DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATINAGARA
Jln. Raya Jatinagara, No. 19 Kecamatan Jatinagara
e-mail : pkmjatinagara17@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos 46273
KERANGKA ACUAN
PENGEMBANGAN KELAS IBU HAMIL
A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia masih cukup tinggi sehingga
menempatkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah Kematian Ibu dan Bayi
terbesar di Asia Tenggara. Begitu juga posisi AKI dan AKB Jawa Barat di Tingkat
Nasional dan kondisi AKI dan AKB Kabupaten Ciamis di Tingkat Jawa Barat masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibun hamil, bersalin dan bayi
pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
Upaya untuk menurunkan AKI tersebut sudah banyak dilakukan, antara lain
terpantau dan terevaluasi secara optimal, baik di tingkat Puskesmas maupun tingkat
Desa, sehingga belum diperoleh data yang akurat mengenai keberhasilan atau
kegagalan program.
Buku KIA adalah merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dimana
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak serta
gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan
AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA dilakukan
melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan posyandu dan lain-lain dengan tujuan
gar terjadi peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat pula dipakai
sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan penyuluhan
merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte
kelahiran
Beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan kelas ibu hamil
dimulai dengan:
kelas ibu hamil tingkat desa/Puskesmas perlu dilaksanakan pembinaan kelas ibu
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a.Meningkatnya pemahaman dan cara Penggunaan Buku KIA
perawatan payudara
C. METODA
a. Masukan
1. SDM
2. Biaya
3. Materi
4. Kegiatan
b. Proses
1. Penyampaian Materi
2. Tanya Jawab
3. Post Test
D. WAKTU PELAKSANAAN
E. PESERTA
2 orang bidan
10 Peserta bumil
F. PEMBIAYAAN
Biaya pengembangan kelas Ibu Hamil bulan Oktober 2022 di danai Satker BOK sebesar
Rp. 4.650.000,- (Empat Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dengan rincian :
JUMLAH 4.650.000
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HASIL KEGIATAN PERTEMUAN PENGEMBANGAN KELAS IBU HAMIL
2 Orang Bidan
10 Orang Peserta
C. PENYAMPAIAN MATERI
PERAWATAN BAYI
Pada bayi yang sehat, segera setelah lahir akan menangis dengan kuat.
dan bayi bernafas dengan normal, tangis bayi pun akan berhenti. Pernafasan
pertama bayi dapat pula dirangsang dengan cara mengeringkan bayi segera
- Segera teteki/ susui bayi setelah bersalin untuk merangsang produksi ASI
- Teteki/ susui bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan
- Bungkus bayi dengan kain kering, ganti jika kain/ pakaian bayi basah
- Jika berat bayi kurang dari 2500 gram, dekap bayi agar kulit bayi
f. Beri suntikan vit. K 1 untuk mencegah pendarahan apada bayi baru lahir
- Jaga agar tali pusat selalu bersih dan kering, jika kotor bersihkan tali
- Cicu tangan dengan air dan sabun hingga bersih sebelum dan sesudah
merawat bayi
h. Periksakan kesehatan bayi baru lahir ke bidan/ dokter sedikitnya 3 kali (24
- Minta nasihat :
premature.
melengking tiba-tiba, adanya gerakan yang tak terkendali pada mulut, mata
atau anggota gerak, mulut mencucu, kaku seluruh tubuh dengan atau tanpa
rangsangan
e. Adanya infeksi
f. Bayi kuning pada hari pertama setelah lahir, atau setelah umur 14 hari atau
g. Adanya gangguan saluran cerna; bayi muntah, bayi gelisah, rewel dan perut
kembung, teraba benjolan pada perut. Untuk bayi baru lahir belum buang air
besar dalam 24 jam terakhir, ada darah dalam tinja tanpa adanya diare,
h. Diare
1. Mitos
a. Mitos : Minum air es membuat tubuh bayi besar sehingga akan sulit
dilahirkan.
Fakta : Air es tidak myebebkan bayi menjadi besar. Unsur yang membuat
janin
Membesar adalah gula atau sirup yang bisanya diminum bersama air es.
b. Mitos : Janin akan tumbuh lebih besar dan sehat jika ibu makan banyak
Fakta : Hal penting saat hamil adalah ibu makan secukupnya, dan tidak
karena akan terjadi lilitan tali pusat pada bayinya sehingga akan sulit
melahirkan
Fakta : Lilitan tali pusat dapat terjadi karena di dalam kandungan janin
d. Mitos : Semua barang yang tertutup (misalnya pintu, jendela, dll) harus
pembukaan pintu, jendela, dll, karena pembukaan mulut rahim terjadi akibat
2. Penyakit Menular
Infeksi Menukar Seksual (IMS) adalah infeksi yang dapat menyebar dari satu
AIDS AIDS
Hepatitis Hepatitis
Malaria adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai, dan disebabkan oleh
parasit yang disebut dengan plasmodium. Kelompok yang paling rentan untuk
terinfeksi malaria adalah anak-anak dan ibu hamil. Perubahan fisiologis saat
diderita.
Hal ini juga akan mempengaruhi janin yang sedang dikandung. Kondisi terberat
terjadi bila tertular malaria pada trimester pertama dan kedua. Sebab, bagian
yang paling fisenangi oleh parasit malaria adalah plasenta (ari-ari),, sumber
makanan janin. Jatah makanan ke janin pun berkurang atau bahkan tidak ada
sama sekali. Hal ini akan berakibat pada pertumbuhan janin dan bahkan dapat
terjadi keguguran.
terus, diam saja, dan tinhkah laku berubah) dapat berlanjut menjadi pingsan
atau koma
d. Pucat dibagian dalam kelopak mata, bagian mulut, lidah dan telapak tangan
g. Nafas cepat
h. Muntah terus
a. Aborsi spontan
b. Kelahiran mati
c. Kelahiran premature
d. BBLR
e. Malaria Bawaan
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
A. Infeksi yang menyebar dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seksual
2. Komplikasi IMS (Infeksi Menular Seksual) pada bayi baru lahir yaitu .....
B. Prematuritas
C. Infertilitas
D. Keguguran
A. Jamur
B. Parasit
C. Bakteri
D. Kuman
C. Batuk pilek
C. Keguguran
normal
7. Di bawah ini yang termasuk tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas kecuali
A. Pil
B. Suntik
C. Implant
10. Cara-cara penyimpanan ASI di dalam rumah yang benar yaitu ........
1. D 6. A
2. D 7. D
3. D 8. D
4. A 9. B
5. D 10. C