Anda di halaman 1dari 8

PKN

WAWASAN NUSANTARA

OLEH :
DIAN SAIFUL ADIATMA
101024222
TP 2010 B

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


2010

1. Apa yang saudara harapkan dari pembelajaran konsep Wawasan


Nusantara ?
Untuk mengetahui pengertian wawasan nusantara.
Untuk mengetahui unsur-unsur wawasan nusantara.
Untuk mengetahui hakekat wawasan nusantara.
Untuk mengetahui tujuan wawasan nusantara.
Untuk mengetahui fungsi wawasan nusantara.
Untuk mengethui landasan hokum dan kedudukan wawasan nusantara.
2. Sebutkan 3 faktor penting sebagai bangsa indonesia dalam mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasionalnya ?
a) Kondisi geografis negara, dimana wilayah indonesia terdiri dari pulaupulau dan gugusan pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut teritorial, benua
dan samudra luas.
b) Manusia, dalam arti bahwa penduduk indonesia terdiri dari berbagai
macam suku, adat istiadat, bahasa dan dialek, agama, dan sebagainya.
c) Lingkungan, dalam arti bahwa lokasi bangsa indonesia berada ditengahtengah tata pergaulan antar bangsa yang selalu bergerak dinamis dan
kadang-kadang tak menentu.posisi indonesia yang terletak pada posisi
silang dunia menggambarkan adanya lalulintas kekuatan dan pengaruh
asing yang terbuka lebar setiap saat dan dari segala penjuru. Oleh karena
itu, untuk meminalisir pengaruh asing yang bersifat negatif, bangsa
indonesia harus menciptakan kekuatan sentrifugal yaitu mampu mengubah
kekuatan dan pengaruh asing menjadi kekuatan nasional yang
dikendalikan.

3. Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ?


Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia tentang diri
dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yaitu pancasila dan UUD 1945,
yang merupakan aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat
ditengah-tengah lingkungannya, yang menjiwai setiap tindak kebijakan dalam
mencapai tujuan perjuangan bangsa.
4. Apakah yang dimaksud dengan aspek alamiah dan aspek sosial ?
Aspek alamiah, pengaruh posisi silang antara dua benua dan samudera besar
telah menjadikan wilayah Indonesia memiliki angin muson, kekayaan hayati dan
non hayati yang tak terbatas, suku bangsa yang bermacam-macam, keindahan
alam yang luar biasa dan menjadi pusat lalulintas perdagangan antar negara.
Aspek sosial, wilayah indonesia yang menjadi pusat lalulintas kekuatan dan
pengaruh asing yang terbuka lebar, setiap saat dan dari segala penjuru telah
menjadikan kehidupan bangsa Indonesia seperti sekarang ini.
5. Apa yang anda ketahui tentang dasar pemikiran geografis, geostrategis,
geopolitik ?
1. Dasar pemikiran geografis
Negara indonesia ditilik dari sisi kewilayahan atau geografis
merupakan negara yang terluas di asia tenggara sedang jumplah
penduduknya terbanyak ke 4 dunia. Kondisi wilayah, sebagian besar
merupakan wilayah laut dua per tiga wilayah sedang sisanya sepertiga
berwujuddaratan yang terbagi dalam 17.557 pulau dan gugusan pulau
besar dan kecil.
Panjang wilayah terjauh jika diukur dari utara-selatan mencapai 1.118 Km,
sedang dari timur-barat sejauh 5.118 Km atau seperdelapan panjang
katulistiwa. Jika di ukur dari sudut perbintangan wilayah indonesia
dibatasi paling utara 6 LU dan paling selatan 11 LS, sedang paling timur
95 BT dan paling barat 141 BT.

2. Dasar pemikiran geostrategis


Keberadaan negara indonesia pada posisi silang yang menjadi pusat
lalu lintas kekuatan dan pengaruh asing, harus dipandang sebagai potensi,
kekuatan dan peluang yang bersifat positif maupun negatif. Oleh klarena
itu dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara selama
mungkin maka bangsa indonesia harus mengambil sikap tegas yaitu lebih
memperhatikan pengaruh yang bersifat negatif atau sumber kerawanan
dengan mengubahnya menjadi kekuatan sentrifugal yaitu mentransformasi
kekuatan dan pengaruh asing yang bersifat negatif menjadi kekuatan
nasional yang dikendalikan.
3. Dasar pemikiran geopolitik
Pada awalnya geopolitik diartikan sebagai politik yang diterapkan
dibumi atau letak geografis negara, sedang geostategi merupakan
geopolitik dalam pelaksanaanya.
Ajaran politik sebenarnya sudah dilaksanakan orang sejak lama, namun
dari sisi konsep baru berkembang pada awal abad XIX yang dipelpori oleh
antara lain Frederich Ratzel, Rudolf Kjellen dan Karl Houshoffer. Teori
atau konsep tokoh atau pemikiran tersebut dapat ditafsirkan sebagai
berikut :
1. Frederich Ratzel
Ratzel menyatakan bahwa negara dalam hal-hal tertentu dapat
disamakan dengan Organisme yaitu mengalami fase kehidupan dalm
kombinasi dua atau lebih antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai
puncak, surut dan mati. Inti pelajaran Razel adalah teori ruang yang
ditempati oleh kelompok-kelompok politik (negara-negara) yang
mengembangkan hukum ekspansionisme baik bidang gagasan,
perutusan maupun produksi.
2. Rudolf Kjellen

Kjllen mengenbangkan teori Ruzel dengan mengganggap


bahwa nagara sebagai organisme dirumuskan kedalam sisitem
politik/pemerintahan melalui 5 bidang yaitu :
1.krato politik (politik pemerintahan)
2.ekono-politik
3.sosiopolitik
4.demopolitik
5.geopolitik
3. Karl Houshoffer
Karl Houshoffer mengajarkan faham geopolitik sebagai ajaran
soal-soal strategi perbatasan, ruang hidup bangsa dan tekanan rasial,
ekonomi dan sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian
baru kekayaan dunia.
6. Sebutkan tujuan Wawasan Nusantara baik dalam maupun luar ?
Tujuan kedalam
Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah mewujudkan kesatuan
dalam segenap aspek kehidupan nasional, yaitu aspek alamiah dan aspek
sosial. Aspek alamiah meliputi letak geografis dan posisi silang, keadaan
dan kekayaan alam (SDA), serta keadaan dan kemampuan penduduk
(demografi). Adapun aspek sosial terdiri dari ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Tujuan keluar
Tujuan wawasan nusantara ke dalam yaitu ikut serta mewujudkan
kesejahteraan, ketertiban, dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.
Upaya ini dilakukan dengan berperan serta mewujudkan ketertiban dan
perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial, dan

perdamaian abadi dengan mengadakan kerja sama di forum internasional


dalam upaya mewujudkan kepentingan Nasional Indonesia di dunia.

7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 unsur dalam Wawasan


Nusantara?
1. Unsur dasar wadah
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan
penduduk dengan aneka ragam budaya. Negara kesatuan RI yang
merupakan organisasi kenegaraan adalah wadah kegiatan kenegaraan
dalam wujud supra politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan
bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud infra politik.

2. Unsur dasar isi


Yang dimaksud isi wawasan nusantara adalah aspirasi bangsa yang
berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai cita-cita dan
tujuan tersebut harus mampu diciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan kehidupan nasional.

Isi wawasan nusantara sendiri terdiri dari 3 unsur yaitu:


1.Cita-cita dan tujuan
2.Sifat dan ciri-ciri
3.Cara kerja

Cita-cita dan tujuan


Citi-cita yang terkandung dalam wawasan nusantara, secara umum
adalah untuk mewujudkan atau membentuk kesejahteraan,
ketentraman,keamanan dan kebahagiaan bangsa indonesia serta
perdamaiaan bagi seluruh umat manusia didunia.
Sifat dan ciri-ciri
Sifat dan ciri-ciri wawasan nusantara adalah manunggal dan utuh
menyeluruh. Manunggal dalam arti terjadi keseimbangan dankeserasian
antara aspek alamiah dengan aspek sosial, sedangkan utuh menyeluruh
dalam arti nusantara dan rakyat indonesia merupakan kesatuan yang utuh
dan bulat serta tak terpisahkan atau dipecah-pecah oleh kekuatan apapun
juga.
Cara kerja
Cara kerja wawasan nusantara berpedoman pada ideologi pancasila
sebagai kebulatan ajaran, pandangan hidup bangsa serta satu-satunya azas
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Unsur dasar tatalaku
Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang
melahirkan prilaku bangsa Indonesia baik tata laku bhatiniah dan lahiriah.
Tata laku bhatiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang
baik bagi bangsa Indonesia. Sedangkan tata laku lahiriah tercermin dalam
tindakan, perbuatan, dan prilaku yang baik dari bangsa Indonesia yang
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga
dan cinta kepada bangsa dan negara dalam semua aspek kehidupan.

8. Berikan contoh kasus dalam penerapan Wawasan Nusantara di indonesia?

Dalam proses perjalanan perjuangan bangsa Indonesia melepaskan


diri dari panjajahan dan mendirikan negara yang merdeka serta berdulat
telah memiliki dan menetapkan wawasan nasionalnya.
Dari pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui rangkaian
perjuangan bersenjata pada abad ke sembilan belas untuk mengusir
penjajah dari bumi Indonesia yang belum berhasil, maka para pemimpin
bangsa Indonesia pada awal abad dua puluh, setelah melakukan upaya
pengkajian, berkesimpulan bahwa ketidak berhasilan perjuangan melawan
penjajah Belanda karena belum adanya persatuan segenap bangsa. Oleh
karena itu, para pemimpin bangsa Indonesia pada awal abad ke dua puluh
menetapkan strategi perjuangan mewujudkan kesatuan. Atas dasar ini,
wawasan nasional Indonesia pada dasarnya adalah untuk mewujudkan
persatuan. Pada tahun 1928, wujud nyata dari persatuan ini tercetus
melalui sumpah pemuda. Sejak itu, persatuan menjadi pedomandan arah
perjuangan bangsa untuk mendirikan suatu negara yang merdeka dan
berdaulat.

Anda mungkin juga menyukai