Anda di halaman 1dari 121

LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

TEMATIK POSDAYA ANGKATAN X


TAHUN 2016/2017

KELURAHAN : SEI LAIS


KECAMATAN : KALIDONI
KOTA : PALEMBANG
KODE : 265

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Pelaksanaan Kuliah


Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya UMP Angkatan X
Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017

Disusun Oleh:

1. Joni Saputra 132012111 (FT)


2. Euis Junita 222012174 (FE)
3. Melda Puspita Sari 502012080 (FH)
4. Fitriyani 342012034 (FKIP)
5. Riska Ardiana 342012038 (FKIP)
6. Fitra Sanjaya 502012214 (FH)
7. Nur Rasyidah 422012041 (FP)
8. Agus Abdul Rahman 622012052 (FA)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2016
SUSUNAN ORGANISASI KULIAH KERJA NYATA
TEMATIK POSDAYA ANGKATAN X TAHUN
2016/2017

KELURAHAN : SEI LAIS


KECAMATAN : KALIDONI
KOTA : PALEMBANG
KODE : 265

Disusun Oleh:

KETUA : Joni Saputra 132012111 (FT)


WAKIL KETUA : Fitra Sanjaya 502012214 (FH)
BENDAHARA : Melda Puspita Sari 502012080 (FH)
ANGGOTA : 1. Euis Junita 222012174 (FE)
2. Fitriyani 342012034 (FKIP)
3. Riska Ardiana 342012038 (FKIP)
4. Nur Rasyidah 422012041 (FP)
4. Agus Abdul R 622012052 (FA)

LEMBAGA PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kuliah kerja nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan
kegiatan kuliah kerja nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu
yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun kami haturkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan
tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan
kuliah kerja nyata (KKN) ini.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan
kuliah kerja nyata (KKN) diantaranya :
1. Bapak Abid Djazuli, S.E, M.M selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang
2. Bapak Prof. Dr. Haryono Suyono selaku ketua Yayasan Damandiri
3. Ibu Eni Suarti, S.H, M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Ibu Nani Sumartini, BA selaku Lurah kelurahan Sei Lais beserta staf
kelurahan Sei Lais
5. Bapak Asnen, S.Pd selaku ketua Forum RT beserta RT/RW yang telah
mendukung semua program yang dijalankan
6. Masyarkat kelurahan Sei Lais yang juga ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan KKN
7. Serta rekan-rekan posko 265 yang telah membantu dari pelaksanaan
hingga tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah
kami jalankan selama melaksanakan KKN di kelurahan Sungai Lais, kecamatan
Kalidoni yang dilaksanakan selama 40 hari yaitu, mulai tanggal 20 Januari hingga
03 Maret 2016.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah
implementasi/wujud dari Catur Darma Perguruan Tinggi mengacu pada konsep
Tri Gatra KKN yakni Personal Development, Institusional Development, dan
Empowernment Community. Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang
harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah
ditetapkan oleh pihak Universitas. Dengan demikian mahasiswa wajib
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyususn laporan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan
baik atas kerja sama dari teman posko 265, serta aparat kelurahan Sungai Lais dan
masyarakat kelurahan Sungai Lais.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Palembang, Maret 2016


Mahasiswa/I KKN

1. Joni Saputra 132012111 (FT)


2. Euis Junita 222012174 (FE)
3. Melda Puspita Sari 502012080 (FH)
4. Fitriyani 342012034 (FKIP)
5. Riska Ardiana 342012038 (FKIP)
6. Fitra Sanjaya 502012214 (FH)
7. Nur Rasyidah 422012041 (FP)
8. Agus Abdul R 622012052 (FA)
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i


HALAMAN ORGANISASI KELOMPOK MAHASISWA ..................................ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI .........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................vi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................. 3
D. Manfaat .............................................................................................. 5
E. Analisis Situasi Desa/Kelurahan ......................................................... 7

BAB II. KEADAAN UMUM LOKASI


A. Kondisi Potensi Desa/Kelurahan ..................................................... 9
B. Sarana dan Prasarana ....................................................................... 14
C. Perhubungan dan Komunikasi ........................................................ 16
D. Pola Kehidupan Masyarakat ........................................................... 17

BAB III. MASALAH DAN PEMECAHANNYA


A. Uraian Masalah .............................................................................. 18
B. Pemecahan Masalah ....................................................................... 19

BAB IV. PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN


A. Bidang Fisik dan Non Fisik ........................................................... 21
B. Pelaksanaan dan Hasil .................................................................... 22
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................... 24
B. Saran ............................................................................................... 25
LAMPIRAN ........................................................................................................ 26
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Palembang (KKN UMP)

hingga saat ini mengalami perkembangan yang cukup dinamis dalam

pemgelolahan dan pelaksanaan. Model dan varian KKN yang juga mengalami

perkembangan dari waktu ke waktu. Universitas Muhammadiyah Palembang

sebgaimana dengan visinya unggul dan islami melalui pendidikan dan pelajaran,

penelitian serta pengabdian pada masyarakat senantiasa merespon pada

perkembangan yang terjadi ditengah masyarakat guna menetapkan diri dalam

upaya pencapaian visi tersebut disamping misi sebagai perguruan tinggi yang

bernaung dibawah Perserikatan Muhammadiyah.

KKN Universitas Muhammadiyah merupakan wadah untuk menyumbang

pengetahuan secara langsung kepada masyarakat secara lembaga. Sebagai

kegiatan kelompok yang terdiri berbagai disiplin ilmu, KKN di harapkan mampu

untuk memberikan solusi serta membantu menangani masalah-masalah nyata

yang bersiafat majemuk secara terpadu dan interdisipniler. Kemajemukan disiplin

ilmu yang dimiliki dan di kembangkan di Universitas Muhammadiyah Palembang

saat memungkinkan perguruan tinggi ini dapat mengaplikasikan jika

perkembangan misi catur darma dilaksanakan dengan kemampuan profesional

memposisikan diri sebagai agen pembaharuan.


Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu bentuk penggabungan

antara kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian.

Hal ini merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler wajib bagi mahasiswa UMP

yang mengikuti program S1 dan dilaksanakan melalui berbagai macam disiplin

ilmu. Dengan demikian KKN memilki tujuan ganda, yaitu:

1. Memberikan pendidikan kepada masyarakat

2. Membantu masyarakat dalam melancarkan pembangunan desa

Beradasarkan program pelaksanaan KKN yang di wajibkan bagi setiap

mahasiswa untuk melaksanakan KKN di desa-desa. Salah satunya adalah di

kirimnya peserta KKN di kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni kota

Palembang.

B. MASALAH

1. Terhadap Mahasiswa

Ada banyak mahasiswa lulusan universitas dan perguruan tinggi di

Indonesia baik swasta maupun negeri. Akan tetapi dari banyaknya mahasiswa

yang lulus tersebut banyak juga dari mereka yang tak mamapu menyalurkan dan

mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan dari universitas. Ini diakibatkan cara

berfikir ,bertindak, maupun bekerja secara kurang disiplin sehingga pemanfaatan

ilmu dan tehnologi yang di peroleh di bangku kuliah sulit di salurkan kepada

masyarakat, dan juga kurangnya kedewasaan mahasiswa dalam menghadapi

masalah-masalah di lapangan.
2. Terhadap Masyarakat

Kurangnya tenaga pemikir yang profesional untuk merencanakan dan

melaksanakan program-program pembangunan, dan juga minimnya sarana

pemberdayaan keluarga dan pendudukan untuk mengembangkan SDM dan

pengentasan kemiskinan dan belum tersusunnya rencana program yang kreatif dan

inovasi berdasarkan arahan basis human development melalui pengembangan

kemampuan keluarga dan masyarakat. Selain itu ada banyak lagi permasalahan

yang ada pada masyarakat Kelurahan Sei Lais kecamatan Kalidoni antara lain :

a. Pada bidang kesehatan dan lingkungan

Minimya kesadaaran warga akan pentingnya mengkonsumsi makanan

bergizi, penyaluran air yang kurang besar di bagian belakang dan gang di

sekitar RT 45.

b. Pada bidang pendidikan, sosial dan budaya

Kurangnya kreatifitas warga dalam memperingati hari-hari besar Islam

dan tingkat pemahaman siswa dalam organisasi yang belum memadahi.

C. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan utama

a. Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang

penggunaan pengalaman kerja nyata secara profesional dalam

memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat.

b. Untuk membiasakan siswa agar bekerja sama dan profesi lain yang

belatar belakang disiplin ilmu yang berbeda.


c. Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota,

kecamatan, desa/lurah dalam menyelesaikan pembangunan.

d. Mendekatkan Universitas Muhammadiyah Palembang pada

masyarakat.

2. Tujuan khusus

a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari

dan mengatasi masalah keluarga dan penduduk mulai dari

penyusunan cara dan pendamping pada pelaksanaan program yang

inovasi dan kreatif mulai penerapan ilmu dan teknologi bersama

masyarakat dan lembaga pedesaan lainya.

b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

pembagunan masyarakat sesuai dengan arahan pembangunan manusia

(human development), mencapai target dan sasaran target dan

millennium development goals (MDGS), kompetensi, potensi, sumber

daya dan kemampuan lingkungan dalam wadah kerjasama

masyarakat, pemerintah, swasta dan lembaga lainya.

c. Menggalang komitmen kepedulian keterampilan, KB, dan kesehatan ,

serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia

dan sejahtera. Kerjasama sebagai stakeholders (pemuda, swasta, LSM

dan masyarakat) dalam upaya pengetasan kemiskinann, kelaparan,

mengatasi permasalahan dan tidak keberdayaanya penduduk dan

keluarga lainya.
d. Membantu turut mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar

memilki kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas dan dukungan

yang diberikan oleh mitra.

e. Memberdayakan seluruh potensi yang tersedia, baik sumber daya

manusia (SDM) maupun sumber daya alam dengan pendekatan

profesionalisme mahasiswa secara partisipatif dan integrasi.

Sasaran yang ingin di capai dari pelaksanaaan program ini adalah

pembangunan fisik dan non fisik di kelurahan Sei Lais Kecamatan

kalidoni Kota Palembamg.

D. MANFAAT

1. Terhadap mahasiswa

Agar memperdalam mahasiswa tentang :

a. Cara berfikir, bertindak, maupun bekerja secara interdisipliner atau

cross sektoral.

b. Memanfaatan ilmu dan tehnologi yang diperoleh dibangku kuliah

terhadap usaha-usaha untuk memberdayakan masyarakat.

c. Mengatasi kesulitan yang dihadapi masayarakat.

d. Memberikan kompleksitas permasalahan dan pendekatan

pemecahannya.

e. Mendewasakan pikiran mahasiswa untuk mengkaji dan memecahkan

masalah yang ditemukan dalam masyarakat secara profesional

akademik.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

program pembangunan.

g. Membina mahasiswa untuk menjadi motivator dan problem solving

2. Terhadap perguruan tinggi

a. Universitas Muhammadiyah Palembang dan memperkokoh dalam

pengisian ilmu dan atau pendidikan kepada mahasiswa dengan adanya

umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat.

b. Menjalin kemitraan dengan instansi-instansi pemerintahan maupun

swasta dalam melaksanakan program pembangunan.

c. Ilmu yang dikembangkan pada program-program studi akan

bermanfaat terhadap berbagai masalah rakyat.

3. Terhadap Masyarakat

a. Memperoleh bantuan tenaga pemikir yang profesional untuk

merencanakan dan melakasanakan program-program pembangunan.

b. Terbentuknya POSDAYA sebagai sarana pemberdayaan keluarga dan

penduduk untuk mengembangkan SDM dan pengetasan kemiskinan.

c. Tersusunya rencana program dan kegiatan pembangunan yang kreatif

dan inovasi berdasarkan arahan basis human development melalui

pengembangan kemampuan keluarga dan masyarakat.

d. Makin mengecilnya keluarga kurang mampu mengikuti proses

pemberdayaan dan mamapu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga

secara sempurna.
E. ANALISIS SITUASI DESA/KELURAHAN

Situasi kelurahan dilihat dari sisi penghubung di kelurahan Sei Lais

tergolong baik, karena dilihat dari lokasi kelurahan yang strategis karena

kelurahan Sei Lais merupakan salah satu kelurahan yang menjadi fokus

utama di bidang pembangunan , perhubungan , pelayanan dll.

Adapun pembangunan di kelurahan Sei Lais berupa ruko-ruko yang

memanjang sepanjang jalan D.I Panjaitan hal ini dapat memajukan

perekonomian daerah tersebut karena akan terciptanya kegiatan perdagangan

di masyarakat. Adapun kesadaran pentingnya komunikasi dengan orang

sekitar dan dunia luar bisa dilihat dari sarana prasarana yang menunjang.

Masyarakat di kelurahan Sei Lais pada umumnya menggunakan handphone

sebagai alat utama komunikasi. Ada banyak juga yang sudah menggunakan

internet dan jejaring sosial untuk berkomunikasi, ini bisa dilihat dari

banyaknya warnet di kelurahan tersebut

Pola kehidupan masyarakat Kelurahan Sei Lais Khususnya di RT 31,32

dan 35 RW 07 sudah tergolong maju. Ini bisa dilihat dari beberapa hal :

1. Pendidikan

Masyarakat Kelurahan Sei Lais sangat mengutamakan pendidikan dalam

keseharianya. Dengan dilaksanakanya pendidikan formal dan non formal.

Artinya masyarakat Sei Lais RT 31,32 dan 35 RW 07 sangat kecil

kemungkinan mereka untuk tidak menyelesaikan program pemerintah 12

tahun sekolah.
2. Mata pencarian pokok

Mata pencarian pokok kelurahan Sei Lais RT 31,32 dan 35 RW 07 yang

tertinggi adalah Buruh dan karyawan. Baik itu karyawan swasta maupun

pegawai negeri (PNS, POLRI, TNI dll) .


BAB II KEADAAN UMUM

LOKASI

A. KONDISI GEOGRAFIS

1. Letak Wilayah

Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sungai Selincah


Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Musi
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sungai Selincah
Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Musi

2. Luas Wilayah

Orbitrasi Jarak dari Pusat Pemerintahan, Yaitu :


Dengan Kantor Gubernur Sumatera Selatan : 19 Km
Dengan Kantor Walikota Palembang : 20 Km
Dengan Kantor Camat Kalidoni : 3,5 Km
Luas wilayah kelurahan Sungai Lais : 850 Ha

3. Pemerintah

Dalam menjalankan pemerintahnya, Kelurahan Sei Lais kecamatan

Kalidoni dikepalai oleh Lurah, Ketua RW, dan Ketua RT.

Pembagian administrasi dan pemerintahan kelurahan

Kepala Lurah : Nany Sumartini,BA

Sekretaris Lurah : Desi Anna,SE

- Kasi pemerintahan : Lily Safitri,S.Pd

- Kasi Trantib : Novri Antoni,SH


- Kasi Kesos : Meylinda.P.S.F,S.Si

- Kasi Pembangunan : Rio Damar,SH

- Kepala Rukun Warga 01 : FIRGO. S

- Kepala Rukun Warga 02 : DIDI

- Kepala Rukun Warga 03 : SULAIMAN

- Kepala Rukun Warga 04 : SOFIAN

- Kepala Rukun Warga 05 : M. YUSUF ALI

- Kepala Rukun Warga 06 : MULYADI. S

- Kepala Rukun Warga 07 : A. SYARMADI. BM

Tabel 1 : Kondisi dan jumlah sarana pemerintahan

No Administrasi/ Pemerintahan Ada/ Kondisi/ Jumlah

1 kantor lurah 1

2 balai Lurah 1

3 struktur organisasi Ada

4 ruang kerja Ada

5 kartu uraian tugas Ada

6 Rw 07

7 Rt 42

8 Listrik Ada
9 air bersih ada (pdam)

10 kepala keluarga 3.503

11 lain-lain -

4. Sumber Daya Alam

a. Keadaan Tanah

Pada umunya keadaan tanah di Kelurahan Sei Lais dapat dikatakan rawa-

rawa dan tanah basah.

b. Luas Penggunaan Tanah

Alang-alang Lebar memiliki luas lahan penggunaan tanah:

1. Tanah Kering
2
- Pemukiman : 118 Ha/M

2. Fasilitas Umum

- Lapangan : - Ha

- Kantor Lurah : - Ha

3. Keadaan Air

Keadaan air di kelurahan Sei Lais termasuk 90% air sungai.


B. KONDISI DEMOGRAFIS

1. Kependudukan

a. Jumlah penduduk pria wanita, jumlah kepala keluarga dan tingkat

kepadatan penduduk

- Jumlah penduduk pria-wanita : Berdasarkan buku profil kelurahan,

kelurahan Sei Lais memiliki potensi sumber daya manusia yang

tinggi. Jumlah penduduk dan kepala keluarga dapat dilihat pada tabel:

- Jumlah Kepala Keluarga : 3.503 KK

Tabel 2 : Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga

No. Jenis Jumlah

1. Kepala Keluarga 3.503 KK

2. Laki-Laki 6.265 orang

3. Perempuan 6.254 orang

b. Jumlah penduduk berdasarkan usia

Berdasarkan buku profil, kelurahan Sei Lais memiliki jumlah

penduduk sebanyak 12.519 jiwa. Terdiri dari rentangan umur yang

berbeda dari usia balita hingga lansia.

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Berdasarkan profil desa, kelurahan Sei Lais memiliki mata

pencaharian yang berbeda-beda. Mata pencaharian masyarakat

dikelurahan Sei Lais antara lain:

- pegawai negeri sipil (PNS) : 772 orang


- wiraswasta : 1954 orang

- Tani : - orang

- Pertukangan : - orang

- Buruh/Tani : 2763 Orang

- Pensiunan : 386 Orang

- Nelayan : - Orang

- Jasa : - Orang

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Dari sekian banyak masyarakat kelurahan Sei Lais hanya beberapa

orang saja yang menempuh pendidikan hingga S1, hampir sebagian

masyarakat hanya menempuh pendidikan sampai sekolah menengah

atas dan sebagian lagi hanya sampai sekolah menengah pertama.

- Belum sekolah : orang

- Tidak sekolah : orang

- SD : 4367 orang

- SMP/SLTP : 4583 orang

- SMA/SLTA : 12.749 orang

- Sarjana D-1 : orang

- Sarjana D-2 : orang

- Sarjana D-3 : orang

- Sarjana S-1 : 1325 orang

- Sarjana S-2 : 137 orang

- Sarjana S-3 : 137 orang


e. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama

- Islam : 15.378 orang

- Kristen Protestan : 799 orang

- Katholik : 163 orang

- Hindu : 2 orang

- Budha : 212 orang

2. Sarana dan Prasarana

Sarana/Prasana Pendidikan

- TPA : 4 Unit

- TK : 5 Unit

- Panti Asuhan : 1 unit

- SD : 5 unit

- Madrasah : 1 unit

Sarana/Prasarana Peribadatan

- Masjid : 6 unit

- Musholah : 16 unit

- Wihara : 1 unit

Sarana/Prasarana olahraga

- L.sepak bola : - unit

- L.bulu tangkis : 1 unit

- Lapangan voli : 1 unit

Sarana/prasarana Informasi dan Komunikasi


Kesadaran akan pentingnya komunikasi dengan orang sekitar dan dunia luar bisa

dilihat dari sarana dan prasarana yang menunjang. Masyaratkat di kelurahan Sei

Lais pada umumnya menggunakan handphone sebagai alat utama komunikasi.

Ada banyak tempat-tempat penjualan pulsa. Ada banyak juga yang sudah

menggunakan internet dan jejaring sosial untuk berkomunikasi, ini bisa dilihat

dari sudah banyak warnet-warnet.

Untuk sarana/prasarana komunikasi dan informasi Kelurahan Sei Lais

menggunakan:

HP ( Hand Phone)

TV (Televisi)

Telepon Rumah

Radio

Warnet

Kantor Pos

Kantor Pos pembantu

Media cetak

Papan iklan, papan pengumuman

Sarana/Prasarana transportasi

Truk

Motor

Sepeda

Mobil

Becak
Angkutan umum

Sarana/Prasarana Kesehatan KB

Prasarana Kesehatan

Puskesmas Pembantu : 1 Unit

Posyandu Balita : 11 unit

Posyabdu Lansia : 1 unit

Sarana Kesehatan

Dokter Umum : orang

Dokter Praktek : 16 orang

Dokter bersalin : 9 orang

3. Potensi Kelembagaan

Dikelurahan mempunyai beberapa kelembagaan antara lain seperti :

posyandu, PKK, RT, RW, lembaga adat, kelompok gotong royong,

organsisasi keagamaan, dan sebagainya.

4. Ekonomi Masyarakat

a. Pengangguran

Tabel 3 : Jumlah angkatan kerja

1. Jumlah angkatan kerja(penduduk usia 18-56 tahun) 2800 orang

1. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang mmenjadi ibu 3530 orang

rumah tangga
2. Jumlahpenduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh 1850 orang

3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun bekerja tidak tentu 5850 orang

c. Kesejahteraan Keluarga

Tabel 4 : Jumlah keluarga sejahtera

Jumlah keluarga prasejahtera 2142 Keluarga

Jumlah keluarga sejahtera I 2894 keluarga

Jumlah keluarga sejahtera II 9116 keluarga

Jumlah keluarga sejahtera III 5378 keluarga

Jumlah keluarga sejahtera III + 609 Keluarga


BAB III

MASALAH DAN PEMECAHANNYA

A. URAIAN MASALAH

Pada awalnya kegiatan kuliah kerja nyata yang kami adakan di kelurahan

Sei Lais yaitu mengadakan serangkaian pengamatan (observasi) terhadap

masalah yang dihadapi desa. Pengalaman ini dilakukan dengan menempuh

berbagai metode, baik dengan mengumpulkan data-data, dengan wawancara

maupun pengamatan langsung terhadap objek yang diamati.

Dari hasil pengamatan dapat didefinisikan jumlah permasalah yang dapat

dijadikan sasaran program kuliah kerja nyata (KKN) ini, kemudian di susun

sekala prioritas terhaadap sejumlah permasalahan yang dicari alternatif

pemecahanya segera mungkin sesuai dengan potensi dan kemampuan, baik

yang ada pada pelaksanan program maupun masyarakat desa yang

bersangkutan.

Adapun yang telah menjadi prioristas dalam kegiatan itu dapat

dikelompokkan dalam bidang fisik dan nonfisik, antara lain peningkatan

prasarana fisik, sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan pembinaan agama.

Disamping itu juga dengan memperhatikan rencana pembangunan desa.

Permasalah yang dihadapi masyarakat di desa pada umunya hampir sama.

Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, lingkungan, sosial

dll. Bidang pendidikan misalnya, ada bebebrapa permasalahan yang terjadi

dibidang ini, antara lain:


Bidang Pendidikan

Kurangnya Tenaga Pengajar dikalangan pemuda sehingga pengajar di

TPA hanya 2 orang saja khususnya di RT 31,32 dan 35 RW 07.

Bidang kesehatan dan lingkungan

Kurangnya kesadaran Masyarakat mengenai pembuangan Limbah rumah

tangga yang langsung kesungai serta kurangnya kesadaran akan pentingnya

mengkonsumsi makanan dan sayuran yang bergizi.

Bidang Agama, Sosial dan Budaya

Kurang antusias dan kreatifnya warga dalam memperingati hari besar

Islam sehingga masyarakat tidak sedikit yang kurang paham dalam hal

tersebut.

B. PEMECAHAN MASALAH

Tugas yang diamanahkan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk

menjadi problem solving terhadap masalah yang ada di kelurahan . Sehingga

setelah merumuskan permasalahan yang ada. Kami merancang beberapa

program kerja untuk direalisasikan dengan membagi program kerja. Adapun

program kerja-program kerja tersebut adalah:

Bidang Pendidikan

a. Memberikan masukan / saran cara mengajar yang lebih baik pada Guru SD

Bidang kesehatan

a. Posyandu imunisasi balita dan lansia


Bidang agama, sosial, budaya

a. Mengadakan Pengajian.

b. Membentuk TPA dan mengajar mengaji anak- anak.


BAB IV

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN

A. PROGRAM KERJA
1. Bidang Pendidikan

- Memberikan masukan / saran cara mengajar yang lebih baik pada Guru SD

2. Bidang Kesehatan

- Posyandu Balita
- Posyandu Lansia

3. Bidang Keagamaan

- Mengadakan Pengajian dan ikut serta mengaji anak- anak


- Lomba Kaligrafi
- Lomba Azan

5. Bidang Lingkungan

- Gotong Royong/Kerja Bakti


- Pembuatan Flang RT dan Lorong

6. Bidang Kewirausahaan

- Pembuatan Souvenir

7. Lain-lain

- Pembentukan Posdaya
B. PELAKSANAAN DAN HASIL

- Mengadakan Perpustakaan Masjid


Perpustakaan Masjid dibentuk dengan tujuan untuk membudayakan dan
menumbuhkan sikap gemar membaca bagi anak-anak, jemaah dan warga
sekitar Masjid Ibrahim Salam. Perpustakaan terletak di dalam ruang TPA
masjid Ibrahim salam, buku-buku yang ada merupakan hasil donatur dari
warga, perusahaan swasta dan sumbangan mahasiswa KKN.
Berdasarkan perencanaan, target pengadaan perpustakaan masjid yaitu

sebanyak 75 buku. Realisasi yang tercapai yaitu mencapai 75%.

- Membantu proses belajar TPA

Proses Belajar di TPA masjid Hidayatullah telah berjalan dengan baik,

tetapi kurang cukupnya tenaga pengajar jika dibandingkan dengan jumlah

santri menjadi kendala dalam kegiatan tersebut. Oleh karena itu mahasiswa

KKN ikut membantu proses mengajar agar kegiatan tersebut menjadi lebih

efektif. Mengajar TPA dilakukan 4 kali dalam seminggu.

Berdasarkan program kerja yang telah dibuat dan direncanakan, mengajar

TPA dilaksanakan sebanyak 20 kali dan terlaksana dengan persentasi 100%.

- Partisipasi kegiatan posyandu

Kegiatan posyandu dilakukan pada hari rabu 8 Februari 2016.

Dilaksanakan di halaman kantor lurah. Sasaran anak-anak Balita dan Lansia.

Pelaksana Ibu-ibu PKK dan mahasiswa KKN pada tanggal. Kegiatan berupa

pembagian vitamin A dan imunisasi bagi bayi. Berdasarkan program kerja

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali. Dengan persentasi realisasi sebesar

100%.
- Pembentukan Posdaya

Pembentukan Posdaya dilaksanakan pada hari minggu tanggal 16 Agustus

2015. Bertempat di rumah RT. Kegiatan berupa musyawarah dengan warga

mengenai pembentukan, nama , dan susunan kepengurusan posdaya . tujuan

acara tersebut ialah untuk membentuk posdaya (pos pemberdayaan keluarga)

yang maksud akhirnya untuk memberdayakan warga pra sejahtera. Pelaksana

kegiatan tersebut Mahasiswa KKN yang didampingi Dosen pembimbing

lapangan. Program ini terealisasi sebesar 100%.

- Pembuatan Pos kamling

Pembuatan pos kamling di laksanakan pada hari . Bertempatan di .

Kegiatan berupa pembangunan pos dengan bahan bahan yang dari pihak

KKN persiapkan. Pelaksana kegiatan tersebut bertujuan agar terciptanya

suasana yang lebih aman dan terkontrol. Program ini terealisasi sebesar 100%.

- Penyuluhan Pemanfaatan Bibit-bibit Tanaman

Penyuluhan Pemanfaatan bibit tanaman yang di laksanakan pada hari

bertempatan di kantor lurah. Pelaksanaan Kegiatan tersebut bertujuan agar

warga sungai lais bisat memanfaatkan bibit tanaman tersebut secara ekonomis

sehingga dapat mengurangi pencemaran di lingkungan tersebut. Program ini

terealisasi sebesar 100%.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah

Palembang di kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Tematik

Posdaya tahun 2016 , dapat disimpulkan :

1. Program pokok KKN

- Pembuatan posdaya (pos pemberdayaan keluarga) dilaksanakan di

kelurahan Sei Lais, realitanya posdaya pada awalnya belum terbentuk

karena belum tersosialisanya posdaya dimasyarakat. Seharusnya

paling tidak dalam satu posdaya. Tujuan pembentukan posdaya ini

adalah untuk memperdayakan keluarga dengan sasaran di kelurahan

Sei Lias.

- Kegiatan acara perlombaan-perlombaan dalam rangka hari-hari besar

dilaksanakan di kelurahan Sei Lais, masalah yang di hadapi yaitu dana

dan waktu. Tujuan acara perlombaan-perlombaan tersebut ialah untuk

memupuk jiwa sportifitas dan sikap gemar berkompetisi di kalangan

anak-anak yang akan meningkatkan soft skill mereka di masa yang

akan datang.
B. SARAN

Adapun saran-saran dari KKN di kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni

yang sekiranya dapat membantu kesuksesan KKN dimasa yanag akan datang

adalah sebagai berikut:

- Generasi muda dan masyarakat di kelurahan Sei Lais harus

memanfaatkan kondisi fisik dan emosional yang ada di kelurahan Sei

Lais sebagai modal utama pembangunan di kelurahan Sei Lais

- Generasi muda dan masyarakat di kelurahan Sei Lais harus

meneruskan usaha mahasiswa yang telah melaksanakan KKN di

kelurahan Sei Lais.

- Agar mahasiswa/i KKN selanjutnya supaya cepat tanggap dengan

permasalahan yanga ada di masyarakat dimana mahasiswa/i tinggal

selama Melaksanakan KKN.

- Untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan Universitas

Muhammadiyah Palembang mencari lokasi KKN di daerah-daerah

yanga agak tertinggal dan terpencil di daerah-daerah seperti itu dimana

tenaga dan pikiran mahasiswa/i sangat dibutuhkan.

- Kepala desa/ lurah sebagai tokoh masyarakat hendaknya dapat

membina organisasi pemuda dan kemasyarakatan yang ada di kelurahan

Sei Lais sehingga terjalin suatu hubungan yang harmonis demi

terwujudnya pembangunan yang merata.


LAMPIRAN
SUSUNAN PENGURUS POSDAYA INDAH LAIS
JL. MAYOR ZEN LR. JAWA RT 42
Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
A. PEMBINA : 1. Lurah Sei Lais
2. Babinkamtibmas Kel. Sei Lais
3. Babinsa Kelurahan Sei Lais
4. Ketua LPMK
5. Ketua RW 06
B. PENGARAH : Mulyanto ( Ketua RT 29)
C. KEPENGURUSAN

1. Ketua : Neneng (Ketua RT 42) 085384081170


2. Wakil Ketua : Ibu Etik (RT 42)
3. Sekretaris : Ibu Arni (RT 42) 082180016197
4. Bendahara : Ibu Titin (RT 42)
5. Bidangbidang :
a. Pendidikan
Ketua : Ibu Santi (RT 29)
Anggota : Dedi Purnomo (RT 29)
b. Kesehatan
Ketua : Ibu Dina (RT 29)
Anggota : Ibu Ana (RT 42)
c. Kewirausahaan
Ketua : Ibu Mas Ripah (RT 42)
Anggota : Ibu Ana (RT 42)
d. Lingkungan
Ketua : Nanak Sutisnak (RT 42)
Anggota : Akhirudin (RT 29)
e. Agama, Sosial dan Budaya
Ketua : Ramlan (RT 29)
Anggota : Hendra (RT 29)
STRUKTUR POSDAYA INDAH LAIS
JL. MAYOR ZEN LR. JAWA RT 42
Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Kota Palembang

Pembina : 1. Lurah Sei Lais


2. Babinkamtibmas Kelurahan Sei Lais
3. Babinsa Kelurahan Sei Lais
4. Ketua LPMK
5. Ketua RW 06

PENGARAH
Mulyanto ( Ketua RT 29)

KETUA
Neneng (Ketua RT 42)

WAKIL KETUA
Ibu Etik (RT 42)

SEKRETARIS BENDAHARA
Ibu Arni (RT 42) Ibu Titin (RT 42)

Koorbid. I Koorbid. II Koorbid. III Koorbid. IV Koorbid. V


Kesehatan Pendidikan Kewirausahaan Lingkungan Agama, Sosial &
Ibu Dina Ibu Santi Ibu Mas Nanak Bu d a y a
Ripah Ramlan
Sutisnak
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
POSDAYA INDAH LAIS RT. 29,30 DAN 42 RW. 06
KELURAHAN SEI LAIS KECAMATAN KALIDONI
KOTA PALEMBANG

BAB 1

MUKADIMAH

Keluarga sebagai internal dari Masyarakat Indonesia memiliki kedudukan


dan posisi yang strategis bagi pertumbuhan perkembangan dan kelangsungan
hidup masyarakat dan bangsa, kedudukan keluarga dalam kehidupan
bermasyarakat ditempatkan sebagai ujung tombak di tingkat dasar dalam struktur
kebangsaan.
Sebagai ujung tombak masyarakat, keluarga memiliki tanggung jawab
sebagai pembentuk karakter bagi calon pemimpi masa depan, pengembangan
tongkat estafet amanat perjuangan bangsa untuk mencapai masyarakat Indonesia
yang hidup dalam keadilan dan adil dalam kesejahteraan sebagaimana yang
tersirat pada pancasila dan UUD 1945
Posyandu sebagai wadah pemberdayaan kesehatan ditingkat desa
diharapkan terus mengembangkan iklim yang sehat dan terwujudnya cita-cita
Indonesia sehat 2016, pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab dapat
mengembangkan kesehatan masyarakat yang konstruktif dan terpandu baik bagi
pemberdayaan ibu, balita, maupun bagi keluarga.
Sejalan dengan makin majunya gerakan KB sebagai upaya awal
pemberdayaan keluarga, posyandu makin dituntut menjadi wahana pemberdayaan
keluarga secara paripurna. Dengan diterima dan disahkannya undang-undang
tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera
sebagai UU nomor 10 tahun 1992, Posyandu makin dipersiapkan dan
dikembangkan menjadi wahana pemberdayaan keluarga mengembangkan delapan
fungsi keluarga yang utama.
Untuk mewujudkan hal di atas, dibentuk suatu forum komunikasi
terpandu untuk pemberdayaan keluarga yang disebut POSDAYA (Pos
Pemberdayaan Keluarga). Untuk itulah agar lebih memperkuat dan memperkokoh
keberadaan serta status POSDAYA perlu adanya suatu landasan yang berupa
seperangkat aturan yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang
dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN

PASAL 1
Organisasi ini bernama Pos Pemberdayaan dengan nama Posdaya Indah Lais.

PASAL 2
1. Posdaya Indah Lais yang didirikan 19 Febuari 2016 berdasarkan hasil rapat
koordinasi tingkat RT 29,30 dan 42 JL. Mayor Zen Lr. Jawa RT 42 Kelurahan
Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
2. Posdaya Indah Lais berkedudukan di RT 29,30 dan 42 JL. Mayor Zen Lr.
Jawa RT 42 RW 06 Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
BAB II
AZAS, CIRIWATAK , DAN TUJUAN

PASAL 3
1. Posdaya Indah Lais berazaskan pancasila yang termaksud dalam pembukuan
Undang-Undang Dasar 1945,
2. Posdaya Indah Lais adalah forum komunikasi yang terbuka untuk seluruh
warga RT 29,30 dan 42 JL. Mayor Zen Lr. Jawa RT 42 RW 06 Kelurahan Sei
Lais, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang tanpa membedakan suku,
keturunan, agama, kedudukan, dan gender serta berwatak kebangsaan
Indonesia, kerakyatan dan keadilan social yang berlandaskan Pancasila.
3. Tujuan umum posdaya adalah sebagai wadah bersama untuk membantu
memberdayakan keluarga yang tidak mampu agar dapat menjadi keluarga yang
sejahtera.

4. Tujuan khusus Posdaya Indah Lais adalah:


a. Disegarkannya kembali modal berupa kehidupan bergotong-royong dalam
masyarakat untuk peduli dan saling membantu dalam proses pemberdayaan
atau bersama-sama memecahkan masalah kehidupan sehingga keluarga
yang tertinggal dapat memenuhi kebutuhan dan membangun keluarga
sejahtera secara mandiri.
b. Tumbuh dan berkembangnya lembaga dalam masyarakat dengan
terorganisirnya infastruktur yang sudah ada, yaitu keluarga, yang memiliki
kegiatan atau usaha bersama-sama yang akan menjadi perekat atau kohesi,
sehingga tercipta suatu kehidupan yang rukun dan dinamis untuk mencapai
kesejahteraan bersama.
c. Terbentuknya wadah organisasi atau wahana partisipasi, di mana setiap
keluarga dapat memberi dan menerima pembaharuan yang biasa membantu
proses pemantapan fungsi-fungsi keluarga sehingga mampu membangun
kehidupan keluarga dengan mulus dan sejuk.
d. Terlaksananya program dan kegiatan yang dinamis untuk mencapai tujuan
Millenium Development Goals (MDGs) yang telah menjadi komitmen
nasional.
BAB 11
FUNGSI

PASAL 4
Fungsi Posdaya Indah Lais adalah :
a. Menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi anggota Posdaya
Mentari secara nyata dalam hal pemberdayaan keluarga dan masyarakat,
b. Memberdayakan dan menggerakkan anggota Posdayan Mentari untuk berperan
aktif dalam pelaksanaan pembangunan,
c. Berpartisipasi dalam penyelenggaraan Posdaya dan atau melakukan control
secara kritis, korektif, kontruktif, dan konsepsional,
d. Malaksanakan kaderisasi kepemimpinan yang demokratis dalam rangka
peningkatan kualitas pengabdian organisasi yang berwibawa.
BAB 1
SUSUNAN FORUM

PASAL 5
Susunan Forum terdiri dari :
a. Dewan Penasehat
b. Kepengurusan
BAB 1
DEWAN PENASEHAT

PASAL 6
Dewan penasehat mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Memberikan bimbingan dan pengawasan kepada kepengurusan,
b. Menjalankan tugas lainnya yang bersifat eksekutif,
c. Memberi masukan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja
kepengurusan,
d. Memberi usulan, saran terhadap kinerja dan program kerja kepengurusan.

PASAL 7
Dewan Penasehat mempunyai wewenang khusus kepada kepengurusan yaitu
wewenang untuk melakukan langkah organisatoris dan tindakan tertentu yang
bersifat luar biasa dalam dalam mempertahankan ekstensi Posdaya.
KEPENGURUSAN

PASAL 8
1. Susunan Kepengurusan Forum adalah :
a. Kepengurusan diketuai oleh seorang Koordinator Utama,
b. Ketua Umum dalam menjalankan kepengurusan dibantu oleh Sekretaris dan
Bendahara, dan Koordinator-koordiantor Bidang.
2. Masa bakti sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini adalah 3 tahun dan
dapat dipilih kembali dalam 1 periode berikutnya,
3. Dalam menjalankan kepengurusan diawasi oleh Dewan Penasehat,
4. Kepengurusan mempunyai tugas
a. Melaksanakan peraturan dan keputusan serta menyelenggarakan manajemen
Posdaya,
b. Melaksanakan program kerja kepengurusana,
c. Melaksanakan koordinasi, bimbingan dan pengawasan kepada anggota,
d. Melasanakan konsolidasi organisasi.
BAB VII
KEDAULATAN DAN PENGAMBILA KEPUTUSAN

PASAL 11
KEANGGOTAAN

PASAL 9
Kedaulatan Posdaya berada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh
kepengurusan.

PASAL 10
Syarat untuk menjadi anggota Posdaya adalah :
a. Warga RT 29,30 dan 42 RW 06 Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT 42 RW 06
Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Kota Palembang yang tercatat dalam
kependudukan dan berdomisili di RT 29,30 dan 42 RW 06
b. Bersedia mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
lainnya,
c. Menyetujui dan menerima serta mengamalkan azas, watak, dan tujuan
Posdaya,
d. Sanggup berperan aktif dalam kegitan forum.

PASAL 11
Keputusan Sidang/Rapat Posdaya pada dasarnya diambil secara musyawarah
untuk mencapai mufakat sesuai dengan demokrasi Pancasila.

PASAL 12
Jenis Musyawarah dalam mengambil keputusan terdiri dari :
a. Musyawarah Akbar
b. Musyawarah Bidang
c. Musyawarah Luar Biasa
BAB IX
PERATURAN FORUM

PASAL 13
1. Posdaya mempunyai peraturan dengan hierarki sebagai berikut :
a. Anggaran Dasar,
b. Anggaran Rumah Tangga,
c. Pertimbangan Dewan Penasehat,
d. Keputusan Kepengurusan.
2. Yang dimaksud dengan peraturan Posdaya sebagaimana tercantum pada Ayat 1
pasal ini termasuk segala keputusan Forum mengenai tata kerja dan
pelengkapan administrasi Forum,
3. Peraturan Posdaya yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dangan
peraturan posdaya yang lebih tinggi.
BAB X
KEUANGAN FORUM

PASAL 14
Harta kekayaan Posdaya diperoleh dari :
a. Uang pangkal dan uang iuran anggota,
b. Sumbangan yang tidak mengikat,
c. Pendapatan yang jelas dan dan dapat dipertanggungjawabkan,
d. Penambahan modal dari pihak lain yang bersifat pinjaman.

PASAL 15
Semua harta kekayaan Posdaya dikelola oleh kepengurusan dan
dipertanggungjawabkan didalam pertanggungjawaban kepengurusan.
BAB XI
PERUBAHAN

PASAL 16
1. Azas Forum sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Posdaya tidak
dapat diubah,
2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga Posdaya hanya dapat
dilaksanakan dalam Musyawarah Akbar dengan persetujuan sekurang-
kurangnya dua per tiga dari jumlah anggota yang hadir.
BAB XII
KETENTUAN KHUSUS

PASAL 17
Apabila perbedaan tafsir mengenai suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, tafsir yang sah adalah ditetapkan oleh Dewan
Penasehat dan dipertanggung jawabkan dalam Musyawarah Akbar.
BAB XIII
KETENTUAN TAMBAHAN

PASAL 18
1. Kepengurusan secara otomatis menjadi demisioner setelah menyampaikan
laporan pertanggung jawabanya dihadapan Musyawarah Akbar dan tidak dapat
mengambil Keputusan Forum yang bersifat strategis dan berjangka panjang,
2. Dalam hal kepengurusan manjadi demisioner, maka Musyawarah Akbar
memanajemen kepengurusan yang baru.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP

PASAL 19
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga yang tiak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar,
2. Dengan dikukuhkannya kembali pengesahan Anggaran Dasar ini, segala
ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran dasar ini
dinyatakan tidak berlaku.
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I WILAYAH
ORGANISASI

PASAL 1
Posdaya Indah Lias adalah Forum Komunikasi yang wilayahnya berada di Jln.
Mayor Zen Lr. Jawa RT. 29, 30 dan 42 RW. 06 Kelurahan Sei Lais kecamatan
Kalidoni.
BAB II
KEANGGOTAAN

PASAL 2
1. Keanggotaan Forum berdasarkan pasal 10 Anggaran dasar yaitu seluruh warga
RT 29, 30 dan 42 RW 06 Jln. Mayor Zen Lr. Jawa RT 42, kelurahan Sei Lais,
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang,
2. Kriteria dan tata cara untuk ditetapkan menjadi anggota RT 29, 30 dan 42 RW
06 Jln. Mayor Zen Lr. Jawa RT 42 seperti yang tersebut pada ayat 1 pasal ini
diatur oleh kebijakan kepengurusan,
3. Keanggotan posdaya adalah seluruh masyarakat Kelurahan Sei Lais,
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang

PASAL 3
Yang diterima sebagai anggota Posdaya adalah RT 29, 30 dan 42 RW 06 Jln.
Mayor Zen Lr. Jawa RT 42, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Kota
Palembang yang memenuhi syarat syarat seperti tercantum dalam pasal 10
Anggaran Dasar.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

PASAL 4
1. Setiap Anggota berhak :
a. Mendapat perlakuan yang sama,
b. Menghadiri musyawarah-musyawarah,
c. Menyampaikan pendapat dan keinginan kepada Dewan Penasehat dan atau
Kepengurusan, baik tertulis maupun lisan,
d. Menggunakan hak suara dalam musyawarah serta hak memilih dan dipilih
untuk jabatan, sesuai dengan aturan yang berlaku,
e. Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari Posdaya.
2. Untuk dapat dipilih dan ditetapkan pada jabatan dalam Posdaya, anggota harus
telah membuktikan kesetiaan, kemampuan, aktifitas, disiplin dan darma
baktinya, serta memenuhi ketentuan, yaitu :
Anggota yang tidak tercela penyimpangan dari ketentuan ini karena
pertimbangan yang wajar harus mendapat persetujuan dari dewan Penasehat.

PASAL 5
Anggota Posdaya mempunyai kewajiban sebagai berikut :
a. Menjaga nama baik Posdaya
b. Melaksanakan tujuan, fungsi dan kebijakan,
c. Menjunjung tinggi disiplin Posdaya,
d. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi dengan penuh
tanggungjawab,
e. Menjaga nama baik pribadi.
BAB IV
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

PASAL 6
Keanggotaan Posdaya berakhir karena :
a. Permintaan sendiri,
b. Dipecat,
c. Tidak tercatat lagi sebagai penduduk RT 29, 30 dan 42 RW 06 Jln. Mayor Zen
Lr. Jawa RT 42, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
d. Meninggal dunia.
BAB V
KEPENGURUSAN

PASAL 7
1. Dalam kepengurusan, koordianator Utama pemegang kekuasaan tertinggi,
2. Koordinator Utama dalam kepengurusan dibantu dan membawahi Sekretaris,
Bendahara, dan Koordinator-koordinator Bidang.
3. Sekretaris dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota,
4. Bendahara dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota,
5. Koordinator bidang I membidangi Bidang Kesehatan yang memiliki 1 orang
anggota,
6. Koordinator bidang II membidangi bidang Pendidikan yang meliliki 1 orang
anggota,
7. Koordianator bidang III membidangi bidang Kewirausahaan yang memiliki 1
orang anggota,
8. Koordinator bidang IV membidangi Bidang Lingkungan yang memiliki 1
orang anggota,
9. Koordinator V membidangi Bidang Agama, Sosial Dan Budaya yang memiliki
1 orang anggota.
BAB VI
DISIPLIN FORUM

PASAL 8
1. Untuk menegakkan kewibawaasn dan keutuhan Posdaya serta untuk
menetapkan mekanisme organisasi dalam rangka memperkokoh persatuan dan
kesatuan Posdaya, Posdaya mempunyai ketentuan tentang disiplin Posdaya,
2. Setiap anggota Posdaya harus mentaati disiplin organisasi. Terhadap
pelanggran disiplin Posdaya dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 9 Anggaran
Rumah Tangga.

PASAL 9
1. Disiplin Posdaya yang bersifat larangan adalah :
a. Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan yang merugikan nama baik
dan kepentingan Posdaya,
b. Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan dan tindakan yang
bertentangan dengan peraturan Posdaya sebagaimana diatur pada pasal 10
Anggaran Dasar,
c. Anggota Posdaya dilarang membuka Rahasia Posdaya.
2. Disiplin Posdaya yang bersifat keharusan adalah :
a. Anggota Posdaya yang hendak melakukan kegiatan atas nama Posdaya yang
tidak menjadi tugasnya harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari
pimpinanan Posdaya setingkat diatasnya,
b. Anggota Posdaya harus taat terhadap semua peraturan posdaya,
c. Anggota Posdaya dilarang menerima atau uang atau materi dari orang-
perorangan atau instansi untuk kepentingan pribadi,
d. Anggota Posdaya tidak deperbolehkan melakukan dan atau menggunakan
kekerasan fisik dan intimidasi dengan mengatasnamakan posdaya.
BAB VII
SANKSI

PASAL 10
Sanksi yang dapat dijatuhkan Posdaya terhadap pelanggran disiplin Posdaya
terdiri atas :
a. Peringatan,
b. Pembebas-tugasan
c. Pemeberhentian sementara, dan
d. Pemecatan.

PASAL 11
1. Sanksi sebagaimana tercantum dalam pasal 10 butir a (peringatan) dilakukan
secara tertulis oleh masing-masing jajaran Posdaya kepada anggota, pengurus
Posdaya dalam tingkatanya sesuai dengan kewenangannya.
2. Sanksi sebagaimana tercantum dalam pasal 10 butir b (pembebas-tugasan), c
(pemberhentian sementara) dan d (pemecatan), baru dapat dilaksanakan setelah
didahului peringatan sebanyak tiga kali secara tertulis oleh jajaran Posdaya
pada tingkatannya, kecuali terhadap pelanggaran berat, dapat segera
menjatuhkan sanksi seperti ditentukan pasal 10 butir d (pemecatan).
3. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 butir b (pembebas-tugasan) dab
c (pemberhentian sementara) dilakukan oleh jajaran Posdaya, namun harus
dilaporkan untuk mendapatkan persetujuan dari jajaran Posdaya.
4. Sanksi seperti yang dimaksud pada Ayat 3 Pasal ini dapat disetujui atau
dibatalkan oleh jajaran Posdaya.
5. Mereka yang dikenakan tindakan sebagaimana dimaksud pada Pasal 10 butir d,
diberi kesempatan untuk membala diri secara lisan maupun tertulis di dalam
rapat Posdaya atas permintaan yang bersangkutan.
PASAL 12

1. Disamping sanksi yang dapat dijatuhkan kepada anggota Posdaya sebagaimana


tercantum dalam pasal 10, Dewan Penasehat Posdaya dapat melakukan
pembekuan atau pencabutan, pengesahan kepengurusan pembekuan atau
pencabutan, pengesahan kepengurusaan posdaya dilakukan apabila
kepengurusan itu melakukan hal yang merugikan atau membahayakan
Posdaya,
2. Hal yang dianggap dapat merugikan dan membahayakan Posdaya adalah :
a. Kepengurusan mengambil kebijakan yang menyimpang atau bertentangan
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh dewan Penasehat,
b. Kepengurusan terpecah dalam kelompok-kelompok yang tidak dapat lagi
dipertemukan dan saling bertentangan mengenai kebijakan Posdaya,
3. Apabila terjadi pembekuan atau pencabutan pengesahan kepengurusan, tugas
dan tanggungjawab kepengurusan tersebut berada ditangan dewan Penasehat
dengan titik berat melakukan konsilidasi kepengurusan.
BAB 1
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PASAL 13
1. Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mancapai mufakat
berdasarkan demokrasi pancasila,
2. Apabila hal tersebut dalam Ayat 1 Pasal ini tidak dapat dilakukan, melalui
pemungutan suara dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Keputusan diambil dengan suara terbanyak (lebih dari seperdua) dari jumlah
suara yang hadir,
b. Pemungutan suara mengenai orang harus dilakukan dengan cara tertulis,
kecuali
c. Apabila ada pemungutan suara, jumlah suara yang setuju dan yang tidak
setuju sama banyaknya, diadakan pengulangan sebanyak-banyaknya tiga
kali,
d. Apabila hasil pemungutan suara ulang sama jumlahnya yang setuju dan
yang tidak setuju, hal yang bersangkutan ditolak.
KEUANGAN FORUM

PASAL 14
1. Besarnya uang pangkal dan Iuaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 14
Anggaran Dasar serta cara pemungutan, pengaturan dan pegelolaan ditetapkan
oleh kepengurusan,
2. Pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dan kekayaan Posdaya
disampaikan setiap akhir jabatan bersamaan dengan penyampaian pertanggung
jawaban kepengurusan.
PENUTUP

PASAL 15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga posdaya ini diatur
dalam peraturan dan pedoman Posdaya yang ditetapkan oleh dewan Penasehat
Posdaya.
DATA KS 1, KS 11, KS 111

No Nama Alamat Keterangan


1 Mulyadi Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42 RW 06
2 Mulyanto Jl. Mayor Zen Lr. Kemang 1 KS 1
RT 29 RW 06
3 Neneng Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42RW 06
4 Etik Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42RW 06
5 Arni Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 111
42RW 06
6 M.Irfan Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 1
42RW 06
7 Mas Ripah Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42RW 06
8 Ana Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 111
42RW 06
9 Santi Jl. Mayor Zen Lr. Kemang 1 KS 11
RW 06
10 Dedi Purnomo Jl. Mayor Zen Lr.Kemang 1 KS 111
RW 06
11 Dina Jl. Mayor Zen Lr. Kemang 1 KS 1
RW 06
12 Iin Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 1
42RW 06
13 Nanak Sutisnak Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42 RW 06
14 Akhirudin Jl. Mayor Zen Lr. Kemang 1 KS 11
RW 06
15 Ramlan Jl. Mayor Zen Lr. Kemang 1 KS 111
RW 06
16 Hendra Jl. Mayor Zen Lr. Kemang 1 KS 1
RW 06
17 Abdullah Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 111
42 RW 06
18 Ahmad Rusdani Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 111
42 RW 06
19 M.Idham Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 1
42 RW 06
20 Edi Junaidi Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42 RW 06
21 Marwan Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 111
42 RW 06
22 M.Yusuf Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42 RW 06
23 Kholidi Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42 RW 06
24 Asti Yulianti Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 1
42 RW 06
25 Yulia Nur Arsita Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 11
42 RW 06
26 Suhana Jl. Mayor Zen Lr. Jawa RT KS 111
42 RW 06
PROKER POSDAYA INDAH LAIS

A. Program Non Fisik


1. Bidang Kelembagaan
- Lokarya Mini
- Pembentukan Struktur Kelembagaan

2. Bidang Kesehatan
- Ikut Serta dalam Posyandu Balita dan Lansi

3. Bidang Pendidikan
- Pembentukan Kelompok Belajar
- Sosialisasi TPQ
- Sosialisasi pelatihan program komputer

4. Bidang Kewirausahaan
- Penyuluhan pembuatan kerajinan tangan dari barang bekas

5. Bidang Pemberdayaan Lingkungan


- Sosialisasi penanaman apotik hidup

B. Program Fisik
1. Bidang Kelembagaan
- Pengadaan papan nama posdaya
- Pembuatan SK

2. Bidang Kesehatan
- Kerja Bakti bersih lingkungan

3. Bidang Pendidikan
- Pemberian Jam tambahan belajar

4. Bidang Kewirausahaan
- Pembuatan kelompok souvenir

5. Bidang Pemberdayaan Lingkungan


- Penanaman apotik hidup
Jenis Usaha

Mayoritas mata pencaharian masyarakat Sungai Lais menjalankan usaha


rumahan yaitu kerupuk dari hasil penangkapan ikan dari sungai musi. Hasil
produksi di jual ke toko atau pasar yang ada di wilayah tersebut dan di sekitarnya.
Bahkan hasil produksi tersebut di jual ke kabupaten yang ada di wilayah
palembang, dalam hal ini mengamati dal pembuatan kemasan hasil produksi
tersebut kurang menarik dan tidak adanya merk yang terdapat di dalam kemasan
hasil produksi mereka.

Dalam hal ini selaku mahasiswa yang melaksanakan KKN di Sungai Lais
memberikan contoh pembuatan kemasan yang menarik dangan memasang merk
dalam kemasan hasil produksi mereka supaya dapat memudahkan dalam
memasarkan dan mempromosikan hasil usaha pembuatan kerupuk. Hal ini
dilakukan agar memudahkan konsumen mengenali hasil produksi, memudahkan
dalam pemesanan yang dilakukan dari dalam maupun luar kota.

Sebagai contoh kami telah membantu salah satu warga sungai lais yaitu
keripik lais dalam pembuatan kemasan dan merk hasil produksinya, sehingga
kemasan produksi kerupuk lebih menarik.
SASARAN POSDAYA

No Nama Umur Alamat Keterangan


1 M.Idham 35 Jl. Mayor Zen Lr. KS 1
Jawa RT 42 RW 06
2 Asti Yulianti 28 Jl. Mayor Zen Lr. KS 1
Jawa RT 42 RW 06
PAPAN POSDAYA INDAH LAIS
LAMPIRAN

Silahturahmi bersama warga RT 29, 30, dan 42

Kegiatan gotong royong di RT 03


Kegiatan posyandu Balita

Kegiatan kewirausahaan (pembuatan souvenir) pada ibu PKK


Kegiatan BIMBEL di SD MUHAMMADIYAH 4

Kegiatan pertanian (pembuatan apotik hidup)


Kegiatan posyandu Lansia

Pemasangan plang disetiap lorong


Mengaji bersama anak-anak remaja masjid RT 29

Lomba Adzan
PEMBAGIAN HADIAH PERLOMBAAN
PENARIKAN MAHASISWA KKN ANGKATAN X
PERPISAHAN MAHASISWA KKN ANGKATAN X

FHOTO CAMAT KALIDONI

Anda mungkin juga menyukai