Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN KARAKTER (CHARACTER BUILDING) KEPALA SEKOLAH

I. PENUGASAN DINAMIKA KELOMPOK


A. Latar Belakang
B. Target Kompetensi
C. Langkah-Langkah Pembelajaran Skenario Pembelajaran Dinamika kelompok
D. Pelaksanaan Dinamika Kelompok
II. MEMBANGUN KEBIASAAN REFLEKSI SECARA MANDIRI (SELF REGULATED
LEARNING/BELAJAR MANDIRI)
A. Hubungan Dinamika Kelompok dengan Konten Materi (40 menit)
B. Konsep Belajar Mandiri (Self Regulated Learning/SRL)
1. Konsep Belajar Mandiri (Self Regulated Learning/SRL)
2. Aspek-Aspek Belajar Mandiri (Self Regulated Learning/SRL)
3. Strategi Belajar Mandiri (Self Regulated Learning/SRL)
4. Implementasi Self Regulated Learning terhadap beban kerja kepala sekolah
5. Strategi Inovasi dalam pengembangan kompetensi guru dan murid

III. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI WARGA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS


BELAJAR MURID (FACILITATING, COACHING, MENTORING):
1. Hubungan Penugasan dinamika kelompok dengan konten Materi
2. Konsep Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah
1. Konsep Coaching and Mentoring bagi Kepala Sekolah
2. Strategi Implementasi Coaching and Mentoring
3. Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Guru, Tendik, siswa

3. Strategi Inovasi pengembangan kompetensi guru dan tendik yang berorientasi kepada
Peserta Didik (implementasi kepemimpinan pembelajaran)
Pengembangan profesi dapat dilakukan secara:
1. Pengembangan kooperatif (cooperative development) 
2. Pengembangan mandiri (self directed development) 
3. Pengembangan intensif (intensive development) 
Refleksi berkaitan dengan praktik pengembangan kompetensi guru, tendik, dan
peserta didik

IV. MENGGERAKKAN KOMUNITAS BELAJAR DI LINGKUNGAN SEKOLAH , ORGANISASI


PROFESI, DAN LINGKUNGAN YANG LAIN COMMUNITY OF PRACTICE)
1. Hubungan Penugasan dinamika kelompok dengan konten Materi
2. Konsep Community of Practice bagi Kepala Sekolah
3. Tujuan dari Community of Practice 
4. Strategi mendorong dan menggerakkan Guru, Tendik, dan peserta didik dalam
komunitas-komunitas belajar yang menunjang kompetensi

V. MENGEMBANGKAN KEMATANGAN DIRI (SELF MATURITY) SECARA HOLISTIK


(SPIRITUAL, MORAL, EMOSI, DAN INTELEKTUAL)
Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual
1. Hubungan Penugasan dinamika kelompok dengan konten Materi
2. Konsep kematangan diri (self Maturity) bagi Kepala Sekolah
3. Karakteristik Kematangan Diri (Self Maturity)
4. Fungsi Self Maturity atau kematangan diri bagi kehidupan
5. Implementasi kematangan diri (self maturity) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
kepala Sekolah

VI. REFLEKSI AKHIR PENGEMBANGAN KARAKTER


Refleksi Diri Tentang Kepala Sekolah Berkarakter Dan Profesional
Kepala sekolah berkarakter Karakter yang menjadi penting dan menjadi syarat
mutlak dalam kepemimpinan satuan pendidikan adalah 
A.  Religius
B. Jujur
C. Toleransi
D. Disiplin
E.  Kerja keras
F.  Kreatif
G. Mandiri
H. Demokratis
I.   Rasa ingin tahu
J.  Semangat kebangsaan
K. Cinta tanah air
L.  Menghargai prestasi
M. Bersahabat/komunikatif
N. Cinta damai
O. Gemar membaca
P.  Peduli lingkungan
Q. Peduli sosial
R. Tanggung jawab

 Refleksi kegiatan pengembangan karakter kepemimpinan sekolah

Anda mungkin juga menyukai