Anda di halaman 1dari 2

NAMA :SRI FIRAWATI

NIM :A1D120019

PROTEIN
1. Pertanyaan dari Sri Mutmainna Yunus
 Apa yang dimaksud sifat Amfoter?
Sifat Amfoter adalah zat yang dapat bereaksi sebagai Azam atau basa.Hal ini
terjadi karena suatu zat memiliki 2 gugus asam atau basa sekaligus.
2. Pertanyaan dari Mutia Rochma
 Penyebab Denaturasi pada Protein?
Penyebab denaturasi protein meliputi penyebab secara fisik seperti adanya
pemberian suhu (Pemanasan serta pemberian tekanan tinggi),adanya
perlakuan mekanis,serta pH.
3. Pertanyaan dari Renzy Lita Lyana dipe
 Apa yang dimaksud Protein Globular dan Protein Fibrosa?
Protein Globular adalah protein yang sangat besar dengan struktur tersier
dan Kuaterner kompleks yang saling bergabung serta berlipat membentuk
bulatan. Contohnya Albumin,insulin dan enzim. Sedangkan
Protein Fibrosa(Fibrous) adalah protein yang bentuknya memanjang karena
rantai polipeptida ya memanjang. Contohnya Keratin dan Collagen.
4. Pertanyaan dari Risbawati
 Mengapa asam amino penting untuk tubuh?
Asam amino penting untuk tubuh Karena asam amino membantu
menjalankan fungsi-fungsi protein dalam tubuh. Seperti membantu tubuh
untuk memperbaiki jaringan dalam tubuh, menghancurkan makanan,dan
sebagai sumber energi.
5. Pertanyaan dari Ratu sawitri Halili
 Bagaimana cara mengetahui adanya protein dalam makanan?
1. Uji biuret
Biuret terdiri dari campuran larutan NaOH 0,1 M dan larutan CuSO4 1%.
Larutan uji tersebut digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida
pada sutau senyawa.jika dalam senyawa yang diuji banyak terdapat ikatan
peptida,maka denan uji biuret akan memberikan warna ungu,sisalnya
protein.Akan tetapi,jika senyawa yang diuji mengandung ikatan peptida
sedikit,maka dengan uji biuret akan memberikaan warna merah
muda,misalnya urea.
2. Uji Xantroproteat
Larutan xantroproteat terdiri dari campuran larutan HNO3 pekat atau
campuran larutan asam cuka pekat dengan asam sulfat pekat.Uji ini
digunakan untuk mengetahui adanya inti benzena dalam molekul
protein.protein yang mengandung inti benzena jika dipanaskan dengan
larutan HNO3 pekat akan memberikan warna kuning atau jingga.
3. Uji timbal sulfida
Larutan yang digunakan pada uji timbel sulfida terdiri dari larutan NaOH 40%
dan larutan Pb(NO3)2 atau Pb asetat. Protein yang mengandung belerang jika
dipanaskan dengan larutan NaOH 40% akan menghasilkan Na2s dan zat
lain.Kemudian,ditetesi dengan Pb(NO2)2 atau Pb-asetat yang akan
memberikan warna cokelat sampai hitam dari PbS yang terbentuk

Anda mungkin juga menyukai