Kelas :F
Dosen : Baiq Rosyida Dwi Astuti, SE., M.SC.,Ak.
Disusun oleh, :
Nizar Zulmi (A1C118107)
Rahdien Badu Alam (A1C118127)
Raiymond Haris (A1C118128)
Suharli Kusuma (A1C118142}
Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah
membantu penyusunan program kerja ini dan apabila ada kesalahan dalam pembuatan program
kerja ini, kritik dan saran membangun akan kami tampung sebagai upaya perbaikan di periode
selanjutnya. Semoga apa yang telah kami susun ini dapat menjadi bahan acuan dan
pembelajaran di hari depan .
Hormat kami,
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................................... 4
1.4. Manfaat.................................................................................................................. 4
3.1. Kesimpulan........................................................................................................... 10
3.2. Saran..................................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program kerja menjadi komponen penting bagi organisasi dalam mencapai sebuah
tujuan. Di dalam sebuah organisasi perusahaan atau lainnya, terdapat program kerja yang
dimana program ini telah di susun sedemikian rupa untuk dilaksanakan. Yang sehingga
dapat membantu organisasi untuk mencapai sebuan tujuan utama. Dengan adanya program
kerja maka setiap anggota atau tim yang melakukan pekerjaan dapat bekerja secara lebih
efektif dan terstruktur,
Dalam hal ini yang dimaksud program kerja adalah susunan rencana kegiatan kerja
yang sudah dirancang dan telah disepekati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu. Program kerja harus dibuat secara tearah, sebab akan menjadi pegangan organisasi
dalam mencapai sebuah tujuan. Dan selain itu program kerja sendiri juga dapat menjadi
sebuah tolak ukur dalam pencapaian target saat akan melakukan pekerjaan, dan hasilnya
akan di evaluasi pada masa akhir kepengurusan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan umum program kerja ini adalah:
1) Membantu Pencapaian Visi Dan Misi
2) Membantu menjawab Kebutuhan Organisasi
3) Membantu Organisasi Bekerja Secara Sistematis dan Terstruktur
1.3 Manfaat Program Kerja
Adapun manfaat dari program kerja ini adalah:
1) Memunculkan Rasa Kebersamaan Di Dalam Organisasi
2) Memunculkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Tugas Masing-Masing
3) Citra Baik Organisasi Semakin Baik
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Program Kerja Organisasi Pecinta Alam Periode 2020/2021
A. Latar belakang
Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila merupakan dasar pedoman dari
pembentukan Organisasi pecinta alam, undang-undang Republik Indonesia nomor 20
Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab, serta memorandum Bersama antara Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Pendidikan Lingkungan Hidup dan SK bersama nomor: Kep No 07/MenLH/06/2005
No 05/VI/KB/2005 Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional
untuk pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Dengan adanya
memorandum bersama dan SK bersama dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan menteri lingkungan hidup penting diadakannya suatu pendidikan khusus
tentang lingkungan alam di tingkat SMK dalam sebuah wadah organisasi siswa
pencinta alam sebagai sarana penunjang pengembangan diri siswa dalam pemahaman
dan pengenalan lingkungan alam.
Organisasi siswa Pencinta Alam adalah sebuah organisasi di sekolah yang
mempunyai kedudukan dibawah naungan Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan dan dikoordinir oleh seorang guru Pembina. Kegiatan sispala adalah
kegiatan yang mengacu kepada pengembangan kreativitas siswa terutama dalam
berorganisasi, bekerjasama, disiplin diri, kemandirian, serta pengetahuan dibidang
lingkungan hidup dan pelestarian nya. Untuk memudahkan setiap kegiatan dalam
program sispala, kegiatan dikelompokan dalam beberapa bidang, yaitu : bidang I
pendidikan dan pelatihan, bidang II keilmuan dan penjelajahan, bidang III Pengabdian
pada masyarakat, bidang IV Logistik dan ditambah dengan Divisi-divisi. Struktur dan
susunan kepengurusan organisasi pecinta alam SMK YASPIF KARAWANG periode
2017/2018 dapat dilihat pada lampiran.
5
B. Dasar
1) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2) Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional
3) Memorandum Bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep:
89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan
Lingkungan Hidup.
4) SK bersama nomor: Kep No 07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 Menteri
Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional untuk pembinaan dan
pengembangan pendidikan lingkungan hidup.
C. Tujuan
Tujuan dibentuknya pencinta alam ini adalah :
1) Untuk menambah wawasan pengetahuan siswa tentang berorganisasi
2) Sebagai sarana penyaluran bakat, potensi, dan prestasi sesuai dengan kemampuan
masing- masing.
3) Guna melatih siswa bekerja secara mandiri dan kelompok dalam mengwujudkan
manusia yang cerdas, terampil, dan berwawasan luas
4) Untuk meningkatkan rasa solidaritas kebersamaan dan saling menghargai satu sama
lain untuk menciptakan generasi muda yang tanggap dan peka terhadap kelestarian
lingkungan alam.
D. Program Kegiatan Pecinta Alam
a. Bidang I : Pendidikan dan pelatihan
1) Sosialisasi
2) Pendidikan dan latihan (DIKLATSAR)
3) Pelantikan anggota muda
b. Bidang II : Keilmuan dan penjelajahan
1) Penjelajahan
2) Ekspedisi ilmiah
3) Seminar/ diskusi/ ekspose
4) Penanaman pohon magrove (propagul) 1000 batang
5) Kegiatan yang bersifaT INSIDENTAL
c. Bidang III : Pengabdian pada masyarakat
1) Partisipasi terhadap organisasi lain
2) Buka puasa bersama dan halal bihalal
6
3) Peringatan anniversary pecinta alam sekolah
4) Manajemen majalah dinding
5) Pembuatan data base anggota pecinta alam sekolah
d. Bidang IV : Logistik
1) Pemeliharaan dan peminjaman alat
2) Pengadaan alat
e. Divisi-divisi
( Mounteneering, Rock climbing, IMPK, SAR, KLH, Susur Pantai) Membantu
program kerja bidang-bidang dalam hal ini sebagai mitra kerja
7
b. Masyarakat sekolah yang terdiri atas murid, guru serta orang tua murid merupakan
masyarakat yang paling peka (sensitif) terhadap pengaruh modernisasi dan tersebar
merata di seluruh Indonesia.
c. Anak dalam taraf pertumbuhan dan perkembangan sehingga masih mudah dibina
dan dibimbing.
d. Pendidikan kesehatan melalui masyarakat sekolah ternyata paling efektif diantara
usaha-usaha yang ada untuk mencapai kebiasaan hidup sehat dari masyarakat pada
umumnya karena masyarakat sekolah:
1) Persentasinya tinggi;
2) Terorganisir sehingga lebih mudah dicapai;
3) Peka terhadap pendidikan dan pembaharuan;
4) Dapat menyebabkan modernisasi.
e. Masyarakat yang akan datang merupakan wujud dari sikap kebiasaan hidup serta
keadaan kesehatan yang dimiliki anak-anak masa kini.
f. Pembinaan kesehatan anak-anak sekolah (jasmani, rohani dan sosial) merupakan
suatu investasi sumber daya manusia dalam Negara dan Bangsa Indonesia.
g. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan UKS:
1) Undang undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 79;
2) Keputusan Bersama: Mendiknas No. 1/U/SKB/2003, Menkes No.
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Menag. No. MA/230-A/2003 dan Mendagri No.
4415-404/2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS.
3) Kep. Bersama: Mendiknas No. 2/P/SKB/2003, Menkes No.
1068/Menkes/SKB/VII/2003, Menag. No. MA/230-B/2003 dan Mendagri No.
4415-404/2003 tentang Tim Pembina UKS
4) Kepmenkes. No. 1429/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Sekolah
5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan
6) Surat Mendagri kepada Gubernur, Bupati, Walikota No. 441.5/1650/SJ tgl 28
April 2010 perihal Pembinaan dan Pengembangan UKS di Daerah.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
8
Mempertinggi nilai kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta
rehabilitasi anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga didapatkan anak-anak
yang sehat jasmani, rohani dan sosialnya.
b. Tujuan Khusus:
Mencapai keadaan kesehatan anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga
dapat memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang secara harmonis serta
belajar secara efisien dan optimal.
D. Program Kerja Jangka Pendek
a. Pendidikan Kesehatan
1) Ceramah Narkoba
2) Ceramah HIV/AIDS
3) Ceramah DKTP
4) Ceramah Gizi
9
RENCANA ANGGARAN BIAYA UKS
TAHUN 2020-2021
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas maka dapat disimpilkan Program kerja menjadi komponen
penting bagi organisasi dalam mencapai sebuah tujuan. Di dalam sebuah organisasi
perusahaan atau lainnya, terdapat program kerja yang dimana program ini telah di susun
sedemikian rupa untuk dilaksanakan.
3.2 Saran
Penulis menyarakan kepada pembaca agar pembaca dapat memahami secara teoritis
program kerja ini sehingga dapat menjadi penambah wawasan
11