Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA

RUMAH SAKIT TK. IV CIJANTUNG_______

PROPOSAL
PELATIHAN PPI DASAR
DI RS TK IV CIJANTUNG KESDAM JAYA

TAHUN 2023
KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA
RUMAH SAKIT TK. IV CIJANTUNG_______

RENCANA KEGIATAN PELATIHAN


PPI DASAR
DI RS TK IV CIJANTUNG KESDAM JAYA

TA. 2023
KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA
RUMAH SAKIT TK. IV CIJANTUNG_______

RENCANA KEGIATAN
PELATIHAN PPI DASAR
BAGI TENAGA MEDIS, PARAMEDIS DAN NON MEDIS
DI RUMAH SAKIT CIJANTUNG

I. PENDAHULUAN

1. Umum

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat


masuk ke Rumah sakit melainkan setelah 72 jam berada di tempat tersebut.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan yang aman dan bermutu sesuai dengan
standar yang sudah ditentukan. Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah
sakit sebagai penerima palayanan kesehatan serta tenaga kesehatan
sebagai pemberi pelayanan, dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi
nosokomial atau infeksi yang didapat di Rumah sakit.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu
diterapkan pengendalian infeksi di Rumah sakit. Pengendalian infeksi
merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain kejadian infeksi
seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit di perkirakan,
sehingga perlu diwaspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi
masyarakat dari bahaya penularan baik infeksi yang ditularkan dari pasien ke
pasien, dari tenaga kesehatan ke pasien, baik infeksi dari luar Rumah sakit
maupun yang didapat di Rumah sakit, hal ini sangat erat kaitannya dengan
mutu pelayanan yang akhirnya sangat berkaitan dengan citra Rumah sakit.
Berdasarkan data surveilens yang diperoleh pada 3 bulan terakhir di
RS Tk. IV Cijantung, angka infeksi daerah operasi (IDO) mencapai 0%,
angka plebitis di RS Tk. IV Cijantung mencapai 49.5 per mil sedangkan data
sebelumnya pada bulan Februari 2016 terjadi peningkatan yang tinggi
sebanyak 34% di ruang Cut Nyak Dien. Dari data angka infeksi nosokomial
terus meningkat (al Varado 2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) hasil
survei point prevalensi dari 11 Rumah sakit di DKI Jakarta yang dilakukan
oleh Perdalin Jaya dan Rumah sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.Sulianto
Saroso, Jakarta pada tahun 2003 didapatkan angka infeksi nosokomial IDO
sebanyak 18,9%, ISK 15,1%, IADP sebanyak 26,4%, Pneumonia sebanyak
24,5% serta infeksi lain 32,1% (pedoman manajerial PPI 2011).

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan tentang PPI sehingga
dapat menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit dan meningkatkan
Mutu Pelayanan Rumah Sakit.
b. Tujuan
1) Umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang upaya
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit atau HAIs.
2) Tujuan Khusus
1) Untuk melindungi pasien dari kejadian infeksi, dalam bentuk
upaya pencegahan, surveilens dan pengobatan yang rasional.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan Rumah sakit dan fasilitas
kesehatan lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi.
3) Melindungi sumber daya manusia kesehatan danmasyarakat dari
penyakit infeksi yang berbahaya.
4) Menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial.

3. Dasar
a. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Permenkes No. 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit versi 2012
c. Program Kerja PPI tahun 2016 tentang Pendidikan dan Pelatihan
d. Surat Pengurus Pusat Perhimpunan Pengendalian Infeksi indonesia
nomor : 010/PP.PERDALIN/X/2016

4. Ruang Lingkup
Rencana kegiatan Pelatihan PPI Dasar , disusun dengan tata urut sebagai
berikut :
1) Pendahuluan
2) Pokok-pokok kegiatan
3) Administrasi Logistik
4) Penutup

II. POKOK-POKOK KEGIATAN

5. Rangkaian kegiatan Pelatihan PPI Dasar


a. Acara Pendahuluan
1) Pembukaan
2) Safety Briefing
3) Menyanyikan lagu MARS Kesad
4) Sambutan Do’a
b. Acara Utama
1) Pre test ( hari pertama )
2) Paparan PPI Dasar ( acara disusun oleh nara sumber/pembicara )
3) Post test ( hari ke dua )
c. Acara Penutup
1) Foto bersama
2) Penutup

6. Organisasi

a. Pelindung : Mayor Ckm dr. Moh. Andi F, Sp.THT


b. Penanggung Jawab : Ns. Lea M. Tarigan, S.Kep
c. Ketua Pelaksana : Widya Ari Sandhi, S.Kep
d. Sekretaris : Dwi Kurniati, AMd.Kep
e. Bendahara : Sri Maryati, AMd.Keb
f. Petugas Pembaca Do’a : Serka M. Suhut, Amd.Fis
g. Seksi Ilmiah : 1. dr. Affianti Utami
2. Nani Purwaningsih, Amd Kep
3. Sri Budi Hartati, Amd.Kep
h. Seksi Acara : 1.Yuliani Munjanah, Amd.Keb
2. Suharyanti, Amd.Kep
i. MC : 1. Serka (k) Septi triwijayanti
2. Sertu (k) Winda Ekawati
j. Seksi Humas : Denny Faisal F., AMF
k. Seksi Konsumsi : 1. Kania Nuraeni, AMG
2. Meilia, AMG
l. Seksi Dokumentasi : Gitta Kurniawaty, Amd
m. Seksi Audio Visual / IT : M. Rosidi
n. Seksi Perlengkapan : Kopda Arik Kristanto
o. Seksi Pengamanan : Kopka Karnadi

7. Pelaksanaan Kegiatan

a. Tahap Perencanaan
Tanggal 15 Desember 2016 dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Mempelajari tugas dan pembagian tugas
2) Menyusun organisasi
3) Membuat rencana kegiatan
4) Koordinasi dengan Perdalin
b. Tahap Persiapan
Tanggal 03 Januari 2017 dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Koordinasi Perdalin terkait acara pelaksanaan, Biaya, Peserta, SKP
2) Pembagian Tugas
3) Pengurusan surat perizinan ke pembicara
4) Publikasi peserta pelatihan
c. Tahap Pelaksanaan
Tanggal10-11 Januari 2017 dengan kegiatan sebagai berikut :
Acara Pelatihan PPI Dasar akan dilaksanakan pada :
1) Hari : Senin dan Selasa
2) Tanggal : 10-11 Januari 2016
3) Pukul : 07.00 s.d 15.00
4) Tempat : Aula Lantai 2 RS Tk. IV Cijantung
5) Peserta : 1. Perawat : 24 orang
2. Dokter : 6 orang
3. Non Medis : 10 orang
4. Peserta Luar : 10 orang
5. Panitia : 20 orang
Jumlah : 70 orang
d. Tahap Pengakhiran
1) Melaksanakan evaluasi
2) Pengecekan personel maupun materil
3) Koordinasi dengan semua unsur terkait
4) Membuat laporan

8. Tugas Seksi-seksi

a. Ketua Pelaksana :
1) Membuat rengiat.
2) Mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
3) Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan.
b. Sekretaris :
1) Membantu ketua pelaksana membuat rengiat.
2) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
3) Membuat surat perizinan dan undangan.
c. Bendahara :
1) Menyediakan dan mengatur dana yang diperlukan.
2) Mengajukan dana kepada atasan.
3) Mengalokasikan atau menghimpun kepada seksi-seksi yang
membutuhkan.
d. Seksi ilmiah :
1) Koordinasi dengan pembicara dan moderator.
2) Menyiapkan bahan seminar dalam bentuk makalah dan power point
dari pembicara dan sponsor.
3) Menyiapkan sertifikat dan kartu peserta.
4) Koordinasi SKP pelatihan dengan tim Perdalin.
5) Menyiapkan seminar kit.
6) Menyiapkan bahan spanduk.
7) Menyiapkan alat peraga seminar.
e. Seksi Acara :
1) Menyusun susunan acara selama kegiatan berlangsung.
2) Mengendalikan waktu pelaksanaan dari penyambutan sampai dengan
pengantaran pulang.
f. Seksi Humas :
1) Publikasi peserta dari luar Rumah Sakit.
2) Koordinasi dengan sponsorship.
g. Seksi Konsumsi :
Merencanakan konsumsi selama acara.
h. Seksi Dokumentasi :
1) Bertanggung jawab terhadap kesiapan alat Dokumentasi dan
Komunikasi.
2) Mengambil gambar saat foto bersama.
3) Menyusun laporan kegiatan dengan TUUD cetak dan website.
i. Seksi Audio Visual / IT :
1) Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama acara.
2) Menjaga kelancaran operasional audio yang digunakan.
3) Bertanggung jawab pada gambar visual yang akan ditampilkan.
j. Seksi Perlengkapan :
Menyediakan sarana dan prasarana selama yang dibutuhkan baik pada
saat acara pendahuluan, utama dan tambahan.
k. Seksi Pengamanan :
Mengatur pengamanan selama kegiatan seminar.

III. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK

9. Administrasi
Personel yang terlibat dalam acara Pelatihan PPI Dasar terdiri dari tenaga
Medis, Paramedis dan Non Medis

10. Logistik
a. Kegiatan acara Pelatihan PPI Dasar, ditanggung oleh Rumah Sakit.
a. Kebutuhan dana untuk kegiatan

Kesekretariatan
Spanduk 2 Buah @ Rp. 150.000,- Rp 300.000,-

Biaya Paket Pelatihan Rp 25.000.000,-


(Tidak termasuk Pajak, Transportasi, dan
Akomodasi Narasumber )
Biaya sudah termasuk :
 Free pengajar / Narasumber
 1 set print out master materi pelatihan
 1 buah USB master materi pelatihan
 Biaya fotocopy soal pre dan post test
 Biaya pembuatan sertifikat peserta
& panitia
 Biaya pengajuan Akreditasi SKP PPNI

Konsumsi
Konsumsi & snack untuk pembicara 3 orang Rp 255.000,-
@ Rp 42.500,- dikalikan 2 hari
Konsumsi peserta seminar 50 orang dan Rp 4.550.000,-
panitia 20 orang @ Rp. 32.500,- dikalikan 2
hari

Snack panitia dan peserta seminar 70 orang @ Rp 1.400.000,-


Rp. 10,000,- dikalikan 2 hari

Kopi Susu Gula (Coffee Break) Rp 250.000,-

Transportasi & Akomodasi


Transportasi Rp 500.000,-

Biaya Tak Terduga Rp 500.000,-


Lain-lain

Jumlah Total Rp 32.755.000,-


IV. PENUTUP

Demikian Rencana Kegiatan Acara Pelatihan PPI Dasar. Hal-hal yang


belum terdapat dalam rencana ini akan diatur kemudian dan mohon petunjuk.

Jakarta, Oktober 2016

Ketua Pelaksana,

Widya Ari Sandhi, S.Kep

PNS-II/d NIP 19690507190012001

Anda mungkin juga menyukai