A. Nama Kegiatan
● Pilar 3
1. Pelatihan Antropometri dan Kartu Menuju Sehat : “BAKAR WESI”
(Bersama Kader Wujudkan Generasi Sehat)
2. Penyuluhan Ibu Hamil : “SI CENTIL” (Aksi Cegah Stunting Sejak Hamil)
3. Edukasi Ibu Menyusui : “Cantik Dilain Zisi” (Cegah Stunting Sejak dini
Melalui Pemenuhi Gizi Busui)
4. Penyuluhan Ibu Baduta : “ICIP GENTING” (Ibu Cerdas Ciptakan
Generasi Bebas Stunting)
5. Pendampingan Balita Stunting : “PENANTING” (Pendampingan Anak
Stunting)
6. Penyuluhan Sanitasi Hygine : “SI JAHAT” (Sosialisasi Jamban Sehat)
7. Lomba Sanitasi Hygine : “LO JAHAT” (Lomba Jamban Sehat)
8. Kampanye Anti Stunting : Tiktok
B. Output Kegiatan
● Pilar 3
1. Pelatihan Antropometri dan Kartu Menuju Sehat : “BAKAR WESI”
(Bersama Kader Wujudkan Generasi Sehat)
a. Ibu kader melakukan pengukuran antropometri dengan benar dan
tepat.
b. Ibu kader mengetahui cara pengisian Kartu Menuju Sehat dengan
tepat.
2. Penyuluhan Ibu Hamil : “SI CENTIL” (Aksi Cegah Stunting Sejak Hamil)
a. Ibu hamil mengetahui definisi, faktor penyebab dan dampak stunting
pada anak.
b. Ibu hamil memahami keterkaitan stunting dengan masa kehamilan.
c. Ibu hamil mengetahui asupan gizi apa saja yang diperlukan pada masa
kehamilan.
3. Edukasi Ibu Menyusui : “Cantik Dilain Zisi” (Cegah Stunting Sejak dini
Melalui Pemenuhi Gizi Busui)
a. Ibu menyusui mengetahui pentingnya ASI eksklusif dan
manfaatnya
b. Ibu menyusui dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi
ketika masa menyusui.
c. Ibu menyusui mengetahui pentingnya keberagaman makanan saat
menyusui agar asupan gizi pada ASI terpenuhi.
4. Penyuluhan Ibu Baduta : “ICIP GENTING” (Ibu Cerdas Ciptakan
Generasi Bebas Stunting)
a. Ibu baduta mengetahui definisi, faktor penyebab dan dampak
stunting pada anak.
b. Ibu baduta mengetahui asupan gizi apa saja yang dibutuhkan anak.
c. Ibu baduta mengetahui tekstur MP-ASI sesuai umur anak.
5. Pendampingan Balita Stunting : “PENANTING” (Pendampingan Anak
Stunting)
a. Ibu balita stunting mengetahui definisi, faktor penyebab dan
dampak stunting pada anak.
b. Ibu balita stunting mengetahui pola asuh dan pola makan yang
tepat pada anak sesuai umur.
c. Ibu balita stunting dapat memecahkan masalah yang menjadi
penyebab anak stunting.
6. Penyuluhan Sanitasi Hygine : “SI JAHAT” (Sosialisasi Jamban Sehat)
a. Ibu kader mengetahui definisi dan karakteristik jamban sehat.
b. Ibu kader mengetahui dampak negatif perilaku buang air besar di
sembarang tempat.
7. Lomba Sanitasi Hygine : “LO JAHAT” (Lomba Jamban Sehat)
a. Ibu yang memiliki balita berlomba- lomba untuk mengikuti lomba
jamban sehat sesuai dengan arahan ibu kader mengenai jamban
sehat.
8. Kampanye Anti Stunting : Tiktok
a. Video yang diikutsertakan pada lomba yang diadakan BKKBN
terkait cara mencegah stunting sejak remaja.
● Pilar 3
1. Pelatihan Antropometri dan Kartu Menuju Sehat : “BAKAR WESI”
(Bersama Kader Wujudkan Generasi Sehat).
a. Waktu : 23 September 2022
b. Tempat : Balai Rumah Pak Lurah Desa Puhkerep
2. Penyuluhan Ibu Hamil : “SI CENTIL” (Aksi Cegah Stunting Sejak
Hamil).
a. Waktu : 28 Oktober 2022
b. Tempat : POLINDES Desa Puhkerep
3. Edukasi Ibu Menyusui : “Cantik Dilain Zisi” (Cegah Stunting Sejak dini
Melalui Pemenuhi Gizi Busui).
a. Waktu : 27 Oktober 2022
b. Tempat : Posyandu Puhkerep 1
4. Penyuluhan Ibu Baduta : “ICIP GENTING” (Ibu Cerdas Ciptakan
Generasi Bebas Stunting).
a. Waktu : 29 Oktober 2022
b. Tempat : POLINDES desa Puhkerep
5. Pendampingan Balita Stunting : “PENANTING” (Pendampingan Anak
Stunting).
a. Waktu : 12 - 15 Oktober 2022
b. Tempat : Rumah balita stunting
6. Penyuluhan Sanitasi Hygine : “SI JAHAT” (Sosialisasi Jamban Sehat).
a. Waktu : 22 September 2022
b. Tempat : Balai Rumah Pak Lurah Desa Puhkerep
7. Lomba Sanitasi Hygine : “LO JAHAT” (Lomba Jamban Sehat).
a. Waktu:
Pengumuman pengadaan lomba : 6-10 Oktober 2022
Penilaian lomba : 17-26 Oktober 2022
b. Tempat : Posyandu dan Rumah ibu balita yang mengikuti lomba.
8. Kampanye Anti Stunting : Tiktok.
a. Waktu : 22 Oktober 202
b. Tempat : Dusun tinampuh
● Pilar 3
1. Pelatihan Antropometri dan Kartu Menuju Sehat : “BAKAR WESI”
(Bersama Kader Wujudkan Generasi Sehat)
2. Penyuluhan Ibu Hamil : “SI CENTIL” (Aksi Cegah Stunting Sejak Hamil)
3. Edukasi Ibu Menyusui : “Cantik Dilain Zisi” (Cegah Stunting Sejak dini
Melalui Pemenuhi Gizi Busui)
Progres : Program Lomba sanitasi hygine sudah berjalan 80% mulai dari
pengumuman pengadaan lomba pada tanggal 6 - 10 oktober 2022 yang
bertempat di posyandu, lalu dilanjutkan dengan penilaian lomba jamban
sehat pada tanggal 17 - 26 oktober 2022 yang bertempat di rumah ibu
balita yang mengikuti lomba dan rencana pengumuman lomba jamban
sehat akan dilakukan pada tanggal 6-10 november 2022.
● Pilar 3
1. Pelatihan Antropometri dan Kartu Menuju Sehat : “BAKAR WESI”
(Bersama Kader Wujudkan Generasi Sehat)
\
6. Penyuluhan Sanitasi Hygine : “SI JAHAT” (Sosialisasi Jamban Sehat)
B. Rekomendasi Program
Adapun beberapa rekomendasi kegiatan dalam KKNT 8 Puhkerep guna
melaksanakan tujuan program penurunan kejadian stunting antara lain:
1. Pembentukan dan pendampingan Rumah Dataku
Melalui pembentukan Rumah Dataku, masyarakat dapat melakukan kegiatan
berkumpul untuk melakukan verifikasi, analisis, penyajian dan pemanfaatan data,
serta informasi keluarga. Pembentukan rumah dataku akan mempermudah
masyarakat untuk melakukan pencarian data dan juga meminimalisir terjadinya
data tercecer secara tidak teratur atau bahkan hilang. Pembentukan Rumah Dataku
juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan
kesejahteraan penduduk tercapai karena meningkatnya akurasi intervensi data
pada masyarakat. Melalui kehadiran Rumah Dataku di Desa Puhkerep ini,
menyediakan data dan analisis kependudukan serta informasi keluarga dan lintas
sektoral sehingga hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tepat
sasaran. Hal ini juga berdampak pada pengetahuan serta pemahaman para
Steakholder dan pengelola tentang pentingnya aspek kependudukan/data dan
keluarga dalam pembangunan. Masyarakat pada umumnya juga dipermudah untuk
melihat secara garis besar demografi dan persebaran penduduk di semua dusun di
Desa Puhkerep, disamping itu Rumah Data ini dapat menjadi perantara antara
pihak BKKBN dan Desa untuk melakukan pendataan terhadap penduduk sehingga
masalah perbedaan data dapat diatasi, selain itu pula melalui Rumah Data ini
pihak BKKBN dan Desa dapat mengetahui permasalahan-permasalahan apa yang
sedang terjadi di Desa Puhkerep melalui papan permasalahan yang ada.
TAHAPAN PELAKSANAAAN:
1) Melakukan FGD dengan perangkat desa
Tahapan awal dalam pelaksanaan program yaitu mencoba untuk
melakukan need assessment dalam rangka menggali peluang dan
tantangan terkait program dengan perangkat desa terkait
2) Penetapan rencana, langkah strategis, dan eksekusi program
Pembuatan output berupa mading (majalah dinding) yang berisikan
tentang data kependudukan di depan kantor Kepala Desa serta
memberikan edukasi kepada perangkat desa terkait tentang
bagaimana mengisi dan memperbarui data secara periodik
2. Edukasi Gizi Prakonsepsi dan Kesehatan Reproduksi untuk Calon Pengantin
Tujuan
Calon pengantin mengetahui definisi stunting
Calon pengantin mengetahui ciri-ciri stunting
Calon pengantin mengetahui faktor penyebab stunting
Calon pengantin mengetahui gizi pada periode pra-konsepsi
Calon pengantin mengetahui karakteristik pada periode prakonsepsi
Calon pengantin mengetahui masalah gizi pada periode prakonsepsi
Calon pengantin mengetahui hubungan antara gizi prakonsepsi dengan
stunting
Calon pengantin mengetahui definisi kesehatan reproduksi
Calon pengantin mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi
BENTUK PROGRAM :
Ceramah
Konseling
Tanya jawab
3. Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja
Tujuan
✔ Remaja dapat menerapkan pola perilaku sehat
✔ Remaja dapat terhindar dari pernikahan dini
✔ Remaja dapat mengetahui dampak dari seks pranikah
✔ Remaja dapat mengetahui hubungan antara kesehatan remaja dengan stunting
✔ Remaja dapat menyadari bahwa dirinya sebagai agent of change yang akan
menjadi calon orangtua dapat menyuarakan permasalahan stunting ke
sesamanya atau masyarakat lebih luas.
BENTUK PROGRAM :
● Penyuluhan kepada karangtaruna Desa Puhkerep
● Konseling dan tanya jawab individu
4. Aquaponik Emas
Tujuan
✔ Meningkatkan pengetahuan masyarakat/keluarga sasaran dalam
pengembangan budidaya pangan dengan aquaponik emas
✔ Meningkatkan keterampilan masyarakat/keluarga sasaran dalam penggunaan
dan perawatan sarana budidaya pangan dengan aquaponik emas
✔ Menyediakan sarana budidaya pangan dengan aquaponik emas
BENTUK PROGRAM :
● Penyuluhan secara demonstrasi kepada ibu balita stunting
● Pelatihan
● Pemberian peralatan untuk aquaponik berupa timba dan ember
● Controlling
5. Peta Potensi Pangan
Tujuan
✔ Mengetahui potensi pangan lokal yang ada di Desa Puhkerep
✔ Mengetahui ketersediaan bahan pangan lokal yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat Desa Puhkerep
BENTUK PROGRAM :
● Survei bahan pangan lokal di pasar
● Survei pola makan balita stunting
● Survei potensi pangan lokal di ketua kelompok tani
● Uji coba kedelai sebagai potensi pangan lokal
● Penyuluhan kepada ibu balita dengan stunting tentang pangan lokal yang
dapat diberikan, termasuk pelatihan tentang proses pembuatan brownies
kedelai
C. Rekomendasi Kebijakan Tahun Selanjutnya
1. Pembentukan tim pencegahan dan penanganan stunting dengan orang-orang
yang sudah ahli di bidangnya
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan Tim Pendamping
Keluarga dan Kader Kesehatan saat menjalankan tugasnya
3. Pemberian intervensi kepada anak stunting diatas usia 2 tahun yang dapat
dilakukan dengan pemberian makanan tambahan, home visit untuk
pemantauan asupan makanan anak, FGD bersama tim penanganan stunting.
4. Sosialisasi terkait 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Anak
5. Pemberian bantuan jamban dan alat kebersihan bagi masyarakat yang
membutuhkan
6. Pelaksanaan posyandu remaja
7. Pengadaan Layanan Terpadu Pra-nikah
D. Tindak Lanjut
Rumah dataku sebagai sumber data dan informasi di Desa Puhkerep. Dengan
adanya rumah dataku diharapkan masyarakat dapat dengan lebih mudah
mengetahui segala jenis informasi tentang kependudukan. Pembentukan rumah
dataku dengan media berupa mading yang sederhana juga diharapkan pihak desa
dapat membuat rumah data yang lebih baik serta lebih lengkap dan juga dapat
memanfaatkan media berupa pengembangan melalui web atau aplikasi yang
dapat menghimpun data kependudukan Desa Puhkerep.
Penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja merupakan program yang
digunakan untuk membentuk pola hidup sehat pada remaja melalui pemenuhan
kebutuhan gizi pada remaja, meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak
seks pranikah, meminimalisir terjadinya pernikahan sebelum usia, serta
memberikan pengetahuan tentang hubungan antara kesehatan remaja dengan
stunting. Program ini diharapkan mampu membuat remaja sebagai agent of
change juga mulai menyuarakan tentang sunting kepada seusianya atau
masyarakat sekitar.
Aquaponik emas adalah program yang dirancang untuk pemenuhan bahan
pangan secara budidaya yang dapat dilakukan secara individu dengan lebih
mudah. Penyuluhan dan pelatihan aquaponik emas diharapkan mampu
dilanjutkan oleh masyaralat setelah diberi peralatan untuk budidaya menggunakan
sistem aquaponik. Program ini diharapkan dapat diteruskan sehingga masyarakat
dapat dengan mudah mendapatkan bahan pangan yang lebih sehat.
Program peta potensi pangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat
tentang bahan pangan lokal yang dapat dikonsumsi serta dapat dijadikan berbagai
variasi makanan yang dapat menghasilkan keuntungan. Pangan lokal diharapkan
dapat menjadi sumber referensi bagi masyarakat, khususnya ibu balita untuk lebih
memberikan pilihan variasi makanan kepada keluarga.
Semua rancangan program ini tentunya membutuhkan waktu dan kerjasama
dari berbagai pihak. Kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat
merupakan hal yang sangat penting juga untuk menentukan keberhasilan program
yang telah direncanakan. Selain itu, peran dari kepala desa, perangkat desa
setempat serta para kader kesehatan juga diperlukan dalam meningkatkan sumber
daya dan menentukan keberhasilan program ini.