Oleh:
PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG
Kelompok 6
1. Herin Fidela Roosyidah
2. Syayekti Antini Dwi Palupi
3. Nadya Eka Fauziyah
Mengetahui,
( ) ( )
Kepala Ruangan
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Latar Belakang
Penyembuhan luka adalah proses penggantian dan perbaikan fungsi jaringan yang
rusak. Pada ibu yang baru melahirkan, banyak komponen fisik normal pada masa postnatal
membutuhkan penyembuhan dengan berbagai tingkat. Pada umumnya, masa nifas
cenderung berkaitan dengan proses pengembalian tubuh ibu ke kondisi sebelum hamil,
dan banyak proses diantaranya yang berkenaan dengan proses involusi uterus, disertai
dengan penyembuhan pada tempat plasenta (“luka” yang luas) termasuk iskemia dan
autolysis (Manuaba, 2010).
Seorang wanita yang telah menjalani operasi pasti akan memiliki cacat dan parut pada
rahim, yang dapat membahayakan kehamilan dan persalinan berikutnya walaupun bahaya
tersebut relatif kecil, adanya penyembuhan luka yang terlalu lama, terjadinya infeksi luka.
Adapun pemberian penkes (pendidikan kesehatan) kepada ibu-ibu hamil mengenai
cara perawatan luka post operasi adalah untuk memberikan informasi mengenai betapa
pentingnya perawatan luka post operasi guna mencegah terjadinya infeksi post operasi.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan luka post operasi diharap ibu dapat
lebih mengerti dan memahami cara merawat luka post operasi.
Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 60 menit peserta diharapkan dapat :
a. Menjelaskan definisi luka operasi dan pengertian luka operasi
b. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
c. Mampu menjelaskan caramerawat luka post operasi
d. Mampu menjelaskan apa saja makanan yang baik untuk mempercepat proses
penyembuhan luka post operasi
2. Setelah di berikan penyuluhan tentang perawatan luka post operasi diharapkan
ibu dapat mengetahui cara merawat luka post operasi setelah sampai di rumah
C. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di poli obygn
RSUD Kanjurahan Kepanjen
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
E. Media
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahapan dan Metode Media
Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta
Waktu
Pembukaan 1. Membuka dengan 1. Menjawab salam Ceramah -
(5 MENIT) salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan 3. Memperhatikan
diri. 4. Menjawab
3. Menjelaskan pertanyaan
maksud dan tujuan
penyuluhan
4. Melakukan kontrak
waktu.
5. Menanyakan kepada
peserta tentang
materi yang akan
disampaikan
Penyajian 1. Menyampaikan 1. Mendengarkan Ceramah, Leaflet,
(15 MENIT) materi tentang: memberikan Tanya Power Point,
a. Pengertian tanggapan dan Jawab Laptop, LCD
PHBS pertanyaan
b. Macam PHBS mengenai hal yang
c. Indikator PHBS kurang di
d. Manfaat PHBS mengerti.
2. Memberi 2. Memberikan
kesempatan untul pemaparan dan
bertanya/diskusi penjelasan dengan
tentang materi baik.
penyuluhan
Penutup 1. Menanyakan 1. Menjawab Ceramah, Leaflet
10 (MENIT) pengetahuan pada pertanyaan Tanya
peserta setelah 2. Memberikan Jawab
dilakukan tanggapan baik
penyuluhan
2. Menyimpulkan
hasil kegiatan
penyuluhan
3. Menutup dengan
salam
G. Evaluasi
1. Proses
- Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 peserta
- Media yang digunakan adalah leaflet, laptop, dan lcd
- Waktu penyuluhan adalah 30 menit
- Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
- Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
- Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
- Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Hasil
- Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan
memahami tentang pengertian PHBS, Pengertian PHBS, Macam PHBS,
Indikator PHBS dan Manfaat PHBS.
- Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan perilaku
kesehatan, misalnya melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah makan dan
sebagaiannya
-
D. Manfaat PHBS
1. Manfaat PHBS bagi rumah tangga:
a. Setiap rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan meningkatnya
kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang dialokasikan untuk kesehatan
dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan, pemenuhan gizi
keluarga dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
2. Manfaat PHBS bagi masyarakat:
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan yang sehat.
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan,tabungan bersalin
(tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dan lain-lain
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
DAFTAR HADIR
HARI/TANGGAL :
TOPIK :
TEMPAT :
PETUGAS :
NO NAMA ALAMAT TTD
1 1.
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
DAFTAR RUJUKAN