PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kaderisasi juga dapat dilakukan transfer keterampilan dan keah lian
berpolitik. Fungsi kaderisasi adalah mempersiapkan calon-calon (embrio) yang
siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi. Kader suatu
organisasi adalah orang yang telah dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai
keterampilan dan disiplin ilmu untuk bersaingmem perebutkan jabatan-jabatan
publik melauli mekanisme pemilu. Pola kaderisasi perlu disertai dengan sistem
transparan yang memberikan jaminan akses kepada semua kader yang memiliki
potensi. Perlu juga dimunculkansistem persaingan yang sehat dan transparan
dalam tubuh organisasi partai politik.Kader dan calon pemimpin harus dibiasakan
dengan sistem persaingan yang sehat dan transparan itu. Karena, dengan sistem
persaingan yang terbebas dari kolusi dan nepotisme inilah kaderisasi akan dapat
melahirkan calon-calon pemimpin yang berkualitas.
1
(propinsi dan pusat) cenderung diisi oleh mereka yang berusia diatas 40 tahun.
Hal ini jelas menunjukan bahwa kaderisasi partai politik masih bersifat senioritas.
B. Rumusan Masalah
1. Seperti apakah konsep kaderisasi itu ?
2. Apa pengertian kaderisasi ?
3. Bagaimana peran kaderisasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui konsep kaderisasi
2. Mengetahui pengertian kaderisasi
3. Mengetahui peran kaderisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Kaderisasi
Untuk dapat benar-benar memahami makna dan titik penting kader dan
kaderisasi, logisnya kita menjelaskan dulu pengertian kedua term tersebut, baik
secara etimologi, terlebih terminologi. Kader berasal dari bahasa Yunani, yaitu
cadre, yang berarti bingkai. Sementara secara terminologi, kader adalah subyek
yang berada dalam suatu organisasi yang bertugas mewujudkan visi-misi
organisasi tersebut.
1. Jenis-JenisKader
3
dikenakan apresiasi dan sanksi. Sistematis karena dalam suatu organisasi setiap
anggota organisasi bekerja dalam suatu sistem dalam rangka mewujudkan tujuan
(visi-misi) organisasi tersebut. Perbedaan kapasitas dan dedikasi yang dilakukan
oleh setiap anggota terhadap suatu organisasi meniscayakan perbedaan posisi
dalam suatu struktur. Prinsip umumnya adalah jika suatu subyek yang kecil
(anggota) mengelola obyek yang besar (organisasi) kemungkinan besarnya adalah
obyek yang besar tersebut akan mengecil. Kemungkinan kecilnya adalah subyek
yang kecil tersebut ikut membesarkan obyek yang memang sudah besar tadi.
4
B. Pengertian Kaderisasi
5
dalam menyukseskan pembangunan dalam bidang kesehatan.Disinilah peran
kader yang sangat penting untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai hal itu.
Penanaman awal nilai organisasi agar anggota baru bisa paham dan bergerak
menuju tujuan organisasi.
Kaderisasi akan gagal ketika potensi anggota mati dan anggota tidak
terberdayakan.
6
Peran kaderisasi :
Proses transfer nilai adalah suatu proses untuk memindahkan sesuatu (nilai)
dari satu orang keorang lain (definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia). Nilai-nilai
ini bisa berupa hal-hal yang tertulis atau yang sudah tercantum dalam aturan-
aturan organisasi maupun nilai yang tidak tertulis atau budaya-budaya baik yang
terdapat dalam organisasi (misalnya budaya diskusi) maupun kondisi-kondisi
terbaru yang menjadi kebutuhan dan keharusan untuk ditransfer.
Organisasi yang baik adalah organisasi yang mengalir, yang berarti dalam
setiap keberjalanan waktu ada generasi yang pergi dan ada generasi yang datang.
Keberlangsungan organisasi dapat dijamin dengan adanya sumber daya manusia
yang menggerakan, jika sumber daya manusia tersebut hilang maka dapat
dipastikan bahwa organisasinya pun akan mati. Regenerasi berarti proses
pergantian dari generasi lama ke generasi baru, yang termasuk di dalamnya
adanya pembaruan semangat.
7
Pendidikan yang dimaksudkan di sini terbagi dua yaitu dengan pengajaran
(yang dalam lingkup kaderisasi lebih mengacu pada karakter) dan pelatihan (yang
dalam lingkup kaderisasi lebih mengacu pada skill).
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran kaderisasi :
Proses transfer nilai adalah suatu proses untuk memindahkan sesuatu (nilai)
dari satu orang keorang lain (definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Organisasi yang baik adalah organisasi yang mengalir, yang berarti dalam
setiap keberjalanan waktu ada generasi yang pergi dan ada generasi yang datang.