Lemak merupakan suatu senyawa ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat
dengan rantai C panjang. Asam yang menyusun lemak disebut sebagai asam lemak.
Asam lemak yang terdapat di alam diantaranya asam olenat, asam linoleat, dan asam
palmitat.
Berdasarkan struktur molekul lemak tersebut terlihat bahwa setiap satu molekul
gliserol akan mengikat tiga buah molekul asam lemak sehingga lemak itu sering
disebut juga trigliserida.
Sifat Lemak
Pada penjelasan ini akan dibahas mengenai sifat lemak, baik secara fisika maupun
kimia. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Secara wujud zat, pada suhu kamar berupa zat padat untuk lemak yang berasal
dari hewan dan berupa zat cair untuk lemak yang berasal dari tumbuhan.
2. Lemak dengan rantai C pendek memiliki kelarutan dalam air yang lebih baik
dibandingkan dengan lemak dengan rantai C yang panjang.
3. Semua lemak memiliki kelarutan yang baik dalam larutan non polar, seperti
benzena dan klorofom.
4. Secara kimia, lemak dapat mengalami reaksi penyabunan, selain itu juga lemak
dapat mengalami reaksi halogenasi dan hidrogenasi.
Uji Lemak
Untuk mengidentifikasi lemak dapat dilakukan dengan beberap cara, yaitu sebagai
berikut:
1. Uji Akroelin. Uji ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya gliserol dalam
suatu sampel yang mengandung lemak. Indikasi adanya gliserol dalam lemak
ditandai dengan munculnya bau yang menyengat dari hasil pembakaran dan
pemanasan sampel lemak.
2. Uji Membedakan lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Uji ini menggunakan
bromin untuk memastikan adanya ikatan rangkap pada rantai karbon. Jika
terjadi perubahan warna menandakan adanya ikatan jenuh pada lemak,
sementara jika tidak terjadi perubahan warna, maka tidak ada ikatan jenuh pada
lemak.
Jadi makanan yang setiap hari kita konsumsi itu memiliki karakteristik dan
struktur kimia yang berbeda-beda. Tentu saja perbedaan tersebut menyebabkan setiap
jenis makanan tersebut memiliki peran yang berbeda juga dalam tubuh kita.Setiap
jenis makanan dibutuhkan oleh tubuh kita dengan porsi tertentu, jadi upayakan
seimbang dalam mengonsumsi makanan jenis karbohidrat, protein, dan lemak.
Semoga menambah wawasan pembahasan makromolekul ini.