Anda di halaman 1dari 12

“PERGESERAN KURVA

PERMINTAAN”

OLEH :
1. Launada Hasnadia Salsabila Givari (18810069)
2. Saskia Zahwa Octavia (18810070)
3. Aditya Putra Pratama (18810071)
4. Rizky Purbo Nugraheni (18810072)
5. Rifan Yahya (18810073)
6. Ilham Nur Rafizal Akbar (18810074)

KELAS : 2B

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2018/2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas makalah ini dapat
diselesaikan.
Demikianlah tugas ini disusun semoga dapat bermanfaat dan dapat memenuhi tugas
mata kuliah Ekonomi Mikro yang telah diberikian oleh dosen pengampu Ibu Efriyani
Sumastuti
Tugas ini tentu tidak lepas dari kekurangan, maka dari itu saya mengharapkan kritik
dan sarannya dari para pembaca, sehingga penyusunan makalah yang akan datang
akan lebih baik dari sebelumnya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum.wr.wb.

Semarang, 27 Februari 2019

Tim Penyusun

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang …………………………………………………………... 1
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Permintaan …………………………....................................... 2
b. Fungsi Perintaan …..…………………………………............................... 4
c. Daftar Permintaan …………………………………………...................... 4
d. Kurva Permintaan ...................................................................................... 5
e. Pergeseran Kurva Permintaan .................................................................... 6
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan …………………………………………………....................... 8
b. Saran .............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………................... 9

iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ekonomi adalah studi yang mempelajari bagaimana suatu manusia memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ekonomi menjadi dasar dari ilmu mengenai pengaturan-
pengaturan rumah tangga baik itu rumah tangga konsumen maupun rumah tangga
produsen. Ekonomi memiliki peran aktif untuk membantu manusia dalam mengelola
sumber daya yang ada. Pada dasarnya, kebutuhan hidup manusia sangat tidak terbatas.
Namun, alat pemuas kebutuhan yang tersedia di muka bumi ini terbatas. Inti dari
permasalahan ekonomi adalah tidak seimbangnya kebutuhan manusia dengan alat
pemuas kebutuhannya. Selain itu, distribusi dari alat pemuas kebutuhannya terkadang
memiliki kendala. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan permintaan
dan penawaran yang dilakukan dalam sebuah pasar. Pasar disini merupakan tempat
bertemunya proses permintaan dengan proses penawaran. Sebelum suatu produk
memasuki pasar, produk tersebut akan melalui tahap produksi, kemudian akan
didistribusikan ke pasar yang nantinya akan dibeli oleh konsumen dan dikonsumsi.
Dalam hal ini, ilmu ekonomi berperan untuk meminimalisir kesalahan yang dapat
terjadi di suatu pasar. Dengan adanya analisis terhadap konsumen dan produsen,
diharapkan kegiatan dalam pasar tidak akan terlalu terganggu dengan adanya
hambatan-hambatan yang terjadi.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Permintaan

Pengertian Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta atau dibeli pada kurun
waktu dengan harga tertentu. Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan
tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah
barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan
apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat.
a. Faktor yang memengaruhi permintaan Faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang turun, maka permintaan
terhadap suatu barang itu bertambah, begitu pula sebaliknya. Hal ini terlihat
dari hukum permintaan yang menyatakan “Bila harga suatu barang meningkat,
ceteris paribus, maka jumlah barang yang diminta cenderung menurun, dan
sebaliknya”. Ceteris paribus artinya faktor-faktor lain yang turut memengaruhi
permintaan barang dianggap konstan/tetap.
2. Harga barang pengganti (Substitusi) Apabila harga dari barang substitusi lebih
murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi
jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang
yang semula. Suatu barang menjadi substitusi barang lain terpenuhi paling
tidak salah satu syarat dari dua syarat : memiliki fungsi yang sama dan atau
kandungan yang sama. Misalnya barang substitusi dari ikan adalah daging
ayam. Bila harga ikan naik, berarti harga daging ayam relatif lebih murah,
sehingga permintaan daging ayam meningkat. Jadi antara harga barang lain
dengan permintaan suatu barang mempunyai korelasi positif.
3. Harga barang pelengkap (Komplementer) Apabila kedua macam barang
bersifat komplemen, pengaruhnya adalah kebalikan dari barang yang bersifat
substitusi. Bila harga bensin naik, ceteris paribus, maka permintaan terhadap
mobil cenderung akan berkurang. Dengan demikian harga barang lain dengan
permintaan suatu barang memiliki korelasi negatif.
4. Jumlah pendapatan konsumen Semakin tinggi pendapatan, daya beli semakin
kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang akan meningkat. Jadi, antara
pendapatan konsumen dengan permintaan suatu barang memiliki korelasi
positif. Namun, tidak semuanya memiliki korelasi positif, apabila suatu barang
termasuk jenis barang inferior maka apabila pendapatan kosnumen meningkat,
permintaan terhadap suatu barang menurun.

2
5. Selera konsumen Apabila selera konsumen terhadap suatu barang tertentu
meningkat dapat diperkirakan permintaan terhadap barang itu akan bertambah.
Di sini peran iklan sangat berpengaruh terhadap preferensi selera konsumen.
6. Jumlah penduduk Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang
yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak,
maka barang yang diminta akan meningkat.
7. Perkiraan harga di masa depan Apabila konsumen memperkirakan harga suatu
barang akan naik, konsumen lebih memilih membeli barang itu sekarang,
sehingga mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak saat ini karena
ada kekhawatiran harga akan naik di masa datang.
b. Jenis-jenis permintaan Dilihat dari daya beli konsumen, ada tiga bentuk
permintaan, yaitu :
1. Permintaan efektif adalah sejumlah permintaan yang disertai dengan adanya
daya beli dan dilaksanakan. Contohnya Anda ingin memakan es krim, lalu
Anda pergi ke toko es krim dan membelinya.
2. Permintaan potensial adalah sejumlah permintaan yang disertai dengan adanya
daya beli akan tetapi belum dilaksanakan. Contohnya saat ini Anda memiliki
kemampuan untuk membeli sebuah buku, namun anda memilih tidak membeli
buku tersebut.
3. Permintaan absolut adalah sejumlah permintaan yang tidak disertai dengan
adanya daya beli. Parmintaan absolut cenderung merupakan sebuah angan-
angan saja. Contohnya Anda ingin membili mobil sport terbaru tetapi Anda
sama sekali tidak punya uang untuk membelinya. Sementara jika ditinjau dari
jumlah permintaan, permintaan dapat dibagi menjadi dua yaitu permintaan
individu dan permintaan pasar.
 Permintaan individu adalah sejumlah permintaan individu terhadap
barang atau jasa tertentu. Misalnya sebuah permintaan dari seorang
ibu terhadap tas tertentu, atau permintaan Anda terhadap baju tertentu
dan sebagainya.
 Permintaan pasar adalah hasil penjumlahan dari permintaan-
permintaan individu terhadap barang atau jasa tertentu. Misalnya Anda
menginginkan sebuah sepatu dan teman Anda juga membutuhkan
sebuah sepatu maka penjumlahan permintaan Anda dengan teman
Anda adalah permintaan pasar.

3
B. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan akan sebuah produk adalah sebuah pernyataan hubungan antara
kuantitas yang diminta dan semua faktor yang mempengaruhi kuantitas tersebut.
Permintaan ditempatkan sebagai suatu fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain/saingan,
selera, pendapatan, jumlah penduduk dan faktor lain. Selain dapat diidentifikasi,
keterkaitan antara permintaan dan faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan secara
matematis sebagai berikut:
Qdx = f (Px ; Py ; t ; Y ; Pop)
Keterangan :
Qdx = Jumlah produk X yang diminta
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y (Harga barang lain, bisa barang substitusi dan Barang
komplementer)
t = Selera/taste
Y = Pendapatan/Yield
Pop = Jumlah Penduduk/ Populasi
Dalam kaitannya dengan hukum ekonomi, pada masalah permintaan sebagian besar
analisisnya menggunakan asumsi ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap
konstan/tidak berubah). Oleh karena itu harga merupakan faktor dominan dalam
permintaan, sementara faktor-faktor seperti harga barang lain, selera, tingkat
pendapatan dan jumlah penduduk dianggap tetap.
C. Daftar Permintaan
Sebagaimana uraian di atas, kita mengenal permintaan individu/ perseorangan tertentu
dan permintaan pasar yang sebenarnya merupakan penjumlahan secara horizontal dari
permintaan-permintaan individu yang ada di pasar. Berikut ini contoh Daftar/Skedul
permintaan akan telur per bulan dalam kg dari permintaan individu dan permintaan
pasar (dengan asumsi dalam pasar tersebut hanya ada dua permintaan individu yaitu
Individu A dan Individu B)

4
D. Kurva Permintaan
Hukum permintaan yang sudah dipelajari sebelumnya dapat diambil gambaran
dengan menggunakan suatu grfik, grafik ini lah yang biasa disebut dengan kurva
permintaan. Coba anda perhatikan daftar permintaan yang dilakukan pada saat
membeli jeruk di bawah ini:

Jika dilihat dari gambar tabel yang terdapat di atas, maka akan dapat dibuat grafik
seperti pada gambar di bawah ini!

Pada bentuk kurva permintaan yang berada pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa
memiliki kemiringan atau Slope negatif yang bergerak dari sisi kiri atas ke kanan
bawah.

5
Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa, jika harga jeruk turun
maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan dan sebaliknya jika
harga jeruk naik maka barang yang diminta pun akan mengalami penurunan. (ceteris
paribus).
Perlu anda ketahui jika anda menganalisa permintaan maka akan terdapat dua istilah
yang berbeda, yakni permintaan dan jumlah barang yang tersedia.
Apa anda tahu perbedaan dari kedua istilah di atas? Jika menurut para ahli ekonomi.
Permintaan merupakan keseluruhan dari kurva permintaan atau juga bisa dikatakan
keseluruhan dari titik yang ada pada kurva kurva (A + B + C + D + E + F + G).
Dengan begitu, permintaan menggambarkan bahwa keadaan keseluruhan dari pada
hubungan di antara harga dan jumlah permintaan, selain itu jumlah barang yang
tersedia untuk diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkatan harga
tertentu.
Contohnya saja, seperti titik A yang menggambarkan jika pada harga 4Rp. 4.500 maka
jumlah yang diminta adalah 140 jg. Sehingga setiap titik yang terdapat pada kurva,
menunjukkan jumlah barang yang diinginkan.
E. Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan biasanya menunjukkan adanya perubahan permintaan
yang biasa ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan
dapat ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan mau pun ke kiri.
Coba perhatikan kebali contoh mengenai permintaan terhadap jeruk. Anda bisa
melihat di contoh tersebut menunjukkan adanya perubahan jumlah jeruk yang diminta
akibat dari perubahan harga jeruk.
Hal lain yang dapat mempengaruhi kurva permintaan, adalah penghasilan yang
dimiliki oleh pembeli. Apabila penghasilan mereka turun maka, permintaan terhadapt
jeruk juga akan mengalami penurunan. Begitu juga ketika pendapatan masyarakat
mengalami kenaikan tentu saja jumlah jeruk yang diminta pun juga akan mengalami
penurunan.
Lebih jelasnya, anda bisa memperhatikan gambar kurva di bawah ini:

6
Tampilan tabel di atas dapat diubah menjadi bentuk grafik, dan beginilah bentuknya:

Keterangan :
D = Permintaan jeruk pada saat pendapatan awal.
D1 = Permintaan jeruk pada saat pendapatan meningkat.
D2 = Permintaan jeruk pada saat pendapatan menurun.
Coba anda perhatikan kurva permintaan yang ada di atas, kurva permintaan
mengalami pergeseran ke kanan dari D menuju D1 kemudian bergeser ke kiri dari D
menuju ke D2.
Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan ini bisa diartikan sebagai pertambahan
jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan.
Sementara kurva bergeser menuju arah kiri yang dapat diartikan sebagai penurunan
dari jumlah permintaan yang terjadi disebabkan oleh penurunan pendapatan.
Dengan begitu bisa disimpulkan jika adanya perubahan pendapatan bisa mengubah
jumlah permintaan barang dan juga bisa menggeser kurva permintaan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa permintaan adalah jumlah
barang yang diinginkan atau dibutuhkan oleh konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya. Permintaan dalam segi ekonomi memiliki beberapa jenis/kategori
yaitu berdasarkan daya beli konsumen meliputi : Permintaan Potensial dan
Permintaan Efektif. Sedangkan berdasarkan jumlah pemintanya meliputi :
Permintaan Individual dan Permintaan Pasar. Permintaan ditempatkan sebagai
suatu fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Fungsi permintaan secara
tertulis adalah banyak atau sedikitnya Qdx (jumlah barang atau jasa yang di
minta) tergantung pada tinggi atau rendahnya harga dimana faktor-faktor seperti
harga barang lain, selera, tingkat pendapatan dan jumlah penduduk dianggap tetap.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan meliputi : Harga barang
lain yang mempunyai hubungan erat, Selera/Taste Masyarakat terhadap
barang/produk yang dihasilkan, Pendapatan Masyarakat (Income/Yield), Jumlah
Penduduk, Intensitas Kebutuhan, Perkiraan Harga di masa depan. Berdasarkan
uraian di atas maka munculah hukum permintaan yang menyatakan bahwa
“Jumlah produk (barang/jasa) yang diminta berbanding terbalik dengan harga”.
Artinya apabila harga suatu produk naik/tinggi maka jumlah produk yang diminta
cenderung turun/rendah, atau sebaliknya bila harga suatu produk cenderung
turun/rendah maka jumlah produk yang diminta cenderung naik atau tinggi.
Hukum permintaan ini hanya berlaku apabila faktor-faktor lain yang
mempengaruhi permintaan produk, selain faktor harga dianggap konstan (ceteris
paribus). Dalam analisis ini berarti jumlah produk yang diminta hanya dianggap
bergantung pada harga barang itu sendiri.
B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah dalam permintaan yang tinggi
atau harga cenderung murah menyebabkan masyarakat atau konsumen akan
permintaan barang cenderung meningkat, konsumen setidaknya juga harus
memastikan kualitas barang yang akan dibeli sehingga tidak merugikan diri
sendiri tau orang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangguru.co.id/pergeseran-kurva-permintaan/

Anda mungkin juga menyukai