Disusun oleh :
Nim : P27235018024
I. TUJUAN
1. Mengetahui prinsip identifikasi lemak secara kualitatif
2. Mengetahui kandungan lemak dalam pangan beserta jenisnya
3. Menentukan kadar asam lemak bebas dalam sampel
Penggolongan lipid :
1. Berdasarkan polaritasnya :
1. Polar : fosfogliserid, lipoprotein, sphingolipid, sphingomielin
2. Non Polar : triasilgliserol, lilin, steroid, terpen
2. Berdasarkan komponen penyusunnya :
1. Lipid sederhana : triasilgliserol, sphingolipid, fosfogliserida, lilin
2. Lipid kompleks : prostaglandin, lipoprotein, steroid, terpen
3. Berdasarkan safonifikasinya :
1. Yang tersabunkan : hamper semua lippid
2. Yang tak tersabunkan : terpen dan steroid
Jenis –jenis Lipid :
1. Asam : asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
2. Gliserida : gliserida netral dan fosfolipid
3. Lipid kompleks : lipoprotein dan glikolipid
4. Non Gliserida : sphingolipid, steroid, dan malam
Fungsi lipid :
1. Penyusun membrane sel
2. Sumber cadangan energy
3. Hormon : komunikasi antar sel
4. Pelarut vitamin
Asam lemak :
1. Asam lemak jenuh (rangkap tunggal)
2. Asam lemak tak jenuh (rangkap ganda)
Contoh asam lemak jenuh :
1. Asam laurat ( C12H24O2 )
2. Asam miristat ( C14H28O2 )
3. Asam palmitat ( C16H32O2 )
4. Asam stearate ( C18H36O2 )
Contoh asam lemak tak jenuh :
1. Asam palmitoleat ( C15H29-COOH )
2. Asam oleat ( C17H33-COOH )
3. Asam linolenat ( C17H31-COOH )
Asam linoleat ( C17H29-COOH )
B. KUANTITATIF
1. Penimbangan sampel
Ditimbang sampel minyak kelapa sawit dengan seksama hingga 10 gram
kemidian dicatat bobot pasti penimbangan
2. Pembuatan etanol hangat
disiapkan etanol di dalam Erlenmeyer, ditambah beberapa tetes indicator PP
kemudian titrasi dengan NaOH hingga PH netral lalu panaskan beberapa
saat. Angkat ketika sudah hangat
3. Pelarutan sampel
Ukur 50 ml etanol hangat kedalam gelas ukur, masukkan kedalam sampel
kemudian digoyang beberapa kali hingga homogen.
4. Titrasi
Tambahkan 3 tetes indicator PP dalam larutan kemudian titrasi dengan
larutan NaOH 0,1N, hingga terbentuk warna merah muda yang bertahan
selama 30 detik kemudian dicatat volume NaOH yang digunakan untuk
titrasi.
5. Perhitungan
ml NaOH
%FFA= x N NaOH x BM asamlemak x 100 %
berat bahan x 1000
DAFTAR PUSTAKA
Budha,K. 1981. Kelapa dan Hasil Pengolahannya. Fakultas Teknologi dan Pertanian,
Denpasar: Universitas Udayana
Ketaren. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas
Indonesia
Sartika, Ratu Ayu Dewi. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan Asam Lemak
Trans terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat nasional Vol. 2 No. 4
Februari 2008