Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI KADER PMO TBC

A. Latar Belakang
1. Landasan Hukum
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 76 Tahun 2016
tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

2. Gambaran Umum
Tuberculosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis dan bersifat menular. WHO menyatakan
bahwa sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberculosis.
Setiap detik ada satu orang yang terinfeksi tuberculosis (WHO, 2000). Di
Indonesia pemberantasan penyakit tuberculosis telah dimulai sejak tahun
1950 dan sesuai rekomendasi WHO sejak tahun 1986 regimen
pengobatan yang semula 12 bulan diganti dengan pengobatan selama 6-9
bulan. Strategi pengobatan ini disebut DOTS (Directly Observed
Treatment Short Course Chemotherapy). Cakupan pengobatan dengan
strategi DOTS tahun 2000 dengan perhitungan populasi 26 juta, baru
mencapai 28% (Depkes RI, 1997)
Berdasarkan Global Tubercuosis Kontrol tahun 2011 (data tahun 2010)
angka prevalensi semua tipe TB adalah sebesar 289 per 100.000
penduduk atau sekitar 690.000 kasus. Insiden kasus baru TBC dengan
BTA Positif sebesar 189 per 100.000 penduduk atau sekitar 450.000
kasus. Kematian akibat TB diluar HIV sebesar 27 orang per 100.000
penduduk atau 182 orang perhari (WHO, 2011).
Salah satu pilar penanggulangan penyakit tuberculosis dengan strategi
DOTS adalah penemuan kasus sedini mungkin. Hal ini dimaksudkan

1
untuk mengefektifkan pengobatan penderita dan menghindari penularan
dari orang kontak yang termasuk subclinical infection.
Upaya penanggulangan tuberculosis dilakukan dengan mengutamakan
aspek promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan
rehabilitative yang ditujukan untuk melindungi kesehatan masyarakat,
menurunkan angka kesakitan, kecacatan atau kematian, memutuskan
penularan, mencegah resistensi obat dan mengurangi dampak negative
yang ditimbulkan akibat Tuberkulosis.
Dengan latar belakang tersebut maka kegiatan Orientasi Kader Pengawas
Menelan Obat (PMO) TBC menjadi sangat penting untuk meningkatkan
pencarian suspek, memotivasi masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke
puskesmas, memotivasi pasien TB untuk melakukan tes HIV, melakukan
penyuluhan dan mendampingi pasien hingga pasien sembuh.

B. Tujuan dan Output


1. Tujuan
a. Meningkatkan keterampilan kader dalam mengenali gejala TB di
masyarakat, mencari suspek, memotivasi masyarakat untuk
memeriksakan dirinya ke puskesmas, memotivasi pasien TB untuk
melakukan tes HIV, melakukan penyuluhan dan mendampingi pasien
hingga pasien sembuh.
b. Membentuk kader PMO TB yang terampil dalam melaksanakan
kegiatan penanggulangan TB di masyarakat.
c. Untuk menghasilkan kader PMO TBC yang akan menjadi ujung tombak
dalam pencarian suspek.
d. Untuk melatih kader PMO TBC dalam mendampingi pasien TBC hingga
pasien dapat sukses berobat di Puskesmas.
e. Melatih kader PMO TBC agar terampil memberikan penyuluhan di
masyarakat.

2. Output
a. Jumlah kader yang dilatih sejumlah 30 orang
b. Kader memiliki pengetahuan tentang penanggulangan TBC

2
c. Kader memiliki keterampilan untuk menenmukan suspek di
masyarakat.
d. Kader memiliki keterampilan mendampingi pasien berobat sampai
sukses.
e. Kader memiliki keterampilan untuk memberikan informasi / penyuluhan
di masyarakat

C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini meliputi :
1. Persiapan :
a) Pembentukan panitia
b) Koordinasi dengan pihak desa
c) Koordinasi dengan bidan desa
d) Menyiapkan sarana dan prasarana

2. Pelaksanaan :

WAKTU KEGIATAN PJ
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 09.00 Pembukaan dan Pre Test Panitia
09.00 – 09.45 Materi 1 : Narasumber
Kebijakan Dasar Program TBC
09.45 – 10.00 Break Panitia
10.00 – 10.45 Materi 2 : Narasumber
Informasi Dasar TB
10.45 – 11.15 Diskusi dan Tanya Jawab Panitia
11.15 – 12.00 Materi 3 : Narasumber
Ke-PMO-an
12.00 – 13.00 Istirahat Sholat Panitia
13.00 – 13.45 Studi Kasus Panitia
13.45 – 14.15 Rencana Tindak Lanjut Panitia
14.15 – 14.45 Post Test dan Penutupan Panitia

3. Pelaporan
a) Surat Permohonan Narasumber
b) Surat Undangan
c) Surat Tugas Narasumber
d) Surat Tugas Peserta
e) Daftar Hadir Narasumber

3
f) Daftar Hadir Peserta
g) Daftar Penerimaan Honorarium Narasumber
h) Daftar Penerimaan Uang transport peserta
i) Notulensi
j) Photo Dokumentasi

D. Indikator Keberhasilan
1. Orientasi kader baru
2. Nilai post test meningkat 20 % dari nilai pre test atau diatas nilai skor
minimal 60. Nilai post test ≥ 80.
3. 100 % Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai
4. Peserta orientasi minimal merujuk 1 suspek ke puskesmas dalam 2
minggu setelah pelatihan.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Orientasi kader PMO TBC dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis / 28 Juni 2018
Tanggal : 28 Juni 2018
Waktu : Pkl 08.00 s.d. Selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Jalaksana

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah 30 orang yang terdiri dari 1 orang kasie kesra dan
1 orang kader dari 15 desa di wilayah UPTD Puskesmas Jalaksana.

G. Biaya
Biaya kegiatan ini sebanyak Rp. 4.060.000 dan bersumber dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2018
dengan rincian :
1. Belanja Makan dan Minum Rp. 1.760.000,-
2. Uang Saku / Transport Rp. 1.500.000,-
3. Honorarium Narasumber Rp. 800.000,-

4
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pembuatan laporan hasil kegiatan Orientasi kader PMO TBC dilakukan
setelah kegiatan selesai. Evaluasi kegiatan Orientasi kader PMO TBC
dilakukan secara formatif dan sumatif. Dokumen yang harus ada adalah :
a. Surat Permohonan Narasumber
b. Surat Undangan
c. Surat Tugas Narasumber
d. Surat Tugas Peserta
e. Daftar Hadir Narasumber
f. Daftar Hadir Peserta
g. Daftar Penerimaan Honorarium Narasumber
h. Daftar Penerimaan Uang transport peserta
i. Notulensi
j. Photo Dokumentasi

Mengetahui, Kuningan, Juni 2018


Kepala UPTD Puskesmas Jalaksana Pelaksana Program P2TB

DADANG SUKMANA, SKM EVA ROSLIANA, AMd.Kep


NIP. 19651026 198803 1 005 NIP. 19820603 200501 2 012

Anda mungkin juga menyukai