Anda di halaman 1dari 10

Makalah Pengantar Ekonomi Bisnis

Elastisitas

Oleh :

Nama : Armadeo Ruben C.


: Brahmanaduta Pramaraja K.
: Avrilion Garcia X. R.
NIM : 223200015
: 223200011
: 223200003
Jurusan / Program Studi : Teknik Industri

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA
SURABAYA
2022

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain
itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan karunia-Nya,
sehingga penyelesaian makalah Elastisistas barang dan harga bisa berjalan lancar.
Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi penambah wawasan bagi para
pembaca untuk lebih mengerti dan mengetahui tentang konsep dasar ekonomi yang
terjadi pada suatu barang dan harga.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih
awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan barang elastis.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi
inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini
bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan
menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya kegiatan transaksi jual beli terjadi di sebuah pasar,


pasar sendiri adalah sebuah tempat dimana bertemunya anatara penjual dan
pembeli barang , yang secara sederhana dapat disimpulkan tempat
berdagang bagi penjual dan tempat membeli bagi konsumen, transaksi disini
dapat melibatkan banyak hal mulai dari barang, jasa, modal, tenaga kerja,
dll. Dimana barang barang tersebut berpindah dari pihak satu ke pihak
lainnya.

Pasar sendiri dapat di klasifikasin menjadi beberapa macam, mulai


dari pasar tradisional, pasar abstrak, pasar konvesional dan masih ada yang
lain, sedangkan pasar sendiri tidak hanya sebagai menjadi tempat transaksi
saja, pasar bisa juga menjadi tempat distribusi, promosi, pembentuk harga
dan sosisal budaya dan di pasar sendiri juga adalah tempat munculnya
permintaan dan penawaran barang atau produk, pada konsep dasar ekonomi
supply (penawaran) adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan
pada suatu harga dan waktu tertentu sedangkan demand (permintaan) adalah
sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu dan setiap transaksi yang terjadi di pasar akan pasti melibatkan
supply dan demand tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa itu elastisitas ?
 Apa itu barang elastis ?
 Apa yang membuat barang / produk itu elastis ?

1.3 Tujuan Penulisan


 Untuk mengenali konsep elastisitas
 Untuk memahami barang atau produk elastis
 Untuk mengetahui factor dari barang elastis

Bab 2
Pembahasan

2.1 Pengertian Konsep Elastisitas


Konsep elastisitas adalah respons jumlah barang yang diminta serta
ditawarkan terhadap perubahan harga. Harga keseimbangan pasar ditentukan oleh
titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Dalam kegiatan
ekonomi, harga cenderung bersifat dinamis, dinamis yang dimaksud adalah harga
dari sebuah produk terkadang naik dan terkadang juga turun. Hal inilah yang
disebut perubahan harga.
Naik turunnya harga dari sebuah produk atau barang dipengaruhi oleh
permintaan dan penawaran. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya
Nurul Oktima, konsep elatisitas digunakan untuk mengukur seberapa besar reaksi
konsumen terhadap perubahan harga. Selain itu, elastisitas juga digunakan untuk
meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dinaikkan.
Pengetahuan tentang dampak perubahan harga terhadap permintaan
sangatlah penting, terutama bagi produsen. Pengetahuan tersebut dapat digunakan
sebagai pedoman, seberapa besar produsen harus merubah harga produknya ,
konsep elastistias sendiri dibagi menjadi elastisitas penawaran dan elastisitas
permintaan. Elastisitas permintaan digunakan untuk mengetahui besarnya
perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga baragn
tersebut dan begitu juga untuk Elastisitas Penawaran, digunakan untuk mengetahui
besarnya jumblah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan harga barang,
namun pada hal itu masih dibagi menjadi beberapa lagi, yaitu :
1. Elastis (Ed/s > 1)
2. In Elastis (Ed/s < 1)
3. Elastis Unitary (Ed/s = 1)
4. In Elastis Sempurna (Ed/s = 0)
5. Elastis Sempurna (Ed/s = ~)
Disini yang dimaksud adalah pada permintaan Elastis memiliki arti bahwa
perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar, In
Elastis memiliki arti bahwa perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang
diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil, untuk Unitary memiliki arti bahwa
perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama, sedangkan
untuk In elastis sempurna memiliki arti bahwa perubahan harga sama sekali tidak
berpengaruh terhadap jumlah permintaan, namun untuk Elastis sempurna memiliki
arti bahwa perubahan tidak disebabkan oleh naik turunnya jumlah permintaan
begitu juga terjadi pada hal penawaran / demand.

2.2 Barang Produk Elastis


Seperti yang telah kita ketahui bahwa Elastisitas adalah kepekaan dari suatu
gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonimi lainnya, salah satu macam dari
Elastistas adalah Permintaan Elastisitas yang sebagaimana Permintaan Elastisitas
digunakan untuk mengetahui perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya
perubahan harga barang dengan kata lain hal ini berguna untuk mengukur seberapa
besar kepekaan atau reaksi dari konsumen terhadap perubahan harga barang,
contoh dari klasifikasi Elastisitas adalah Elastis / Produk Elastis.
Produk Elastis adalah didefinisikan sebagai produk di mana perubahan harga
produk menyebabkan perubahan secara signifikan dalam permintaan produk
tersebut. Produk elastis memiliki pengganti. Ini dihitung dengan membagi
persentase perubahan kuantitas yang diminta oleh persentase perubahan harga,
secara simple dapat dikatakan bila harga dari produk turun maka akan terjadi
kenaikan kuantitas dari permintaan konsumen terhadap produk tersebut dan begitu
juga dengan bila harga itu naik maka permintaan kuantitas produk dari konsumen
akan menurun, contoh dari produk elastis adalah barang – barang elektronik,
kendaraan bermotor, serta barang atau produk yang memiliki brand terkenal.
Jika dalam persoalan ini yang terjadi pada kehidupan sehari – hari dapa kita
temui pada persedian bahan baku makanan seperti daging, dan contoh persoalan
serta penyelesaiannya sebagai berikut :
 Harga daging sapi pada suatu pasar yang awalnya Rp 50.000,00 per
kilo turun menjadi Rp 49.000,00 per kilo, sementara kuantitas yang
diminta dari konsumen mengalami kenaikan dari 5.000 Kg menjadi
6.000 Kg, koefisiennya dapat dihitung sebagai berikut ini :
P1 = 50.000 Q1 = 5000 Kg
P2 = 49.000 Q2 = 6000 Kg

“Menentukan koefisien dari elastisitasnya”

Kemudian, beberapa factor yang dapat mempengaruhi permintaan


suatu barang bersifat elastis adalah :
1. Barang Subititusi :
 Benda pemuas kebutuhan yang dapat menggantikan peran benda pemuas
kebutuhan lainnya. Sebagai contoh , beras dapat digantikan dengan
jagung, mentega dengan margarine. Tersedianya barang substitusi
menyebabkan suatu barang mempunyai tingkat elastisitas yang tinggi. Hal
ini karena ketika harga sebuah barang meningkat, konsumen akan dengan
mudah mengalihkan permintaannya ke barang lain.

2. Proporsi Pendapatan :
 Jika harga suatu barang merupakan bagian yang sangat besar terhadap
pendapatan, maka permintaannya cenderung bersifat elastis. Apabila harga
barang tersebut naik, orang cenderung menunda pembeliannya sampai
harga turun kembali.

3. Kategori Barang :
 Penjualan kebutuhan barang mewah akan sangat dipengaruhi oleh
harganya. Penjualan mobil akan meningkat apabila harganya turun,
sebaliknya penjualan akan berkurang drastis jika harganya naik.

4. Keragaman Penggunaan Benda :


 Jika suatu barang memiliki banyak kegunaan (serba guna), maka barang
tersebut akan memilki permintaan yang lebih elastis. Sebagai contoh karet
dapat digunakan untuk membuat barang-barang mainan, sepatu, bola dan
benda lainnya. Permintaan karet akan cenderung lebih elastis, karena
ketika harganya turun pihak yang menggunakan karet seperti pabrik akan
meningkatkan permintaannya.
Bab 3
Kesimpulan

Pasar adalah tempat transaksi dan tempat terjadinya antara permintaan


penawaran terahadap konsumen dengan produsen / distributor. Permintaan dan
penawaran memiliki sifat yang elastis dan konsep elastisitaslah yang mempelajari
hal tersebut, dalam konsep elastisitas terdapat banyak macam jenis elastisitas salah
satu contohnya adalah permintaan elastis. Permintaan elastis adalah perubahan
kuantitas produk permintaan konsumen yang diakibatkan oleh perubahan harga
pada produk tersebut, semakin tinggi harga produk maka akan semakin rendah
kuantitas yang diminta oleh konsumen dan sebaliknya juga begitu semakin rendah
harga produk akan semakin tinggi kuantitas permintaan yang di ajukan, alasan dari
fenomena tersebut adalah
 Produk merupakan barang subtitusi
 Proporsi pendapatan
 Kategori barang / produk
 Keragaman penggunaan benda
Dan itulah kesimpulan dari pembahasan kami, bila ada tutur kalimat yang
menyinggung pembaca kami minta maaf sebesar – besarnya dan semoga juga
bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terimakasih.
Daftar Pustaka

Kemdikbud.go.id. (2022). [online] Available at:


https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201631/
materi5.html [Accessed 17 Sep. 2022].

Media, K.C. (2020). Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi Halaman all. [online]
KOMPAS.com. Available at:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/13/143227969/konsep-elastisitas-dalam-kegiatan-
ekonomi?page=all.

Media, K.C. (2022). Apa yang Dimaksud dengan Permintaan dan Penawaran? Halaman all.
[online] KOMPAS.com. Available at:
https://money.kompas.com/read/2022/03/05/190313426/apa-yang-dimaksud-dengan-permintaan-
dan-penawaran?page=all [Accessed 17 Sep. 2022].

Anda mungkin juga menyukai