1. ARYA HERDIANSYAH
2. PITA ANJARWATI
“BERBAGAI TANTANGAN YANG DIHADAPI
IDENTITAS NASIONAL
DI ERA GLOBALISASI”
IDENTITAS NASIONAL
Faktor Objektif
01 Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis ekologis dan demografis. Kon-
disi geografi – ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepu-
lauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi an-
tarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidu-
pan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia.
Faktor Subjektif
02 Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimi-
liki bangsa Indonesia. Faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengarui
proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya,
melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya.
UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONAL
Kebudayaan
01 Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi tiga un -
1
sur yaitu akal budi, peradaban dan pengetahuan.
Suku bangsa
Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Meski demikian, lebih dari sekedar
02
2
kemajemukan yang bersifat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama
dalam kemajemukan merupakan hal lain yang harus terus dikembangkan dan dibudayakan.
Agama
Keanekaragaman agama merupakan identitas lain dari kemajemukan alamiah Indonesia.
03 Dengan kata lain, keragaman agama dan keyakinan tidak hanya dijamin oleh konstitusi
negara kita, tetapi juga merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus dipelihara
dan disyukuri bangsa Indonesia.
Bahasa
4
Bahasa adalah salah satu atribut identitas nasional Indonesia. Sekalipun Indonesia memiliki
04 ribuan bahasa daerah dari berbagai kelompok etnis yang mendiami kepulauan Nusantara,
namun Bahasa Indonesia tetap menjadi Bahasa nasional bangsa indonesia.
BENTUK-BENTUK IDENTITAS NASIONAL
Era globalisasi pada saat ini menyebabkan arus informasi dan mobilitas manusia
dari satu daerah ke daerah lain bergerak dengan cepat. Hal ini memungkinkan interaksi
manusia antara satu bangsa dengan bangsa lainnya menjadi semakin intens. Salah
satu akibat yang ditimbulkan dari adanya globalisasi ini adalah adanya pengaruh yang
sangat kuat dari nilai-nilai dan budaya luar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat,
terutama generasi muda. Diantara nilai dan budaya yang diserap masyarakat, banyak
yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga dikhawatirkan hal ini
berdampak pada tergerusnya nilai-nilai nasionalisme dan identitas bangsa. Beberapa
bentuk tantangan di era globalisasi antara lain liberalisasi dan westernisasi. Lunturnya
identitas nasional dapat berimbas pada mudahnya paham ekstrimis masuk dan mem-
pengaruhi pola pikir masyarakat indonesia terutama generasi muda bangsa indonesia
yang mana itu dapat menimbulkan adanya perpecahan di bangsa indonesia sendiri.
TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA GLOBALISASI
Sebagai salah satu contoh, tingginya intensitas pekerjaan pada masyarakat perkotaan
berpengaruh terhadap semakin minimnya waktu yang dapat mereka gunakan untuk men-
jalankan peran pendidikan dan penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari. Penanaman identitas budaya dan identitas kebangsaan, seperti yang dinyatakan
Samovar disalah satu buku berjudul communication between cultures, bahwa institusi sosial
pertama bagi seorang manusia dalam sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai serta norma ke-
hidupan adalah keluarga. Pada masyarakat sebelumnya, seseorang mendapatkan penana-
man nilai yang menjadi karakter dan ciri khas bangsa dari keluarga dan lingkungannya,
sedangkan saat ini masyarakat terutama generasi muda, menyerap nilai-nilai, norma dan
budaya dari luar melalui media sosial. Yang dimana nilai dan budaya tersebut tidak se-
muanya sejalan dengan nilai dan identitas nasional bangsa Indonesia. Selain itu gadget yang
telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di
era globalisasi ini telah memberi peluang besar terhadap pergesaran nilai dan budaya.
Hal ini berdampak pada bergesernya nilai-nilai seperti nilai kesopanan, nilai dari semangat
gotong royong dan musyawarah menjadi nilai Individualis, dan ego matrealis.
UPAYA MENGATASI TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI
Berkaitan dengan berbagai tantangan yang dihadapi identitas nasional sebagai
dampak negatif dari globalisasi, ada beberapa usaha dapat dilakukan untuk mencegah
terjadinya pergeseran nilai yang mengakibatkan melemahnya karakter dan identitas
nasional bangsa indonesia diantaranya :
Menumbuhkan kembali nilai-nilai pancasila serta menerapkan-
01
nya dalam kehidupan sehari-hari.