Anda di halaman 1dari 32

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI

LATIHAN

PROTEIN
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI

LATIHAN PENYUSUN
Ratnasari, S.Pd.
SMK Tunas Harapan Pati
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI
SK/KD
LATIHAN
Standar Kompetensi:
 Melakukan Analisis Bahan Organik

Kompetensi Dasar:
 Menjelaskan Dasar-Dasar Analisis Bahan
Makanan dan Bahan Organik Lain
 Melaksanakan Analisis Protein
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI

LATIHAN

MATERI
Klik di sini
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI PENGERTIAN ASAM AMINO


Asam amino merupakan suatu senyawa hidrokarbon
LATIHAN yang mengandung gugus fungsi utama berupa gugus
asam karboksilat dan gugus amina.

Struktur umum Asam amino


MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

PENGGOLONGAN ASAM AMINO


MATERI
1. Asam amino essensial
LATIHAN
Asam amino essensial adalah asam amino yang tidak dapat
disintesis oleh tubuh manusia.

Ada sepuluh macam amino esensial yaitu Histidin (His),


Arginin (Arg), Valin (Val), Lisin (Lys), Isoleusin (Ile), Threonin
(Thr), Triptofan (Trp), Leusin (Leu), Methionin (Met), dan
Phenilalanin (Phe).

Kebutuhan akan asam amino ini dapat diperoleh dari


makanan.
seperti telur, daging, susu.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI 2. Asam amino non essensial


Asam amino non essensial adalah asam amino yang dapat
LATIHAN
disintesis oleh tubuh manusia.

Ada sepuluh macam amino non esensial yaitu glisin,


glutamin, asparagine, serin, sistein, tirosin, alanine, prolin.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

SIFAT ASAM AMINO


MATERI
Pada asam amino, gugus karboksilat menyebabkan
asam amino bersifat asam, gugus amina bersifat basa.
LATIHAN
Dalam larutan, asam amino bersifat amfoter, hal ini
dikarenakan protonasi, gugus amina menjadi –[NH3+] dan
gugus karboksilat menjadi ion –[COO-], sehingga asam
amino memiliki dua muatan dan disebut dengan zwitter-
ion.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

PENGERTIAN PROTEIN
MATERI
Protein terbentuk dari ikatan antarmolekul asam amino
LATIHAN yang disebut ikatan peptida, sehingga Protein merupakan
suatu polipeptida dengan bobot molekul yang sangat
bervariasi, dari 5.000 hingga lebih dari satu juta.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI KLASIFIKASI PROTEIN


Protein dapat diklasifikasikan berdasarkan kelarutannya
LATIHAN yaitu protein fibrosa dan protein globular. Protein fibrosa
merupakan protein yang tidak larut dalam air. Termasuk
dalam golongan ini adalah :
1. kolagen : terdapat dalam tulang, gigi, dan kulit
2. keratin : terdapat dalam rambut, kuku, wool
3. myosin : di jumpai pada otot-otot yang berkontraksi
4. elastin : pada kulit

Untuk protein globular merupakan protein yang larut


dalam air atau air yang mengandung garam-garam
tertentu. Yang termasuk golongan ini adalah albumin,
globulin, insulin, dan protein enzim.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

STRUKTUR PROTEIN
MATERI
Ada empat tingkat struktur dasar protein, yaitu:
1. Struktur primer, yang menunjukkan jumlah, jenis, dan
LATIHAN
urutan asam amino dalam molekul protein. Struktur
primer juga menunjukkan ikatan peptida yang
urutannya diketahui.
2. Struktur sekunder, terbentuk karena ikatan hidrogen,
berbentuk spiral (α helix)
3. Struktur tersier, berupa lipatan atau gulungan,
membentuk struktur yang lebih kompleks.
4. Struktur kuarterner, yang menunjukkan derajat
persekutuan unit- unit protein.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI

LATIHAN

Secara urut, struktur protein primer, sekunder, tersier dan


kuarterner
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI TATA NAMA PROTEIN


Nama peptida diberikan berdasarkan atas jenis asam
LATIHAN amino yang membentuknya. Asam amino yang gugus
karboksilnya bereaksi dengan gugus –NH2 diberi
akhiran –il pada namanya, sedangkan urutan penamaan
didasarkan pada urutan asam amino, dimulai dari asam
amino ujung yang masih mempunyai gugus –NH2.
Contoh:
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SIFAT PROTEIN


1. sifatnya mirip dengan asam-asam amino.
LATIHAN
2. amfoter.
3. Dalam bentuk netral, senyawa ini berbentuk dua
kutub ion (zwitter ion).
4. Dapat mengalami reaksi pengendapan protein.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI MANFAAT PROTEIN

LATIHAN 1. Sebagai enzim


2. Sebagai alat pengangkut dan penyimpan.
3. Untuk Penunjang mekanis.
4. Sebagai Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan
tubuh (antibodi)
5. Sebagai Media perambatan impuls syaraf.
6. Sebagai Pengendalian pertumbuhan.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI ANALISIS KUALITATIF PROTEIN


1. Uji Biuret
LATIHAN Uji untuk mendeteksi adanya ikatan peptida dalam sampel.
2. Uji Xantoproteat
Uji untuk mengidentifikasi protein yang mengandung gugus
fenil atau gugus cincin benzene. Reaksi positif ditandai
dengan terbentuknya warna jingga.
3. Uji Belerang
Uji ini digunakan untuk mengidentifikasi adanya gugus S
(belerang). Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya
endapan hitam.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI ANALISIS KUANTITATIF PROTEIN


Analisis kuantitatif protein dilakukan untuk
LATIHAN
menentukan kadar protein dalam suatu sampel.

Beberapa metode yang sering digunakan untuk


menentukan kadar protein dalam makanan adalah
1. Metode Kjeldahl
2. Metode destilasi langsung
3. Formol titration
4. Spektrofotometri
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI METODE KJELDAHL


Prinsip dari metode Kjeldahl melibatkan perhitungan
LATIHAN
kadar nitrogen total dalam makanan dan konversi dari
persentase nitrogen dalam protein, dianggap bahwa
semua nitrogen dalam makanan tersedia dalam
bentuk protein

Terdapat 3 (tiga) tahap yang dilakukan dalam analisis


kuantitatif protein dengan metode Kjedahl, yaitu: tahap
destruksi, tahap destilasi, dan tahap titrasi.

tahap destilasi
tahap titrasi
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI METODE DESTILASI LANGSUNG


Prinsip dari metode ini adalah ammonia dibebaskan dari
LATIHAN rantai samping asam amino dalam protein dengan proses
pemanasan bersama alkali kuat (NaOH) dan Na2SO4.

Ammonia dikumpulkan dalam asam borat untuk


membentuk ammonium borat yang kemudian dititrasi
dengan asam yang telah distandarisasi.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI TITRASI FORMOL


Pada metode ini, ditambahkan formaldehid pada
LATIHAN makanan yang sudah dinetralisir.

Formaldehid bereaksi dengan rantai samping dari asam


amino , lalu dititrasi menggunakan NaOH dengan
indikakator phenolphthalein. Peningkatan keasaman
dikorelasi dengan konsentrasi protein dari factor konversi
yang diketahui.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SPEKTROFOTOMETRI
Penentuan kadar protein dapat dilakukan dengan
LATIHAN
menggunakan alat spektrofotometer dengan
menggunakan larutan standart misalnya larutan standart
albumin. Penentuan kadar didasarkan pada absorbansi
pada panjang gelombang tertentu.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI

LATIHAN

LATIHAN
Klik di sini
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI
SOAL 1
LATIHAN
Unsur yang tidak terdapat pada protein
adalah…..
a. C
b. N Jawaban Anda Benar
Salah
c. O
d. H
e. Ca
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SOAL 2

LATIHAN Asam amino bersifat amfoter karena


mengandung …
a. – COOH dan – NH2
b. – OH dan – NH2 Jawaban Anda Salah
Benar
c. – OH dan – COOH
d. – O – dan – NH2
e. – O – dan – COOH
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SOAL 3

LATIHAN Reagen yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya


protein yang mengandung gugus fenil dalam sampel
adalah….
a. Biuret
b. Tollens Jawaban Anda Benar
Salah
c. Molish
d. Pb asetat
e. Xantoproteat
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

SOAL 4
MATERI
Diberikan data hasil eksperimen uji bahan makanan.
LATIHAN Reagen Molish Biuret Xantoprote
at
Perubahan Tidak ada Ungu Jingga
warna
Dari perubaha
data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sampel
makanan tersebut mengandung….
n
a. Protein
b. Glukosa
c. Sukrosa Jawaban Anda Salah
Benar
d. Amilum
e. Lemak
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SOAL 5

LATIHAN Penentuan kadar protein dalam sampel


makanan dapat menggunakan metode....
a. Lane Eynon
b. Kjeldahl
c. Muller Jawaban Anda Salah
Benar
d. Luff Schoorl
e. Ekstraksi
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SOAL 6

LATIHAN Tahapan-tahapan berurutan pada penentuan


kadar protein adalah….
a. destruksi – titrasi – destilasi
b. destilasi – destruksi – titrasi
c. destruksi – filtrasi– titrasi Jawaban Anda Salah
Benar
d. destruksi – destilasi – titrasi
e. titrasi – filtrasi – destruksi
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SOAL 7

LATIHAN Garam Kjedahl merupakan campuran dari....


a. HCl dan NaOH
b. K2SO4 dan H2SO4
c. K2SO4 dan CuSO4 Jawaban Anda Salah
Benar
d. CuSO4 dan KNaTartrat
e. CuSO4 dan H2SO4
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

SOAL 8
MATERI
Berikut merupakan fungsi dari penambahan garam Kjedahl
LATIHAN adalah....
a. Melarutkan sampel yang mengandung protein
sehingga mudah didestruksi
b. Menaikkan titik didih sampel sehingga protein dalam
sampel dapat terdestruksi sempurna
c. Mereaksikan sampel dengan garam Kjedahl sehingga
protein dapat larut sempurna
d. Menghidrolisis protein menjadi amoniak sehingga
dapat didestilasi
e. Menetralkan keasaman dalam sampel sehingga protein
dapat dititrasi

Jawaban Anda Salah


Benar
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

SOAL 9
MATERI Data hasil percobaan uji protein sebagai berikut.

LATIHAN

Berdasarkan data di atas, protein yang mengandung


gugus belerang adalah....
a. putih telur dan ikan
b. Tahu dan susu
c. putih telur Jawaban Anda Salah
Benar
d. tahu dan ikan
e. susu
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MATERI SOAL 10

LATIHAN Protein merupakan polimer dari asam amino yang


terbentuk dari ikatan peptida, yaitu ikatan antara….
a. Atom C gugus karbonil dengan atom N gugus
amina
b. Atom C gugus karbonil dengan atom H gugus
amina
c. Atom O gugus karbonil dengan atom N gugus
amina
d. Atom O gugus karbonil dengan atom H gugus
amina Jawaban Anda Salah
Benar
e. Atom O gugus karbonil dengan atom O gugus
karbonil dari asam amino yang lain

Anda mungkin juga menyukai