Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

PEMBELAJARAN IPA DI SD

RIFARA SUCI YULIKA

856251045

Tutor :

Chyntia Arman, M.Pd

UPBJJ – UNIVERSITAS TERBUKA PADANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2022
PEMBELAJARAN IPA DI SD

Soal :
No Uraian Tugas Tutorial
1. Keterampilan proses adalah salah satu pendekatan pembelajaran. Ada 12
macam keterampilan proses.
a. Silahkan Bapak dan Ibu analisa dan kemukakan 4 alasan penting
keterampilan proses digunakan dalam pembelajaran IPA di SD!
b. Buatkan tabel perbedaan antara variabel bebas, terikat, dan kontrol serta
contoh masing-masingnya dalam pembelajaran IPA di SD
c. Jelaskan 3 kelemahan dari keterampilan proses IPA!
2. Media dalam pembelajaran IPA adalah segala sesuatu yang membawa informasi
untuk disampaikan kepada penerima informasi.
a. Jelaskan 7 tujuan penggunaan media pembelajaran di Sekolah!
b. Bagaimana kalau tidak ada media pembelajaran di sekolah?
3. Adapun konsep pembelajaran IPA terintegrasi adalah Pendekatan pembelajaran
yang menghubungkan konsep-konsep dalam ilmu pengetahuan memberikan
pengalaman bermakna. Jelaskan
a. Karakteristik dari pembelajaran IPA terintegrasi!
b. Jenis pembelajaran IPA terintegrasi beserta contohnya masing-masing!

Jawaban :
1. A. Alasan penting keterampilan proses digunakan dalam pembelajaran IPA di SD
1) IPA tidak hanya sekeder mengetahui materi ke IPA namun terkait pula dengan
prosedur pengumpulan fakta dan menghubungkan fakta dengan suatu interprestasi
serta adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat membuat guru tidak
mungkin lagi mengajarkan semua fakta dan konsep yang ada kepada siswa
2) Keterampilan proses IPA merupakan keterampilan sepanjang hayat dan dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena anak akan lebih mudah memahami
konsep yang rumit dan absrtak jika diberikan contoh yang konkret
3) Untuk memahami sifat ilmiah dan melatih melakukan penyelidikan ilmiah
4) Merupakan wahana yang tepat untuk pengembangan konsep dan pengebangan sikap
serta nilai
B. Tabel perbedaan antara variabel bebas, terikat, dan kontrol serta contoh masing-
masingnya dalam pembelajaran IPA di SD
Variabel Perbedaan Contoh
Variabel yang dipengaruhi oleh Ali melakukan percobaan
variabel bebas. untuk mengetahui pengaruh
Bebas Secara sederhananya variabel bebas lama perendaman biji kacang
ialah variabel penyebab dalam hijau. Dimana terdapat 5 gelas
percobaan yang mana 1 gelas tidak di isi
Variabel terikat ialah variabel yang air, sedangkan 4 gelas lainnya
dipengaruhi oleh variabel bebas. di isi air sehingga biji kacang
Terikat Secara sederhananya variabel terikat hijau terendam
ialah variabel yang tengah Variabel Bebas :
diobservasi Lama atau durasi perendaman
Variabel kontrol ialah variabel yang kacang hijau
dibuat sama untuk semua perlakuan. Variabel Terikat :
Secara singkatnya ialah variabel Pertumbuhan biji kacang hijau
pembanding terhadap terhadap pada gelas yang terisi air dan
Kontrol
variabel yang telah di uji yang tidak terisi air
Variabel Kontrol :
Biji kacang hijau yang tidak
mengalami perendaman

C. Kelemahan dari keterampilan proses IPA


a) membutuhkan waktu yang relatif lama untuk melakukannya
b) jumlah siswa dalam kelas harus relaif kecil, karena setiap siswa memerlukan perhatian
dari guru agar tetap kondusif dan berjalan lancar
c) memerlukan perencangan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan
d) tidak menjamin setiap siswa akan dapat mencapai tujuan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
e) sulit membuat siswa turut aktif secara merata selama proses berlangsungnya
pembelajaran
f) harus memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang cukup baik dan lenkap sehingga
tidak semua sekolah dapat menyediakannya
2. A. Tujuan penggunaan media pembelajaran di Sekolah
Tujuan penggunaan media secara umum adalah untuk memfasilitasi komunikasi untuk
membantu guru dalan menyampaikan pesan atau materi pelajaran kepada siswanya agar
materi yang disampaikan mudah mengerti, lebih menarik dan lebih menyenangkan bagi
peserta didik, serta mengefektifkan dan mengefiensi proses pembelajaran
a) Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran
b) Memudahkan guru dalam menjelaskan materi
c) Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai
d) Menyediakan evaluasi mandiri
e) Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif
f) Menyampaikan materi pembelajaran
g) Membantu pebelajar yang memiliki kekhususan tertentu

B. Bagaimana kalau tidak ada media pembelajaran di sekolah


Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar akan membantu guru memperkaya
wawasan siswa. Dimasa lalu dalam proses belajar mengajar guru merupakan satu-satunya
sumber belajar. Kegiatan pendidikan cenderung masih tradisional yaitu berpusat pada guru
Maka pendidikan dan proses pembelajaran tetap berlangsung namun kegiatan tersebut
tidak seoptimal dan sebaik dalam menggunakan media. Seperti peran media ialah
membantu guru dalam menjelasakan materi pembelajaran kepada siswa agar dapat
memahami dengan mudah. Ketika media belum ada dan hanya mengandalkan guru saja
akan tidak mungkin anak mengami kendala dalam memahami materi tersebih materi
tersebut abstrak bagi anak atau membutuhkan penjelasan yang lebih konkret dalam hal
materi terlebih dalam materi yang menjelaskan suatu proses kejadian atau materi yang
susah diamati secara langsung atau kasat mata. Dan juga dikarenakan lebih cenderung
berpusat pada guru akan anak mudah bosan, tidak tertarik terhadap materi tersebut, siswa
lebih cenderung pasif hal ini tidak sesuai dengan tuntutan era global yang siswa dituntut
aktif dalam pembelajaran. Kehadiran media sangat membantu siswa dalam memahami
suatu konsep tertentu. Karena pada usia ini siswa masih berfikir konkret/nyata dan belum
mampu berfikir abstrak terutama siswa SD kelas rendah, untuk itulah guru seharusnya
memilih media yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketidakmampun guru
dalam menjelaskan suatu bahan dapat diwakili oleh peranan media, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai sesuai yang telah direncanakan
3. A. Karakteristik dari pembelajaran IPA terintegrasi
a) Bersifat holistik
Pembelajaran ini terpusat pada anak. Pada dasrnya pembelajaran terpadu merupakan
suatu sistem pembelajaran yang memberikan keluasaan pada siswa, baik secara
individu maupun secara kelompok. Siswa dapat aktif mencari, menggali, dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus
dikuasainya sesuai dengan perkembangannya. Siswa dapat mencari tahu sendiri apa
yang dibutuhkan
b) Berpusat pada anak didik
Karena pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu pembelajaran yang
memberikan keleluasaan pada siswa, baik secara individu, maupun kelompok. Siswa
dapat aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu
pengetahuan yang harus dikuasinya sesuai dengan perkembangannya
c) Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik
Pembelajaran terpadu diprogramkan untuk melibatkan siswa secara langsung pada
konsep dan prinsip yang dipelajari dan memungkinkan siswa belajar dengan
melakukan kegiatan secara langsung. Siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai
fakta dan peristiwa yang mereka alami, bukan sejedar memperoleh informasi dari
gurunya
d) Pemisah topik materi atau bidang studi tidak begitu jelas
e) Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topik materi atau bidang studi dalam
sebuah pembelajaran
f) Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan anak lebih lanjut dengan minat
dan kebutuhannya
B. Jenis pembelajaran IPA terintegrasi beserta contohnya masing-masing
 Model dalam satu displin ilmu, meliputi model connected
Model connected adalah model pembelajaran IPA terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satui konsep dengan konsep yang lainnya, satu
topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain di
dalam satu disiplin ilmu.
Contohnya yaitu : guru memadukan antara konsep perubahan wujud dan energi
matahari dalam disiplin fisika. Dengan model ini guru mengaitkan topik
pembelajaran satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan
 Pembelajaran IPA terpadu antar disiplin ilmu
Pembelajaran IPA terpadu dikatakan bersifat intra disiplin ilmu jika dipadukan
adalah materi-materi (pokok bahasan, konsep, keterampilan, atau nilai-nilai) dalam
satu disiplin ilmu, misalnya dalam satu budang bilogi. Suatu
pembelajaran yang memadukan materi bagian-bagian tumbuhan dan keterampilan
mengolompokkan pembelajaran IPA terpadu disiplin ilmu Biologi.
Contohnya salah satu model pada antar displin ilmu yarut tipe jaring laba-laba
merupakan tipe pemeblajaran IPA terpadu yang menggunakan pendekatakn tematik.
Dengan pendekatan ini, pengembangan pembelajaran IPA terpadu dimulai dengan
menetukan tema tertentu, misalnya interaksi. Tema dapat ditetapkan dengan
kesepakatan antar guru dan siswa, tetapi dapat pula dengan cara diskusi bersama
 Pembelajaran IPA terpadu antar disiplin ilmu
Merupakan pembelajaran IPA terpadu yang memadukan konsep atau pokok
bahasan disiplin ilmu yang satu dengan disiplin ilmu yang lainnya. Suatu
pembelajaran proses melihat yang memadukan konsep-konsep fisika dan
biologi, dikatakan sebagai pembelajaran IPA terpadu antar disiplin ilmu.
Pembelajaran IPA terpadu jenis ini juga dapat terjadi antara bidang studi fisika dan
kimia, atau bidang studi bilolog dan kimia, serta antar bidang studi ilmu bumi dan
kimia

Anda mungkin juga menyukai