KEPANJEN
Tugas ini di susun untuk memenuhi penugasan kelompok departemen maternitas
dibimbing oleh Ns. Ayut Merdikawati., S.Kep., M.Kep dan Tri Wahyudi, Amd.
Disusun Oleh:
Kelompok 2B
B. Tujuan
Tujuan Umum
Kader dapat memahami mengenai Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Tujuan Khusus
1. Kader memahami mengenai pengertian GERMAS
2. Kader memahami mengenai tujuan GERMAS
3. Kader memahami langkah-langkah GERMAS
C. Rencana Kegiatan
a. Hari/ Tanggal :
b. Waktu :
c. Tempat :
d. Media : Power point
e. Pelaksanaan
- Memberikan penyuluhan kepada kader terkait GERMAS
D. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Persiapan media power point mengenai GERMAS
2. SAP telah dibuat 1 hari sebelum dilakukan penyuluhan
3. Pelaksanaan sesuai waktu dan tempat
Evaluasi proses
Kader tampak antusias dengan proses penyuluhan dan ada timbal balik antara
pemateri dan kader
Evaluasi Hasil
Kader memahami tentang GERMAS yang ditunjukkan dengan dapat
menyebutkan kembali
LAMPIRAN
Nama penyuluh : Alissa Puspita Surahman, Ni Wayan Manik, Putri Michelle T.H
Topik : Pemeliharaan Kesehatan Komunitas
Pokok bahasan : Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Sub pokok bahasan : pengertian, tujuan dan langkah-langkah GERMAS
Waktu : 30 menit
A. Latar Belakang
a. Karakteristik Klien
Penyuluhan diberikan kepada kader posyandu agar kedepannya dapat
memberikan penyuluhan kepada ibu yang memiliki balita saat diadakan
pemeriksaan di posyandu
B. Tujuan
Tujuan Umum
Kader dapat memahami pentingnya manajemen laktasi ibu.
Tujuan Khusus
C. Materi
Terlampir
Kegiatan
NO. Susunan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Waktu Media
kegiatan
1 Pembukaan 1. Salam pembuka 1.Menjawab 5 -
2. Memperkenalkan salam menit
diri 2.Mendengarkan
3. kontrak waktu 30 dan
menit memperhatiakan
4. Tujuan 3. Menyetujui
penyuluhan 4.Mendengarkan
5. mengkaji dan
pengetahuan memperhatiakan
audience 5.Menyampaikan
pendapat
2 Isi Penyampaian Materi Mendengarkan 30 Power
dan mencatat menit point
3 Penutup 1. Tanya jawab 1. Bertanya 5 -
2. Memberikan 2. Mereview menit
kesempatan pada materi yang telah
audience diberikan
menerangkan 3. Menjawab
materi yang telah salam
disampaikan
3. Salam penutup
E. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
4. Persiapan media power point mengenai GERMAS
5. SAP telah dibuat 1 hari sebelum dilakukan penyuluhan
6. Pelaksanaan sesuai waktu dan tempat
Evaluasi proses
Kader tampak antusias dengan proses penyuluhan dan ada timbal balik antara
pemateri dan kader
Evaluasi Hasil
Kader memahami tentang GERMAS yang ditunjukkan dengan dapat
menyebutkan kembali
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Shofia Rosma. 2015. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
Muhith, Abdul. 2008. Pendidikan Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
Dinkes Aceh. 2016. Buku Panduan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS). Dikutip dari www.dinkes.acehprov.go.id (4 September 2019)
Depkes. 2016. Germas Mewujudkan Indonesia Sehat. Dikutip dari
www.depkes.go.id (4 September 2019)
Puspitasari, Eni. 2016. Proposal Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Di Desa Sugiharjo Dusun Mawot. Universitas Negeri Yogyakarta (diakses pada
4 September 2019)
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian GERMAS
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oeh
seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS
harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari
masyarakat yang membentuk kepribadian.
GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden
RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh
komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Untuk
menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor
kesehatan saja. Peran kementerian dan lembaga di sektor lainnya juga turut
menentukan dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari
individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat,
akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi
dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat, serta pemerintah
baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana
pendukung, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaannya.
2. Tujuan GERMAS
a. Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik
kematian maupun kecacatan.
b. Menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan karena meningkatnya
penyakit dan pengeluaran kesehatan.
c. Mengurangi beban finansial untuk pengeluaran kesehatan
d. Meningkatkan produktivitas penduduk
3. Langkah-langkah GERMAS
1. Melakukan aktivitas fisik
Pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel
lantai, bersih-bersih rumah, dan lain sebagainya bisa dikategorikan aktivitas
fisik. Mulailah dengan melakukan aktivitas tersebut tiap hari. Lebih baik jika
ditambah olahraga secara rutin. Lari pagi atau jalan kaki pun bisa dijadikan
aktivitas rutin.
2. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Mengurangi makanan siap
saji dan minuman bersoda. Gizi diet pada lansia:
a. Hipertensi: diet rendah garam
b. DM: mengurangi gula dan karbohidrat
c. Rematik: mengurangi makanan yang banya mengandung purin dan
protein seperti kacang-kacangan.
3. Memeriksa kesehatan secara rutin
Memeriksa kesehatan sangat penting dilakukan oleh setiap individu.
Mendatangi rumah sakit bukanlah hanya saat kita sakit, justru saat kita
merasa sehat, sehingga bibit-bibit penyakit yang mungkin akan timbul di
kemudian hari akan lebih mudah terdeteksi secara dini. Hipertensi dan DM
merupakan penyakit yang tidak bisa sembuh, jadi harus tetap dikontrol agar
tidak menyebabkan komplikasi.
4. Tidak merokok
Mulailah secara perlahan untuk berhenti merokok. Pada dasarnya jika
ada kekuatan dari diri sendiri untuk berhenti merokok, maka hal ini mustahil
untuk dilakukan. Merokok adalah kegiatan yang membakar rokok dan atau
mengisap asap rokok. Merokok merupakan salah satu penyebab gangguan
kesehatan dan penyebab kematian.(Kemendikbud, 2014).
A. Kandungan Kimia dalam Rokok
Tiga racun utama dalam rokok, yaitu nikotin, tar dan karbon monoksida
(Sugito, 2007).
1. Nikotin
Nikotin, senyawa kimia yang secara alami ditemukan pada
tembakau, merupakan senyawa kimia adiktif (yang mampu
menyebabkan kecanduan). Seiring dengan berjalannya waktu, tubuh
akan semakin tergantung secara fisik dan psikologis terhadap
nikotin.
Gejala ketagihan yang muncul biasanya berupa hal-hal berikut.
a. Pusing (hanya bertahan sekitar 1-2 hari setelah berhenti
merokok)
b. Depresi
c. Merasa frustasi dan mudah marah
d. Sulit tidur, termasuk sulit terlelap,atau tetap terlelap namun akan
mengalami mimpi buruk
e. Perasaan lelah yang tidak kunjung hilang
f. Peningkatan nafsu makan
Secara umum, nikotin dan sampingannya akan tetap berada
dalam tubuh selama 3-4 hari setelah berhenti.
2. Tar
Tar merupakan bahan kimia yang menjadi penyebab noda kuning
kecoklatan pada kuku dan gigi para perokok. Selain itu, tar juga dapat
membuat flek pada paru-paru. Benzopyrene (senyawa polycyclic
aromatic hydrocarbon) adalah salah satu zat karsinogen (zat
penyebab kanker) yang terkandung dalam tar.
3. Karbon monoksida (CO)
Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuangan asap
kendaraan. Namun, dengan adanya sumbangan dari para perokok,
gas yang juga dapat berikatan kuat dengan haemoglobin darah ini
menjadi lebih banyak di udara dan di dalam tubuh manusia. Ini akan
menyebabkan bertambahnya risiko penyakit jantung dan paru-paru,
serta penyakit saluran nafas.
B. Dampak Fisikologis Merokok terhadap Fungsi Kerja Organ Tubuh
Rokok bukan hanya menyebabkan kanker paru, penyakit jantung, dan
masalah kesehatan yang serius. Di bawah ini ada beberapa dampak akibat
merokok yang jarang dipublikasikan, mulai dari ujung rambut sampai ujung
kaki (Kemendikbud, 2014).
1. Dampak Terhadap Rambut
2. Dampak Terhadap Mata
3. Dampak Terhadap Kulit
4. Dampak Terhadap Pendengaran
5. Dampak Terhadap Gigi
6. Dampak Terhadap Sistem Pernapasan
7. Dampak Terhadap Tulang
8. Dampak Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah
9. Dampak Terhadap Sistem Pencernaan
10. Dampak Terhadap Uterus Wanita
11. Dampak Terhadap Bukan Perokok
12. Dampak Terhadap Jari-jari dan Kuku
C. Penyakit Yang Timbul Akibat Merokok
Kanker paru-paru
Penyakit paru-paru kronis (COPD)
Penyakit jantung
Stroke
Asma
Mengganggu kesehatan kehamilan dan janin
Diabetes
Gangguan pada mulut, gigi, dan gusi
Kunci jawaban
1. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan
sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oeh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
2. a. Menurunkan beban penyakit
b. Menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan
c. Mengurangi beban finansial untuk pengeluaran kesehatan
d. Meningkatkan produktivitas penduduk
3. a. Melakukan aktivitas fisik
b. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari
c. Memeriksa kesehatan secara rutin
d. Tidak merokok
- Tiga racun utama dalam rokok, yaitu nikotin, tar dan karbon monoksida
- Penyakit Yang Timbul Akibat Merokok
Kanker paru-paru
Penyakit paru-paru kronis (COPD)
Penyakit jantung
Stroke
Asma
Mengganggu kesehatan kehamilan dan janin
Diabetes
Gangguan pada mulut, gigi, dan gusi