Anda di halaman 1dari 2

Contoh Teks Editorial Tentang Kebjiakan Hukum di mall saja bisa dapat beberapa puluh ribu rupiah sehari.

Jadi, tukang parkir liar, asal bisa teriak-teriak, dengan


Judul : Kebijakan Itu Harus Efektif Diimplementasikan mudah dapat seribu atau dua ribu rupiah. Bahkan menjaga
Untuk apakah sebuah peraturan dibuat? Agar bisa tempat perputaran jalan pun, di Jakarta bisa dapat uang.
diimplementasikan, karena peraturan itu dibuat untuk eluang itu ditambah lagi dengan menjadi joki. Bagi
kepentingan bersama. Apa jadinya kalau peraturan dibuat, kalangan pengusaha yang harus keluar-masuk jalan
tetapi tidak efektif dilaksanakan? Pasti ada sesuatu yang utama Jakarta, apa susahnya untuk menambah satu
tidak tepat dalam merumuskan peraturan itu. pegawai yang bisa menemani dia bekerja. Dengan satu
Mulai hari Senin (29/12) masyarakat Ibu Kota menjalani sopir dan satu ajudan, maka ia bisa bebas keluar-masuk
tata aturan yang baru lagi. Mulai kemarin peraturan three jalan utama.
in one tidak lagi hanya berlaku pagi hari, tetapi juga sore Inilah yang sebenarnya kita ingin ingatkan. Peraturan itu
hari. Setiap mobil yang melintasi jalan-jalan utama Jakarta seharusnya dibuat dengan mempertimbangkan segala
minimal harus ditumpangi tiga orang. Pada pagi hari, segi secara matang. Peraturan itu juga harus mendapat
aturan itu berlaku pukul 07.00 hingga 10.00, sementara dukungan dari masyarakat agar bisa berjalan efektif.
petang hari mulai pukul 16.00 hingga 19.00.
Untuk apa peraturan dibuat kalau kemudian hanya untuk
Ketika rencana itu mulai dilontarkan, sudah muncul dilanggar. Begitu banyak peraturan yang kita buat, pada
keberatan dari masyarakat. Bukan hanya peraturan itu akhirnya tidak bisa diterapkan karena tidak dirasakan
dinilai memberatkan, tetapi sejak konsep three in one sebagai kebutuhan bersama oleh seluruh rakyat.
diterapkan pada pagi hari saja, efektivitas sangatlah
rendah. Yang muncul adalah joki-joki yang berdiri Ketika peraturan itu tidak bisa efektif dilaksanakan, yang
menawarkan jasa di sepanjang jalan utama itu. akhirnya menjadi korban adalah si pembuat peraturan itu
sendiri. Setidaknya wibawanya menjadi turun karena
Namun, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tetap pada peraturan yang dibuat ternyata tidak bergigi.
sikapnya. Peraturan tetap akan diberlakukan dengan
sebulan masa sosialisasi. Peraturan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dibuat.
Selain soal three in one, yang juga menjadi pembicaraan
Tentunya terlalu dini untuk mengevaluasi efektivitas ramai masyarakat adalah soal bunga bank.
peraturan itu. Namun, dari evaluasi awal, para pengemudi
tidak mempedulikan aturan baru itu. Petugas DLLAJR pun Kita ketahui bahwa Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia
tidak mengambil tindakan apapun terhadap para joki. sekitar dua pekan lalu kembali membahas soal apakah
bunga bank itu tergolong riba atau tidak. Putusan Komisi
Mengapa peraturan itu tidak efektif? Pertama, karena soal Fatwa MUI sendiri kemudian menggolongkan bunga bank
disiplin. Masyarakat kita, termasuk juga masyarakat itu sebagai riba. Tetapi segera ditambahkan bahwa
Jakarta, sangat rendah tingkat disiplinnya. Mereka selalu haramnya bunga bank itu hanya berlaku di kotakota yang
mencari cara untuk mengakali peraturan, apalagi sudah memiliki Bank Syariah.
masyarakat tidak mendukung peraturan pembatasan itu.
Keputusan Komisi Fatwa MUI itu seharusnya dibawa dulu
Ancaman hukuman bukanlah sesuatu yang ditakuti karena ke Sidang Lengkap MUI, yang melibatkan seluruh ulama,
masyarakat paham bahwa hal yang satu itu merupakan sebelum menjadi fatwa yang menjadi pegangan seluruh
kelemahan lain dari bangsa kita. Masyarakat pun tahu umat. Namun, keputusan itu sudah dikeluarkan terlebih
bagaimana caranya terhindar dari ancaman hukuman, dahulu ke masyarakat, apalagi media pun terjebak seakan-
yang dikenal sangat tidak tegas itu. akan itu sudah menjadi fatwa MUI.
Alasan kedua adalah tidak adanya alternatif bagi Namun, di sini kita menangkap adanya kearifan pada
masyarakat untuk mendapatkan jasa transportasi yang jajaran pimpinan MUI. Keputusan Komisi Fatwa itu tidak
bisa menjamin mobilitas mereka. Kita tahu, Pemerintah dianulir, tetapi pembahasannya dalam sidang lengkap MUI
Provinsi DKI sedang mempersiapkan sistem bus dengan ditunda sampai diperoleh waktu yang memadai untuk bisa
jalur khusus atau busway. Namun, selain sistem membahas masukan Komisi Fatwa itu secara menyeluruh.
transportasi alternatif itu belum berjalan, konsepnya tidak
utuh untuk bisa menjamin kebutuhan tranportasi Pimpinan MUI sangat menyadari bahwa persoalan ini
masyarakat. bukanlah masalah mudah sebab bukan hanya berkaitan
dengan urusan ekonomi, tetapi juga kehidupan
Sekarang ini justru berkembang pertanyaan baru, apakah masyarakat banyak. Dengan tradisi yang sudah panjang,
kebijakan Primprov DKI itu tidak justru akan berlawanan tidak sedikit umat muslim yang bekerja di bidang itu.
dengan kebijakan Gubernur Sutiyoso yang sangat kuat Kalaupun sekarang harus diubah menjadi Bank Syariah,
keinginannya untuk membuat Jakarta tertib. Ia mencoba apakah sistemnya bisa cepat berubah dan menunjang
membatasi orang untuk bisa masuk Jakarta dan perkembangan Bank Syariah itu sendiri.
menggusur masyarakat maupun pedagang kaki lima yang
menempati lahan yang bukan hak mereka. Begitu banyak aspek yang harus dilihat sehingga pada
tempatnya bila MUI menunda keputusan itu. Sebab, pada
Namun, bagaimana orang tidak tertarik untuk masuk akhirnya, sebuah peraturan itu bukan hanya harus bagus
Jakarta kalau semua kesempatan itu mudah didapat di Ibu di atas kertas, tetapi sungguh bermanfaat bagi kehi-dupan
Kota. Meski pertarungan hidupnya keras, lebih mudah masyarakat yang menjalankannya.
mendapatkan uang di Jakarta dibandingkan dengan di
daerah. Di Jakarta menjadi penjaga toilet di hotel ataupun
Contoh Teks Editorial Tentang Hukum Dasar Hukum Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia
tertulis dalam empat hukum yang menyatakan tentang
Peristiwa Pelanggaran HAM yang Menggemparkan HAM yakni UUD 1945, Tap MPR, UU, Perda, Kepres, dll.
Pelanggaran HAM (Hak asasi Manusia) di Indonesia dan Salah satu dari keempat hukum tersebut adalah UUD 1945
Mancanegara. Pelanggaran hak asasi manusia adalah RI, seperti pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2,
setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1. Hak asasi Manusia
termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak setiap tahun dirayakan diseluruh negara di dunia yakni
disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, pada tanggal 10 Desember.
menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi
manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin
oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum
yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.

Contohnya di Indonesia banyak kasus-kasus pelanggaram


HAM yang kini pelum diusut sampai tuntas, hal ini tentu
saja menjadi perhatian kita semua untuk belajar dari
sejarah mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM
baik itu di Indonesia atau yang terdapat di berbagai negara
agar tidak terulang di hari kemudian.

Coba kita bayangkan betapa kejamnya negara kita dahulu


disaat HAM ibarat tulisan dan nama saja yang tak
berfungsi apa-apa. Tentu kita semua tidak ingin berada di
masa tersebut yang terdapat banyak pelanggaran-
pelanggaran HAM baik yang ringan maupun yang berat.
Apalagi jika saat ini HAM sama seperti dulu, tentu banyak
macam-macam kasus pelanggaran HAM di sekitar kita,
jadi beruntunglah kita sekarang ini HAM (Hak Asasi
Manusia) kini telah hadir, telah kuat, dan dapat menjaga
kita semua.

Banyak Contoh Kasus Pelanggaran-Pelanggaran HAM,


menjadi pelajaran untuk tidak terjadi lagi dengan intensif
kebijakan pemerintah akan ketegasannya menjaga Hak
Asasi Manusia (HAM). Bukti kebijakan-kebijakan menjaga
Hak Asasi Manusia tidak terjadinya pelanggaran-
pelanggaran HAM dapat dilihat dari kurangnya kasus
pelanggaran HAM yang terjadi sekarang ini.

Sebelum membahas mengenai contoh-contoh kasus


pelanggaran HAM, tahukah anda mengenai Pengertian
HAM (Hak Asasi Manusia) menurut Undang-Undang No.
39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai
makhlukh Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
Anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia. Menurut Pasal 9 UU No. 39 Tahun
1999 mengenai macam-macam hak dasar manusia adalah
sebagai berikut:

 Hak atas kesejahteraan


 Hak untuk hidup
 Hak mengembangkan diri
 Hak atas rasa aman
 Hak berkeluarga dan melanjutkan keterunan
 Hak atas kebebasan pribadi
 Hak atas memperoleh keadilan
 Hak atas wanita
 Hak anak
 Hak turut serta dalam pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai