Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
kelimpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Makalah ini merupakan salah satu syarat dalam memenuhi salah satu tugas mata kuliah
PPKn.
kepada pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan Makalah ini. Dan juga kami
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, sehingga
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaaan makalah
ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dan sifat yang membedakan dengan bangsa lainnya. Identitas ini terbentuk karena adanya
pengalaman sejarah masa penjajahan dalam penderiataan yang sama. Untuk itu pemahaman
dan penghayatan nilai kebangsaan merupakan bagian penting demi menjaga kelangsunan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini sikap kebangsaan sebagai wujud dari cita-
cita dan tujuan yang memiliki persamaan kehidupan dibidang politik, ekonomi, social dan
berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, dalam Pembukaan UUD 1945 beserta
batang tubuh UUD 1945 pada system pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral,
tradisi, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam
pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun internasional. Dengan keberfungsian identitas
Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi
maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Namun dengan
perkembangan zaman yang semakin maju, malah menyebabkan semakin memudarnya rasa
nasionalisme dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di
Indonesia. Dengan hal itu, generasi muda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi
dihadapan dunia.
1
Akan tetapi dapat disadari bahwa saat ini generasi muda kurang memiliki rasa cinta
tanah air dan semangat kebangsaan, kemudian dan minimnya pemahaman mengenai tindakan
yang harus dilakukan terhadap implementasi dari Bela Negara, serta masih kurangnya sikap
dalam menghargai perbedaan keanekaragaman yang ada di Indonesia baik dalam sisi Agama,
ras, etnis, suku, adat istiadat, dan budaya. Sering terjadinya pecah belah dalam satu di bangsa
ini. Itu disebabkan beberapa faktor salah satunya kurangnya pemahaman yang ada di
menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi
lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Dengan kata lain, Bangsa
Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa
nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah
Oleh karena itu diperlukannya upaya dalam meningkatkan semangat kebangsaan pada
Kepribadian Nasional, menanamkan Rasa Cinta Tanah Air, dan Bela Negara.
3. Apa yang dimaksud dengan konsep dan prinsip Cinta Tanah Air dan Bela Negara ?
1.3 Tujuan
1. Memahami dan menganalisis konsep dan prinsip kepribadian nasional;
3. Memahami dan menganalisis konsep dan prinsip Cinta Tanah Air dan Bela Negara;
1
4. Memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya mempertahankan kepribadian
nasional, semangat kebangsaan Indonesia dan cinta tanah air serta bela negara sebagai
1
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dapat dilihat dari dua sudut pandang,
yaitu vertikal dan horizontal. Horizontal yakni adanya perbedaan tapi tidak menunjukan
1. Perbedaan fisik atau ras: penduduk indonesia terdiri dari ras melanesoid (terdapat di
Papua, Kai dan Aru) dan ras Mongoloid (sebagian besar kepulauan Indonesia dan
2. Perbedaan suku bangsa : indonesia memiliki banyak suku bangsa diantaranya suku
4. Perbedaan jenis kelamin: laki-laki dan perempuan, perbedaaan gender tidak menjadi
Sedangkan vertikal dengan menunjukan ada tingkatan. Hal ini ditujukan dengan
tingkatan keturunan darah.
Latar belakang historis bangsa indonesia berasal dari bangsa yunan(cina selatan),
perpindahan itu terjadi pada zaman es, dimana saat itu daratan Kalimantan, Jawa Dan
Sumatera bersatu dengan Asia. Sedangkan papua bersatu dengan Australia . mereka datangke
kepulauan indonesia cukup lama dan menyebar ke kepulauan indonesia yg lain. Secara
1
geografis kondisi kepulauan indonesia berbeda seperti perbedaan iklim, suhu, curah hujan,
dan teknologi berkembang baik. Pada saat itu berdatanganlah bangsa-bangsa lain, seperti
India, Cina, Arab, dan bangsa Eropa lainnya. Serta kedatangan mereka melahirkan
kebudayaan yang beragam. Secara sosiologis dan kultural, dampak teknologi manusia yang
pantai, pusat pertemuan antar bangsa, perdagangan sutra, keramik, emas, perak,
dilaksanakan oleh setiap manusia. Karena sikap dan pribadi pancasila adalah individu yang
sesuai dengan mentalitas pembangunan, seperti bertaqwa kepada tuhan, tidak boros,
bermanfaat bagi orang lain. Heterogenitas di indonesia selain kayanya akan budaya, ini juga
1
berakibat banyaknya konflik , dilihat dari dimensi pemerintah faktor pendorong terjadinya
masyarakat saja.
3. Sistem kekuasaan tpusat dengan campur tangan pemerintah yang terlampau besar
di daerah
4. Sistem demokrasi yang semu,yang tercermin dari adanya sistem monopoli dan
Kebudayaan Daerah Sebagai Unsur Kebudayaan Nasional dalam Pasal 32 UUD 1945
nasional tumbuh dari kebudayaan daerah dan unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat
memperkaya dan mengembangkan kebudayaan nasional. Perubahan kedua UUD 1945 pasal
perkembangan zaman dan peradaban. Kebudayaan daerah dibagi atas beberapa unsur
yaitu bahasa, kesenian, adat istiadat dan kepercayaan. Unsur-unsur itu menjadi pembeda
kebudayaan daerah agar kebudayaan tersebut tetap dekat dengan masyarakat pecinta dan
pemakainya.
1
Pengenalan Keanekaragaman Budaya Di Indonesia, Kata kebudayaan berasal dari
bahasa sanskerta yaitu budaya, yang berarti akal. Jadi kebudayan adalah semua hasil karya
manusia yang berdaskan cipta, rasa, karsa dan karya. “Bhineka Tunggal Ika “ , yang artinya
Arti dari kebudayaan nasional sebagai jati diri bangsa, bahwakebudayaan nasional
merupakan alat penghubung antar daerah dan antar budaya. Alat lambang identitas nasional,
lambang kebanggaan nasional, bahasa indonesia alat pemersatu bangsa indonesia serta ciri
Membina Dan Melestarikan Budaya Daerah Dan Nasional, Yaitu dengan cara
mempelajari kebudayan dari berbagai daerah baik secara formal maupun non formal,
menyaring kebudayaan yang datang dari berbagai daerah dari luar (budaya asing) ,
mengembangkan mutu budaya daerah agar lebih menarik. Serta Manfaat adanya pembinaan
dan pelestarian budaya daerah dan budaya nsional yaitu supaya bangsa indonesia lebih
Konsepsi bhineka tunggal ika dilatar belakangi oleh keanekaragaman suku bangsa suku
bangsa indonesia yang ingin bersatu dalam wadah negara kesatuan republik indoneia. Untuk
mewujudkan suatu kesatuan nasional disebut integrasi nasional , yaitu suatu proses dan hasil
kehidupan sosial yang dicapai melalui beberapa tahap ,akomodasi, koordinasi, kerjasama, dan
a) Setiap individu/kelompok berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain baik yang
d) Adanya keselarasan antara kelompok maupun individu dengan tujuan yang sama.
1
e) Sanksi yang ditentukan dapat dilaksanakan secara konsekuen.
a) Bahasa Nasional
Adapun secara hukum yang melandasi secara Bhineka Tunggal Ika diuraikan sebagai
indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia, dengan selamat sentosa
c) Batang tubuh UUD 1945: pasal 1 ayat (1) “Negara indonesia adalah negara
negara indonesia adalah sang merah putih”. Pasal 36 “bahasa negara ialah bahasa
indonesia”
nilai budaya asing yang positif dan dapat memperkaya budaya bangsa dan menolak
budaya yang tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan yang dil dan beradab, serta
mencegah pengaruh globalisasi dan budaya asing yang bertentangan dengan nilai
budaya bangsa.
1
2.1.5 Misi Bangsa Indonesia Di Era Global
dan bernegara.
mewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju,
yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupinya
lapangan kerja.
1
10. Perwujudan aparat negara yang berfungsi melayani masyarakat professional,
berdaya guna produktif, transparan, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
11. Perwujudan sistem dan iklim Pendidikan Nasional yang demokratis dan bermutu
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat bermanfaat bebas dan proaktif bagi
Negara dan bangsa sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama yang
mengikat warga negara cara menjadi satu kesatuan, memiliki sejarah hidup bersama sehingga
tercipta rasa senasib sepenanggungan, memiliki adat budaya dan kebiasaan yang sama
menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah terorganisasi dalam
Indonesia yaitu :
5. Persamaan cita-cita
1
2.2.2 Menunjukan Semangat Kebangsaan (Nasionalisme Dan Patriotisme)
saja. Kita mencintai bangsa kita tetapi juga menghargai bangsa lain, mereka mempunyai hak
hidup sama seperti bangsa Indonesia, oleh sebab itu kita harus saling menghargai antar
bangsa di dunia yang luas ini, Indonesia merupakan bagian darinya, demikian juga bangsa
lain.
b) Monopliralis yaitu mengaku bahwa indonesia terdiri dari berbagai unsur yang
Indonesia baik dari suku bangsa bahasa agama hal ini mewajibkan kita untuk tetap bersatu
Tunggal Ika sebagai bangsa Indonesia. Prinsip wawasan nasionalisme sangat berhubungan
1
b) Chauvinisme cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri
pembela bangsa yang mempunyai semangat,sikap,dan perilaku cinta tanah air, dimana ia
bela negara adalah”untuk mewujudkan warga negara indonesia yang memiliki tekad,sikap
dan tindakan yang teratur , menyeluruh,terpadu dan berlanjut yang berlandaskan oleh
kecintaan tanah air. Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi bahasa indonesia yaitu:
5. Merupakan ciri khas kepribadian bangsa indonesia, yakni bangsa yang cinta tanah
air,bangsa,dan negara
Hubungan patriotisme dengan cinta tanah air/kebanggsaan , antara lain berikut ini:
1. Patriotisme pencerminan dari rasa cinta tanah air, bangsa, dan negara.
1
Sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa indonesia yaitu berisi kekuatan batin dalam
Hal-hal yang terkandung dalam jiwa semangat 45 yaitu pro patria dan primus ptrialis yaitu
adalah semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama penjajahan
dan suatu bangsa terhadap bangsa indonesia . selain itu jiwa semangat dan nilai-nilai
semangat 1945 dapat pula diuraikan dalam nilai nilai operasional . nilai operasioanl
merupakan landasan yang kokohdan daya dorong mental spiritual yang kuat dalam setiap
tahap perjuangan
3. nasionalisme
4. patriotisme
11. Berani, rela, dan ikhlas berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.
12. Kepahlawanan.
1
14. Kesetiakawanan, senasib, sepenanggungan, dan kebersamaan, disiplin yang tinggi.
15. Ulet dan tabah menghadapi segala macam ancaman, tantangan dan hambatan, dan
gangguan.
kejuangannya terhadap bangsa indonesia. Hal tersebut telah dibuktikan dengan sejarah
perjuangan yang tidak akan dilupakan. Adapun nilai-nilai yang terdapat didalam perjuangan
a. Nilai persatuan.
b. Nilai kecintaan.
c. Nilai kebanggaan.
d. Nilai pengorbanan.
1. Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2.3 KONSEP SERTA PRINSIP CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA
Pancasila adalah pencerminan kepribadian warga negara yang setia kepada dasar
negraaPancasila dan UUD 1945 serta memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa.
menuntut semangat persatuan dan rela berkorban dari para pemimpin bangsa. Para
pendiri bangsa kita mereka mau dan secara ikhlas untuk bersedia menempatkan kepentingan
1
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. Hal itu menunjukkan betapa kecintaan
mereka terhadap tanah air dan bangsa telah mengalahkan keinginan dan tujuan pribadi.
menghendaki agar rasa persatuan sebagai bangsa ditumbuhkan sebagai syarat mutlak
a) Makna penting dari Sumpah Pemuda adalah kita wajib menjunjung tinggi
benar menjaga Sumpah Pemuda agar tetap hidup di dalam hati sanubari kita
Cinta tanah air yang dimaksud adalah cinta pada negeri tempat seseorang memperoleh
penghidupan dan mengalami kehidupan dari semenjak lahir sampai akhir hidupnya. Cinta
tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang dilandasi oleh ketulusan dan
Mengenai cinta tanah air dan bangsa, dalam hadis disebutkan bahwa "Cinta Tanah Air
adalah sebagian dari iman". Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia wajib
Sesuai dengan sila ke-2 dimana yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
membuktikan pada kita bahwa manusia tidak terlepas dari berbagai kepentingan dan
1
kebutuhan baik yang bersifat materi,rohani,jasmani, maupun alami. Kita sebagai manusia
harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, yaitu dengan diakui dan diperlakukan sesuai
Dengan mengenal dan mencitai tanah air dan bangsa akan mendorong kita untuk
mengenal budaya,adat istiadat, dan kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam.
a. Persamaan asal keturunan bangsa yaitu bangsa Indonesia berasal dari rumbun
c. Persamaan tempat tinggal yang disebut dengan nama khas Tanah Air
yakni persamaan cita-cita ingun hidup bersama sebagai bangsa yang merdeka dan
Permusyawarahan/Perwakilan
Sila ke-4 ini memiliki nilai yang sangat tinggi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat
dalam sistem demokrasi Pancasila. Bertitik tolak dari arti dan nilai yang terkandung dari sila
ke-4 ini, kita dapat melihat bahwa setiap daerah di tanah air selalu memiliki musyawarah
1
Dengan memahami sila ke-5 yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kita
dapat menunjukkan rasa cinta tanah air melalui perbuatan yang mencerminkan sikap dan
1) Aspek Sosial
Bertitik tolak dari kehidupan masyarakat kita yang menjemuk dengan keanekaragaman
suku, bahasa, budaya, sosial, agama dan adat istiadat. Kehidupan bangsa Indonesia yang
dilandasi oleh rasa cinta tanah air dan bangsa. Oleh karena itu, penanaman cinta tanah air
dan bangsa harus senantiasa berpedoman kepada corak masyarakat kita yang majemuk ini.
Aspek pertahanan dan keamanan nasional sangatlah penting dalam upaya pembinaan
wilayah nasional. Indonesia memilika beribu-ribu pulau tetapi dapat dipersatukan menjadi
suatu bangsa dan negara Indonesia yang kuat. Oleh karena itu, harus dipertahankan
sepanjang masadi sinilah terlihat betapa pentingnya ditumbuhkan rasa cinta tanah air agar
Cinta Tanah Air, dari makna yang terkandung di dalamnya ialah mencerminkan
kecintaan mendalam kepada tumpah darah, rakyat, bangsa dan negara. Cinta Tanah Air
terbaik bagi tanah air kita Ibu pertiwi. Nilai budi pekerti, yaitu mengutamakan kepentingan
1
pengabdian, rela berkorban, memelihara amanah, rasa memiliki, dan
setia.
Nilai Perilaku
pelanggaran.
1
2.3.5 Konsep Dan Prinsip Bela Negara
Dapat kita lihat dibawah ini sebagai upaya untuk usaha Pembelaan Negara Kesatuan RI
sebagai berikut;
1945 diperlukan peran warga negara dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek
kehidupan yang menuntut peran serta warga negara adalah bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara. Dalam UUD 1945 terdapat Pasal 30 yang merupakan konsep dari pertahanan dan
Pasal 30 ayat (1) : “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
Pasal 30 ayat (2) : “usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui
sistem pertahanan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) dan (2) dapat kita pahami bahwa :
rakyat semesta;
1
Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI, sedangkan sistem keamanan
adalah POLRI;
Dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) yang merupakan konsep dari bela negara, berbunyi;
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Ikut
negara sebagaimana ditegaskan dalam UU No. 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat (1) : “Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
Kata “Kewajiban” dalam ketentuan tersebut mengandung makna bahwa setiap warga
negara, dalam keadaan tertentu dapat “dipaksakan” oleh negara untuk ikut serta dalam
pembelaan negara. Upaya Bela Negara adalah sikap dan perilaku yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, juga merupakan kehormatan bagi setiap
warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela
negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara (Pasal 1 ayat (1)
No. 3 Tahun 2002). Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 Pasal 18 ditugaskan
bahwa keikutsertaan warga negara dalam bela negara diselenggarakan melalui berikut ini :
1) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian yang tidak terpisah dalam
1
2) Kenggotaan Rakyat Terlatih secara wajib.
wajib.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 sekarang sudah dicabut, dan diganti oleh
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002. Menurut Pasal 9 ayat (2) Keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui :
a. Pendidikan kewarganegaraan;
c. Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional indonesia secara sukarela atau secara
wajib;
Berdasarkan ketentuan tersebut, keikutsertaan siswa sebagai warga negara dalam upaya
bela negara adalah mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan (dalam kurikulum baru mata
2) Pendidikan Kewarganegaraan
Salah satu materi/bahan kajian yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan tinggi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (Pasal 37 ayat (1)
1
Dan sudah ditelurusuri menurut ketentuan yuridis penjelasan Pasal 9 ayat (2) (huruf a)
pemahaman tentang kesadaran bela negara”. Hal ini bermakna bahwa untuk memperoleh
pemahaman tentang kesadaran bela negara dapat ditempuh dengan mengikuti pendidikan
kewarganegaraan.
Dengan demikian, pembinaan kesadaran bela negara dapat ditempuh melaui jalur pendidikan
Selain TNI, salah satu komponen yang mendapatkan pelatihan dasar militer adalah
Sejalan dengan tuntutan reformasi, telah terjadi perubahan paradigma dalam sistem
ketatanegaraan khususnya yang menyangkut pemisahan fungsi dan peran TNI dan POLRI.
POLRI merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
Sedangakan TNI berperan sebagai alat pertahanan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikan maka POLRI berperan dalam bidang keamanan negara, sedangkan TNI berperan
TNI memiliki tugas untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah,
melindungi keselamatan dan kehormatan bangsa, melaksanakan operasi militer selain perang,
ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional (Pasal
10 ayat (3) UU Nomor 3 Tahun 2002). Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan
1
bangsa. Menurut penjelasan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002, ancaman militer dapat
a. Agresi, berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan
negara, kutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa, pelanggaran wilayah
yang dilakukan oleh negara lain, baik menggunakan kapal maupun pesawat non
komersial.
b. Spionase, dilakukan oleh negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia militer.
c. Sabotase, untuk merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional yang
d. Aksi Teror, yang bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau
e. Pemberontakan bersenjata
bersenjata lainnya.
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kepribadian Nasional dan sebagai bangsa yang dinamik, bangsa Indonesia sudah sepantasnya
memiliki kebanggaan tersendiri terhadap berbagai keberhasilan yang telah dicapai sejak dulu
hingga kini, yakni memiliki keanekaragaman, bahasa, suku bangsa, budaya, agama, dan adat
istiadat.
Cinta tanah air dan bangsa mmerupakan suatu sikap batin yang harus dimiliki setiap
orang yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan demi
kejayaan tanah air adalah cinta pada negeri tempat sseorang memperoleh penghidupan dan
mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hidupnya, serta senantiasa berusaha agar
3.2 Saran
kebangsaan terhadap siswa, serta menanamkan rasa cinta tanah air Indonesia ini pada
generasi selanjutnya, agar tidak terjadi lagi yang dinamakan perpecahan di atas tanah air
indonesia dan konflik-konflik munal lainnya. Agar negera Indonesia ini damai aman tentram.
1
DAFTAR PUSTAKA