Anda di halaman 1dari 5

POLTEKKES KEMENKES DIV KEPERAWATAN TK 4

MALANG
STANDARD OPERASIONAL VIVIAN YESSICA
PROSEDUR (1601460015)
TEHNIK INSTRUMENTASI
EKSTRASI KATARAK
Pengertian Suatu operasi pengambilan katarak baik pengambilan lensa beserta seluruh
kapsulnya (ekstraksi katarak intra kapsuler) ataupun hanya mengambil isi
lensa setelah kapsulnya dibuka (ekstraksi katarak ekstra kapsuler) melalui
kapsul interior yang dirobek (kapsulotami anterior) dengan meninggalkan
kapsul posterior.

Operasi Katarak Ekstraksi (Ekstraksi Ekstra Kapsuler)


Merupakan tindakan pembedahan pada lensa katarak, dimana dilakukan
pengeluaran isi lensa dengan mencegah atau merobek kapsul lensa anterior
sehingga massa lensa dan korteks lensa dapat keluar melalui robekan
tersebut. Robekan tersebut diambil melalui insisi limbus superior yang
lebarnya 140-1600.

Operasi Katarak Intra Kapsuler (Ekstraksi Katarak Intra Kapsuler)


Operasi ini dilakukan pada katarak yang keras, dimana dilakukan
pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsulnya.
Indikasi Pasien yang sudah terdiagnosis katarak
Tujuan Meningkatkan penglihatan yang memburuk akibat katarak
Persiapan 1. Persetujuan pasien
Pasien dan 2. Alat-alat dan obat-obatan
Lingkungan 3. Potong cillia (bulu mata)
Persiapan Alat 1. On Steril
a) Meja operasi
b) Mesin couter
c) Tempat sampah
d) Cairan RL
e) O2
2. Steril
a) Mikroskop disiapkan steril
b) Di meja linen :
- Gaun steril
- Handuk / perlak streil
- Penutup meja mayo
- Duk lubang
- Instrument steril: 1 paket
c) Di meja mayo
- Pinset anatomi
- Gunting konjungtiva
- Blefarospat
- Spatel iris
- Needle holder makro
- Bladeholder
- Jarum bengkok (healon): 2
- Sinsky (untuk memutar lensa)
- Gunting corneosklera left/ right
- Muscle hook
- Needle holder mikro
- Pinset colibri
- Pinset tying
- Gunting benang
- Simco
- Cucing: 3 buah
- Couter bipolar
- Kalt needle
- Pinset rektus
3. Bahan Habis Pakai
a) Handscoon steril :2 pasang
b) Spuit 1 cc: 3 buah
c) Spuit 3 cc: 1 buah
d) Spuit 5 cc: 1 buah
e) Spuit 10 cc: 1 buah
f) Povidon iodion 10 %
g) RL/ trepan blue
h) Kassa/kapas/lidi kapas
i) Ethylon 10-0
a) Silet :1buah
b) Lidokain 2 % 1cc
c) Gentamycin 40 mg 0,5 cc
d) Dexamethasone 5 mg 0.5 cc
e) Adrenalin 0,3 cc
f) Viscoe (healon)
g) Prolene 5-0
Pelaksanaan Teknik Instrumentasi (Prosedur Instrumentasi) :
1. Setelah pasien di meja operasi, dipasang selang O2 2lt oleh perawat
sirkuler.
2. Perawat instrumen melaksanakan surgikal scrubing
3. Perawat instrumen mengenakan gaun steril dan handscoon
kemudian membantu operator mengenakan gaun
4. Menyiapkan alat steril dimeja mayo.
5. Menyiapkan mikroskop steril
6. Irigasi mata yang akan di operasi dengan povidon iodion : RL = 1:1,
antisepsis lapangan operasi (palpebra dan sekitarnya) dengan
betadine
7. Lakukan drapping dengan memberikan :
a. Doek tanpa lubang/stik mulai dada ke perut
b. Doek lubang untuk mata
8. Dekatkan meja mayo dan pasang kabel couter dan fiksasi dengan
duk klem
9. Berikan blefarospat untuk membuka palpebra
10. Berikan kalt needle dengan prolene 5,0 dan pinset rektus untuk
teugel untuk fksasi rektus anterior
11. Berikan pinset anatomis dan lidokain dalam spuit 1 cc untuk
anastesi sub konjungtiva superior dan inferior.
12. Berikan spatel iris untuk meratakan injeksi
13. Sambil menunggu reaksi anastesi berikan kassa kering untuk
menutup mata, berikan spuite 1 cc berisiadrenalin 0,3 ml yang telah
diencerkan dengan RL menjadi 1 cc dan needle holder makro untuk
membuat jarum capsulotomy untuk merobek kapsul lensa
14. Berikan pinset anatomi dan gunting conjungtiva untuk membuat
flap conjungtiva superior dengan batas limbus superior
15. Berikan blade holder untuk membuat irisan pada limbus superior
mulai dari arah medial ke lateral dan menembus ke arah COA pada
tengah irisan
16. Berikan spuit 1cc yang diisi trepan blue 0,5 cc untuk mewarnai
kapsul lensa
17. Berikan puit yang berisi visco untuk melindungi lensa
18. Berikan jarum capsulotomy dan pinset anatomy untuk membuat
robekan pada kapsul lensa
19. Berikan visco untuk melepas capsul dari lensa.
20. Berikan sinsky Untuk memutar lensa dan untuk memastikan lensa
lepas dari capsul
21. Berikan gunting corncosklera left kemudian right untuk melebarkan
tembusan sesuai dengan irisan pada limbus.
22. Berikan spatel iris dan muscle hook untuk mengeluarkan lensa.
23. Berikan pinset lensa dan lensa buatan untuk dipasang.
24. Berikan needle holder dengan ethylon 10 – 0 dan kolibri untuk
mrnjahit limbus.
25. Berikan pinset tying untuk membuat simpul.
26. Berikan gunting benang untuk memotong benang.
27. Berikan simcoe untuk melakukan irigasi, aspirasi sisa-sisa korteks
dan viscoe yang ada didalam kapsul.
28. Berikan tying untuk memasukkan simpul jahitan.
29. Berikan pinset anatomi untuk merapikan kembali konjunctiva.
30. Berikan spet 1 cc diisi gentamicin 0,5 cc dan deksametason 0,5 cc
untuk injeksi peribulbair.
31. Perawat sirculer memberikan salep cendo xetrol.
32. Perawat instrumen menutup mata pasien engan kasa steril dan
diplester oleh perawat sirculer.
33. Selang O2 dilepas dan perawat sirculer mendorong pasien ke RR.
34. Perawat instrumentmencucui alat dan merapikan ruangan.
Evaluasi 1. Pasien
2. Alat
3. Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai