Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO

TENTANG

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

Dosen Pembimbing: Khusnul Fikri, SE., M.M

Disusun Oleh :

Kelompok 1 :

Klarita Pitrusani Octavia Simamora

M. Rizki Yudha

Monika Rosmalinda

Rahel Oselbi

Rahma Yuliani

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

T.A 20201
Kata Pengantar

Puji  syukur  kami  ucapkan  ke  hadirat  Tuhan  Yang  Maha  Esa  karena
atas  rahmat  dan  karunia-Nyalah,  kami  bisa  menyelesaikan  tugas kelompok
berbentuk  makalah  ini. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasullulah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Dalam kesempatan ini kami  mengucapkan  terima  kasih  berbagai sumber web
referensi   yang  berkaitan dengan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mendapatkan
sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada
bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan
makalah ini. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami minta maaf.

Pekanbaru, 23 November 2020

( Penulis )

i
Daftar Isi

Kata  Pengantar……………………………………………………………………………i
Daftar  Isi……………………………………………………………………………….…...ii
Bab I  Pendahuluan
A. Latar Belakang…..…………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………2
C. Tujuan……………………………………………………………………………….2
Bab II Pembahasan
1. Permintaan
A. Pengertian Permintaan……………………..…………………………………………3
B. Hukum Permintaan……………………………………………………………….……3
C. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan……………………………………………3
D.  Kurva Permintaan……………………………………………………………………...6
2.  Penawaran
A.   Pengertian Penawaran………………………………………………………………..9
B.   Hukum Penawaran…………………………………………………………………….9
C.   Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran………………………………...…………9
D.   Kurva Penawaran……………………………………………………………………..11
3. Elastisitas Permintaan dan Penawaran
A. Elastisitas Permintaan………………………………………………………………..15
B. Elastisitas Penawaran………………………………………………………………..19
Bab  II  Penutup
A.    Kesimpulan……………………………………………………...…………………….21
B.    Saran…………………………………………………………….……………………..22

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan (demand) dan


penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata permintaan dan
penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan tetapi pengetahuan kita akan pengertian
dua kata tersebut masih sangat minim. Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa
mengucapkannya saja.

Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan membentuk satu titik
pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Dari sini kita sudah melihat
bahwa Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain  untuk
mendukung perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat bagaimana
permintaan dan penawaran membentuk harga pasar.

Apa yang akan terjadi terhadap permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga?
Apa yang terjadi pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva
berubah? Dan beberapa besar pengaruhnya? Elastisitas merupakaan ukuran sejauh
mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap  perubahan kondisi yang ada.Kondisi yang
dimaksud berkaitan dengan perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan
derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian permintaan dan penawaran?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?

3. Bagaimana agar terjadi keseimbangan pasar dalam kehidupan sehari-hari?

4. Apa jenis-jenis elastisitas?

5. Apa pengertian elastisitas permintaan dan penawaran?

C. TUJUAN

1. Mengetahui definisi permintaan dan penawaran.

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.

3. Mengetahui harga pasar dalam permintaan dan penawaran.

4. Mengetahui jenis-jenis elastisitas.

5. Mengetahui definisi elastisitas permintaan dan penawaran.

6. Mengetahui dan memahami pentingnya penggunaan materi ini dalam lingkungan


masyarakat.

2
BAB II

Pembahasan

1. Permintaan

A. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dibeli atau diminta pada suatu harga
dan waktu tertentu.

B. Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah semakin rendah harga suatu barang,maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya ,makin tinggi harga suatu barang maka
semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentu Permintaan

1. Harga barang itu sendiri.

Harga Dan Permintaan

Daftar Permintaan

Ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka angka tentang hubungan antara
harga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat.

Contoh seperti pada tabel 4.1 :

3
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut

Jenis-jenis barang lainnya dapat dibedakan kepada tiga golongan,yaitu :

- Barang pengganti
Suatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat
menggantikan fungsi barang lain tersebut. Contohnya kopi dan teh adalah barang
yang dapat saling menggantikan fungsinya.
- Barang pelengkap
Apabila sesuatu barang selalu digunakan bersama dengan barang lainnya, maka
barang tersebut dinamakan barang pelengkap kepada barang lain tersebut.
Contohnya gula adalah barang pelengkap kepada kopi atau the.
- Barang netral
Apabila 2 macam barang tidak mempunyai hubungan yang rapat, maka perubahan
terhadap permintaan salah satu barang tersebut tidak akan mempengaruhi barang
lainnya. Contohnya permintaan terhadap beras dan buku tulis tidak mempunyai
hubungan sama sekali.

3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.

Perubahan pendapatan selalu menimnulkan perubahan terhadap permintaann berbagai


jenis barang. Berdasarkan kepada sifat perubahaan permintaan berbagai barang dapat
dibedakan menjadi 4, yaitu:

- Barang Interior
Barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan rendah
- Barang esensial
Barang yang sangat penting,artinya dalam kehidupan masyarakat sehari hari.
Contohnya adalah makanan sehari-hari seperti beras.
- Barang normal
Terdiri dari barang konsumsi tahan lama yang digunakan oleh para konsumen
dalam kegiatan sehari-hari. Contohnya baju,celana,dan sepatu.

4
- Barang mewah
Barang yang mahal harganya dan selalu dipamerkan pemakainya. Barang ini
terutama dibeli oleh golongan masyarakat yang berpendapatan tinggi. Contohnya
emas,intan.

4. Distribusi Pendapatan

Sejumlah pendapatan masyarakat yang tertentu besarnya akan menimbulkan corak


permintaan masyarakat yang berbeda apabila pendapatan tersebut diubah corak
distrubusinya. Sekiranya pemerintah menaikan pajak terhadap orang-orang kaya dan
kemudian menggunakan hasil pajak ini untuk menaikkan pendapatan pekerja yang bergaji
rendah maka corak permintaan terhadap berbagai barang akan mengalami perubahan

5. Cita Rasa Masyarakat

Cita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk
membeli barang-barang. Contohnya pada tahun 1960 sedikit orang yang suka
menggunakan mobil-mobil buatan jepang. Tapi pada tahun 1970 suasananya sudah
sangat berubah ,diberbagai negara sangat menyukai mobil buatan jepang. Oleh karena itu
cita rasa sangat mempengaruhi permintaan .

6. Jumlah Penduduk

Pertambahan penduduk tidak dengan sendirinyamenyebabkan pertambahan permintaan.


Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan
kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini
menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah
permintaan.

7. Ekspektasi Tentang Masa Depan

Perubahan –perubahan yang diramalkan mengenai keadaan pada masa yang akan
datang dapat mempengaruhi permintaan. Ramalan para konsumen bahwa harga-harga
akan menjadi bertambah tinggi pada masa depan akan mendorong mereka untuk membeli
lebih banyak pada masa kini,untuk menghemat pengeluaran pada masa yang akan
datang. Sebaliknya, ramalan bahwa lowongan kerja akan bertambah sukar diperoleh dan

5
kegiatan ekonomi akan mengalami resesi,akan mendorong orang lebih berhemat dalam
pengeluarannya dan mengurangi permintaan.

D. Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara
harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta pada pembeli.

Dalam menganalisis permintaan ada dua istilah berikut permintaan dan jumlah
barang yang diminta . Apabila ahli ekonomi mengatakan “Permintaan” yang mereka
maksudkan adalah keseluruhan daripada kurva permintaan. Jadi permintaan
menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah
permintaan. Sedangkan “jumlah barang yang diminta” dimaksudkan sebagai banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.

Contoh pada gambar 4.1

GAMBAR 4.1

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan
bawah.

Permintaan Perseorangan Dan Permintaan Pasar

Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut,yaitu permintaan
yang dilakukan oleh sesorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang dalam
pasar. Oleh karena itu, dalam analisi perlu dibedakan antara kurva permintaan
perseorangan dan kurva permintaan pasar.

6
Contoh seperti gambar berikut :

“GERAKAN SEPANJANG” DAN PERUBAHAN KURVA PERMINTAAN

Dengan menggunakan grafik permintaan ,bagaimakah caranya menunjukkan efek dari


perubahan harga? Dan dengan menggunakan grafik yang sama,bagaimana caranya
menunjukkan efek dari perubahan faktor-faktor bukan-harga seperti pendapatan,cita
rasa,dan jumlah penduduk? Hal ini dapat dilakukan dengan menerangkan perubahan
permintaan kepada dua pengertian,gerakan sepanjang kurva permintaan dan perpindahan
kurva permintaan.

a. Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan

Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta
menjadi makin tinggi atau makin menurun. Contohnya :

7
b. Pergeseran Kurva Permintaan

Apabila terdapat perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor bukan-harga.


sekiranya harga barang lain ,pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan-harga
lainnya mengalami perubahan,maka perubahan ini akan menyebabkan kurva permintaan
pindah ke kanan atau ke kiri.

Gambar pergeseran kurva permintaan.

8
2. Penawaran

A. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan
oleh produsen kepada konsumen pada tingkat harga tertentu, pada waktu tertentu
dengan keadaan ceteris paribus.
Ceteris paribus = Bahan baku, teknologi, pajak atau subsidi, iklim/cuaca (hasil
pertanian).
B. Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa semakin tinggi harga
sesuatu barang ,semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh
para penjual. Sebaliknya,makin rendah harga sesuatu barang ,semakin sedikit
jumlah barang tersebut yang ditawarkan .
C. Faktor yang mempengaruhi Penawaran.
1. Harga barang itu sendiri
A. Ciri hubungan antara harga dan penawaran
- Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat
hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan para penjual.
- Daftar penawaran ialah gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada
berbagai tingkat harga. Contohnya:

9
- Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga
sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Contohnya :

Pada umumnya kurva penawaran menaik dari kiri bawah ke kanan atas.

2.Harga Barang-Barang Lain

Telah diterangkan-dalam membahas teori permintaan-bahwa barang-barang ada yang


saling bersaingan(barang-barang pengganti) satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. Barang-barang seperti itu dapat menimbulkan pengaruh yang penting kepada
penawaran sesuatu barang.

3.Biaya untuk Mempengaruhi Faktor Produksi

Pembayaran kepada faktor-faktor produksi merupakan pengeluaran yang sangat penting


dalam proses produksi berbagai perusahaan. Pengeluaran tersebut mempunyai peranan
yang sangat besar dalam menentukan biaya produksi.

4.Tujuan-tujuan Operasi Perusahaan Tersebut

Dalam prakteknya perusahaan-perusahaan banyak yang mempunyai tujuan lain. Ada


perusahaan yang tidak mau menanggung resiko,dan untuk itu mereka melakukan
kegiatan yang lebih selamat walaupun keuntungannya lebih kecil. Adapula
perusahaan,seperti misalnya perusahaan yang dimiliki pemerintah,lebih menekankan

10
mencapai produksi yang maksimal daripada keuntungan yang maksimal. Dengan
demikian penawaran sesuatu barang akan berbeda sifat nya sekiranya terjadi perubahan
dalam tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

5.Tingkat Teknologi yang Digunakan

Tingkat teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan banyaknya
jumlah barang yang dapat ditawarkan. Kenaikan produksi dan perkembangan ekonomi
yang pesat diberbagai negara terutama disebabkan oleh peggunaan teknologi yang
semakin modern. Kemajuan teknologi telah dapat mengurangi biaya
produksi,mempertinggi produktivitas ,mempertinggi mutu barang,dan menciptakan barang-
barang yang baru. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang,kemajuan
teknologi menimbulkan dua efek berikut : (i) produksi dapat ditambah dengan lebih
cepat,dan (ii) biaya produksi semakin murah. Dengan demikian keuntungan semakin
bertambah tinggi. Berdasarkan kepada kedua akibat ini dapatlah disimpulkan bahwa
kemajuan teknologi cenderung untuk menimbulkan penaikan penawaran.

D. Kurva Penawaran

Dalam analisis mengenai penawaran perlu dibedakan antara pengertian gerakan


sepanjang kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran.

- Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kerva penawaran.


- Sedangkan perubahan faktor-faktor lain di luar harga menimbulkan pergeseran
kurva tersebut.

Perubahan ini menggambarkan gerakan sepanjang kurva penawaran.

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat pula berlaku sebagai akibat dari
pergeseran kurva penawaran.

11
PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN

Keadaan disuatu pasar dikatakan dalam keseimbangan atau ekuilibrium apabila


jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan
jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut. Dengan demikian harga sesuatu
barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan dapat ditentukan dengan melihat
keadaan keseimbangan dalam suatu pasar. Tiga cara dapat digunakan untuk
menunjukkan keadaan keseimbangan tersebut,yaitu (1) dengan contoh yang
menggunakan angka,(2) dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran,dan (3)
menentukannya secara matematik.

Menentukan keseimbangan secara angka

Keadaan pertama adalah keadaan kelebihan penawaran,yaitu jumlah yang


ditawarkan di pasar adalah melebihi daripada yang diminta para pembeli. Keadaan kedua
adalah dimana permintaan sama dengan penawaran,yaitu pada harga tersebut jumlah
yang ditawarkan para penjual sama dengan yang diinginkan pembeli. Keadaan ketiga
adalah keadaan kelebihan permintaan,yaitu jumlah yang diminta para pembeli melebihi
daripada yang ditawarkan para penjual.

12
Menentukan keseimbangan secara grafik

Cara kedua untuk menjelaskan bagaimana harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan ditentukan di pasar adalah dengan secara gambaran grafik.

Menentukan keadaan keseimbangan secara matematik

Disamping dengan menggunakan tabel dan grafik, keadaan keseimbangan pasara


dapat ditunjukkan secara matematik.

Persamaan permintaan dan penawaran

Untuk keperluan tersebut perlulah ditentukan dua persamaan,yaitu persamaan permintaan


dan persamaan penawaran. Bentuk umum kedua-dua persamaan itu adalah :

- Persamaan permintaan :
Qd = c-dP

13
- Persamaan penawaran :

Qs = -m+nP

Dimana :

- c adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang diminta
apabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
- d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (-d) karena kurva
dan permintaan menurun dari kiri ke kanan.
- m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan barang yang ditawarkan
apabila tingkat harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif (-m).
- n adalah kecondongan kurva penawaran. Nilainya selalu positif karena kurva
penawaran naik dari kiri ke kanan.
- Qd adalah kuantitas yang diminta ,Qs adalah kuantitas yang ditawarkan dan P
adalah tingkat harga.

Secara matematik,syarat keseimbangan adalah :

Qd =Qs
Atau c- dP = -m+nP

Beberapa kasus perubahan keseimbangan

Perubahan-perubahan faktor-faktor lain diluar harga,yaitu mempengaruhi permintaan atau


penawaran ,akan menyebabkan perubahan keseimbangan. Empat kemungkinan
perubahan/pergeseran kurva :

- Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan).


- Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri).
- Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kanan).
- Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri).

Perubahan permintaan atau penawaran

- Pergeseran kurva permintaan ke sebalah kanan.


- Pergeseran kurva penawaran ke sebelah kanan.

14
Perubahan serentak permintaan dan penawaran

Perubahan mungkin berlaku ke arah yang sama,yaitu sama-sama mengalami kenaikan


atau sama-sama menurun. Tetapi mungkin pula ia berlaku ke arah yang bertentangan
,yaitu misalnya permintaan turun tetapi penawaran bertambah atau permintaan bertambah
tetapi penawaran menurun. Tiap-tiap perubahan tersebut akan menimbulkan efek yang
berbeda kepada perubahan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan.

- Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran maka


tingkat harga tidak berubah.
- Apabila ertambahan permintaan kurang dari pertambahan penawaran harga akan
merosot.

3. Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas adalah apabila perubahan harga yang kecil menimbulkan perubahan yang
besar terhadap jumlah barang yang diminta maka dikatakan bahwa permintaan barang
tersebut bersifat sangat responsif terhadap perubahan harga.

A. Elastisitas Permintaan
Satu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana besarnya pengaruh
perubahan harga terhadap perubahan permintaan dinamakan elastisitas
permintaan.

Elastisitas permintaan perlu dibedakan kepada tiga konsep; elastisitas permintaan harga,
elastisitas permintaan pendapatan dan elastisita permintaan silang.

DUA KASUS PERUBAHAN PENAWARAN

Dalam gambar ditunjukkan dua kasus yang menggambarkan akibat perubahan


penawaran terhadap harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam kasus (i)
kurva permintaan landai (tidak terlalu curam) dan dalam kasus (ii) kurva permintaan
menurun dengan curam.

15
Secara umum kita dapat mengemukakan dua kesimpulan berikut :

- Apabila permintaan agak datar bentuknya,suatu pergeseran kurva penawaran


akan menimbulkan perubahan harga yang sedikit,tetapi perubahan jumlah yang
diperjualbelikan cukup besar
- Apabila permintaan bentuknya menurun dengan sangat curam,suatu pergeseran
ke atas kurva penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang besar,tetapi
perubahan jumlah yang diperjualbelikan adalah relatif kecil.

MANFAAT DARI MENAKSIR ELASTISITAS PERMINTAAN

Apabila diketahui sifat responsif permintaan apabila berlaku perubahan harga,dapatlah


perusahaan menentukan apakah perlu menaikkan produksi atau tidak,untuk menaikan
hasil penjualannya. Kalau permintaan adalah seperti dalam kasus (i) menaikan produksi
dan penawaran merupakan tindakan yang bijaksana. Tetapi dalam kasus (ii) pertambahan
penawaran akan merugikan perusahaan karena hasil penjualan akan berkurang.

KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA

16
Dalam analisis ,elastisitas permintaan harga lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas
permintaan. Nilai perbandingan antara presentasi perubahan jumlah diminta dengan
presentas perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan

TINGKAT ELASTISITAS PERMINTAAN

Nilai koefisien elastisitas berkisar diantara nol dan tak terhingga. Elastisitas adalah nol
apabila perubahan harga tidak akan mengubah jumlah yang diminta,yaitu yang diminta
tetap saja jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikan atau menurun. Koefisien
elastisitas permintaan bernilai tak terhingga apabila suatu harga tertentu pasar sanggup
membeli semua barang yang ada di pasar.

FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PERMINTAAN

- Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk menggantikan barang yang


bersangkutan.
- Presentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut.

17
- Jangka waktu di dalam mana permintaan itu dianalisi.

Banyaknya barang pengganti yang tersedia

Sekiranya suatu barang mempunyai banyak barang pengganti ,permintaannya cenderung


untuk bersifat elastisitas. Maksudnya perubahan harga yang kecil saja akan menimbulkan
perubahan yang besar terhadap permintaan.

PRESENTASI PENDAPATAN YANG DIBELANJAKAN

Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang dapat
mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.

JANGKA WAKTU ANALISIS

Jangka waktu dalam permintaan terhadap suatu barang diamati juga mempunyai
pengaruh terhadap elastisitas. Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu
dianalisis,semakin elastis sifat permintaan suatu barang.

JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN YANG LAIN

Konsep elastisitas yang telah dibincangkan mengukur sampai dimana responsifnya


permintaan apabila harga mengalami perubahan. Elastisitas seperti itu yang telah
dinyatakan dalam pendahuluan bab ini,dinamakan elastisitas permintaan harga. Dua
faktor yang sering dilihat pengaruh perubahannya terhadap permintaan adalah harga
barang lain dan pendapatan pembeli.

ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG

Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap


sesuatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain dinamakan
elastisitas permintaan silang atau dengan ringkas elastisitas silang.

18
Nilai elastisitas silang berkisar di antara tak terhingga yang negatif kepada tak terhingga
yang positif. Barang-barang penggenap elastisitas silangnya bernilai negatif.

Nilai elastisitas untuk barang-barang pengganti adalah positif,yaitu permintaan sesuatu


barang berubah ke arah yang bersamaan dengan harga barang penggantinya.

ELASTISITAS PERMINTAAN PENDAPATAN

Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap


sesuatu barang sebagai akibat daripada perubahan pendapatan pembeli dinamakan
elastisita permintaan pendapatan atau secara ringkas elastisitas pendapatan.

B. Elastisitas Penawaran

Konsep elastisitas dapat digunakan untuk menerangkan perubahan penawaran.


Elastisitas permintaan mengukur responsif permintaan yang ditimbulkan oleh
perubahan harga. Sedangkan elastisitas penawaran mengukur responsif
penawaran sebagai akibat perubahan harga.

KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARAN

Koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

19
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN.

- Sifat perubahan biaya produksi


- Jangka waktu analisis :

a. masa amat singkat

b. jangka pendek

c. jangka panjang

20
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Penentuan Harga, Penawaran, serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan


sistem ekonomi. Penentuan harga bersumber pada penawaran dan permintaan.
Penawaran bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat, sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas
permintaan barang berdasarkan harga yang ditawarkan.
Interaksi diantara permintaan dan penawaran akan menetukan keadaan keseimbangan di
pasar, yaitu keadaan di mana keinginan masyarakat untuk membeli adalah sama dengan
keinginan produsen barang untuk menjual barangnya. Keseimbangan ini akan
menentukan tingkat harga yang berlaku di pasar dan kuantitas barang yang akan
diperjualbelikan dan perlu diproduksikan.
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai
dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda diantara
satu barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang
besar, tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan
dan penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai di mana kuantitas yang
diminta atau ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan
harga.
Pelajaran dari teori ini menjelaskan bagaimana seharusnya menentukan harga, agar
hukum permintaan dan penawaran dapat berjalan seimbang, sehingga terciptanya
masyarakat yang paham ekonomi dan berkualitas.

21
SARAN

1. Menentukan strategi penentuan harga, sebaiknya perusahaan benar-benar sudah


mengetahui dengan pasti apa yang jadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan
pada saat ini
2. Langkah-langkah dalam menentukan strategi dan metode harga dilakukan dengan
sebaik-baiknya.

22

Anda mungkin juga menyukai