Kewarganegaraan
NIM : E031191056
Prodi : Sosiologi
1. Paham kekuasaan yang bagaimana yang dapat diterapkan di Indonesia agar Indonesia
menjadi bangsa yang kuat?
= Berdasarkan paham-paham kekuasaan yang telah saya baca di materi yang ada, saya dapat
mengambil kesimpulan bahwa geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan
sejahtera. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk
kepentingan politik dan perang, melainkan untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Jadi, wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan yang
menyebabkan adu kekuatan karena hal tersebut mengandung persengketaan dan
ekspansionisme. Contohnya saja, paham Machiavelli yang mengatakan bahwa dalam merebut
dan mempertahankan kekuasaan segala cara di halalkan, untuk menjaga kekuasaan rezim,
politik adu domba adalah sah, serta dalam dunia politik, yang kuat pasti dapat bertahan dan
menang. Indonesia tentu tidak menganut paham seperti ini, melainkan berpatokan terhadap
ideologi dan nilai-nilai pancasila. Kedua hal tersebut digunakan sebagai landasan ideal dalam
menentukan politik nasional yang dihadapkan pada kondisi & konstelasi geografis Indonesia
dengan segala aspeknya, agar bangsa Indonesia dapat menjamin kepentingan bangsa &
negara, ditengah – tengah perkembangan dunia dan tetap menjaga keamanan dan perdamaian.
2. Bagaimana pemanfaatan wilayah laut Indonesia? Sudahkah maksimal? Apa saja hambatan
dan keuntungan dalam eksplorasi hasil laut?
= Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki laut yang
luas dan kaya akan sumber daya lautnya. Namun, pemnfaatan wilayah laut di Indonesia
belum bisa dikatakan maksimal karena masih terbelenggu berbagai permasalahan seperti
masih lemahnya sistem pengelolaan perikanan yang merupakan isu strategis dan
permasalahan umum yang pokok dalam mewujudkan sektor perikanan berkelanjutan di
Indonesia, bahkan di beberapa perairan, yang memanfaatkan sumber daya laut tersebut adalah
kapal-kapal perikanan illegal dari negara lain, juga masih kurang dalam hal transportasi.
Hambatan yang ada dalam eksplorasi hasil laut antara lain ialah biaya yang dibutuhkan untuk
pengeboran laut dalam sendiri yang jauh lebih tinggi dibanding dengan pengeboran di darat
dan di laut dangkal, keterbatasan armada laut, serta berbagai sarana penunjang operasional
lainnya merupakan kendala serius bagi Indonesia baik dalam konteks pemanfaatan, maupun
dalam kerangka pengawasan sumber daya alam laut di kawasan ZEEI. Selain itu juga
masalah penegakan hukum di laut, baik dalam hal kemampuan tenaga aparat hukumnya,
maupun aspek sarana operasionalnya. Keuntungan dalam eksplorasi laut tentunya terletak
pada kekayaan sumber daya laut Indonesia yang memiliki potensi yang sangat besar untuk
perekonomian Indonesia. Hasil dari sumber daya laut pun akan memiliki manfaat yang sangat
besar bagi bangsa dan rakyat Indonesia jika bisa dimanfaatkan dengan semaksimal dan sebaik
mungkin.
3. Apa yang harus dilakukan Indonesia dalam memanfaatkan ruang udara untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat?
= Yang harus dilakukan Indonesia dalam memanfaatkan ruang udara untuk kemakmuran
rakyat antara lain ialah dengan mewujudkan ruang udara yang aman, nyaman, produktif, dan
berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional, pengendalian
pemanfaatan ruang udara yang tegas dan konsisten untuk menjamin agar pemanfaatan ruang
dapat tetap sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan, penyelenggaraan
penataan ruang yang transparan, efektif, dan partisipatif agar terwujud ruang yang aman,
nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
4. Inti ajaran wawasan nusantara ialah persatuan dan kesatuan. Dapatkah dipertahankan dalam
kondisi Indonesia sekarang?
= Menurut saya, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang krisis moral. Hal ini dapat dilihat
dari masih banyaknya masyarakat Indonesia yang memiliki sikap tidak menghargai
kebudayaan selain kebudayaannya, maupun kepercayaan orang lain yang berbeda dengannya.
Terlebih lagi, saat ini semakin banyak orang yang sibuk dengan kehidupan mereka masing-
masing. Jadi, sebenarnya nilai persatuan dan kesatuan sulit dipertahankan di Indonesia saat
ini, namun bukan berarti bahwa nilai persatuan dan kesatuan ini tidak dapat dipertahankan.
Pada kenyatannya, masih banyak juga orang yang peduli dengan nilai-nilai dan ideologi
bangsa Indonesia, nilai persatuan dan kesatuan ini dapat dipertahankan jika masyarakat
Indonesia memegang teguh nilai Bhineka Tunggal Ika.
A. Wawasan Nasional
Wawasan berasal darai kata wawas yang berarti meninjau, memandang, atau mengamati.
Wawasan nasional suatu bangsa terbentuk karena bangsa tersebut tinggal dalam suatu wilayah
yang diakui sebagai miliknya untuk kehidupannya. Oleh karena itu, apabila suatu bangsa dibahas,
akan terkait pula masalah sejarah diri dan budaya, falsafah hidup, serta tempat tinggal dan
lingkungan bangsa tersebut.
B. Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah kesatuan dan persatuan dalam kebhinekaan, yang mengandung arti
sebagai berikut :
1. Penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengan kondisi, posisi dan potensi geografi,
serta kebhinekaan budaya.
2. Pedoman dan pola tindak serta pola pikir kebiaksanaan nasional.
3. Hakekat Wawasan Nusantara dasar persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.