ini mencerminkan bahwa bangsa
Indonesia harus berjuang bersama untuk melindungi seluruh tumpahan darah Indonesia
dan memajukan kesejahteraan umum. Hal ini dapat dicapai dengan cara mencerdaskan
kehidupan berbangsa serta memperjuangkan pembebasan dunia yang berdasarkan pada
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
4. Apa yang Anda pahami tentang geopolitik Indonesia dan berilah contoh konkritnya.
JAWABAN:
Geopolitik Indonesia adalah studi mengenai posisi geografis Indonesia dan dibalik
dengan keamanan nasional, diplomasi, dan kepentingan ekonomi dalam kaitan dengan
lingkungan strategi global. Salah satu contoh konkrit dari geopolitik Indonesia adalah
hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Kedua negara ini memiliki hubungan yang penting dengan Indonesia, baik secara ekonomi
maupun politik. Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari banyak pulau,
sehingga menjadi tantangan dalam mengatur wilayah perbatasan dengan negara-negara
tetangga.

5. Sebagai mahasiswa yang memiliki wawasan nusantara, bagaimana pandangan Anda

tentang keragaman agama, budaya, bahasa yang ada pada bangsa Indonesia.
JAWABAN:
Sebagai mahasiswa yang memiliki wawasan nusantara, saya percaya bahwa
keragaman agama, budaya, dan bahasa yang ada pada bangsa Indonesia adalah kekayaan
yang sangat berharga dan harus dihargai. Kekayaan ini menjadikan Indonesia sebagai
negara yang unik dan menarik bagi dunia, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat
Indonesia untuk belajar dan memahami satu sama lain dalam keberagaman.
Keanekaragaman agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia mencerminkan
sejarah panjang bangsa Indonesia yang kaya dan kompleks. Setiap daerah dan suku
memiliki karakteristik budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan agama juga menjadi
bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, meskipun ada perbedaan
dalam agama, budaya, dan bahasa, masyarakat Indonesia tetap dapat hidup berdampingan
secara harmonis dan saling menghargai satu sama lain.

6. Bagaimanakah kedudukan dan keberadaan negara-negara tetangga yang berdekatan

dengan negara Indonesia.
JAWABAN:
 Negara-negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia memiliki kedudukan
dan keberadaan yang sangat penting dalam hubungan politik, ekonomi, dan sosial
Indonesia dengan negara-negara tersebut. Negara-negara tetangga yang berdekatan dengan
Indonesia antara lain adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Timor
Leste.

7. Apakah program otonomi daerah selaras dengan wawasan nusantara, dan mengapa
demikian.
JAWABAN:
Program otonomi daerah di Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan
konsep wawasan nusantara. Konsep wawasan nusantara melarang tentang persatuan dan
kesatuan dalam keragaman, dan otonomi daerah merupakan salah satu cara untuk
mewujudkan hal tersebut. Dalam konteks wawasan nusantara, program otonomi daerah
dapat membantu memperkuat identitas daerah dan mempromosikan kekayaan budaya dan
alam yang dimiliki Indonesia.

8. Dalam konteks wawasan nusantara, bagaimana Anda menyikapi budaya bangsa dan
budaya-budaya lain yang hadir disekitar bangsa Indonesia.
JAWABAN:
Sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu menerima dan menghargai keragaman
budaya yang ada di sekitar kita, tanpa melupakan dan merusak budaya bangsa itu sendiri.
Kita perlu mempelajari budaya-budaya lain dan berdialog dengan mereka, untuk
memperkaya pengalaman kita dan meningkatkan pemahaman tentang keragaman di dunia
ini. Namun, kita juga perlu menjaga agar budaya bangsa Indonesia tetap hidup dan
berkembang, dengan mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai budaya yang kita miliki,
seperti gotong royong, kearifan lokal, dan toleransi.

9. Benarkah bahwa kewajiban membela negara adalah bagian dari wawasan nusantara dan
apakah Anda sepakat jika dibuat undang-undang wajib militer.
JAWABAN:
 Terkait dengan pembentukan undang-undang wajib militer, hal tersebut
memerlukan pertimbangan yang matang dan tidak dapat diputuskan secara sepihak.
Sebelum dibuat, harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan militer,
kemampuan keuangan negara, dan efektivitas program militer wajib tersebut. Selain itu,
perlu diperhatikan pula bahwa pelaksanaan program wajib militer juga memerlukan
persiapan dan pemenuhan standar yang memadai, seperti ketersediaan fasilitas dan
pelatihan yang memadai, serta perlindungan hak asasi manusia bagi para peserta wajib
militer.

10. Sejauh manakah wawasan nusantara dapat mempertahankan integrasi bangsa Indonesia.
JAWABAN:
Wawasan nusantara dapat mempertahankan integrasi bangsa Indonesia melalui
penguatan nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan keberagaman yang terkandung di dalamnya.
Dengan memperkuat kesadaran akan identitas nasional dan budaya, bangsa Indonesia
dapat terus bersatu dan memperkuat kedaulatan serta kemajuan bangsa.