Anda di halaman 1dari 16

ELASTISITAS

PERMINTAAN
ELASTISITAS
Dalam f. D & S juga dapat diukur berapakah perubahan
jumlah yang diminta/ditawarkan sebagai akibat perubahan
faktor yang mempengaruhinya. Rasio yang mengukur
perubahan jumlah yang diminta/ditawarkan sebagai akibat
perubahan faktor yang mempengaruhinya disebut
elastisitas. Jadi elastisitas dapat diformulasikan sebagai
berikut:
Elastisitas = % Perubahan jumlah yang D/S
% Perubahan faktor yang mempengaruhinya
Elastisitas Permintaan
Umumnya faktor yang sering dianalisis sebagai
faktor yang mempengaruhi jumlah yang diminta
adalah P barang itu sendiri, pendapatan konsumen
dan P barang lain. Semua dapat diformulasikan:
Qx = f (Px, I, Py)
Berkaitan dengan uraian diatas, maka elastisitas
permintaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu
elastisitas permintaan (harga), elastisitas
pendapatan dan elastisitas harga silang
Elastisitas Harga (Price Elasticity)
Menjelaskan perubahan jumlah yang diminta sebagai
akibat perubahan P hal ini dapat disusun sbb:
Ep = % Perubahan jumlah yang diminta
% Perubahan harga
= (dQ/Q) = (dQ /dP) . P/Q
(dP/P)
Ket : Q = Jumlah Permintaan
P = Harga
Elastisitas P ini mempunyai nilai negatif. Hal ini menjelaskan
kenaikan harga akan menciptakan penurunan jumlah yang
diminta, sebaliknya penurunan harga akan menyebabkan
kenaikan jumlah yang diminta.
No Harga (P) Jumlah yang diminta (Q)
1 10 300
2 9 400

Berdasarkan tabel diatas coba hitung berapa nilai


elastisnya :
Ep = (100/-1) . (10/300)
= -3,33
Nilai elastisitas di atas menjelaskan bahwa apabila
harga naik sebesar 1% maka jumlah akan
berkurang sebesar 3,33%
Elastisitas Pendapatan
(Income Elasticity)
• Menjelaskan perubahan jumlah yang diminta
sebagai akibat perubahan pendapatan (I, M)
• EI = % perubahan jumlah yang diminta = (dQ/Q)
% perubahan pendapatan (dI/I)

= (dQ/dI) x I/Q
Ket : Q = Jumlah permintaan
I = Pendapatan
Nilai elastisitas pendapatan dapat digunakan untuk
mengetahui jenis suatu barang. Pada umumnya
hubungan antara jenis barang dengan nilai
elastisitas pendapatan dapat diungkapkan
sebagai berikut:
1. Barang Normal : EI = Positif
2. Barang Inferior : EI = Negatif
3. Barang Kebutuhan Pokok : 0 < EI < 1
4. Barang Mewah : EI > 1
Perubahan jumlah yang diminta dan
perubahan pendapatan
Berdasarkan tabel diatas coba hitung
berapa nilai elastisnya : No I Jumlah
EI= (5/100.000) . (100.000/10) yang
diminta
= 0,5
1 100.000 10
Nilai elastisitas di atas
menjelaskan bahwa apabila 2 200.000 15
Pendapatan naik sebesar 1%
maka jumlah yang diminta akan
meningkat sebesar 0,5%. berdasarkan
kisi-kisi yg diuraikan diatas termasuk
barang kebutuhan pokok
Elastisitas Harga Silang
(Cross Elasticity of Demand)
• Menjelaskan perubahan jumlah suatu barang yang diminta
sebagai akibat perubahan P barang lain.
• EXY = % perubahan jumlah yang diminta barang X
% perubahan harga barang Y
= (dQx/Qx) = (dQx/dPy) . (Py / Qx)
(dPy/Py)

Ket : Qx = Jumlah barang X yang diminta


Qy = Jumlah barang Y yang diminta
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y
Nilai elastisitas P silang dapat digunakan untuk mengetahui
hubungan antara suatu barang dengan barang lainnya. Pada
umumnya hubungan antara barang dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu:
1. Barang komplementer (saling melengkapi)
2. Barang substitusi (saling mengganti)
3. Barang netral ( tidak memiliki kaitan satu dengan yang
lain
Hubungan antara barang substitusi, komplementer dan
Barang netral diatas dengan elastisitas P silang adalah Sbb:
1. Barang Komplementer : Exy < 0 (Negatif)
2. Barang Substitusi : Exy > 0 (Positif)
Perubahan jumlah yang diminta dan
perubahan pendapatan
Berdasarkan tabel diatas coba hitung
berapa nilai elastisnya : No Income Jumlah
Exy= (-1/100.000) . (100.000/10) yang
= -0,10 diminta
Nilai elastisitas di atas
1 100.000 10
menjelaskan bahwa apabila P barang
X naik sebesar 100% maka jumlah 2 200.000 9
Barang Y yang diminta turun sebesar 10%.
Berdasarkan kisi-kisi yang diuraikan di atas
maka hubungan antara barang X dan
barang Y dapat kita identifikasikan sebagai
barang yang saling melengkapi
(komplementer).
Elastisitas Penawaran
Menjelaskan perubahan jumlah yang ditawarkan
sebagai akibat perubahan harga.
Es = % perubahan jumlah yang ditawarkan
% perubahan harga
= (dQx/Qx) = (dQx/dPx) . (Px /Qx)
(dPx/Px)
• CARA MENHITUNG ELASTISITAS
Ada 2 cara perhitungan :
1. Elastisitas Titik (Point Elasticity)
2. Elastisitas Busur (Arch Elasticity)
a. Elastisitas Titik (Point Elasticity)
Ep = (dQ/Q) = (dQ/dP) . P/Q . P/Q
(dP/P)
titik

Menunjukkan titik tertentu pada suatu kurva


b. Elastisitas Busur (Arch Elasticity)
Ep = (dQ)/(Q1 + Q2) = dQ (P1 + P2)
(Q1 + Q2)
(dP) / (P1 + P2) dP

BUSUR
Sebagaimana rumus elastisitas yang dijelaskan diatas, dapat
dipahami bahwa nilai elastisitas tidak semata-mata
berdasarkan kemiringan (slope) suatu kurva melainkan juga
sangat bergantung pada titik tempat elastisitas tersebut
dihitung.
(dQ/dP) P/Q
Ep = .

Slope Titik

Karena elastisitas bergantung pada slope (dQ/dP) dan titik


(rasio P dan Q) maka pada tiap titik sepanjang kurve
permintaan mempunyai nilai elastisitas yang berbeda
.
• P
Nilai elastisitas tidak
A
semata-mata
B
berdasarkan
C
kemiringan (slope) suatu
D
kurva melainkan juga
E
sangat bergantung pada
F
titik tempat elastisitas
G
tersebut dihitung
H
I

Q
Berdasarkan gambar diatas tampak bahwa titik-
titik yang berada diatas titik E mempunyai
nilai elastis lebih besar dari satu, sedangkan
titik E mempunyai nilai kurang dari satu.
Berdasarkan nilainya, elastisitas dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu:
1. Elastis
2. Inelastis
3. Unitary
4. Elastis sempurna
5. Inelastis sempurna

Anda mungkin juga menyukai