Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi nilai, yaitu pembagian nilai yang didasarkan pada sifat-sifat

nilai itu sendiri dalam tatanan hierarkinya (nilai terminal dan instrumental;

nilai intrinsik dan ekstrinsik; nilai personal dan nilai sosial; nilai subjektif

dan objektif

subjek adalah orang atau benda yang melakukan sesuatu sedangkan objek adalah orang atau benda
yang sedang menerima sesuatu tindakan itu.

Nilai dapat dipersepsi sebagai kata benda ataupun kata kerja. Sebagai

kata benda, nilai diwakili oleh sejumlah kata benda abstrak, seperti

keadilan, kejujuran, kebaikan, dan kebenaran. Adapun nilai sebagai kata

kerja berarti suatu usaha penyadaran diri yang ditujukan pada pencapaian

nilai-nilai yang hendak dimiliki. Dalam teori nilai, nilai sebagai kata benda

banyak dijelaskan dalam klasifikasi dan kategorisasi nilai, sedangkan nilai

sebagai kata kerja dijelaskan dalam proses perolehan nilai (Rohmat

Mulyana, 2004: 47).

Pemahaman tentang perolehan nilai perlu dipahami secara

kontekstual berdasarkan sudut pandang kajiannya dan subjek yang dikaji.

Ketika perolehan nilai dilihat dari sisi moral individu, proses tersebut tidak

terpisahkan dari proses kehidupan individu dan kehidupan sosial.

Demikian pula, ketika kesadaran nilai dilihat dari moral beragama, hal itu

melibatkan kekuatan ikhtiar manusia dan kebenaran ilahiah (Rohmat

Mulyana, 2004: 46). Pertama, nilai ada ketika seseorang mengutamakannya karena kebaikan yang
ada padanya. Dengan kata lain,

sesuatu itu bernilai karena berguna bagi hal tertentu atau bermanfaat

untuk tujuan tertentu. Kedua, nilai ada ketika sesuatu itu baik bukan hanya

karena sesuatu itu baik untuk mencapai tujuan tertentu, melainkan juga

karena sesuatu itu baik.

Dengan kata lain, nilai baik sesuatu tidak bergantung pada selainnya,
tetapi lahir dari karakteristik asli yang ada di dalam dirinya (Hery Noer
Aly dan Munzier, 2008: 137).
Hal itu disebabkan untuk

mengatakan bahwa sesuatu bernilai baik bukanlah sesuatu yang mudah.

Apalagi menilai dalam arti mendalam untuk membina dalam kepribadian

ideal.

Anda mungkin juga menyukai