Anda di halaman 1dari 5

TUGAS LATIHAN 3

PEMBELAJARAN PKn di SD

Tutor : Fitri Mulyana, M.Pd


Nama : Rifara Suci Yulika
NIM : 856251045

Tugas :
1. Jelaskan konsep dan prinsip kepribadian nasional, prinsip semangat kebangsaan, cinta
tanah air dan bela Negara sesuai dengan yang saudara ketahui selama mengikuti
perkuliahan!
2. Jelaskan pentingnya mempertahankan kepribadian nasional, prinsip semangat
kebangsaan, cinta tanah air dan bela Negara sesuai dengan yang saudara ketahui selama
mengikuti perkuliahan!
3. Jelaskan hubungan konsep nilai, moral dan norma dengan tuntutan perilaku hubungan
antara warga negara dengan negara!
4. Jelaskan hubungan konsep nilai, moral dan norma dengan tuntutan perilaku hubungan
antara warga negara dengan sesama warga negara !
5. Jelaskan hubungan konsep nilai, moral dan norma dengan tuntutan perilaku hubungan
antara warga negara dengan bela negara !

Jawaban :
1. Prinsip nasionalisme berhubungan dengan prinsip Wawasan Nusantara, yaitu Indonesia
merupakan satu kesatuan politik, kesatuan social budaya, kesatuan ekonomi dan satu
kesatuan pertahanan dan keamanan. Ketika seseorang memiliki jiwa nasionalis maka
akan terbentuk patriotisme. Patriotisme adalah pecinta/ pembela tanah air, seorang
pejuang sejati, pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta
tanah air. Tujuan konsep patriotisme adalah menumbuhkan dan meningkatkan semangat
cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia serta memiliki kepribadian
nasional, mengandung makna kita berbesar hati, berbahagia, dan puas secara mendalam
sebagai bangsa Indonesia yang dijiwai oleh sila-sila Pancasila, diantaranya
sebagai berikut:
a. Kebanggaan bangsa Indonesia karena memiliki Pancasila.
b. Memiliki kepribadian yang khas, yaitu kepribadian nasional
c. Kebanggan adanya Sumpah Pemuda
d. Bangga atas kebudayaan dan peradaban nenek moyang yang sudah mempunyai
nilai kebudayaan yang tinggi dan luhur.
e. Bangga karena memiliki keberagaman suku bangsa, bahasa, agama, yang
menjadi kekayaan nasional.
f. Bangga memiliki identitas bangsa dan negara yaitu lagu kebangsaan Indonesia
Raya, burung Garuda sebagai lambang negara, dan Sang Merah Putih sebagai
bendera negara
Sebagai bangsa pejuang yang dinamik, bangsa Indonesia sudah sepantasnya memiliki
kebanggan tersendiri terhadap berbagai keberhasilan yang pernah dicapai Indoensia
sejak dahulu hingga kini. Beberapa hal yang perlu dibanggakan itu adalah sebagai
berikut:

a. Bangsa Indonesia mampu menyatukan penduduk yang memiliki keberagaman


b. Bahasa, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat
c. Bangsa Indonesia memilikin idiologi, dan bahasa nasional yang satu, yaitu
Pancasila dan Bahasa Indonesia
d. Bangsa Indonesia memiliki sistem politik yang satu, yakni sistem politik yang
berdasarkan Undang-undang Dasar 1945, dengan menekankan pada Sistem Polotik
Demikrasi Pancasila
Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama,
memiliki sejarah hidup bersama, memiliki adat, budaya, dan kebiasaan yang sama,
menemati suatu wilayah tertentu, terorganisasi, serta pemerintah yang berdaulat.
Faktor-faktor penting bagi pebentukan bangsa Indonesia, antara lain persamaan asal
keturunan bangsa, persamaan pola kebudayaan, persamaan tempat tinggal, persamaan
nasib kesejarahannya, dan persamaan cita-cita.

Prinsip-prinsip nasionalisme sangat berhubungan dengan prinsip Wawasan Nusantara


yang mengandung makna Indonesia merupakan satu kesatuan politik; Indonesia
merupakan satu kesatuan sosial budaya; Indonesia merupakan satu kesatuan ekonomi;
Indonesia merupakan satu kesatuan pertahanan keamanan. Paham-paham yang
bertentangan dengan nasionalisme, yaitu sukuisme, chauvisme, ekstremisme, dan
kedaerahan.

Nilai-nilai yang terkandung dalam semangat angkatan 45 sebagai perwujudan


keikhlasan adalah semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuk, terutama
penjajahan dari sutau bangsa terhadap bangsa lain; semangat pengorbanan, seperti
pengorbanan harta benda dan jiwa raga; semangat tahan derita dan tahan uji; semangat
kepahlawanan; semangat persatuan dan kesatuan; dan percaya diri sendiri.

Sikap dan perilaku yang merugukan nilai-nilai nasionalisme antara lain adalah:

a. Kemiskinan, kesenjangan sosial, dan keterbelakangan


b. Korupsi, Kolusi, Nepotisme, pencemaran lingkungan hidup dan dekadensi moral
c. Apatisme, ketidakpedulian sosial, dan ketergantungan.
d. Merosot nilai upacar, seni daerah, dan kemerosotan sejarah.
e. Kemerosotan kebijikan dan kemerosotan kesusilaan yang beradab
f. Kemerosotan penghormatan terhadap orang tua, persaudaraan, kesetiaan,
dan kenakalan remaja
g. Kecendrungan meniru budaya asing yang mementingkan unsur keduniawian
dan pergaulan bebas.
h. Kurang percaya terhadap ketegasan peraturan dan peradilan hukum yang berlaku
Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang dilandasi oleh ketulusan
dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan demi kejayaan tanah air dan
kebahagian bangsa. Cinta pada tanah air adalah cinta pada negeri tempat seseorang
memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan dari semenjak lahir sampai akhir
hidupnya, serta senantiasa berusaha agar negerinya tersebut tetap aman sentosa dan
sejahtera

2. Tujuan bela negara yaitu, mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara,
melestarikan budaya, menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 45. Menurutnya
fungsi dari bela negara adalah mempertahankan negara dari berbagai ancaman, menjaga
keutuhan wilayah negara, merupakan kewajiban setiap warga negara, dan merupakan
panggilan sejarah. Bangsa Indonesia memiliki integritas, sikap, dan nilai kepribadian
yang tidak mudah digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa Indonesia
memiliki harga diri untuk tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat
merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Sangat penting sekali, karena
sebagai warga negara dalam mempertahankan kepribadian nasional, prinsip semangat
kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara dalam upaya bela negara diwujudkan
dalam keikutsertaannya pada segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya t5 kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bagsa dan negara. Partisipasi warga masyarakat
dalam menjaga lingkungannya antara lain melalui kegiatan sistem keamanan
lingkungan (siskamling), ikut serta menanggulangi akibat bencana alam, ikut serta
mengatasi kerusuhan masal dan konflik komunal
3. Kaitan konsep nilai, moral, dan norma dalam hubungan antara warga negara dengan
negara sangat sangat erat dan mempunyai pengaruh timbal balik. Tiap warga negara
memiliki kewajiban dan bertanggung jawab terhadap negara, terutama peran serta
dalam pembangunan. Pembentukan perilaku seseorang memerlukan proses, kebiasaan
dan keteladanan. Kelompok perilaku warga negara dengan negara, meliputi hal-hal yang
mencakup kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain bidang politik, ekonomi,
sosial budaya dan Hankam.
4. Seseorang dikatakan sebagai warga negara bila telah dinyatakan secara legal (sah)
menjadi warga negara. Warga negara Republik Indonesia yang terdiri dari
beraneka ragam; suku, bangsa, agama, dan keyakinan, budaya dan adat istiadat,
memerlukan adanya kesadaran yang cukup tinggi dalam hubungannya sesama warga
negara. Ciri-ciri warga negara yang baik adalah warga negara yang patriotik, loyal
terhadap bangsa dan negara, toleran, beragama, dan demokratis. Pedoman tuntunan
perilaku warga negara tersebut diharapkan dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari
5. Cita-cita perjuangan bangsa (alinea 2 Pembukaan UUD 1945) mewujudkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa tersebut
perlu dipelihara adanya Kepentingan Nasional demi tetap tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia srta terwujudnya tujuan Nasional melalui Pembangunan Nasional.
Bela negara merupakan tekad, sikap, dan tindakan Warga Negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi :
a. Kecintaan pada tanah air
b. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia
c. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi Negara
d. Kerelaan berkorban
Hak, kewajiban dan kehormatan untuk ikut serta dalam usaha Pembelaan Negara bagi
setiap Warga Negara harus dapat dilaksanakan. Partisipasi aktif bagi setiap Warga
Negara untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya masing-masing
sangat diharapkan

Anda mungkin juga menyukai