Protein merupakan polimer yang tersusun dari monomer berupa asam amino,
unsur penyusun utama dalam suatu protei terdiri dari karbpn (C), hidrogen (H),
oksigen (O), dan nitrogen (N). Selain unsur utama tersebut, protein juga disusun oleh
beberapa unsur lain seperti sulfur (S), fosfor (P), dan beberapa protein mengandung
iodin, mangan, tembaga, dan besi.
Asam Amino
Asam amino merupakan monomer penyusun protein yang memiliki rumus umum
sebagai berikut:
1. Memiliki sifat amfoter. Sifat amfoter pada asam amino dikarenakan pada asam
amino memiliki gugus asam yaitu – COOH dan gugus basa yaitu – NH 2. Jika asam
amino direaksikan dengan asam, maka akan dinetralkan dengan gugus basa.
Sebaliknya, jika direaksikan dengan basa, maka akan dinetralkan dengan gugus asam.
2. Membentuk ion zwitter. Adanya gugus – COOH dan – NH 2 menjadikan pada asam
amino dapat terjadi reaksi asam basa intramolekul seperti gambar berikut:
sumber: Buku
Kimia Kelas XII, Utami, B., dkk.
3. Memiliki sifat optis. Pada asam amino (alanin) memiliki sifat optis karena terdapat
C khiral, yaitu C yang mengikat 4 buah atom berbeda seperti gambar berikut:
Asam amino dapat larut dalam air dan pelarut polar, tetapi sukar larut dalam
pelarut non polar, bersifat amfoter, membentuk zwitter ion dalam larutan , bereaksi
dengan asam nitrit menghasilkan gas N2,serta bersifat optis aktif (dapat memutar
cahay terpolarisasi)
1.Asam amino essensial adalah asam amino yang dibutuhkan tubuh tetapi tidak
dapat disintesa tubuh,missal leusin,isoleusin
2. Asam amino non essensialadalah asam amino yang diperlukan tubuh dan dapat
disintesis sendiri oleh tubuh,seperti glisin,alanin,serin
Berdasarkan struktur dan bentuknya, terdapat 4 struktur protein, yaitu struktur primer,
sekunder, tersier, dan kuartener.
1. Struktur primer. Struktur primer berkaitan dengan struktur linear pada rantai
protein. Pada struktur primer tidak terjadi antaraksi dengan rantai protein yang lain.
Selain itu, pada struktur primer juga tidak terjadi antaraksi antara asam amino dalam
rantai protein.
C.Pengelompokan Protein
2. Berdasarkan bentuknya
a. proein globular(menggulung) larut dalam air,contohnya albumin,globulin,
histo,protamin,myoglobin,protein ini terdapat dalam telur
a. protein majemuk, merupakan hasil hidrolisis proteinberupa asam amino dan zat-zat
lain,contohnya fosfoprotein,terhidrolisis menghasilkan asam amino dan asam fosfat.
4. Berdasarkan fungsinya
D.Uji Protein
Uji pada protein merupakan cara untuk mengidentifikasi adanya kandungan protein
pada makanan yang menjadi sampel. Berikut penjelasan beberapa uji untuk
mengidentifikasi protein.
1. Uji biuret. Uji biuret merupakan uji umum mengidentifikasi keberadaan
protein atau asam amino. Makanan yang mengandung protein akan
menghasilkan warna ungu jika diuji dengan pereaksi biuret.
2. Uji Millon. Uji Millon merupakan uji untuk mengidentifikasi adanya asam
amino yang memiliki gugus fenol (diantaranya tirosin). Jika dilakukan
pengujian secara millon, maka protein yang mengandung asam amino dengan
gugus fenol ini akan menghasilkan perubahan warna endapan putih menjadi
warna merah.
E.Denaturasi Protein