budaya kebanyakan suku-suku di Indonesia menuju kepada pola yang sama yaitu
berdasarkan tradisi dan ikatan keluarga serta bangsa Indonesia mempunyai
kesamaan nenek moyang.
Idielogi pancasila memiliki karakteristik manusiawi karena memungkinkan untuk
dilaksanakan oleh setiap manusia dengan kelebihan dan keterbatasannya masingmasing.
Heterogenitas suku di Indonesia selain merupakan potensi kekayaan bangsa
sekaligus juga sangat rentan kan bahaya konflik. Apabila dilihat dari dimensi
pemerintahan faktor pendorong disintegrasi antar suku ataupun masyarakat adalah
sebagai berikut :
1. Dalam pembangunan bersikap tidak adil,hanya mementingkan kelompok
kecil masyarakat
2. Pembangunan hanya terkonsentrasi dibeberapa daerah saja sehingga timbul
kesenjangan antara pusat dan daerah ,antardaerah dan antar golongan
3. Sistem kekuasaan terpusat dengan campur tangan pemerintah yang
terlampau didaerah
4. Sistem demokrasi yang semu, yang tercemin dalam adanya sistem monopoli
dan pemusatan kekuatan ekonomi ditangan kelompok kecil
5. Sistem kekuasaan yang bercorak absolut,wewenang dan kekuasaan
penguasa terlalu berlebihan melahirkan KKN ( KOLUSI, KORUPSI DAN
NEPOTISME)
C. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN
DAN KEPRIBADIAN NASIONAL
1. Kekuasaan daerah sebagai unsur kebudayaan nasional
Pasal 32 UUD 1945 menegaskan : pemerintah memajukan kebudayaan nasional
Indonesia artinya kebudayaan nasional tumbuh dari kebudayaan daerah dan unsurunsur kebudayaan asing yang dapat mengembangkan dan memperkaya
kebudayan nasional. Perubahan kedua UUD 1945 pasal 28 1 (3) identitas budaya
dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras denagn perkembangan zaman
dan peradaban.
2. Pengenalan keanekaragaman budaya di Indonesia
Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta yaitu budaya yang berarti akal.
Bhineka tunggal ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua,
makna semboyan bhineka tunggal ika yaitu Indonesia terdiri dari bermacam-macam
suku bangsa memiliki adat istiadat yang berbeda, masing-masing suku bangsa
memiliki kebudayaan daerahnya masing-masing suku bangsa memiliki bahasa
daerah sendiri-sendiri
Ciri-ciri umum kebudayaan daerah di Indonesia diantaranya berikut ini :
a. Kesenian
b. Bahasa
c. Sitem kemasyarakatan
d. Mata pencaharian
e. Religi/kepercayaan
f. Peninggalan sejarah
E.
1.
2.
3.
4.
9. Perwujudan
10.Perwujudan
11.Perwujudan
12.Perwujudan
kesejahteraan rakyat
aparat Negara
sistem dan iklim pendidikan nasional
politik luar negeri
KEGIATAN BELAJAR 2
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
A. PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki cita-cita
bersama,memiliki sejarah hidup bersama, memiliki adat,budaya,dan
kebiasaan yang sama, menempati suatu wilayah tertentu terorganisasi serta
pemerintah yan berdaulat.
Faktor-faktr penting bagi pembentukan bangsa Indonesia antara lain
persamaan asal keturunan bangsa persamaan pola kebudayaan persamaan
tempat tinggal persamaan nasibs kesejarahannya, dan persamaan cita-cita.
Prinsip-prinsip nasionalisme sangat berhubungan denagn prinsip wawasan
nusantara yang mengandung makna Indonesia merupakan suatu kesatuan
politik . Indonesia merupakan satu kesatuan sosial budaya ,Indonesia
merupakan satu kesatuan ekonomi,Indonesia meruapakan satu kesatuan
pertahanan keamanan.. paham-paham yang bertentangan dengan
nasionalisme yaitu sukuisme ,chauvinism,ekstremisme,dan kedaerahan
Nilai-nilai yang terkandung dalam semangat menentang dominasi asing
dalam segala bentuknya.terutama penjajahan dari suatu bangsa terhadap
bangsa lain ,semangat pengorbanan,seperti pengorbanan harta benda dan
jiwa raga ,semangat tahan derita dan tahan uji,semangat
kepahlawanan,semangat persatuan dan kesatuan dan percaya pada diri
sendiri.
Siakp dan perilaku yang merugikan nilai-nilai nasionalisme antara lain berikut
ini :
1. Kemiskinan,kesenjangan sosial,dan keterbelakangan
2. Korupsi,kolusi,nepotisme,pencemaran lingkungan hidup dan dekadensi
moral
3. Apatisme,ketidakpedulian sosial dan ketergantungan
4. Kemerosotan nilai upacara,nilai seni, dan kemerosotan sejarah
5. Kemerosotan kebajikan dan kemerosotan kesusilaan yang beradab
6. Kemerosotan penghormatan terhadap orang tua
,persaudaraan,kesetiaan,dan kenakalan remaja
7. Kecenderungan meniru budaya asing yang mementingkan unsur
keduniawian dan pergaulan bebas
8. Kurang percaya terhadap ketegsan peraturan dan peradilan hokum yang
berlaku
KEGIATAN BELAJAR 3
KONSEP SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA
Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang
dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam
perbuatan demi kejayaan tanah air dan kebahagiaan bangsa. Cinta
pada tanah air adalah cinta pada negeri tempat seseorang
memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan dari semenjak
lahir sampai akhir hidupnya,serta senantiasa berusaha agar negerinya
tersebut tetap aman sentosa dan sejahtera.
Warga Negara dalam upaya bela Negara diwujudkan dalam
keikutsertaannya pada segala usaha untuk mempertahankan
kedaulatan Negara,keutuhan wilayah Negara kesatuan Republik
Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara.
Upaya bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara kesatuan RI yang
berdasarkan Pancasiladan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan Negara
Partisipasi warga masyarakat dalam mejaga lingkungannya antara lain
melalui kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) ikut serta
menanggulangi akibat bencana alam ikut serta mengatasi kerusuhan
masal,dan konflik komunal.