Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN KOMUNITAS

PERTEMUAN 1
KELOMPOK IV – RW 05 MEKARJAYA, DEPOK

Disusun Oleh:
Syifa Aulia, S.Kep 1506727652
Bambang Julianto, S.Kep 1706107163
Misella Elvira farida, S.Kep 1706107434
Nurul Miftahul Jannah, S.Kep 1506690183
Ratri Tamayanti, S.kep 1506689742
M. Ade Putra, S.Kep 1506737893
Yarra Fadenia Benning, S.Kep 1506689950
Rosdiana Lukitasari, S.Kep 1406544192
I Made Ngurah Aris W., S.Kep 1706107320
*kontribusi setiap anggota kelompok sama*

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


DEPOK
2019
I. LATAR BELAKANG

Kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan professional secara holistik


(bio-psiko-sosio-spiritual) yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok risiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal
melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan komunitas
sebagai mitra dalam menyelesaikan masalah (Stanhope & Lancaster, 2016).
Pelayanan keperawatan komunitas dapat diberikan secara langsung pada semua
tatanan pelayanan kesehatan, yaitu: Unit pelayanan kesehatan (Rumah sakit,
Puskesmas), Rumah, Sekolah, Tempat kerja/industri, Barak/kelompok
perkampungan, Puskesmas keliling, Panti social, Komunitas/masyarakat. Peran
serta masyarakat merupakan salah satu faktor krusial dalam menyelesaikan masalah
kesehatan. Peran serta tersebut menunjukkan kepedulian masyarakat dalam
menyelesaikan masalah yang ada di wilayahnya.

Pengkajian merupakan awal dari proses asuhan keperawatan komunitas. Pengkajian


keperawatan komunitas dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi status kesehatan masyarakat (Anderson & Mc. Frlane, 2011).
Informasi atau data yang diperoleh pada saat pengkajian dapat diperoleh secara
langsung atau tidak langsung di komunitas.

Mahasiswa Program Studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia


akan melakukan asuhan keperawatan komunitas pada masyarakat RW 05 kelurahan
Mekar Jaya selama 5 minggu. Mahasiswa telah melakukan observasi dan
wawancara kepada tokoh masyarakat yaitu bapak dan ibu RW beserta kader di RW
05 Kelurahan Mekar Jaya untuk mendapatkan data primer dan data sekunder
sebagai tahap awal. Hasil dari pengkajian komunitas menggunakan komponen
Winshield Survey, yaitu (a) RW 05 memiliki luas wilayah + 16.180 m2 dengan
bangunan arsitektur modern, sebagian bertingkat dan sebagian lainnya tidak
bertingkat, tidak terdapat jarak antar rumah, (b) luas lahan terbuka + 500 m2
digunakan untuk parkir, area bermain anak-anak dan senam (senam saat ini sudah
tidak lagi dilakukan), (c) batas wilayah RW 05, yaitu RW 04 (barat), RW 30 (timur),
Jalan Giring-Giring Raya (selatan), RW 01 (utara), (d) jenis transportasi yang
digunakan, yaitu angkutan umum (angkot) dan angkutan pribadi (mobil dan motor),
(e) Akses jalan dapat dijangkau melalui Jalan Kemakmuran Raya, (f) pusat
pelayanan, yaitu tersedia klinik dokter pribadi dan Puskesmas Sukmajaya
(kesehatan), Pesona Square (pusat rekreasi) serta SDN Mekarjaya 20 dan TPA Al-
Furqon (sekolah), (g) Pola konsumsi masyarakat biasanya warga membeli bahan
makanan di pedagang sayur keliling dan toko terdekat, pusat pemenuhan kebutuhan
masyarakat terdiri dari toko, warung eceran dan pedagang sayur keliling, (h) orang
yang dijumpai di jalan sekitar RW 05 terdiri dari anak-anak, lansia dan pedagang,
(i) Ras terdiri dari Sumatera, Kalimantan dan mayoritas terdiri dari Jawa-Sunda, (j)
Mayoritas masyarakat RW 05 beragama Islam. Sebagian warga meyakini imunisasi
merupakan produk yang mengandung unsur bersifat haram, (k) Partai politik
mayoritas pilihan warga, yaitu PKS, (l) Informasi dapat diperoleh melalui media
elektronik (TV, smartphone) dan media cetak (papan pengumuman), dan (m)
Layanan perlindungan berupa pos keamanan, Babinkamtibmas, dan pengurus
RT/RW.

Karakteristik berikutnya ialah karakteristik warga berdasarkan kelompok usia.


Berdasarkan wawancara dan data subjektif menurut kader-kader dan ketua RW
mayoritas penduduk di RW 05 ialah pensiunan dan lansia, sebagian besar lainnya
anak usia sekolah, remaja, dewasa, dan populasi terkecil ialah ibu hamil.
Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait
masalah kesehatan yang terjadi pada masing-masing kelompok usia di lingkungan
RW 05. Pengkajian tersebut dilampirkan dengan kisi-kisi intrumen pengkajian
komunitas dan daftar pertanyaan agregat sebagai Lampiran 1 dan Lampiran 2.

II. RENCANA KEPERAWATAN


a. Diagnosis Keperawatan Komunitas
Belum dapat ditentukan perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut
b. Tujuan Umum
Setelah pertemuan pertama ini mahasiswa dan masyarakat mampu
mengumpulkan data masalah kesehatan untuk menegakkan masalah kesehatan
di RW 5 yang akan ditangani bersama-sama antara masyarakat dan mahasiswa
FIK UI selama 5 minggu
c. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 90menit, diharapkan masyarakat RW 5 mampu :

1) Mengenal mahasiswa FIK UI yang praktik di RW 5


2) Mengetahui tujuan praktik mahasiswa FIK UI di RW 5 selama 5 minggu
3) Mendiskusikan masalah kesehatan melalui proses diskusi grup (FGD)
4) Menentukan masalah yang akan ditangani bersama mahasiswa FIK UI

III. RANCANGAN KEGIATAN


Rancangan kegiatan dilakukan untuk mempermudah proses pelaksanaan kegiatan
sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi. Adapun poin yang harus
disiapkan meliputi topik, metode, media, waktu dan tempat, pengorganisasian.
1. Topik : Perkenalan, sambutan-sambutan, dan mendiskusikan masalah
kesehatan
di RW 05 serta penyuluhan Hepatitis.
2. Metode : Presentasi dan diskusi terbuka secara FGD oleh perwakilan
warga/RW,
serta mahasiswa.
3. Media : Proyektor, laptop, bahan presentasi, dan kisi-kisi pertanyaan FGD
4. Waktu dan tempat
Hari, tanggal : Minggu, 22 Desember 2019
Waktu : 10.00-12.00
Tempat : Kantor RW
Sasaran : Ketua RW 05, ketua RT di RW 05 dari 001 - 005, kader RW
05, kader setiap RT di RW 05, tokoh agama, tokoh
masyarakat, pihak puskemas, dan pihak kelurahan.
5. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab: Rosdiana Lukitasari
Tugas:
1) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan
2) Memimpin pertemuan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan
3) Mengkoordinasikan anggota kelompok dalam menjalankan tugas dan peran
masing-masing anggota
b. Pembawa acara: Muhammad Ade Putra
Tugas:
1) Membacakan susunan acara
2) Membuka dan menutup acara kegiatan
3) Mengatur jalannya acara
4) Membuka jalannya diskusi
5) Mengarahkan peserta mengikuti diskusi
6) Melakukan tindakan agar diskusi dapat lebih fokus dan kondusif
7) Mengarahkan peserta untuk mengungkapkan masalah
8) Merencanakan pertemuan berikutnya dengan anggota RW atau RT atau kader
terkait
9) Merangkum umum inti acara penyajian yang telah dicatat oleh notulensi.

c. Dokumentasi dan Perlengkapan : I Made Ngurah Aris Winata


Tugas:
1) Mendokumentasikan acara selama kegiatan berlangsung
2) Menyiapkan sarana dan prasaran yang dibutuhkan selama acara
d. Notulen dan presensi: Ratri Tamayanti
Tugas:
1) Bertanggung jawab dalam pendokumentasian kegiatan
2) Mencatat hasil dari curah pendapat, diskusi, dan tanya jawab
3) Mencatat hasil dari kegiatan secara keseluruhan
4) Menyiapkan daftar hadir bagi warga yang datang
e. Fasilitator FGD: Misella Elvira Farida, Nurul Miftahul J, Yarra Fadenia B, dan
Syifa Aulia.
Tugas:
1) Memandu FGD untuk membahas masalah yang ada
2) Membuat kisi-kisi pertanyaan untuk menggali informasi masalah
3) Memberikan masukan-masukan terhadap ide yang dikemukakan oleh peserta
4) Mencatat data masalah yang telah di dapat selama FGD
f. Presentator: Bambang Julianto
Tugas:
1) Menyampaikan materi penyuluhan hepatitis
g. Observer: Rosdiana Lukitasari
Tugas:
1) Mengobservasi jalannya acara
2) Mengingatkan mc dan fasilitator bila terjadi penyimpangan acara
3) Memberi laporan masukan dari kegiatan diskusi
4) Membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi selama acara
berlangsung.
h. Setting Tempat

Presentan Fasil Fasil

Notulis
L Peserta
A
Observer
Y Peserta
A Dokum
MC Fasil Fasil
R

FG 1 FG 3

FG 2

Keterangan:
Fasilitator
Peserta

IV. KRITERIA EVALUASI


a. Evaluasi Struktur
1. Laporan pendahuluan telah dibuat dan dikonsultasikan sebanyak dua kali
sebelum hari H pertemuan 1
2. Kisi-kisi pertanyaan FGD yang ingin disampaikan sudah dipelajari dan
dipahami oleh fasilitator
3. Hasil dari pengkajian awal berupa wawancara dan winshield survey sebagai
data awal
4. Tempat dan waktu pertemuan telah disepakati dengan warga
5. Pembagian tugas dan peran masing-masing anggota kelompok telah
disepakati
b. Evaluasi Proses
1. Seluruh mahasiswa hadir dan siap 30 menit sebelum acara dimulai
2. Semua peserta berperan aktif saat bertukar pendapat, diskusi dan tanya
jawab
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat pada saat pertemuan
berlangsung
4. Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
5. Media dan alat dapat dipergunakan dengan baik
c. Evaluasi Hasil
1. Terkumpulnya data pengkajian hasil dari FGD
2. Teridentifikasinya masalah-masalah kesehatan di RW 05 Kelurahan
Mekarjaya, Kecamatan Sukamaja, Depok dapat tergambarkan
3. Tercipatnya rasa saling percaya dengan warga
4. Waktu, tempat dan tujuan untuk pertemuan selanjutnya (pertemuan 2) sudah
disepakati bersama warga

Daftar Pustaka

Allender, J. A., Rector, C., & Warner, K. D. (2014). Community and public health nursing :
promoting the public’s health. Phiadhelpia : Wolters Kluwer Health | Lippincott
Williams & Willkins
Anderson, E. T., & Mcfarlane, J. (2011). Community as Partner : Theory and Practice in
Nursing. Phiadhelpia : Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Willkins
Stanhope, M. & Lancaster, J. (2016). Public Health Nursing : Population-Centered Health
Care in The Community 9th edition. St Loius Mosby : ELSEVIER
Lampiran 1 : Kisi-Kisi Instrumen Pengkajian Komunitas
Lampiran 2 : Daftar Pertanyaan FGD
Lampiran 1
DAFTAR PERTANYAAN FGD
RW 05 KELURAHAN MEKARJAYA KECAMATAN SUKMAJAYA, DEPOK JAWA
BARAT
Agregat dewasa
1. Bagaimana gambaran kelompok usia dewasa di RW usia 20-59 tahun? apakah pada usia
tersebut masih aktif bekerja?
2. Apa masalah kesehatan yang dirasakan atau paling banyak terjadi pada orang dewasa di RW
05?
3. Berdasarkan masalah tersebut apa cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatannya?
4. Apakah kelompok usia dewasa rutin untuk cek kesehatan setiap bulannya?
5. Apakah kelompok usia dewasa di lingkungan RW merokok?
6. Bagaimana aktivitas fisik dan olahraga yang dilakukan?
7. Bagaimana susunan makan atau komposisi makanan dalam satu piring makan?
8. Bagaimana intensitas atau seberapa sering mengkonsumsi makanan asin, manis, dan berlemak?
9. Berapa banyak asupan air mineral yang dikonsumsi dalam satu hari?
10. Berapa lama waktu istirahat tidur setiap harinya?
11. Bagaimana cara untuk mengelola stress?

Agregat anak dan remaja :


1. masalah kesehatan apa yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di rw 5 ini biaasanya?
2. berdasarkan masalah kesehatan yg sering ditemukan, apa yang ibu" dan bapak" lakukan untuk
mengatasi masaalah tersebut?
3. Terkait imunisasi, apakah anak-anak di daerah rw 5 ini sudah dilakukan imunisaasi lengkap?
4. Bagaimana aktivitas anak-anak dan remaja saat hari libur sekolah?
5. Apakah anak-anak suka jajan sembarangan?
6. apakah di sekitar rw 5 ada perkumpulan remajaa? apa aja kegiataan yg dilakukan? kegiatannya
positif/negaatif (ex: suka ngerokok, alkohol, tauran, dll)
7. apakah pernah ada acara dari luar yang melibatkan anak-anak dan remaja di rw 5?

Agregat Lansia
1. keluhan atau masalah apa yang sering lansia rasakan?
2. apakah lansia rutin periksa ke pelayanan kesehatan?
3. bagaimana sikap/ antusiasme lansia terhadap pelayanan kesehatan seperti puskesmas?
4. kegiatan/ program apa saja yang ada untuk lansia di rw 05?
5. bagaimana kegiatan lansia didalam dan diluar rumah?
6. bagaimana pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia?
7. upaya apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi masalah pada lansia?
8. menurut lansia solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah?
9. Bagaimana harapan lansia kedepannya?

Lingkungan

1. Darimana sumber air bersih? Dan bagaimna ketersediaannya?


2. Ventilasi tiap rumah apakah cukup?
3. Berapa jarak antar septik tank?
4. Bagaimana pengelolaan sampah?
5. Masalah merokok ditempat umum?
6. Apakah ada masalah lingkungan yang mengganggu?

Lampiran 3 : Susunan Acara Pertemuan 1

Waktu Durasi Kegiatan Keterangan PJ


10.30- 5’ Pembukaan acara - MC memberitahukan acara akan MC: M Ade Putra
10.35 segera dimulai dan melakukan
doa pembuka
- Mengucapkan terimakasih untuk:
 Penyedia tempat
 Para tamu yang sudah datang
 Pembimbing yang datang
- Menjelaskan rundown acara dari
awal hingga akhir
- Sambutan pengantar dari Ketua
RW atau perwakilan dari
puskesmas
10.35- 10’ MC akan - Memperkenalkan diri dengan MC : M Ade Putra
10.45 memperkenalkan masyrakat
- Menjelaskan kontrak praktik Penyaji: Ratri T
diri dengan
masyarakat dan - Menjelaskan program kerjasama
menjelaskan
kontrak praktik
10.45- 5’ Penjelasan FGD - Moderator menjelaskan tujuaan Moderator:
10.50 FGD dan pertemuaan satu Rosdiana
- Moderator menjelaskan sistem
FGD kepada peserta Dokumentasi: I
- Pembagiaan kelompok FGD Made Aris
10.50- 20’ Diskusi kelompok - Kelompok dibagi menjadi Fasilitator: Yarra,
11.10 beberapa fokus pembagian Syifa, Nurul Mj,
masalah: Lansia, dewasa, Misella
lingkungan, anak dan remaja
- Fasilitator mendampingi sesi
diskusi
- Fasilitator mencatat hasil diskusi
11.10- 10’ Menyimpulkan - Moderator memaparkan hasil Moderator:
11.20 hasil diskusi diskusi terkait data masalah Rosdiana
kseshatan yang terdapat di RW
05 Notulen: Ratri
11.20- 10’ Kontrak - MC menjelaskan tujuan MC : M Ade Putra
11.30 pertemuaan 2 pertemuan 2
- Membuat kontrak waktu dan
tempat untuk pertemuan 2
11.30- 5’ Penutupan dan - MC menutup pertemuaan dengan MC : M Ade Putra
11.35 doa salam dan doa
Doa : Bambang
Dokumentasi: I
Made Aris

Anda mungkin juga menyukai